WANITA RUMAH DEPAN
sosok yg haus akan pernikahan

A thread

@bacahorror #bacahorror
Hay semuanya, disni aku mau cerita lagi dengan teman2 semua, sembari menenangkan pikiran setelah penat kerjaan hihi, ini kisah yg di alami temenku beberapa hari yg lalu dia cerita soal pengalamannya dengan aku di sela2 break kerjaan.
Ya dia temen kerjaku, kami sekantor. Awalnya dia cerita2 aja kaya ngobrol biasa, trus makin dalam ceritanya, eh menarik nih ceritanya hehe langsung aja aku minta ceritanya di restart, plus ngeluarin note dan bolpen,
Dia kaget dong, perlagakanku layaknya wartawan, aku jelasin dengan dia sekarang aku udah punya akun ini, untuk berbagi kisah2 horror dengan temen2 di twitter
tapi awalnya dia nolak, krn katanya cerita ini bersifat pribadi, krn mereka yg ngalamin ini itu emg udah melakukan hal yg memalukan, selain mengerikan.
Akhirnya setelah aku bujuk dan jelasin, temen aku bersedia, tapi dia mohon jangan sebut nama yg ngalamin kisahnya, termasuk nama tempat “desa” krn itu emg titipan dari salah satu warga disana.
Oke ya, krn temenku bersedia aku mulai perhatikan dan nulis detail ceritanya di note, jadi kita mulai ceritanya dari sudut pandang temen aku yg bernama bayu (nama samaran)
Tahun 2011 persisnya di penghujung tahun, aku sedang di sibukan dengan salah satu persyaratan sidang yaitu skripsi, (kok udah horror ya)..
Oh ya, aku kuliah di salah satu universitas yg ada di surabaya, juga saat itu aku masih berdomisili disana, aslinya aku bukan warga surabaya, disana hanya menimba ilmu, duh kota yg penuh kenangan buatku.
Soal skripsinya, saat itu aku berniat akan melakukan penelitian di sebuah desa yg udah aku pilih sendiri, yg akan meneliti kesehatan lingkungan di desa terpencil yg ada di kawasan jawa timur. Karena jurusan kuliahku di bidang kesehatan masyarakat.
Desanya cukup jauh kalo jarak pulang pergi dari surabaya, awalnya niatku emg tekat pulang pergi untuk penelitian, capek juga gak gitu masalah yg penting penelitianku lancar dan selesai,
toh juga Cuma seminggu paling lama aku harus pp dari desa itu ke surabaya.
Lalu dua hari sebelum aku berangkat ke desa, kaya biasa rutinitasku nongkrong dengan temen2ku, jadi mereka juga tau aku akan melakukan penelitian ke desa itu.
Di antara beberapa temenku, ada dua dari mereka yg bernama Agil dan Toni (nama samaran) yg kepikiran nemenin aku penelitian sekaligus menikmati alam di desa itu, krn alam di desa itu emg masi sangat asri,
Jadi mereka ngomong, katanya daripada pulang pergi terus, gimana kalo mereka juga ikut dan nginap di desa itu sampe penelitianku selesai,
katanya juga itung2 perjalanan backpackeran lah, krn kita emg udah lama merencanakan backpackeran tapi gak pernah terhujud.
Dan mereka juga ngajak, kalo emg jadi mereka nemenin aku penelitian di desa itu, setelah peneltian selesai, sebelum balik surabaya,
mereka ngajak camping semalam di bukit, yg ada di sekitaran desanya, krn kami sebelumnya pernah ke desa itu. jadi bukit itu tidak asing untuk anak pecinta alam di masa itu.
Aku pikir2 kayanya beneran asik nih, tapi aku masi bingung, masalahnya ada gak penginapan di desa itu ?
akhirnya besoknya sehari sebelum penelitianku di mulai, kami ke desa itu untuk ngurus izin penelitian dan sekaligus mastiin tempat penginapan..
Di hari itu kami brangkat ke desanya, setelah beberapa jam perjalanan kami sampai di desa itu, dan langsung ke rumah kades untuk ngurus izin,
Kebetulan ternyata pak kades sedang duduk di depan rumahnya dengan bapak2 desa, kami pikir ada acara apa rame2 yg awalnya kami jadi segan, eh ternyata Cuma nongkrong aja.
Yg mana izin peneltianku pun di tanda tangin di tempat itu, tempat nongkrongnya kades. Tapi mereka semua welcome lah, jadi aku dan temen2 gak terlalu tegang atau kaku hehe malah kami juga si suguhi kopi.
