Kisah Ironis Henk Ngantung, Seniman dibalik Patung Selamat Datang dan Gubernur Non-Islam Pertama Jakarta, Namun Hidup dalam Kemiskinan dan Dikucilkan Hingga Akhir Hayat

a thread Image
Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau juga dikenal dengan nama Henk Ngantung lahir di Manado, Sulawesi Utara,  Maret 1921 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 1991 pada umur 70 tahun), beliau adalah putra dari pasangan Arnold Rori Ngantung dan Maria Magdalena Kalsun.
Henk Ngantung adalah seorang pelukis Indonesia dan Gubernur Jakarta untuk periode 1964-1965 .Henk merupakan seorang pelukis dan budayawan dari organisasi Lekra yang pada saat itu berafiliasi ke PKI. Sebagai pengurus Lekra ia juga memprakarsai berdirinya Sanggar Gotong Royong.
Sebelum menjadi Gubernur Jakarta, Henk dikenal sebagai pelukis. Bersama Chairil Anwar dan Asrul Sani, ia ikut mendirikan "Gelanggang". Henk juga pernah menjadi pengurus Lembaga Persahabatan Indonesia-Tiongkok 1955-1958.

📷 Wikipedia ImageImage
Henk sangat dekat kaitannya
dengan patung patung
kebanggan Soekarno, ia bisa
dikatakan "Seniman Nasional"
karena karya karyanya yang
masih bisa kita lihat hingga kini.
Patung Pembebasan Irian Barat
di Lapangan Banteng adalah hasil
kolaborasi sketsa beliau dgn
sang proklamator, Soekarno. Dan
tentunya, salah satu icon kota
Jakarta, Patung Selamat Datang
yang berada di tengah air
mancur Bundaran Hotel Indonesia
adalah karya tangan seorang
Henk. ImageImage
Tidak hanya itu, Tugu Tani di Jakarta Pusat juga hasil sketsa Henk saat masih aktif sebagai seniman yang sering merealisasikan impian Soekarno Image
Setelah tidak menjabat sebagai Gubernur, Henk mengalami krisis finansial yang cukup parah sehingga ia harus menjual rumahnya di pusat kota dan kemudian pindah ke perkampungan.
Hal ini diperparah dengan label "komunis" yang melekat padanya karena kontribusinya di Lekra. Memang, saat itu para Sukarnois dan orang orang Tionghoa seperti Henk dihubung2kan dengan komunis oleh pemerintahan pusat. Dan seperti biasa, tuduhan ini tanpa adanya peradilan apapun.
Meski demikian, kesetiaan Henk utk melukis terus berlanjut meski dia digerogoti penyakit jantung dan glaukoma yg membuat mata kanan buta dan mata kiri hanya berfungsi 30 persen. Pada akhir 1980-an, dia melukis dengan wajah nyaris melekat di kanvas dan harus dibantu kaca pembesar. Image
Istri Henk, Hetty Evelyn Ngantung Mamesah, mengenang betapa karier suaminya mendadak punah medio 1965, era ketika ratusan ribu hingga jutaan orang dituduh komunis.
“Pagi-pagi di depan rumah kami di Tanah Abang II banyak RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat) sedang mengepung tangsi Tjakrabirawa. Kami tidak tahu apa yg terjadi. Kehidupan kami selanjutnya menjadi susah hingga harus jual rumah,” kata Evelyn dalam berita harian Kompas. Image
“Kami jual rumah itu karena tidak punya uang lagi. Kan sejak Pak Henk dicopot sebagai gubernur tahun 1965, Pak Henk tidak diberi pensiun. Sampai akhirnya tahun 1980, baru diberi uang pensiun oleh pemerintah,” ujar Evelyn (harian Kompas edisi 14 Oktober 2012).
Uang hasil penjualan rumah di Jalan Tanah Abang II itu digunakan untuk membeli rumah di permukiman padat penduduk di pinggir Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, seharga Rp 5,5 juta.
Sejak 12 Des 1991, sepeninggal Henk, Evelyn tetap tinggal di rumah mereka di gang sempit Jalan Dewi Sartika. Istri mantan gubernur Jakarta itu mesti tidur di kolong atap rumah yg hampir seluruhnya bocor.
“Saya bertahan di rumah ini karena penuh kenangan dgn Pak Henk,”
Banyak ruangan di rumah itu yang tak bisa lagi dipakai. Beberapa foto dan lukisan akhirnya hanya ditaruh di kursi karena tidak aman jika dipajang di dinding.

Begitu pula dengan tumpukan sketsa karya tangan Henk mangkrak dalam lemari. Salah satunya sketsa Tugu Selamat Datang.
Satu-satunya ruangan yang aman ialah dapur,Evelyn tidur di sini.
“Hanya tinggal ruangan ini yg aman untuk tidur. Yg lain sudah bocor atapnya,” ujarnya.

15 tahun sejak dicopot dari jabatannya, Henk kemudian diberi uang pensiun oleh pemerintah. Jumlahnya “hanya” Rp 850.000/bulan
Uang itu tak cukup buat sekadar menambal aneka kerusakan di rumah tersebut.

Setelah Henk meninggal, hanya uang pensiun inilah yang diandalkan Evelyn buat melanjutkan hidup.

