Salah satu output pembelajaran Berpikir Kritis adalah mampu mengidentifikasi argumen dan menganalisis validitas dari argumen tersebut.
Nah. Seiring dengan makin banyaknya informasi yang membanjiri kita, kemampuan menganalisis validitas suatu argumen/klaim ini jadi makin penting.
Nah. Seiring dengan makin banyaknya informasi yang membanjiri kita, kemampuan menganalisis validitas suatu argumen/klaim ini jadi makin penting.
Argumen tuh apa sih?
Jadi:
(1) Pernyataan adalah segala hal yang dinyatakan, baik secara lisan, tulisan, dll.
(2) Proposisi adalah pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah, namun tidak dapat bernilai benar dan salah pada saat yang bersamaan.
Jadi:
(1) Pernyataan adalah segala hal yang dinyatakan, baik secara lisan, tulisan, dll.
(2) Proposisi adalah pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah, namun tidak dapat bernilai benar dan salah pada saat yang bersamaan.
(3) Premis adalah proposisi yang akan dijadikan elemen dalam pengambilan kesimpulan.
(4) Kesimpulan adalah proposisi yang merupakan hasil akhir dari proses penyimpulan dari premis-premisnya.
(5) Argumen adalah satu pake premis-premis dan kesimpulannya.
(4) Kesimpulan adalah proposisi yang merupakan hasil akhir dari proses penyimpulan dari premis-premisnya.
(5) Argumen adalah satu pake premis-premis dan kesimpulannya.
Catatan:
Uraian pada cuitan 1 mengandaikan bahwa pembaca mampu memeriksa dan menguji kebenaran suatu premis, sehingga pembahasan mengenai pemeriksaan/pengujian kebenaran premis tidak termasuk dalam bahasan. 🙏
Uraian pada cuitan 1 mengandaikan bahwa pembaca mampu memeriksa dan menguji kebenaran suatu premis, sehingga pembahasan mengenai pemeriksaan/pengujian kebenaran premis tidak termasuk dalam bahasan. 🙏
Setidaknya elemen-elemen dalam Berpikir Kritis itu terbagi menjadi 2, yaitu
(1) kebenaran premis
(2) validitas logis
(1) kebenaran premis
(2) validitas logis
Untuk poin 1, yakni kebenaran premis, hal-hal yang diukur setidaknya ada 7, yaitu (1) clarity, (2) accuracy, (3) precision, (4) relevance, (5) depth, (6) breadth, dan (7) significance.
https://twitter.com/MethodologistID/status/1154018541768589312
Kalo kita ringkas, barangkali rumus berpikir kritis adalah sebagai berikut:
"Tunjukkan mana bukti-bukti (data-datanya) yang menjadi dasar argumen tersebut dan buktikan bahwa argumennya sendiri adalah logis".
"Tunjukkan mana bukti-bukti (data-datanya) yang menjadi dasar argumen tersebut dan buktikan bahwa argumennya sendiri adalah logis".
Sumber Literatur:
(1) "Critical Thinking Competency Standards: Standards, Principles, Performance Indicators, and Outcomes" karya Richard Paul dan Linda Elder.
(2) "Critical Thinking: A Student's Introduction" karya Gregory Bassham et al.
(1) "Critical Thinking Competency Standards: Standards, Principles, Performance Indicators, and Outcomes" karya Richard Paul dan Linda Elder.
(2) "Critical Thinking: A Student's Introduction" karya Gregory Bassham et al.
https://twitter.com/MethodologistID/status/1193871476773937152
Kebetulan ngarsip semua buku dan paper tentang Critical Thinking yang open access di internet.
Semua buku dan paper-nya dapat diunduh melalui link berikut (dan selamat belajar 💪):
Semua buku dan paper-nya dapat diunduh melalui link berikut (dan selamat belajar 💪):
https://twitter.com/MethodologistID/status/1141734719970672641
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