Setelah bahas soal peneltian, aku akhirnya nanya ke pak kades soal penginapan selama menjalankan penelitianku di desa itu, awalnya katanya gak ada, di desa itu tidak ada penginapan kusus,
Tapi sukurnya salah satu bapak2 sebut aja pak Usman, temennya pak kades membuka harapan kami, katanya dia punya rumah untuk tempat tinggal kami sementara, wahh kami senang,
Akhirnya pak usman ajak kami untuk melihat rumahnya,
Rumahnya berada di ujung pemukiman desa, rumah ini rumah sederhana layakanya rumah di kawasan pedesaan,
sebenarnya rumah ini dulunya tempat tinggal pak usman, tapi sekarang rumah ini hanya di fungsikan untuk gudang, jadi banyak barang2 pak usman yg tidak terpakai ada di rumah itu,
Tapi aku pikir2 gak gitu masalah si, yg penting ada air dan ruangan aja itu udah lebih dari cukup, aku setuju, dan agil dan toni juga setuju,
Rumah tempat tinggal pak usman sebenarnya hanya bersebalahan dengan rumah ini, tapi jaraknya kurang lebih 30 meter, krn terpisah dengan lahan kosong dan pohon rambutan yg gede bgt.
Depan rumah ini masi ada satu rumah warga yg posisinya di pinggir jalan kecil, yg berhadapan dengan rumah kami.
Setelah kami semua setuju, dan memutuskan jadi untuk nginap sementara di desa itu, akhirnya kami pamit dengan kades dan pak usman untuk balik lagi ke surabaya, krn besoknya baru lah kami kembali dengan membawa peralatan2.
Saat di jalan balik ke surabaya, aku nyetir sedangkan toni dan agil sibuk membicarakan 1 cewek yg mereka anggap itu bunga desa.
Jadi gini, saat aku dengan pak usman sibuk melihat2 dan membicarakan kondisi rumah tadi, agil dan toni sibuk mengintip cewe yg duduk di rumah depan,
aku liat juga si cewe itu emg sekilas kayanya cantik, tapi aku gak gitu memperhatikan, krn fokusku ngobrol dengan pak usman.
Mereka berdua semangat bgt, terutama toni krn katanya “wahh asik tuh apa lagi di rumah depan ada cewe bening bgt”. Itu seolah jadi penyemangat mereka, yahh wajar si aku mikirnya, ikan mana yg gak seneng kalo di suguhi kucing asin. Ye gak ?
Besoknya dari srby kami siap2 kembali ke desa itu lagi untuk tinggal beberapa hari disana untuk menjalankan penelitanku sekalgus menenangkan pikiran di alam dan desa yg indah
kamipun pastinya membawa peralatan secukupnya termasuk tenda, krn niatnya kami akan camping.
Jujur aja aneh rasanya, aku membawa tenda peralatan mendaki, sekalgus membawa laptop dan perkakas kuliah, ini momen langka pikirku saat aku menyatukan peralatan yg sangat berbeda tempat itu..
Singkat crta akhirnya kami sampai di desa ini, gitu sampe aku sndri ke rumah pak usman untuk mengantarkan kiriman oleh2 dari ibuku, krn tanda terimakasih untuk keluarga pak usman yg telah memberikan tempat tinggal kami dengan gratis,
Krn kemarin aku mau membayar penginapannya, tapi pak usman nolak katanya dia hanya niat membantu, wah terimakasih pak..
Setelah itu kami masuk rumah beres2, tapi yg anehnya cewe rumah depan yg kemarin di liat toni dan agil,
saat itu posisinya masih duduk di tempat yg sama, awalnya dari kami masih belum berpikir itu aneh, krn awalnya aku hanya nganggap itu warga yg tingga di rumah itu.
Mereka berdua malah semangat bgt terutama toni, yg terus2an kegirangan memperhatikan cewe itu, tapi toni terlalu feminim krn gak berani samperin langsung, beraninya Cuma liatin doang.
siang itu sambil ngintip cewe itu kami terus2an bahas dan becanda soal bunga desa yg menurut aku juga cantik si, sampe toni sambil bercanda ngomong gini “aku pengen jadi ulet biar bisa manjatin bunga” itu candaan kotornya aja si,
, aku dan agilpun Cuma ketawa nanggepin candaan itu, yg tidak kami sadarin ternyata kami udah mulai tidak sopan.
Siang itu juga aku jalan kaki sendiri mau melihat2 desa, itung2 observasi lapangan aja sekalian jalan2 sndri, dan ngelapor ke rumah pak kades soal penelitannya,
Sorenya aku balik ke rumah, aku masih ngeliat cewe itu masih duduk di depan rumahnya, tapi disni lah aku mulai sedikit merasa ada yg aneh
krn saat itu aku melihat muka cewe itu kaya ibu2, gak secantik dan semuda tadi siang dan kemarin aku liat.