Baru pada 24 April 2013 Pemprov DKI Jakarta berjanji akan memugar atap rumah Henk yang rusak parah.
Harian Kompas terbitan 24 April 2013 melaporkan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat itu menjabat sebagai wakil gubernur DKI memerintahkan Dinas Perumahan untuk segera merenovasi atap rumah Henk yang sudah bocor dan nyaris roboh.
“Saya minta Dinas Perumahan agar mengganti atap dengan atap baja ringan,” ujar Ahok seusai menerima Evelyn Ngantung Mamesah di Balai Kota DKI Jakarta pada 23 April 2013.
Selain itu Ahok memberikan santunan bagi Evelyn sebesar 3 juta rupiah setiap bulannya dari dompetnya sendiri. Hal ini sebagaimana yang diceritakan Evelyn kepada pers mengenai apa yg sudah Ahok berikan padanya.
Tak sampai setahun Evelyn menikmati rumah hasil pemugaran itu. Pada 3 September 2014, Evelyn tutup usia. Maut menyatukan dia dengan Henk setelah maut itu pula yang sempat memisahkan mereka.

Evelyn dikebumikan dalam satu liang lahat dengan Henk di TPU Menteng Pulo.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with mwv.mystic

mwv.mystic Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @mwv_mystic

26 Feb
Jika tidak ada yang menyewa, Villa itu tidak ada bedanya dgn sebuah rumah kosong tanpa aktivitas.. Bahkan saking lamanya, penunggu disana merasa merekalah penghuni villa tersebut, dan penyewanya adalah para pengganggu..

TEROR VILA BERHANTU, PUNCAK BOGOR

a thread Image
Teror Villa Berhantu, Puncak Bogor
Narsum : DBA19 via Email

Halo semua, gue DBA19, maaf kalau gue harus pake inisial aja..disini gue mau berbagi salah satu cerita yang gue lihat dan alami langsung, kebetulan memang gue beberapa kali ada di situasi yang berkaitan dgn hal2 mistis.
Tapi dari semua ini, yang gue pelajari adalah kita harus menerima bahwa mereka adalah nyata senyata diri kita sendiri. Kita harus bisa menghargai keberadaan mereka, dimanapun kita berada...
Read 107 tweets
14 Feb
HILANG AKAL AKIBAT SANTET

based on true story

a thread Image
Cerita ini dikirimkan salah satu pembaca mwv melalui email. Untuk identitasnya, ia meminta untuk dirahasiakan karena menyangkut privasi keluarga dan korban..
Hai, perkanalkan aku NN, seorang wanita yg saat ini berumur 25 tahun. Seperti yang lain, aku ingin share pengalaman horror yang pernah aku lihat. Iya, aku lihat, aku tidak mengalaminya karena ini bukan terjadi padaku, tetapi pada salah satu anggota keluargaku..
Read 49 tweets
7 Feb
Disesatkan Saat Perjalanan Pulang ke Purwokerto

-Berdasarkan Kisah Nyata-

a thread
Disesatkan Saat Perjalanan ke Purwokerto
Narasumber : Y via email

*cerita ini sudah pernah dishare di kaskus oleh narasumber pada 2014 lalu*
Kejadian ini nyata dan saya alami sendiri sekitar pertengahan tahun 2011 (kalau tidak salah di bulan
juni-juli), saat itu saya masih berstatus sebagai mahasiswa semester 4 di salah satu perguruan tinggi negeri Jogja.
Read 75 tweets
12 Jan
Kisah Terowongan Casablanca, Pemecah Makam Menteng Pulo

a thread
Warga Jakarta sudah pasti tidak asing lagi dengan salah satu jalan paling tersohor di ibukota ini, yaitu Terowongan Casablanca. 

Lokasinya sendiri terletak di bawah Jalan Kuningan, daerah Jakarta Selatan, tepatnya di jalur penghubung dua arah antara Jatinegara dan Sudirman.
Sudah jadi premis klasik daerah angker lainnya yg berdiri diatas tanah "berkasus", sejarah Terowongan Casablanca juga demikian. Konon lokasi dimana terowongan ini berada dulunya merupakan bekas Tempat Pemakaman Umum (TPU), tepatnya di wilayah Menteng Pulo.
Read 12 tweets
11 Jan
Beranak Dalam Kubur

Fenomena Real yang Dianggap Klenik

a thread
Beranak dalam kubur, ketika mendengar kalimat itu, yg pertama terlintas di kepala kalian ga jauh dari sebuah film horror atau hal mistis.

Konon, ada beberapa cerita mistis yang mengaitkan sosok tertentu dengan fenomena latar belakangnya "beranak dalam kubur"
Tapi.. Sebenernya mungkin ga sih ada kejadian beranak di dalam kubur? Saat tubuh si induk sudah wafat dan kaku, bahkan dikuburkan, tetapi sang bayi akhirnya tetap dilahirkan walaupun dalam keadaan tak bernyawa.
Read 13 tweets
10 Jan
Kebobrokan Jurnalis Media dan Laman Publik Demi Mendulang Atensi Memanfaatkan Peristiwa Bencana

Sc screenshot foto : @mazzini_gsp Image
Hal mistis dan air mata merupakan 2 komoditi besar yang mampu mengambil perhatian banyak mata penduduk Indonesia. Menjual suatu hal klenik dan membuat tayangan yang mengundang haru menjadi salah satu hal yang sering dilakukan media, entah itu televisi, media online,--
--atau akun publik sekalipun. Sayang, cara, tampilan dan waktu untuk share info tersebut tidaklah tepat dan cenderung menjijikan.

Media selalu menjadi yang terdepan dalam mengabarkan sebuah bencana alam atau insiden tertentu.
Read 17 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!