UTAS
Met malam Indonesia Raya.
Sesuai janji, sy akan ndongeng ttg para petugas yg sll melekat di sekitar Presiden, utamanya Paspampres. Pd umumnya kondisi ini gak jauh beda dg di berbagai negara lain. Tapi saya akan fokus di RI.
Saya juga akan cerita saat Pres #GusDur. Tarik sis!
Jadi begini. Sebelumnya saya jelaskan dulu sebenarnya presiden itu 'makhluk' apa shg dia dijaga dg begitu ketat.
Pertama, menurut konstitusi presiden itu bukan simbol negara. Simbol negara itu ada empat: bendera, lambang negara, lagu kebangsaan dan bahasa. Presiden tidak termasuk
Jika bukan simbol negara, lalu kenapa presiden dan wapres begitu 'istimewa' shg harus mendapatkan fasilitas protokoler dan pengamanan dg tingkat maksimal? Apa bedanya dg pejabat tinggi negara lainnya?
Bedanya adalah presiden itu sebenarnya adalah 'sebuah lembaga tinggi negara'.
Dan di RI, lembaga kepresidenan yg isinya hanya 1 orang plus 1 orang 'cadangan' ini memiliki kewenangan sangat besar. Presiden RI itu ia sbg Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan. Ia juga Panglima Tertinggi atas Angkatan Perang Darat Laut dan Udara. Serem ya?
Di tangan Presidenlah nasib negeri ini diputuskan untuk bersikap damai atau perang dg negara lain.
Jadi krn presiden itu menggenggam kekuasaan yang amat sangat besar, shg jika terjadi hal2 yg tidak diinginkan thd presiden, otomatis hal itu akan sangat berpengaruh thd kelangsungan bangsa dan negara. Utamanya dlm bidang perdamaian dan keamanan negeri. Bisa kacau balau.
Lho tapi kan masih ada Wapres? Knp mesti parno?
Begini. Dlm ketatanegaraan kita, Wapres itu antara 'ada dan tiada'. Penting gak penting. Wapres hanya bisa berfungsi stlh melalui bbrp tahapan hukum untuk bisa menggantikan kedudukan presiden yg berhalangan.
Wapres meski berada dlm satu kotak nomenklatur dg presiden, namun ia sama sekali gak punya kewenangan/kekuasaan spt presiden. Presiden bisa terbitkan Kepres, Perpres, Inpres, dll; bisa berikan grasi, abolisi dll. Sdg Wapres sm skl tidak bisa.
Dalam tata negara kita tidak mengenal Kepwapres, Perwapres, Inwapres, dll.
Dulu pernah terjadi seorang wapres kita menerbitkan Kepwapres dan dokumen itu membuat heboh negeri ini.
Intinya, wapres hanya akan 'berfungsi' jika presiden berhalangan atau ia diberi mandat oleh presiden yg sdg tidak berada di tempat. Sdg kunker luar negeri, misalnya. Itupun dg kewenangan sangat terbatas.
Tapi karena wapres adalah 'pelampung penyelemat bangsa' jika terjadi apa2 dg presiden maka ia mendapat perlakyan protokoler dan pengamanan setara dg presiden.
Jadi kalo saya ditanya cita2 saya dulu apa, mau jadi wapres aja, enak. Jadi Presiden itu pusing tau!
Kembali ke pokok bahasan ya.
Ada 3 kelompok petugas yang selalu melekat dlm setiap kegiatan presiden. Pengamanan, kerumahtanggaan/protokol dan dokumentasi/mass media. Ke3 kelompok aparat ini bertanggung jawab penuh atas kelancaran, kenyamanan dan keamanan kegiatan presiden.
Ketiga entitas ini selalu berkerjasama bahu membahu saling mendukung pelaksanaan tugas masing2. Memastikan tidak ada masalah. Karena bagi mrk mmg no room for error. Mrk ini orang2 yg sll 'stress berat'. 😊
Mereka selalu kompak bekerjasama karena jika ada satu aspek kesalahan saja yg terjadi akan mempengaruhi semuanya.
Nah krn skrg sdg ramai soal rombonongan moge itu, kali ini saya akan fokus pd aspek pengamanan, dlm hal ini Paspampres.
Lain kali aspek.lainnya bisa kita ulas.
Paspampres itu bertanggung jawab penuh atas keamanan presiden dan keluarganya. Keamanan fisik dan non fisik. Keamanan non fisik iti mrk juga harus menjaga martabat, marwah dan harga diri dr seorang presiden.