Sambil jalan aku sempat nyapa “hy mba” tapi cewe itu hanya melihatku sama sekali gak ngebales sapaanku, disni aku mulai mikir, ini ada yg aneh atau Cuma pikiranku aja
tapi awalnya aku masi sempat berpikir “mungkin mbanya kalo di lihat dari jarak yg lebih dekat gak secantik di lihat dari jauh” mungkin gitu.
Sampe rumah aku buat kopi, krn saat itu emg dingin bgt, jadi kopi panas hal pertama yg aku pikirkan sampe di rumah, aku buat kopi eh agil toni juga ikut2an buat kopi. Hehe
Kami duduk sambil ngroko2 dan menikmati kopi saset panas yg nikmat bgt, lalu aku ke ingat lagi soal cewe di depan, aku buka pembahasan soal hal aneh yg tadi aku pikirkan.
“mba2 di depan di liat dari deket kok kaya ibu2 ya ?” tanyaku ke agil dan toni, merekapun spontan bantah “ibu2 ndasmu orang bening kaya gitu kok, barang segerrr itu cokk” yahh mungkin aku salah liat kali..
Malamanya dengan suhu di desa itu yg dingin bgt, kami panaskan dengan bahan2 dan peralatan yg telah kami persiapkan yaitu cabai, bawang, beras dan beberapa bumbu lainnya,
oh ya menu utamanya mie instan, ya dengan cuaca dingin dan perut lapar kami sedang di sibukan dengan memasaka mie instan panas nan pedas, soal beras ?? ya kami makan mie instan pakai nasi, itu leluhur kami.
Setelah makan, agil ke depan teras rumah duduk sammbil ngebawa kopi dan rokoknya, gak lama tiba2 agil lari kedalam manggil aku dan toni, dengan reaksiku yg kaget ngeliat agil tiba2 lari
“ada apa gil ??” tanyaku “aku kaget rek ngeliat mba di depan, mukanya kok beda yo” jawabnya..
Ternyata agil kaget krn dia juga melihat muka mba yg duduk di depan persis kaya yg aku liat tadi sore, mukanya seolah menua dan makin jauh dari kata cantik.
Lalu kami bertiga ngintip mbanya dari pintu, bener aja mbanya ternyata masih duduk anteng yg posisinya masih sama kaya kemarin dan tadi, Cuma duduk sndiri sambil mengayunkan kakinya,
Aku gak salah liat, dengan cahaya remang2 yg berasal dari rumah itu keliatan bgt mukanya emg bener2 menua, tapi disni kami sempat berdebat bahkan masi sempat becanda,
Krn toni, katanya cewe itu masih cantik kok, masi sama kaya kemarin yg dia liat, sedangkan menurutku dan agil jelas2 mukanya keliatan menua, kami berdebat.
Kami sempat juga menganggap kalo seleranya toni ibu2, dia suka dengan yg tua2 gitu, itu maksudnya hanya candaan aja
disni kami emg udah mulai mikir itu aneh, krn sosok itu kaya menunjukan sosok yg berbeda dengan toni, tapi gak gitu buat kami kepikiran yg harus was2 bgt dan takut,
Sesuatu yg aneh emg sering menghampiri kita di tempat2 asing untuk kita, sadar apa engga. Yg penting kita kontrol diri aja, awalnya aku masih bisa mikir kaya gtu,,
Malam yg semakin larut keadaan hening bgt yg di balut dengan suara2 ambience hutan alami, toni dan agil udah tidur, aku masih sibuk dengan laptopku mempersiapkan data penelitian untuk besok,
di tengah kesibukanku, samar2 aku mendengar semacam suara keramian dari kejauahan,
Sumber suaranya kaya dari belakang rumah kami, aku perhatikan lagi suaranya, rasanya itu semacam suara pesta tapi pesta jaman gitu, krn masih kedengaran suara2 gamelan gitu, disni aku merinding, bener2 merinding.
Akhirnya aku bangunkan toni dan agil, mereka juga denger, kami sempat mikir apa di belakang sana masih ada desa ya, krn setau aku di belakang itu gak ada desa atau perumahan warga lagi
ahh tapi mungkin ada desa kami aja yg gak tau, kami coba buat keadaan untuk gak makin mencekam di tengah heningnya malam..
Yaudah sambil takut kami tinggal tidur..
Besoknya di hari kedua, aku mulai penelitian, tapi.. saat aku keluar rumah aku ngeliat lagi mbanya masi duduk di depan rumahnya
yg anehnya aku ngeliat dengan jelas mukanya itu keliatan makin tua dari kemarin, mukanya keliatan kaya muka nenek2, berkeriput dan hitam.
Seolah semakin hari mukanya berubah semakin tua dan mengerikan, sambil keringat dingin aku berusaha melihat ke bawah, aku gak berani lagi negur, ini udah bener2 aneh..
