Pembubaran FPI lebih bermakna ideologis u/ bangsa. Tp yg lebih berdampak politik praktis adalah penelusuran siapa2 pembiayanya. Kemungkinan besar kelompok/orang yg tak seideologi dgn FPI tp memakai FPI u/ tujuan2 oportunisnya

Moga2 jd kado Tahun Baru 2021
Jika benar, kebangetan sih mereka ini, membiayai permainan yg sangat berbahaya utk bangsa. Yg jika salah kelola bisa2 memicu konflik sektarian satu bangsa. Spt apa itu? Tanya saudara2 kita di Maluku yg pernah merasakannya...
Jika konflik Maluku itu luka bakar parah skala 1 tangan...kita bisa terancam luka bakar parah sekujur tubuh. Infeksinya tak tersembuhkan...dan bisa berakibat kematian ruh kebangsaan & kemanusiaan
Bagaimana ruh kemanusiaan & kebangsaan mati gara2 politisi2 ambisius/oportunis banyak uang yg membiayai kelompok2 spt FPI?
Kita dipaksa membela tetangga sebelah kanan kita memusuhi, berbuat kekerasan verbal atau fisik (dlm keadaan ekstrim: membunuh) tetangga sebelah kiri kita. Bisa beda agama atau satu agama tp beda aliran
Kita yg bekerja di luar rumah akan was-was pd keluarga yg kita tinggal di rumah atau keluarga yg sedang ke sekolah krn kita tak tahu kekerasan dlm rupa kerusuhan atau bom sewaktu2 meledak. Tanya saudara2 kita di Poso
Kita dipaksa sekelompok orang yg tak kita kenal yg mengaku 1 agama, suku atau 1 aliran dgn kita u/ memusuhi atau membunuh saudara atau tetangga yg puluhan tahun hidup bersama kita krn mereka berbeda agama atau seagama tp beda aliran. Tanya teman2mu dr Maluku
Luka fisiknya menyakitkan dan luka batinnya lama. Yg terbebas dr luka fisik, menggelandang di antara bangsa2 sebagai pencari suaka...
Saat manusia2 Indonesia menggelandang sebagai pencari suaka di antara bangsa2 meninggalkan tanah airnya yg subur, siapa yg akan dapat untungnya?
Jadi politisi2 ambisius/oportunis lokal ini akan memberi jalan oportunis2 global yg cari untung & menempatkan mereka jd penguasa Indonesia supaya tetap jd negara kelas kambing congek di dunia...
Lihat Irak, lihat Afghanistan, lihat Yaman...Juga Suriah yg masih saling bunuh di antara sesama mereka dgn senapan, pedang, golok, bom, tank...Mereka sdg berebut klaim tempat di surga sambil menciptkan neraka di kampung halaman mereka sendiri.
Agar tak spt mereka yg harus mengatasi masalahnya melalui perang, kita harus menyelesaikannya secara politik. Mumpung waktu masih berpihak pd kita. Menyakitkan tp tak mematikan.
Belajarlah sejarah & geopolitik. Itu bekalmu berpolitik & bernegara. Jangan naif
Jadi pejuang kebebasan saja tak cukup, jadilah juga pejuang kemanusiaan & pejuang peradaban. Membaca pamflet di masa muda saja tak cukup, baca juga tanda2 zaman bahkan sebelum ia ditulis o/ orang lain.
Semua ide baik sedunia bisa kau jejalkan DALAM KEPALAMU semudah kau nyalakan rokok sambil membaca koleksi bukumu. Tapi saat semuanya didesakkan berbarengan, antriannya menularkan kebodohan. Bukan kecerdasannya. Dan KAU yg merasa pandai & suci tertular pula!
Ide2 & niat2 baik? Kita tak pernah kekurangan. Tp sejarah juga tak kekurangan perilaku jahat yg membunuh sesama krn ide baik. Ide baik yg tak ditopang ilmu & teknologi yg memadai adalah faktor pembunuh manusia terbesar. Kenapa? Krn berdesak2an tak bisa antri
Jadi drpd memaksakan ide baikmu harus nomor 1 di antrian, kenapa tak menyelamatkan hidup setara dlm damai & merebut ilmu pengetahuan spy tiba masanya (tak lama lagi), semua ide baik td jd nyata nyaris berbarengan tanpa menularkan kebodohan & kekerasan?