Paspampres terdiri dr Grup A yg menjaga Presiden dan keluarga, grup B menjaga Wapres dan keluarga. Dan grup C yg menjaga para tamu negara yg berkunjung ke Indonesia. Lalu sejak era SBY dibentuk grup D yg menjaga para mantan presiden/wapres beserta pasangannya.
Paspampres ini tupoksi dan doktrinnya berbeda dg tentara tempur pada umumnya. Jika tentara tempur didoktrin untuk hancurkan musuh, Paspampres ini tugas dan doktrin utamanya melindungi obyek pengamanannya at all cost. At all cost, termasuk jika ia harus mengorbankan nyawanya.
Tujuan utama mrk dlm menjalankan tugas itu bagaimana caranya agar obyek pengamanan aman dan selamat. Keselamatan dirinya itu prioritas nomor sekian. Prajurit2 pilihan itu instinknya melindungi obyek apapun caranya termasuk jika harus menghancurkan ancaman.
Era ORBA dulu Polri menjadi bagian dr Paspampres. Tapi sejak reformasi, Polri tidak lagi dilibatkan krn tupoksi utama Polri mmg berbeda dg TNI. Ini juga tindak lanjut dari pemisahan antara TNI dg Polri oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid.
Nah skrg saya mau cerita sebuah kejadian menarik di masa Presiden Gus Dur.
Di sebuah acara kunker di daerah, kalau saya tidak salah ingat, di Pekanbaru Riau. Saat itu acara berlangsung siang hari di lapangan terbuka luas. Tenda berdiri mengelilingi sekitar separuh lapangan bola dalam formasi segi empat. Ribuan masyarakat hadir. Saya lupa apa acaranya.
Jadi semua tenda panjang itu dipenuhi ribuan manusia.
Di saat Presiden Gus Dur sdh memberikan amanatnya, tiba2 dr tenda seberang yg berjarak cukup jauh itu ada seorang laki2 berbaju batik berlari kencang menuju ke arah tenda kita, dimana ada presiden dan rombongan.
Ia berlari kencang memotong tanah lapang terbuka, langsung ke arah Presiden. Sontak saja Paspampres dr berbagai penjuru menghadang bapak tsb. Mungkin ada selusin petugas yg menghadang lari bapak itu.
Paspampres yg di sekitar presiden juga langsung membuat blokade dg tubuh mrk.
Semua perangkat presiden tegang siaga satu. Suadana cukup heboh. Setelah bbrp saat bapak itu akhirnya berhasil ditubruk dan ditelikung shg tak berdaya. Ia sgr digiring ke luar arena. Kejadian seru itu disaksikan ribuan masyarakat shg suasana heboh.
Karena heboh, Presiden Gus Dur bertanya ada apa. Dijawab, ada orang yg tiba2 lari kencang ingin menghampiri Bapak Presiden. Kita tidak tahu apa maksud dan tujuannya.
Lalu beliau perintah kpd Komandan Paspampres, 'Tolong jangan dikasari. Bawa dia ke sini. Saya ingin ketemu'.
Dg segala keraguan dan antisipasi penub spt tubuhnya digeledah abis dll, akhirnya bapak berbaju batik itu dibawa ke hadapan YM Presiden RI.
Ketika sampai di hadapan Presiden, beliau bertanya, 'Ada apa pak kok lari2?'.
'Yai, kulo niki nggih tiyang Jombang. Pingin mantuk nJombang ning mboten gadhah sangu. Kangen lare2', jawabnya memelas. (Yai, saya juga orng Jombang. Ingin pulang ke Jombang tapi gak punya ongkos).
'Oalah paaak, sampeyan iki lho, nggarahi rame ae. Yo wis engko cekno diwenehi ongkos', jawab Gus Dur sambil tertawa.
(Oalah pak, anda itu bikin rame aja. Ya udah nanti kita kasih ongkos).
Stlh itu acara dilanjutkan hingga selesai. Dan bapak itu duduk bersama kita di tenda VIP.
Jadi gitu cerita malam ini. Intinya, jangan kaget/heran jika Paspampres Ring 1 itu sangat reaktif. Karena mrk memang didoktrin dan dididik untuk bersikap begitu untuk menjalankan tugasnya dalam melindungi obyeknya.

