Beberapa hari terakhir di media online dan sosial diramaikan oleh rencana impor beras 1 juta ton, pada saat petani sedang panen raya. Harga gabah petani langsung anjlok.
Bagaimana peta percakapan netizen dan media?
Analisis Drone Emprit >>
KONTEKS: PERLUNYA IMPOR BERAS
Narasi yang tampaknya dibuat mewakili pesan pemerintah oleh beberapa akun di Twitter memperlihatkan infografis dan meme tentang alasan impor beras (dan garam).
Antara lain: kebutuhan tinggi, untuk melawan mafia; terakhir dibilang baru wacana.
TREN DAN VOLUME
Tanggal 13 Maret isu akan impor beras sudah muncul, dan percakapan belum tinggi, karena akhir pekan.
Tanggal 15 Maret (Senin) naik dan puncaknya 16 Maret setelah Kabulog ikut menolak rencana impor beras. Total percakapan hingga 19 Maret: 34k Twitter, 3,8k News.
Semua menyatakan penolakan atas rencana impor ini, karena dianggap: merusak kehidupan petani (@fadlizon), masyarakat petani sedang panen (@susipudjiastuti), zoom dengan petani Jabar yg minta impor dibatalkan (@ridwankamil), negara kalah lawan mafia (@msaid_didu), dll.
TREN BERITA ONLINE
Kalau pada tanggal 19 Maret tren di medsos sudah turun, sebaliknya di media online malah naik. Media mengangkat pendapat para tokoh pemerintahan yang bersilang pendapat. Tampak bu @susipudjiastuti mewarnai berita berhari-hari tentang impor ini.
NARASI DALAM MOST RETWEETED
Untuk mengetahui bagaimana perdebatan di media sosial, dan narasi masing2 stakeholder dalam media, bisa dilihat di most retweeted ini. Menggambarkan narasi yang paling banyak didukung netizen.
MOST SHARED IMAGES
Dalam gambar yang banyak dishare, tokoh2 yang paling sering muncul dalam gambar adalah @jokowi, @ridwankamil, Budi Waseso, Mendag Luthfi, dll.
Kebanyakan dari suara yang menolak impor, meski ada beberapa yang berupa dukungan atau penjelasan pemerintah.
SNA “IMPOR BERAS”: SEMUA KONTRA
Peta percakapan memperlihatkan hanya ada satu cluster besar. Narasi utama mereka adalah penolakan (merah) atau kontra terhadap impor.
Seberapa luas pengaruh dari seorang influencers bisa dilihat dari ego networknya. Bu @susipudjiastuti yg paling besar, ternyata punya follower setia yang tak ikutan dalam percakapan cluster besar; dan sebagian follower dari cluster ini.
Demikian jg dengan @ridwankamil yang punya banyak akun setia tapi tidak ikutan dalam kluster netizen yang menolak ini.
Akun @PutraWadapi, @ustadtengkuzul berada dalam pusat cluster, yg menandakan interaksinya dengan netizen di cluster kontra ini sangat tinggi.
TOP 5 INFLUENCERS
Meski Bu @susipudjiastuti tidak lagi menjadi menteri, namun aktivitas beliau di Twitter yang sering berpihak pada kepentingan publik, mendapat sambutan yang paling banyak.
Mereka yang influensial berasal dari berbagai kalangan, yang bersatu dalam sebuah kluster penolakan impor.
ANALISIS EMOSI: DISGUSTING!
Emosi publik dalam percakapan tentang impor beras ini yg paling dominan adalah: disgust (jijik). Mereka menghubungkan dengan pernyataan Pak @jokowi yang "benci" produk asing, td kenyataanya menteri2nya suka impor.
EMOSI ANGER
Kedua yang paling dominan adalah emosi marah. Salah satu yang marah besar adalah sebuah akun (@Amal_Alghozali) dengan avatar berkacamata gelap dan topi koboi. Marah melihat pejabat yang seenaknya berwacana dan tak merasa nyusahin petani dg rencana impor saat panen.
KESIMPULAN
1/ Rencana impor 1 juta ton beras pada saat petani sedang panen padi, tampaknya membuat publik "speechless", karena teganya dan tidak berpihaknya para menteri kepada petani, sementara belum lama Presiden mempromosikan food estate dan narasi benci produk impor.
2/ Reaksi publik kompak menolak rencana impor ini, yang kemudian dibilang oleh menteri bahwa ini hanya wacana; namun sudah terlanjur menekan harga gabah pentani yang sedang panen.
3/ Publik yang menolak ini berasal dari berbagai kalangan: mantan menteri, gubernur, aktivis, publik, dan akun2 yg dulu mendukung oposisi.
4/ Emosi utama mereka adalah jijik dan marah; karena ketidakonsistenan dan ketidakberpihakan para pejabat kepada petani.
