My Authors
Read all threads
Lockdown negara sebesar ini bukan keputusan sembarangan, banyak banget pertimbangan yang mesti dipikirin mateng-mateng.

Hal simple, jangan pikir semua orang mampu bertahan hidup di dalam rumah tanpa harus keluar mencari nafkah untuk anak istrinya.
Sama ketersediaan stock masker aja kita keok, apakabar yang punya akses megang distribusi bahan pokok kalau negara di lockdown?

Situ enak, banyak duit, borong sembako beres deh, lah macam anak-anak gue pengamen apakabar?
Bukannya bersatu padu lo semua, malah saling serang dan saling jatuhin.

Jangan pikir lo aja yang pengen hidup, rame nih urusan kalau omongan lo doang yang pengen di denger.
Sorry saya emosi.

Jujur emosi banget lihat orang-orang kaya dan mapan sok merasa penting, seakan hanya dia saja yang berhak hidup, orang lain dianggap sampah mungkin. #FightCOVID19
Sudah hampir 2 minggu ini, hasil ngamen mereka sepi. Area-area publik sepi, 2 hari lalu satu tim hanya dapat 40 ribu, hasilnya di bagi 5 orang, ongkos pulang aja ngga cukup, apalagi buat beli beras.

Anak istri dirumahnya mau makan apa? Mereka tunanetra, mandiri. Lockdown?
Anak-anak ngamen gue yang tunanetra hampir 60 orang, yang non disabilitas 300-an orang lebih, mereka menghidupi anak istrinya dirumah hanya dari ngamen. Pekerjaan beresiko tinggi, berangkat naik transportasi publik, ngamen di ruang publik, duitnya dari saweran orang.
Masker dimana2 kosong sejak corona rame, hand sanitizer raib, ngubek sampai cari pabriknya, karena beli OL pun harus PO, ada minimum pembelian, harganya? coba googling sendiri. Gue beli literan, di packing sendiri per 100 ml, bagiin ke semua anak-anak gue, preventif.
Masker dan Hand sanitizer aja bisa raib dari pasar padahal hanya preventif, ngga buat dimakan itu barang.

Gimana kalau lockdown? Gimana beras, bahan pokok lainnya? sudah diamankan? gimana nasib orang-orang yang harus kerja dulu baru bisa makan? dipikirin baik-baik.
Lockdown is another option, think again. Lihat karakter orang-orang kita dari bawah sampai atas.

Dalam situasi yang tidak pasti, ngga semua orang benar-benar peduli. Pengalaman gue, akan banyak yang cari selamat sendiri, kita harus jernih mengakui hal ini.
Beruntunglah @IMJ_ID isinya bukan pengamen biasa, manusia-manusia pilihan, terlatih cerdas & tangguh. Gw pernah bilang, IMJ itu musisi di segala medan, gue buktikan sekarang.

Percayalah, kebuntuan berpikir jauh lebih berbahaya dari pada virus corona. #FightCorona
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Andi Malewa

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!