@KemenkesRI bersama @gojekindonesia dan @HalodocID menggelar Vaksinasi COVID-19 Drive Thru bagi 6000 lansia ber-KTP DKI Jakarta di JIEXPO Kemayoran selama satu minggu kedepan.
Mengusung metode drive thru, seluruh tahapan vaksinasi dilaksanakan di atas kendaraan, sehingga pada pelaksanaanya dapat mengurangi interaksi dengan orang lain.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi drive thru yang digelar hari ini. Kedepan, pihaknya berharap agar gerakan bersama ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh komponen bangsa untuk membantu pelaksanaan program vaksinasi nasional.
Pemerintah sendiri menargetkan 181,5 juta penduduk Indonesia akan mendapatkan vaksin COVID-19. Proses penyuntikan telah dimulai sejak 13 Januari yang lalu dan ditargetkan rampung dalam waktu satu tahun.
Terkait dgn ketersediaan vaksin, hingga bulan Juni jumlah vaksin yg tersedia sekitar 90 juta dosis vaksin. Dengan jumlah yg ada, pada 6 bulan pertama vaksinasi diprioritaskan bagi 45 juta orang/ sekitar 20-25%, pada semester kedua jumlah sasaran diperkirakan capai 140 juta orang
Menkes menekankan untuk menyelesaikan target tersebut perlu dukungan dari seluruh elemen bangsa. Pihaknya membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua orang maupun instansi untuk terlibat dan berkontribusi menyukseskan program vaksinasi nasional.
Terkait alur pelaksanaan vaksinasi drive thru, penyelenggara menyediakan 4 pos mulai dari pos verifikasi, cek kesehatan, vaksinasi & terakhir observasi
Selama observasi para lansia diminta menunggu 30 menit. Mereka bisa menunggu di dalam mobil maupun di tenda yg telah disediakan
Selama observasi, kaca mobil harus diturunkan guna memudahkan petugas melakukan pemantauan dan jika ada keluhan, sasaran diminta untuk membunyikan klakson sebagai tanda bagi para petugas.
Pelayanan vaksinasi ini sendiri melibatkan sejumlah tim tenaga kesehatan dan vaksinator yang berasal @dinkesJKT dan RS Hermina Kemayoran.
Selain itu untuk mengatur kelancaran kegiatan penyelenggara juga mengerahkan tim yang siap membantu mengarahkan para sasaran mulai dari proses registrasi hingga mereka menerima sertifikat bukti telah divaksin.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
1. Akumulasi kasus terkonfirmasi positif #COVID19 hingga 3 Maret 2021 pukul 12.00 WIB ada 1.353.834 kasus dengan 1.169.916 sembuh dan 36.721 meninggal.
Adapun wilayah terdampak yakni 34 Provinsi dan 510 Kabupaten/Kota.
2. Dengan demikian, terjadi penambahan kasus positif #COVID19 sebanyak 6.808 orang.
Kasus sembuh bertambah 9.053 orang dan kasus meninggal bertambah 203 orang.
Beredar sebuah video yang menggambarkan situasi vaksinasi di Badan PPSDM Kesehatan Jakarta. Dalam video tersebut terlihat antrian masyarakat yang ingin divaksinasi.
Atas kejadian tersebut dapat kami berikan penjelasan kronologinya sebagai berikut:
-Utas-
Kejadian ini berawal dari penyebaran HOAKS broadcast via WA yang beredar dengan isi pesan sebagai berikut:
Faktanya, Vaksinasi di BPPSDMK Jakarta dikhususkan bagi lansia dgn kriteria:
1.Berdomisili & punya KTP DKI Jakarta
2.Dlm kondisi sehat
3.Jika ada penyakit bawaan/penyerta, agar membawa surat keterangan dari dokter
4.Peserta harus mendaftar melalui link dki.kemkes.go.id
1. Akumulasi kasus terkonfirmasi positif #COVID19 hingga 2 Maret 2021 pukul 12.00 WIB ada 1.347.026 kasus dengan 1.160.863 sembuh dan 36.518 meninggal.
Adapun wilayah terdampak yakni 34 Provinsi dan 510 Kabupaten/Kota.
2. Dengan demikian, terjadi penambahan kasus positif #COVID19 sebanyak 5.712 orang.
Kasus sembuh bertambah 8.948 orang dan kasus meninggal bertambah 193 orang.
Vaksinasi massal COVID-19 bagi 19.900 pedagang pasar dan pelaku usaha mulai digelar hari ini di Yogyakarta.
Adapun tempat pelaksanaan vaksinasi tersebar di 3 titik yakni Tempat Parkir Abu Bakar Ali, Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg.
Presiden Joko Widodo bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mensetneg Pratikno, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X serta Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pasar Beringharjo.
Dalam kunjungannya, presiden melihat seluruh tahapan vaksinasi seraya berbincang dengan para peserta. Presiden berharap kegiatan vaksinasi ini cepat selesai agar sektor ekonomi kembali pulih.
1. Akumulasi kasus terkonfirmasi positif #COVID19 hingga 1 Maret 2021 pukul 12.00 WIB ada 1.341.314 kasus dengan 1.151.915 sembuh dan 36.325 meninggal.
Adapun wilayah terdampak yakni 34 Provinsi dan 510 Kabupaten/Kota.
2. Dengan demikian, terjadi penambahan kasus positif #COVID19 sebanyak 6.680 orang.
Kasus sembuh bertambah 9.212 orang dan kasus meninggal bertambah 159 orang.