Siangnya setelah selesai penetianku di hari itu, aku pulang, lagi lagi mba itu masi duduk di depan, aku beruhasa untuk tidak melihat, sampe di rumah aku langsung ngomong soal itu ke agil dan toni, teryata agil juga udah ketakutan krn dia juga udah ngeliat..
Tapi... yg anehnya toni, dia masih ngeliat kalo mba yg di depan masih sama kaya di awal kami lihat, cantik dan muda, disni aku makin cemas terjadi sesuatu ke kami..
Daripada kenapa2 akhirnya aku ke rumah pak usman niatnya mau bahas soal mba2 yg di depan, mudah2an pak usman ngasih penjelasan yg buat aku tenang,
Tapi saat aku ke rumah pak usman, ternyata di rumah Cuma ada istrinya, katanya pak usman sedang di luar, yaudah aku balik lagi ke rumah.
Sorenya kami sedang pada diam semua, pak usman datang yg langsung nanyak soal penelitianku, aku buat kopi untuk pak usman dan kami berdua cerita2, awalnya emg bahas soal penetianku dan bahas soal desa itu, ya biasalah..
Akhrinya aku memberanikan diri untuk membuka pembahasan soal mba yg duduk di depan,
“rumah di depan, itu rumah sypa ya pak ??” tanyaku, “ohh, rumah itu kosong, yaudah kamu jangan liat kesana, cuek aja” jawaban pak usman yg terlihat sedikit takut dan ragu. Saat menjawabnya..
Pak usman Cuma menjawab itu, dengan reaksinya aku jadi segan terus nanyak soal itu, akhirnya setelah itu pak usman pulang.
Dari jawaban pak usman, kayanya pak usman udah tau kalo kami melihat sosok itu di rumah depan, padahal sebelumnya aku belum ngasih tau samasekali soal mba yg di depan, aku makin yakin mba itu bukan manusia.
Krn pak usman juga bilang rumah di depan kosong, tapi yg anehnya malem di rumah itu kok ada lampu remang2 aku gak tau, siapa yg naruk dan nyalain lampu di rumah kosong. Aku gak ngerti sama sekali dengan situasinya saat itu.
Sore itu aku coba intip lagi mba yg di depan, yaah dia bener2 masih duduk di depan rumahnya dengan muka yg meyeramkan,
Malamnya, sikap toni mulai aneh, dia terus muji kecantikan mba yg di depan, toni keliatan tergila2 bgt dengan mba itu, padahal aku dan agil udah beberapa kali jalesin kalo mba itu bukan manusia,
Dia gak percaya, krn emg udah tergila2 dengan kecantikannya, sampe malam itu dengan udara yg dingin bgt, toni mandi beberapa kali dan lama bgt, juga ngaca yg lama bgt, pokoknya itu bukan kaya toni yg kami kenal, dia aslinya gak selebay itu
Sedangkan aku malam itu sedang sibuk dengan laptopku urus data penelitian, dan agil nonton di laptopnya
Tiba2 dengan keadaan yg udah rapi, toni izin katanya mau ke warung depan, krn aku juga sedang bener2 fokus dengan laptop, aku ia ia aja, gitu juga dengan agil..
Dia pergi, kami masih sibuk sendiri2, malam yg makin larut keadaanku juga yg mulai ngantuk, aku beres2 siap2 mau tidur, aku baru ngehh ternyata toni belum balik, padahal udah larut malam.
Aku mikirnya, kemana si ni anak, emg ada apa di luar jam segini, yah tapi krn udah ngantuk bgt aku gak gitu mikirin aku tinggal tidur aja, gitu juga agil yg udah lebih dulu tidur.
Subuhnya toni bangunin aku juga agil, dia banguninnya maksa bgt, setelah kami bangun, dia baru pulang dengan mukanya senyum2 yg keliatan seneng bgt, dengan bangganya dia cerita yg buat kami kaget krn ngeri.
Krn katanya semalam dia tidur dengan mba yg di depan, bahkan udah begituan, yah kalian taulah..
Dia juga terus2an ceritain kecantikan wanita itu, yg mengambarkan bentuk tubuhnya, tapi aku dan agil dengernya ngeri, krn kami tau mba2 itu bukan manusia, apa lagi dengan hujudnya yg menyeramkan..
Aku terus ingatin toni, tapi tetap gak percaya, dia bener2 nagnggap kalo wanita itu cantik, bahkan toni mulai makin aneh, krn dia mulai bertekad akan menikahi mba2 itu secepatnya.
Disni toni makin aneh, aku dan agil bingung, kami sempat kepikiran untuk ngelapor soal ini ke pak usman, tapi aku pikir2 lagi kayanya kami gak berani ngelapor, krn toni udah ngelakuin hal bgtuan, kami takut di usir warga krn kelakuan gak sopan secara norma,
Siangnya aku baru pulang penelitian, ya mba2 itu masi duduk di depan rumahnya dengan wajah yg gak enak di pandang, aku berusaha untuk gak melihatnya.
