Beredar sebuah video yang menggambarkan situasi vaksinasi di Badan PPSDM Kesehatan Jakarta. Dalam video tersebut terlihat antrian masyarakat yang ingin divaksinasi.
Atas kejadian tersebut dapat kami berikan penjelasan kronologinya sebagai berikut:
-Utas-
Kejadian ini berawal dari penyebaran HOAKS broadcast via WA yang beredar dengan isi pesan sebagai berikut:
Faktanya, Vaksinasi di BPPSDMK Jakarta dikhususkan bagi lansia dgn kriteria:
1.Berdomisili & punya KTP DKI Jakarta
2.Dlm kondisi sehat
3.Jika ada penyakit bawaan/penyerta, agar membawa surat keterangan dari dokter
4.Peserta harus mendaftar melalui link dki.kemkes.go.id
Dalam kurun waktu dua jam, kondisi tersebut sudah dapat terkendali, dan keadaan Kembali normal. Antrian di luar yang tadinya mencapai 125 M, kemudian berkurang menjadi 50 M.
Pada waktu istirahat, proses vaksinasi tetao berjalan bagi 50% peserta yang sudah ada. Pada pukul 12.00 terlihat lansia berusia 93 tahun yang telah menerima vaksinasi COVID-19 merasabersyukur atas pelayanan yang diberikan.
Adapun jumlah peserta yg sudah mendaftar untuk mendapatkan vaksin sebanyak 906 orang, 732 peserta selesai divaksinasi & 47 peserta mengalami penundaan vaksinasi karena faktor Kesehatan.
Setiap hari, setelah proses vaksinasi selesai dilakukan, lingkungan dibersihkan & disinfeksi.
Kami meminta maaf atas kejadian tersebut. Hal ini terjadi di luar perhitungan panitia. Namun keadaan dapat dikendalikan dengan cepat. Untuk selanjutnya panitia akan melakukan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang.
Pelayanan vaksinasi ini sendiri melibatkan sejumlah tim tenaga kesehatan yang berasal Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan khususnya dari Puskesmas Kebayoran Baru, Poltekkes Jakarta 2, dan Poltekkes Jakarta 3.
Untuk mengatur kelancaran kegiatan Kemenkes juga mengerahkan tim yang siap membantu mengarahkan para lansia mulai proses registrasi hingga mereka menerima sertifikat bukti telah divaksin.
Penyelenggara vaksinasi di BBPK Jakarta Kampus Hang Jebat menargetkan 1000 orang lansia per hari untuk kurun waktu Maret hingga April 2021. Hal ini bertujuan untuk mempercepat upaya vaksinasi tahap dua bagi kelompok lansia.
Rangkaian proses vaksinasi mulai dari registrasi, screening, & penyuntikan vaksin. Setelah divaksin para lansia diminta menunggu selama 30 menit.
Jika selama observasi tidak ada keluhan maka mereka diizinkan pulang & mendapatkan sertifikat bukti telah divaksin dosis pertama.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
@KemenkesRI bersama @gojekindonesia dan @HalodocID menggelar Vaksinasi COVID-19 Drive Thru bagi 6000 lansia ber-KTP DKI Jakarta di JIEXPO Kemayoran selama satu minggu kedepan.
Mengusung metode drive thru, seluruh tahapan vaksinasi dilaksanakan di atas kendaraan, sehingga pada pelaksanaanya dapat mengurangi interaksi dengan orang lain.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi drive thru yang digelar hari ini. Kedepan, pihaknya berharap agar gerakan bersama ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh komponen bangsa untuk membantu pelaksanaan program vaksinasi nasional.
1. Akumulasi kasus terkonfirmasi positif #COVID19 hingga 3 Maret 2021 pukul 12.00 WIB ada 1.353.834 kasus dengan 1.169.916 sembuh dan 36.721 meninggal.
Adapun wilayah terdampak yakni 34 Provinsi dan 510 Kabupaten/Kota.
2. Dengan demikian, terjadi penambahan kasus positif #COVID19 sebanyak 6.808 orang.
Kasus sembuh bertambah 9.053 orang dan kasus meninggal bertambah 203 orang.
1. Akumulasi kasus terkonfirmasi positif #COVID19 hingga 2 Maret 2021 pukul 12.00 WIB ada 1.347.026 kasus dengan 1.160.863 sembuh dan 36.518 meninggal.
Adapun wilayah terdampak yakni 34 Provinsi dan 510 Kabupaten/Kota.
2. Dengan demikian, terjadi penambahan kasus positif #COVID19 sebanyak 5.712 orang.
Kasus sembuh bertambah 8.948 orang dan kasus meninggal bertambah 193 orang.
Vaksinasi massal COVID-19 bagi 19.900 pedagang pasar dan pelaku usaha mulai digelar hari ini di Yogyakarta.
Adapun tempat pelaksanaan vaksinasi tersebar di 3 titik yakni Tempat Parkir Abu Bakar Ali, Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg.
Presiden Joko Widodo bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mensetneg Pratikno, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X serta Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pasar Beringharjo.
Dalam kunjungannya, presiden melihat seluruh tahapan vaksinasi seraya berbincang dengan para peserta. Presiden berharap kegiatan vaksinasi ini cepat selesai agar sektor ekonomi kembali pulih.
1. Akumulasi kasus terkonfirmasi positif #COVID19 hingga 1 Maret 2021 pukul 12.00 WIB ada 1.341.314 kasus dengan 1.151.915 sembuh dan 36.325 meninggal.
Adapun wilayah terdampak yakni 34 Provinsi dan 510 Kabupaten/Kota.
2. Dengan demikian, terjadi penambahan kasus positif #COVID19 sebanyak 6.680 orang.
Kasus sembuh bertambah 9.212 orang dan kasus meninggal bertambah 159 orang.