Orang sukses dimata saya adalah seseorang yang mempersiapkan hari kematiannya dengan baik. Dimana hari kematiannya ditangisi dan di doakan oleh orang banyak. Semasa hidupnya meninggalkan banyak hal baik yang berguna bagi manusia lainnya.
Hidup sukses bukan sekedar angka-angka.
Semasa hidupnya ia menjadi terang bagi gelap yang ada di sekitarnya, jadi berkat untuk orang banyak. Legacynya bermanfaat, ilmu yang dia berikan terus diamalkan, maka sepanjang itupula amalnya masih terus berjalan walau ia telah tiada.
Pencapaianmu hari ini pasti berbeda dengan 10 tahun yang lalu. Lalu akan seperti apa hidupmu hari esok, lusa, atau 10 tahun mendatang? Ngga ada yang tahu, tapi semua orang pasti berproses. Prosesnya pasti berbeda-beda, jalannya ngga pernah sama, ceritanya apalagi.
Akan lebih baik atau bahkan lebih buruk semua pasti melewati proses dan ada waktunya. Mengubah nasib ya berusaha. Mentok, coba lagi, jatuh ya harus bangun, selama nafas masih ada, ya fight terus. Allah mau lihat, apa iya doamu mau sukses itu bener, makanya kamu di uji.
Kapan sih berhasilnya? Ngga ada yang tahu. Takaran sukses bagi setiap orang pun beda-beda, ngga bisa di samaratakan. Ada yang kaya raya tapi tetap merasa kurang. Yang masih susah tapi kerjanya rebahan dan nyinyirin hidup “orang sukses” pun banyak.
Arah hidupmu itu mau kemana?
Hidup harus punya visi, arahnya ditentuin dari hari ini. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana caranya agar hidupmu bahagia. Inget lagi, ratusan juta belum tentu jadi ukuran kebahagiaan, walau dengan uang lo bisa ngapain aja. Tapi apa iya bakal bahagia? belum tentu, trust me.
Anggap pencapaianmu udah di titik itu, apa bisa jamin hasratnya udah puas? Belum tentu, bisa jadi target selanjutnya bagaimana punya penghasilan milyaran dalam 1 bulan. Ada yang nikahnya harus dirayakan besar-besaran, “demi muaskan hasrat orang lain”, itu dunia dan tipu dayanya.
Intinya kita semua harus jadi orang sukses, syukur-syukur selain berlimpah berkah dan hidupnya penuh kebahagiaan.
Sekitaran 15 tahun yang lalu, bisa bawa pulang uang 20 ribu dari hasil ngamen aja saya udah bahagia banget. #kalahkanhariini
“Bang, kenapa saya belum sukses, saya udah kerja keras banget, ujiannya bertubi-tubi, kenapa ada aja masalahnya”
Biasanya saya jawab begini : “Biar enak ceritanya ke orang lain, bahwa proses yang kamu jalanin menuju impianmu itu berdarah-darah!”
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Laksamana muda Tadashi Maeda pasti ngga pernah ngebayangin kalau rumahnya yang sangat bersejarah ini kelak menjadi salah satu tempat musisi jalanan berekspresi.
Susur Budaya - Museum Naskah Proklamasi. Simak selengkapnya dikanal youtube @budayasaya >
Susur budaya adalah pengembangan program ngamen di museum yang dilakukan oleh @IMJ_ID bersama @budayasaya. Eksplorasi museum dalam konten virtual menyediakan ruang bagi musisi-musisi jalanan untuk tetap berekspresi di tengah pandemi. Sawer online menjadi sarana apresiasinya.
Ngga hanya museum, sanggar budaya lainnya pun kami eksplorasi. Salah satunya adalah sanggar tari ayodyapala yang konsisten berkarya selama 40 tahun. Semua jejak karya ini akan menjadi sejarah dan akan di wariskan ke anak cucu kita.
Yang rambut merah namanya Ghusty, militan IMJ Semarang. Waktu SMP dia pernah ikut lomba rap gitu, jurinya kang Iwa, doi juara 1. Dream come true, momen 30 tahun Iwa K berkarya, doi dapat kesempatan emas berduet dengan idolanya di panggung Liztomania.
Di konser 30 tahun Iwa K berkarya ini, IMJ nurunin 2 team, plus 1 kelompok tunanetra, pecah sih konsernya. Gw bilang sama anak2, pas konser gw mau duduk anteng nonton konsernya, album Topeng itu pernah bikin satu Indonesia ini demam rap.
Ada juga yang mengemis dan menjadikan “ngamen” sebagai kedoknya di jalanan. Yang maksa juga ngga kalah banyak. Ini yang kerap menjadikan profesi “pengamen” mendapat stigma buruk di mata masyarakat.
Sulitnya lapangan pekerjaan, keterbatasan ekonomi, faktor lingkungan dan pendidikan menjadi sebab banyak dari mereka yang menjadikan jalanan sebagai ladang mencari nafkah. Masalah sosial ini tidak bisa dipandang dari satu sisi saja. Banyak hal yang yang menjadi penyebabnya.
Saya akan menceritakan kronologis kejadiannya secara detil agar semua pihak dan masyarakat kota Depok dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya.
Sejak 2019, @IMJ_ID & Pesona Square aktif komunikasi terkait program pengamen naik kelas yang memang menjadi salah satu program pemkot Depok sejak tahun 2016. Dimana musisi-musisi jalanan binaan IMJ Kota Depok diberikan akses untuk mengamen di Mall-mall yang ada di kota Depok.
Lagi beli kelapa muda, jadi inget tahun 2012 pernah dikasih bonggol kelapa, isi bonggolnya kuntilanak.
Bukan hoax loh, kuntilanak asli 😄
Ada yang mau tau kronologis ceritanya ngga? kebetulan lagi nyantai. Bukan thread-thread lah, share pengalaman aja 😄
Oke berhubung ada yang mau nyimak, gue ceritakan soal kuntilanak ini. Ohia, gue type orang yang harus liat dulu baru percaya yang mistis-mistis, ini cerita nyata tahun 2012. Mulai ya 😎