Sampe di rumah toni bener2 udah kaya orang gila, dia meluk2 bantal ngebayangin kalo bantal itu mba2 yg di depan, dia terus2an panggil mba2 itu, agil keliatan udah capek ngeliat tingkah toni,
Kamipun mulai gak mikirin, krn dikit kesel dan takut pastinya, saat kami sedang makan siang, yg awalnya toni berisik bgt, tiba2 diam, awalnya kami ngira dia ketiduran krn kata agil dia emg belum tidur semenjak pulang tadi subuh.
Tapi sampe malam toni belum juga bangun, aku bangunin mau ngajak makan malam, dia gak bangun juga, akhirnya agil bangunin agak kuat, tapi.. toni sama sekali gak breaksi, disini kami sadar toni bukan tidur, pingsan..
Disni aku dan agil bener2 panik sepanik2nya lah, akhirnya aku beraniin ke rumah pak usman, aku ceritain soal ini, semuanya aku ceritakan ke pak usman
setelah aku ceritakan pak usman panik langsung lari ke rumah kami, ngeliat keadaan toni yg udah terbaring,
Disni pak usman yakin kalo rohnya toni sedang di bawa dengan sosok di depan, ternyata emg bener pak usman emg bener2 tau soal sosok di depan,
Malam itu juga pak usman minta bantuan ke pak kades, yg akhirnya malam itu keadaan rumah rame dengan beberapa warga yg ngeliat keadaan toni yg udah terbaring,
Ada salah satu warga desa, yg keliatannya orang yg paling di percaya warga, aku gak tau dia itu dukun atau ustad, yg pasti dia kayanya punya kemampuan semacam dukun gitu,
Malam itu dukun itu membacakan doa2, dan semacam melakukan ritual ke tubuhnya toni, aku dan agil Cuma bisa melihat dan berharap toni selamat, kami sama sekali gak ngerti, toni kenapa dan apa yg di lakukan dukun itu.. sama sekali gak ngerti.
Tiba2 pak usman datangin aku, nyuruh aku manggil agil, dan pak usman bicara dengan kami berdua, dia Cuma sampein dan pesanin ke kami, untuk jangan ngabarin orang tuannya toni dulu, siapapun orang luar desa jangan tau dulu soal apa yg di alami toni,
Krn warga desa mau mengusahakan mengembalikan toni, aku cuman bisa ikutin aja, yaudah aku gak ngabarin siapapun soal kejadian ini, demi kebaikan pikirku, krn kami gak ngerti apa2 disni.
Setelah dukun itu membacakan doa2 ke tubuhnya toni, dukun itu jalan ke depan (sendiri) dan masuk ke rumah depan, rumah mba itu. kami dan beberapa warga ikut jalan ke depan, tapi kami tidak di izinkan untuk masuk ke rumah itu,
Hanya dukun itu yg bisa masuk sendiri, jadi kami semua hanya menunggu dukun itu keluar, kami semua duduk di jalan. Mba2 itu yg biasa terlihat duduk di depan rumahnya, malam itu dia gak keliatan lagi.
Dukun itu cukup lama di dalam rumah itu, kami gak tau apa yg dia lakukan di dalam, lalu setelah kurang lebih setengah jam dukun itu keluar, dengan keadaan mukanya yg pucat bgt dan lemas, yg langsung terduduk di teras rumah wanita itu.
Diapun langsung di suguhi minuman, krn keadaannya bener2 kaya orang baru tenggelam, kamipun nunggu dukun itu pulih..
Setelah dukun itu pulih, dia mulai cerita, katanya saat itu toni di bawa sosok sebangsa jin yg menyerupai wanita, yg emg dikenal jin yg akan haus akan pernikahaan. Toni udah ada di alam mereka, Sosok itu suka dengan toni..
Dukun itu juga jelasin, toni Cuma bisa balik hanya dengan panggilan hatinya, dia bisa balik kalau dia berniat dan mau balik, tapi masalahnya hati dan pikiran toni udah buta..
Dukun itu bisa memanggil toni balik, tapi dukun itu gak bisa masuk ke alam mereka, Cuma bisa memanggil dari luar, tapi dukun itu juga bilang, “aku bisa manggil temenmu, tapi jangan terlalu berharap”
Sebenarnya dukun itu ngomongnya pake bahasa jawa, banyak dialog mereka yg menggunakan bahasa jawa, tapi penulis mengubahnya dan mensederhanakan bahasanya dengan bahasa indoensia,
Biar dapat di mengerti semuanya, okeey kita lanjut..
Aku dan agil disni Cuma bisa diam, apa yg aku rasakan itu gak bisa di gambarkan krn aku ngerasa, kayanya toni gak bisa balik lagi..
