Seluruh atlet bulutangkis Indonesia dikeluarkan dari All England 2021? Bagaimana kronologinya?
- a thread!
Pagi ini ada berita yang ramai diperbincangkan warganet dalam berbagai media sosial.
All England dan dikeluarkannya seluruh atlet Indonesia dari ajang bergengsi tersebut.
Keputusan pengeluaran ini dibuat dengan alasan bahwa ada 1 orang dari penerbangan yang sama yang membawa atlet Indonesia ternyata positif COVID-19.
Seluruh atlet Indonesia sudah ditest dan hasilnya negatif, baik ketika masih berada di Indonesia maupun ketika sudah sampai di Inggris.
Keputusan ini cukup tiba-tiba karena sebenarnya atlet Indonesia sudah ada yang bertanding dan menang.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon adalah atlet Indonesia yang sudah memenangkan pertandingan sebelum keputusan ini dibuat.
Pada akhirnya, mereka dinyatakan WO (walkout).
Selain itu, Fajar/Rian, Praveen/Melati, dan Ginting juga dinyatakan kalah WO bahkan sebelum sempat bertanding.
Tetapi, ada satu hal yang menjadi sorotan: perlakuan tidak setara.
Marcus Gideon membuka suara akan kasus ini.
"Malam ini kami terkejut mendengar kabar bahwa kami (pemain & official Indonesia) harus ditarik dari All England karena penumpang anonim yang dites positif covid, naik penerbangan yang sama seperti yang kami lakukan,"
"Harus diperhatikan bahwa BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini. Sebelum penerbangan, semua tim Indonesia telah dinyatakan negatif & kami juga dites ulang pada saat kami tiba di hotel."
"Beberapa dari Anda mungkin menyimak bahwa permainan hari ini ditunda sebelum 7 kasus positif yang ditemukan di anggota tim lain (negara lain),"
"Setelah mereka di tes ulang, hasilnya SEMUA NEGATIF. Jadi mengapa kami tidak juga memiliki keadilan yang sama di sini? Dan jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid, BWF seharusnya sudah mendaftarkan sistem bubble yang menjamin keamanan kami,"
"Pemain harus menjalani karantina sebelum perhelatan. Agar adil, orang yang telah dites positif harus menjalani tes lain karena sungguh kami tidak percaya lagi pada tes covid yang mereka jalankan,"
"karena seperti yang Anda semua lihat, 7 kasus positif bisa berubah menjadi 7 kasus negatif hanya dalam 1 hari,"
Kekesalan ini juga diikuti oleh warganet yang menganggap ketidakadilan dalam kasus ini nyata terjadi.
Bagaimana menurut kalian?
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Pernahkah kalian hidup dalam situasi membingungkan semacam “pengen putus tapi masih mau terus”? Demikianlah kita hari ini terpenjara oleh berbagai konsep dalam kehidupan.
Kali ini, Logos membahas Psikoanalisis-Marxis Slavoj Žižek!
A Thread
Kemarin, kita sudah membahas konsep triadik Jacques Lacan. Silakan dibaca dulu yaaa!!
Nah, pemikiran Psikoanalisis-Marxis Slavoj Žižek menggunakan perspektif Lacan dalam membicarakan persoalan kebudayaan di tengah penindasan kelas.
Saat ini tengah berlangsung webinar ke-20 Logos bersama @LiemAndrian. Kita akan ngobrolin Literature and Systematic Review! Bagi yang mau nonton langsung, silakan gas ke ya!
Systematic Review berupaya untuk mengidentifikasi, menilai, dan merangkum semua bukti empiris yang memenuhi kriteria kelayakan untuk menjawab sebuah pertanyaan riset yang spesifik.
Systematic Review berguna bagi banyak orang, terutama pembuat kebijakan. Misalnya, membaca banyak artikel akan memakan waktu lama apabila diperlukan keputusan dalam waktu dekat.
"Nyatakan jihad Anda pada dua belas musuh yang tidak dapat Anda lihat: egoisme, arogansi, kesombongan, kepongahan, keserakahan, nafsu, intoleransi, amarah, berbohong, menipu, bergosip, dan memfitnah.”
2 Filsuf Etika Timur Tengah Terbesar: Ibn Miskawayh & Al-Ghazali
- a thread!
Setelah sebelumnya Logos membahas puluhan filsafat dan etika Barat, hari ini mimin coba membagikan filsafat dari Timur Tengah. Sepanjang pembacaan, mimin menemukan 2 tokoh besar ahli etika Timur Tengah, yakni Ibn Miskawayh dan Al-Ghazali.
Ibn Miskawayh (932-1030) menulis sebuah buku berjudul "Cultivation of Morals", yang memulai tradisi etika Persia.
Seperti yang sering terjadi pada penulisan etika Islam awal, dasar teori Ibn Miskawayh adalah ide-ide Plato yang telah menyebar ke Timur.
Perdebatan mengenai keberadaan Tuhan sepanjang sejarah dunia perfilsafatan tidak pernah selesai. Salah satu pemikiran penting yang menarik untuk kita pelajari adalah argumen ontologis Rene Descartes.
3 Bukti Keberadaan Tuhan a la argumentasi ontologis Descartes!
- a thread!
Argumentasi ontologis Descartes ini adalah argumen yang menarik sekaligus banyak disalahmengertikan sepanjang orang-orang mendalami pemikirannya. Kita mencoba mengupasnya perlahan ya.
Tanpa berlama lagi, mari kita masuk ke materi hari ini.
Bukti Pertama tentang Tuhan: Ide dan Penyebab.
Descartes berkata bahwa kita semua memiliki Ide Ketuhanan yang jelas dan nyata. Semua ide ini merupakan sebuah akibat dari sebab. Maka dari itu, pasti ada penyebab dan Ide Ketuhanan yang kita semua miliki.