CLOSING
Terakhir, teka-teki besar yang belum terpecahkan terkait salah satu top influencers yang menunjukkan kekesalannya di atas: kenapa pakai kacamata gelap saat wawancara ini?
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ini peta sebaran dan clustering akun-akun di Twitter yang memention (lapor) ke akun Div Humas Polri dari Jan-Mar 2021.
Saya buat khusus untuk Apa Kabar Indonesia @tvOneNews bareng Kang @maman1965 dan Pak Benny Mamoto (Kompolnas).
Dua Cluster Pro-Kontra
Peta memperlihatkan dua cluster besar di Twitter yang memention akun Div Humas. Yang paling besar cluster Pro Pemerintah, dan cluster Pro Oposisi lebih kecil. Akun @DivHumas_Polri berada dekat dengan cluster Pro Pemerintah.
Akun2 media sebagai juru tengah
Tentu yang akan terjadi adalah mereka akan saling lapor. Tak mungkin masing2 melaporkan kelompoknya sendiri2. Efek echo chamber membuat mereka melihat kebenaran sesuai clusternya.
Dan potensi atau probabilitas pelaporan oleh cluster Pro Pemerintah tampak lebih besar.
PETA JEJARING PENIPU DI TWITTER MELALUI
“HALO BCA” PALSU
(343 AKUN PENIPU DALAM 2 BULAN)
Sebelumnya DE sudah membahas peta penipuan yang mengaku CS dari @BNI. Sekarang kita lihat bagaimana peta jejaring penipu yang mengaku @HaloBCA tetapi palsu.
Analisis Drone Emprit >>
KONTEKS: BERBAGAI KASUS UPAYA PENIPUAN
Sudah cukup lama, upaya penipuan online mengaku CS dari berbagai bank dilakukan. Sudah banyak juga peringatan. Tetapi tetap saja upaya penipuan semakin marak, dengan korban yang terus berjatuhan.
TREN: HALO BCA & LIVECHAT (BCA)
Untuk BCA, saya gunakan keyword "Halo BCA" dan LiveChat (filter: BCA). Karena data baru dikumpulkan, percakapan lumayan lengkap hanya 7 hari ke belakang.
Diprediksi sehari ada 160an cuitan yang mengandung keyword ini. Sebagian oleh penipu.
PENIPU MENGAKU CUSTOMER CARE BNI
(113 AKUN DALAM 1 MINGGU)
Entah sudah berapa korban yang tertipu oleh ratusan akun dengan logo @BNICustomerCare. Pengguna panik yang mengirim komplain ke BNI via Twitter, akan langsung diarahkan ke nomor WA tertentu.
Analisis Drone Emprit >>
KONTEKS
Saat ini sangat masif cuitan dari akun yang mengaku dari CustomerCareBNI, yang membuntuti setiap komplain dari pengguna di Twitter, dengan mengarahkan pengguna yang panik ke nomor WA penipu. Dan sejauh ini belum ada tindakan apapun (yang berarti) untuk mengatasinya.
TREN AKTIVITAS PENIPU
Drone Emprit hanya menggunakan Keywords "BNI LiveChat" yang biasanya muncul dalam cuitan akun penipu. Kemungkinan ada cuitan dg keyword lain.
Dari keyword ini saja terdapat setidaknya 1133 cuitan dalam seminggu. Tidak pernah berhenti sehari pun.
Bagaimana Indonesia sempat jadi demo oleh warga Myanmar, karena pemberitaan dari Reuters.
Ceritanya pada tanggal 22 Feb 2021, ada berita dari Reuters bahwa Indonesia mendukung junta militer untuk melakukan pemilihan yang fair. Artinya setuju dengan kudeta ini.
Status2 dari @TostevinM (editor Reuters SEA) sangat berpengaruh dalam mengangkat isu ini jadi viral.
ANALISIS DRONE EMPRIT:
KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT
Seperti permintaan netizen sebelumnya, DE menganalisis topik KLB Demokrat. Bonusnya: perbandingan terhadap isu "ghosting".
Bagaimana peta pro-kontra percakapan di media sosial dan pemberitaan di media online?
>>
KONTEKS
Pada tanggal 5 Maret 2021 Moeldoko terpilih secara kilat (51 mnt) jadi Ketum Demokrat meski tak hadir KLB.
SBY menganggap ini sebagai kudeta oleh orang yg tega dan berdarah dingin. Pengamat (Saiful Mujani) melihat ini kejadian pertama partai dibajak orang luar partai.
RESEARCH QUESTIONS
• Bagaimana peta percakapan di media sosial dan media online antara kubu yang pro dan kontra dilaksanakannya Kongres Luar Biasa Partai Demokrat?
• Seberapa besar cluster yang mendukung KLB di media sosial dibandingkan dengan yang kontra?