Malam itu yg mulai larut kami semua masih duduk di teras rumah, tiba2 kedengaran suara pesta yg persis kaya kemarin malam kami dengar, warga di hadapan kami yg dengar itu, semuanya pada kaget,
Mereka semuanya pada nyebut “astagfirullah” semuanya pada nyebut, aku kebingungan juga ngeliat agil yg kebingungan plus takut. Kenapa semuanya pada nyebut..
Ternyata pak usman ngejelasin ke kami, suara itu pertanda akan ada acara pernikahaan, tapi bukan pernikahaan manusia, itu pernikahan jin atau sebangsa jin,
Spontan aku nanyak, “apa itu pernikahan jin dengan toni ?” pak usman dan semuanya hanya diam dengan raut pasrah, termasuk dukun itu diam. Gak ada yg menjawab
Aku sadar dan aku merasa gimana gitu, yg ada dalam pikiranku setelah itu, apakah aku salah menanyakan sesuatu ? krn tiba2 semuanya jadi diam, yampun aku aneh bgt malam itu..
Malam yg semakin larut akhrinya semuanya pada bubar, tapi dukun itu sebelum pulang, dia manggil aku dan agil, dia ingati ke kami, kalau kami mendengar atau melihat sesuatu apapun itu dari rumah depan, jangan terpancing,
Apa lagi, jangan pernah masuk ke rumah itu, dan untuk malam ini pintu depan rumah jangan di tutup, biar aja terbuka,
Katanya, siapa tau atas izin yg maha kuasa, toni pulang, jadi kalo pintunya tertutup rohnya gak akan bisa masuk dan balik ke tubuhnya, dengan ragu2, aku tetap meng ia kan..
Setelah semuanya pulang, aku semacam ngerasa aneh soal pintu itu dan lebih anehnya lagi aku nanyaknya dengan agil. NB sama2 gak ngerti
“kok pintu gak boleh di tutup, bukannya hantu atau roh bisa nembus dinding ya” tanyaku ke agil,
“kita gak ngerti, demi kebaikan udah ikutin aja” yaudah kami bener2 ikutin aja apapun yg mereka suruh.
Malam itu kami gak bisa tidur, aku Cuma diam, agil juga Cuma diam termenung, disni aku bener2 ketakutan tapi yg aku takutkan
gimana kalo toni gak bisa balik lagi, aku bingung harus bilang apa ke orang tuannya, Krn orang tuannya tau toni ke desa ini nemenin aku penelitian.
Aku bingung dan takut sepanjang malam, lalu sekitaran jam 2 menjelang subuh, yg keadaannya hening bgt, kami denger suara toni nangis minta tolong, agil juga kaget denger suara itu, kami bingung..
Suaranya beneran suara toni, jelas bgt suaranya kami, padahal tubuh toni malam itu ada di hadapan kami yg terbaring, ingat pesan dari dukun itu, kamipun berusaha untuk tidak terpancing, yg akhirnya kamipun Cuma denger aja yg cukup lama bgt kedengarannya,
Tapi akhirnya suarnaya hilang juga, kami pun perlahan ketiduran malam itu..
Paginya aku bangun, disni aku bener2 udah ga mikirin soal penelitianku lagi, lalu gak lama kemudian dukun itu datang, menanyakan kondisi toni, pak usman dan kades juga datang, yg ternyata tubuh toni mau di rukiah di hari itu..
Rukiahnya di mulai dari siang sampe sore, setelah selesai proses rukiah, dukun itu manggil toni dengan cara ngebisikin ke kupingnya, “nak toni kamu harus pulang” berulang kami dukun itu membisikan kalimat itu ke kuping toni,
Hingga dukun itupun menyelipkan nama bapa ibunya toni, untuk nyuruh dia pulang, disni huntung aja agil tau nama bapa ibunya toni, aku gak tau sama sekali krn dulu aku gak pernah meriksa raportnya..
Setalah di panggil2 dan di rukiah toni gak breaksi sama sekali, dia tetap terbaring... aku ngeliat wajah dukun itu yg terkesan putus asa, semua orang sedih ngeliat tubuhnya toni yg terbaring..
Tapi beberapa jam kemudian, sekiataran jam 9 malam, toni tiba2 gerak dan bangun, dia bangun dengan keadaan lemes, dan linglung bgt, dia heran ngeliat sekiatarnya yg udah rame orang2...
Semua warga yg ada disitu, berucap “alhamdulillah” semuanya pada senang, toni akhirnya balik, dukun itupun bener2 seneng bgt aku dan agil langsung ngucapin terimakasih untuk semuanya yg udah bener2 merhatikan kami,
Tapi dukun itu bilang, awalnya dia ragu toni bisa balik, ternyata atas izin yg maha kuasa, toni akhirnya balik.