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator)

Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @budimandjatmiko

29 Dec 20
Klaim2 besar yg menggetarkan lutut orang yg mendengarnya selama ini runtuh di hadapan virus.
Jika ia menyerang yg abangan, bukan kutukan. Jika ia menyerang yg religius bukan juga cobaan.
Virus itu spt keadilan ideal, BUTA sambil memegang timbangan & pedang
Perjalanan lintas eksistensi ini jd terasa biasa hari2 ini. Banyak tafsir keagamaan, teosofis maupun saintifik tentangnya. Namun kesedihannya tetap saja spt sediakala.
Hanya saja sampai tahun lalu kesedihannya adalah tragedi, kini ia jd statistik Image
Jika Si Pengetahuan saja gentar padanya & Si Penyair membisu kehabisan metafornya, kenapa pula Si Tidak Tahu masih pongah ingin tetap dianggap hebat & saat terbukti mereka silap tetap tak mau tobat?
Read 9 tweets
9 Dec 20
Kemenangan calon2 kepala daerah dr @PDI_Perjuangan
Solo
Medan
Read 6 tweets
9 Dec 20
Kebebasan warga adalah kebebasan tiap orang menyusun prioritas masalah SOSIALnya sendiri2.
Kecerdasan pribadi itu diukur o/ kemampuan kita membuat ranking prioritas masalah sosial yg kompleks.
Kecerdasan sosial adalah kemampuan mencari titik temu semuanya
Dalam masyarakat yg kian kompleks & serba cepat, kecerdasan sosial kita lama2 akan tergopoh2 mengikuti segalanya.Tak heran manusia sekarang berlomba2 menciptakan #KecerdasanBuatan utk membantu kecerdasan sosial manusia
Di mata manusia, 1 hal dianggap masalah jika dia dapat informasi ttg itu. Jika tak ada informasinya tak dianggap masalah. Masalahnya adalah (🙂) kini zaman informasi. Data (sbg basis informasi) muncul di mana2 dgn kecepatan tinggi.
Otakmu sanggup, #Sapiens?
Read 13 tweets
8 Dec 20
Kyai NU itu sukanya diskusi menguliti kitab. Yg di kota banyak yg sibuk, banyak yg suka beragama paket hemat, "5 Langkah Menuju Surga" atau "Kiat2 Sukses Berjalan di Atas Jembatan Shiratal Mustaqim Kurang dari 5 Menit"
Kyai2 NU di desa itu bukan cuma berperan sbg ulama tapi SERINGKALI adalah BUDAYAWAN di desanya. Ngobrol dgn mereka itu spt layaknya dialog kebudayaan dgn perspektif Islam. Persis kaya' kerjaan Wali Songo dulu...
Sementara penceramah2 agama yg dikonsumsi orang2 sibuk di kota lebih spt tukang sulap. Dgn spirit & teknik menyelendupkan merpati putih di topinya, dia bermaksud menyelundupkanmu ke surga lewat jalur cepat dgn kiat & kutukannya
Read 9 tweets
6 Dec 20
Baru saja mengirimkan slide presentasiku, "Berfilsafat di Abad Digital" ke panitya #PhilofestID2020 (philofest.id) untuk kusampaikan jam 16.30 WIB Senin sore ini. Jika senggang, tuips bisa ikut webinarnya atau tonton di Youtube Ch. Philofest ID ya Image
Acara tsb bagian dr festival filsafat #PhilofestID2020, "Dunia setelah Pandemi: FILSAFAT DARI MASA DEPAN", (7-13 Desember 2020) yg diadakan o/ philofest.id.
Saat zaman sdg jungkir balik maka filsafat jd kebutuhan praktis & praktisi butuh filsafat Image
Halaman muka slide presentasi saya jam 16.30 WIB ini di #PhilofestID2020... Image
Read 5 tweets
5 Oct 20
Sudah saya twitkan kemarin lusa:
Jadi bodoh itu cara utk bisa diangkat jadi pemimpin oposisi di periode ini.
Bodohmu nanggung, ya gak bisa manggung...
news.detik.com/berita/d-52000…
Orang2 ini spt susah sekali mikir panjang ya? Bahkan utk sekedar jadi oposisi yg cerdas.
Dikejar umur?
Padahal ada alternatif lain utk jadi pemimpin oposisi (tanpa harus jadi tampak bodoh secara kebangetan). Tapi kalian sudah berhenti membaca dan berpikir serius sih..ya gak bakalan ketemu
Read 8 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!