Hikmah cerita: Tentukan cita2mu. Presiden atau Wapres.
SEKIAN.
Ini lho Presiden yg dimintain ongkos seorang bapak yg igin pulang ke Jombang karena kangen anak2nya. Al Fatihah.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Priyo Sambadha 🇮🇩

Priyo Sambadha 🇮🇩 Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @PSambadha

15 Oct 20
Selamat malam Indonesia Raya.
Sesuai janji kmrn, saya akan teruskan kisah asmara @fullmoonfolks dan @elwa, episode lamaran.
Warning: Yang sekiranya kurang kuat mental mending gak usah ikut baca.
Selamat menikmati.

Tarik Sisssssss.
Semongko! 😊
Stlh 'perbincangan berat' semalam dg Bhaga & Ibunya, siang itu saya msh gelisah. Saya memikirkan kalimat2 apa yg akan saya sampaikan ortunya Lika. Ingat, We have nothing to offer.
Saya nyapu halaman, nyabutin rumput, nyuci mobil, dll., sambil nginget2 dosa saya di masa lampau.
Saya menyibukkan diri sampai sore sampai isteri saya mengingatkan sdh saatnya siap2 pergi menemui orang tua pujaan hati Bhaga yg katanya 'harus ia nikahi' itu
'Yah, ayo siap2. Kita jangan sampai telat. Gak enak'.
Bhaga juga trus muncul ke teras rumah stlh dipanggil ibunya.
Read 38 tweets
14 Oct 20
UTAS.
Selamat malam Indonesia Raya. Sesuai janji, saya akan ungkap gimana ceritanya @fullmoonfolks bisa sampai menikahi @elwa.
Meski ada pihak yg dm saya untuk menggagalkan ini tapi saya akan jalan terus krn udah janji dg rakyat.
Semoga cerita ini bisa menginspirasi para jomblo.
Sebelumnya saya kasih tahu dulu sosok spt apa Bhaga itu. Gak terlalu beda dg kedua adik laki2nya, @brahmastrabs dan @theliquorlip, Bhaga sosok yg tidak gitu suka dg aturan. Shg bagi orang awam, sejak abg dia masuk kategori sosok yg 'mbeling'.
Eh gak ding. Mbeling buangeeet!😣
Karena mbeling dan mainnya jauh2 entah kemana, menjadikan dia sosok yg cukup mandiri. Dia jarang sekali cerita atau minta bantuan jika ketemu masalah. Dia berantem atau demo digebukin FPI sekampungpun saya tahunya dr orang lain.
Dia sangat jarang ngajak ngobrol masalah pribadi.
Read 26 tweets
25 Apr 20
Ktk Pres #GusDur perintah kita untuk masukkan demonstran2 muda ke istqna, dg segenap keberanian saya tanya beliau, 'Ijin Bpk Presiden, mrk 'cuma' mahasiswa gak jelas asal usulnya'.
Itu pertama kali dlm sejarah Presiden menerima demonstran.
Beliau jawab, ' Mas, mrk warga negara'
Ya udah ini jadi thread ya. Jadi utas.
Presiden langsung sdh perintahkan perwakilan demonstran untuk masuk ke istana bertemu Presiden.
FYI, selama ini dlm puluhan thn gak pernah ada cerita Pres menerima demonstran di istana.
Lalu bagaimana? Tentu perangkat presiden kalang kabut.
Pihak Paspampres keras tidak setuju. Bagaimana nanti kalau wakil demonstran itu bicara keras thd Presiden? Gimana kalo mrk gak sopan? Memang tugas Paspampres itu melindungi keamanan Presiden fisik dan non fisik. Maka seratus 'gimana' lainnya muncul. Intinya mrk kurang setuju.
Read 32 tweets
12 Apr 20
Karena TV rusak gak bisa nonton Netgeo Wild, maka saya mau cerita aja ttg seorang tentara pejabat Setneg di zaman Orba yg di kantor galaknya naudzubilah tapi takut banget sama isterinya. Pada pingin denger gak?
Jadi gini ceritanya.
Kejadian ini di era Orde Baru akhir tahun 80an. Saat itu banyak sekali jabatan2 strategis di birokrasi dan kepala daerah diisi oleh tentara/militer. Dulu hal spt itu disebut sbg Dwi Fungsi ABRI yg pada era Presiden #GusDur dicabut.
Mungkin 'saking semangatnya' dg program itu, kualifikasi seseorang thd jabatan yg akan diduduki seringkali tidak diperhatikan. Asal dia tentara dg pangkat cukup dianggap mampu menduduki jabatan tsb.
Salah satunya adalah bos saya di kantor Setneg.
Read 38 tweets
7 Apr 20
Asal tahu aja, Presiden #GusDur itu dulu ketika mau difoto untuk foto resmi kepresidenan, beliau harus menunggu staf istana cari setrika selama 45 menit karena jas beliau kurang rapi. Dan beliau sama sekali tidak marah. Pdhal beliau Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan RI!
Saat itu jas pribadi beliau hanya 2 lembar. Keduanya kusut karena memang bukan jas baru dan bukan jas hasil jahitan taylor mahal pasar baru atau kota. Sepertinya dari taylor tanah abang.
Bayangkan. Presiden RI dg 230 juta rakyat, jasnya hanya 2 lembar! Bukan Boss atau Versace.
Pingin denger cerita lengkapnya gak?
Read 33 tweets
20 Mar 20
A THREAD.
Sesuai janji, saya akan cerita ketika Presiden #GusDur mampir ke Ponpes Mbah Liem di Klaten Jateng. Salah satu pengalaman menarik dlm hidup saya.

Sekadar buat hiburan anda semua yg gabut stlh bbrp hari di rumah. Setuju ya?
Jadwal Pres Gus Dur itu selalu padat setiap hari, dimanapun berada. Di dlm maupun luar negeri.
Pd Kunjungan Kerja ke daerah dlm 1 hari selalu ada beberapa titik acara. Bisa 2, 3, 4 atau lebih kalo ada acara dadakan atas permintaan beliau. Dan seringkali acara dadakan mmg muncul.
Saking padatnya acara beliau, seringkali perangtat kepresidenan kekurangan personil. SOPnya, setiap titik yg akan dikunjungi Pres itu harus ada rakor, lalu tim survey, kmd tim advance H-1 sebelum acara. Namun pd era Pres Gus Dur, seringkali SOP terpaksa dilewatkan.
Read 49 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!