Setelah itu semua, aku bener2 penasaran apa yg sebenarnya terjadi, aku penasaran kenapa wanita itu bisa suka dengan toni, apakah karena kami udah melakukan kesalahan, kalopun ia kami berencana segera minta maaf.
Lalu aku nanya dengan pak usman, dan dukun itu, pak usman ternyata gak nyalahin kami, toni, bahkan sosok itu, kata pak usman sosok itu emg udah lebih dulu ada di desa mereka di bandingkan manusia2nya..
Sebelumnya sosok itu gak pernah menghantui dan menakuti warga, semua warga mungkin tau atau bahakan pernah melihat sosok itu, tapi gak pernah menjadi masalah,
Tapi sosok itu emg jin yg haus akan pernikahaan, mereka kadang menampakan hujudnya dengan orang yg dia suka dan gak dia suka, di cendrung menunjukan hujud yg menyeramkan dengan orang yg tidak dia suka,
Dan sebaliknya, tapi berhati2lah untuk orang yg dia suka, krn itu bisa menjadi korban pujaannya.
Katanya juga jin itu sama seperti manusia, yg suka dengan orang lain dengan alasannya sendiri2, gitu juga dengan sosok itu suka dengan toni, ada alasannya sendiri yg mereka gak tau.
Tapi biasanya sosok itu akan lebih mudah mendapatkan orang dengan jiwa2 yg lemah, maksudnya itu kaya orang yg hati, pikiran dan imannya yg lemah.
itu persis kaya toni, aku kenal bgt gimana karakter toni, dia emg jarang mengaitkan apapun dengan dasar hati nurani, contohnya kaya awalnya dia ngeliat sosok itu yg dia kira itu bunga desa, dia emg suka tapi murni karena pikiran kotor,
dia suka tapi gk mengaitkan dengan hati dan pikiran yg baik, dan itulah sebabnya sosok itu lebih mudah mengambil toni,
lalu malam itu sebelum pak usman dan warga desa lainnya pulang dari rumah kami, dukun itu ngasih pesan ke kami, sebaiknya besok pagi secepatnya kami pergi ninggalin desa itu,
terutama toni krn aromanya mungkin masih tercium, dan itu masih memungkinkan dia kembali di ambil dengan sosok itu.
pak usman juga ngasih pesan ke aku, apa yg udah di alami toni, sebaiknya tidak untuk di umbar dengan banyak pihak, krn itu persoalan intim desa mereka, yg bisa membangun kesan menakutkan soal desa mereka,
jadi disni aku dan bayu, udah briefing soal ini, akhirnya bayu udah setuju menceritakan kisahnya di thread ini, dengan niat untuk berbagi kisah, dan apa yg di alaminya bisa untuk di jadikan pembelajaran,
dan soal desanya kami memutuskan untuk merahasiakan nama desanya krn kami tidak ingin membangun kesan menakutkan soal desanya, jadi untuk temen2 yg mungkin tau desanya, mohon untuk tidak membeberkan nama desanya,
sama2 kita menjaga, agar admin terus bisa membagikan kisah2 narasumber ke temen2 semua, krn selalu ada pelajaran yg bisa kita petik di balik kisah2 mereka..
etssss ceritanya belum selesai, kita lanjutkan...
akhirnya pagi tiba, kami beres2 dan pamit dengan pak usman, pak kades dan dukun itu yg udah membantu, bahkan iklas membantu kami dari kesalahan kami sendiri.
Lalu kami pulang, di jalan pulang keadaan toni masih lemas bgt, bahkan masih linglung, tapi dia udah mulai bisa ngomong, maksudnya ngomongnya udah mulai nyambung..
Sambil nyetir aku penasaran, sebenarnya apa si yg dia rasakan, apa yg dia lihat gitu, kan katanya toni udah masuk ke alam mereka kan,
Tapi sayangnya toni gak bisa ingat banyak, yg dia ingat dia duduk, di arak2 layakanya arak2 pengantin, dengan sosok wanita, yg wajahnya sama sekali gak bisa dia ingat
dia juga lihat sekitarnya yg emg tempat yg asing, bukan tempat yg dia kenal, dan orang2nya semuanya aneh dan menyeramkan,
Tapi saat itu toni ini saat itu gak bisa ngerasain takut, sedih, nyesal, bahkan marah juga ga bisa..

Cuma itu yg dia ingat, soal apa yg dia rasakan saat dia dalam keadaan gak sadar..
Setelah itu toni juga minta ke aku, jangan untuk ceritakan soal kejadian ini ke orang tuannya, katanya dia malu dan takut udah melakukan hal2 yg gak pantas, tapi setelah kami sampe aku antar toni ke rumahnya,
Tapi karena keadaan toni yg lemes pucat dan linglung gitu, ibunya nanya dengan aku, dengan gagap, bingung antara jujur atau harus bohong, akhirnya aku bilang, kalo toni krasukan saat di di desa sana,
Dari situ toni terus2an pesenin ke aku dan agil, bahkan dia memohon untuk jangan ceritain soal kejadian itu dengan temen2 laen, krn dia bener2 malu,
Tapi akhirnya aku mulai ceritakan kisahku, krn ini juga kisahku, bagiku aku berhak untuk menceritakan kisahku ke orang2
lagi pula kisah ini udah terjadi beberapa tahun yg lalu, jadi aku pikir2 juga gak ada salahnya kalo aku ceritakan dengan orang yg sama sekali tidak kenal toni,
Dan tidak menyebutkan identitas toni apapun itu termasuk nama asli, selama itu masih terjaga, semoga aman.
Hey hey ceritanya habis, ini udah balik dengan adminnya payung hitam, aku Cuma mau sampein aja, dari kisah yg di alami bayu, toni dan agil, semoga bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua,
terutama cowo2 yg pikirannya indehoy mulu, tiati hihihi.. canda ah, bukan cowo aja ya ciwi2 juga lho tiati
krn gak ada salahnyakan diamanapun kita kapanpun kita selalu di barengin dengan pikiran dan hati yg bersih, soal iman, balik menurut iman kalian masing2,
Apapun iman kalian, pastikan imannya ada di hati dan pikiran, semoga tuhan selalu ada dan memberkati kita semua, apapun itu agamanya,
Apa si kok lama2 aku kaya ahli agama si, gak mentemen, iman aku juga masi secuil..
Yaudah deh doakan kerjaan aku lancar terus ya mentemen, dan semoga nanti aku ada waktu lagi untuk menceritakan beberapa kisah lainnya..
end

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Payung Hitam

Payung Hitam Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @PayungH36609921

21 Dec 20
HILANG
kisah yg berasal dari desa terpencil soal hilang seorang pemuda.

a thread
@bacahorror #bacahorror Image
Akhirnya ceritanya udah selesai aku rangkap dari temen ku dulu, dulu masih kuliah dia sempat cerita juga tapi karena udah beberapa tahun yg lalu aku jadi lupa keseluruhan ceritanya,
Jadi karena menurut aku ceritanya menarik, aku coba nelfon, sekaligus nanya kabar dan minta di ceritain ulang plus izin share ceritanya ke twitter,
Read 121 tweets
16 Dec 20
PENGHUNI MIMPI

Hidup semakin berat karena bukan hal yang nyata, tapi karena mimpi aneh yang selalu menghantui. Kenapa aku? Dan siapa mereka?
kisah nyata dari merogo sukmo hingga berteman dengan pocong.
[A thread] Based On True Storry
@bacahorror #bacahorror #malamjumat
nanti malam di up. LIKES DAN RETWEETNYA YA!
Setelah admin todong setiap orang yang ada di lingkungan admin, admin dapat lagi kisah pengalaman mistis dari sahabat admin sendiri, Namanya sebut aja Padma.
Read 133 tweets
26 Nov 20
SETELAH ABAH MENINGGAL

[A thread]
@bacahorror #bacahorror thread horror yang menceritakan kisah seorang anak yg meliha
Hay semuanya, aku ada cerita lagi dari narasumber sebut saja namanya mba Ayu,
dia ex partner aku di tahun lalu, yg dulu mba Ayu pernah cerita pengalamannya yg menurut dia itu sedih krn mba ayu menceritakannya sampai sedikit matanya berkaca2, tetapi aku yg mendengar merinding krn selain sedih juga serem.
Read 201 tweets
21 Nov 20
DIGANGGU ARWAH STAFF YANG RAJIN
Kisah karyawan hotel yang secara tidak sadar dibantu kerja oleh arwah.

[A Thread]
Based On True Story
@bacahoror #bacahorror Image
Kali ini admin akan menceritakan kisah horror dari narasumber yang bernama Laras.
Halo semuanya, nama aku Laras, waktu kejadian ini tahun 2017 setelah aku lulus SMK dan masih belum mendapatkan ijazah tapi ingin sekali bekerja, sehingga aku memutuskan untuk mengambil kerja partime di salah satu hotel di Jakarta.
Read 48 tweets
6 Nov 20
KOS BERHANTU DI JOGJA
kisah mengerikan saat 3 hari pertama bersama 'mereka'

[a thread]
@bacahorror #bacahorror Image
Hai namaku intan, aku akan cerita tentang pengalaman yg engga bisa aku lupakan sampe detik ini saat aku pertama kali tinggal di kosan yg ada di wilayah jogja.
Jadi ceritanya bermula saat aku lulus menjadi mahasiswa di salah satu universitas negri yg ada di Jogja. Awalnya aku senang bgt bisa lulus di universitas impianku.
Read 149 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!