Jatuh Cinta Kepada Istri Orang Sebelum Turun Ayat Yang Melarangnya

(Gak tanggung-tanggung lagi, jatuh cinta sama istri Rasulullah)

yuuk ngaji sambil ☕️🤣🌹

بسم الله الرحمن الرحيم
Salah satu ulama maestro yg faqih dalam permasalahan asbabul nuzul ayat adalah Imam Jallaludin as Suyyuthi. Imam Suyuthi adalah keajaiban dalam ilmu-ilmu keislaman. Beliau ahlijya menulis kitab. Jumlahnya ratusan, beliau lahir 849, w 911H, hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir.
Beliau menuangkan buah karyanyanya dalam Lubabun Nuqul Fi Ashabin Nuzul. Dalam kitab tersebut terekam bagaimana asbabul nuzul sebab turunya ayat al Ahzab 53.
Kisahnya bermula dari Thalhah bin Ubaidillah ra sahabat sekaligus ipar Rasulullah, Thalhah pernah mengalami jatuh cinta yg tidak "tepat". Tak tanggung-tanggung yang dia cintai adalah Aisyah Binti Abu Bakar ra, istri kesayangan Rasulullah.
Seperti diriwayatkan dari Ibnu Abi Hatim dari Ibnu Sa’d yang bersumber dari Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm, bahwa suatu hari seorang lelaki (yaitu Thalhah), bertemu mendatangi salah seorang istri Rasulullah (Aisyah) dan bercakap-cakap dengannya.
Laki-laki itu adalah anak-anak paman beliau. Ketika Rasulullah melihat hal tersebut, beliau berkata kepada laki-laki itu : “Jangan sampai engkau mengulangi tindakanmu itu untuk kedua kalinya!”

Laki-laki itu lalu berkata: "Wahai Rasulullah, ia adalah anak paman saya.
Demi Allah, saya tidak mengucapkan kata-kata yg tidak baik kepadanya, demikian juga ia"

Akan tetapi, Rasulullah balik berkata : “Engkau telah mengetahui bahwa tidak ada yg lebih pencemburu dibanding Allah, dan sesungguhnya tidak ada seorangpun yg lebih pencemburu dibanding saya"
Laki-laki itu kemudian pergi. Setelah agak jauh ia berkata:“Bagaimana mungkin beliau melarang saya berbicara dengan anak wanita paman saya. Saya sungguh akan menikahinya sepeninggal beliau kelak".
Rasulullah tentu tahu, bahwa Thalhah diam-diam mencintai Aisyah. Secara manusiawi, Rasulullah merasa cemburu dan mencoba memperingatkan Thalhah. Namun Thalhah bahkan mengatakan bahwa dia kelak akan menikahi Aisyah jika Rasulullah telah wafat.
Tentu ini sesuatu yang bisa dinalar. Thalhah lebih muda sekitar 25 tahun dibandingkan dengan Rasulullah, sementara Aisyah juga masih sangat muda. Akan tetapi, Allah tak meridhai hal tersebut. Peristiwa inilah yg akhirnya menjadi asbabun nuzul (sebab turunnya) Surat al Ahzab: 53 :
"Hai orante-orang yg beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dgn tdk menunggu-nunggu waktu masak (makanannya) tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan
Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir.
Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah".
Begitu ayat ini turun, Thalhah sangat terpukul dan segera bertaubat. Ibnu Abbas ra berkata : “Sebagai bentuk penyesalan dan tobatnya terhadap ucapannya di atas, Thalhah pun kemudian memerdekakan seorang budak,
menginfakkan hartanya di jalan Allah seberat yang bisa diangkut sepuluh ekor unta, serta menunaikan haji dengan berjalan kaki.”

Kita bisa mengukur berapa kira-kira harta yang diinfakkan oleh Thalhah, yang jumlahnya bisa diangkut 10 ekor unta!?
Akan tetapi, rasa cinta yang mendalam itu tak juga pergi dari Thalhah. Thalhah menikahi Ummu Kultsum binti Abu Bakar yang merupakan saudari dari Aisyah Ummul Mukmini. Sampai-sanpai salah satu puteri Thalhah, dia beri nama Aisyah.
Dan sang puteri itu, Aisyah binti Thalhah, dikenal sebagai seorang gadis yang sangat cantik jelita. Dia berguru pada bibinya Aisyah binti Abu Bakar ra, dan terkenal sebagai salah satu tabi’in dan periwayat hadist yang terpercaya.
Emang cinta itu dahsyat eaa🤣🤪

Lanjut, urusan cinta juga nih

Lain lagi imam as Suyuthi mengisahkan Umar bin Abdul Aziz khalifah yang "disebut- sebut" sebagai khulafaur rasyidin ke 5, dia jatuh cinta kepada budak istrinya.
Meskipun akhirnya berhasil melewatinya. Beliau harus melewati hal-hal yang tersulit dalam hidupnya: mengendalikan hawa nafsunya. Sang Khalifah ini awalnya terkenal memiliki gaya hidup perlente.
Dia pesolek, bajunya selalu mahal, gayanya menawan dan beliau jatuh cinta begitu mendalam kepada seorang budak istrinya Fathimah bin Abdul Malik . Berkali-kali dia meminta kepada Fathimah agar budak itu diberikan kepadanya. Namun Fathimah menolak karena sangat cemburu.
Namun, Khalifah Umar bin Abdul Aziz berubah total ketika telah menjadi khalifah. Beliau berubah menjadi sangat zuhud, adil dan begitu amanah dengan tugasnya. Seluruh kekayaan dia sumbangkan ke Baitul Maal dan menjadi milik masyarakat.
Ketika dia sudah begitu kelelahan, sang istri jatuh kasihan, dan akhirnya menyerahkan budak perempuannya kepada Umar.

Akan tetapi, apa yang dilakukan Umar ? Dengan tegas Umar menolaknya. Bahkan, Umar menikahkan budak perempuan jelita itu dengan prajuritnya.
Sang budak, yang sebenarnya juga mencintai Umar, sangat sedih dan menangis di hadapan Umar :

"Jadi, mana bukti cintamu padaku, wahai Amirul Mukminin?".

Jawab Umar :
الحب يبقى في قلبي, حتى أقوى مما كان عليه من قبل
"Cinta itu tetap ada di dalam hatiku, bahkan jauh lebih kuat daripada yg dahulu. Akan tetapi, kalau aku menerimamu, aku khawatir tidak termasuk dalam golongan orang yg menahan dirinya dari keinginan hawa nafsu sebagaimana yang difirmankan Allah SWT”
وأما من خاف مقام ربه ونهى النفس عن الهوى,
فإن الجنة هي المأوى

"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya)".

(Qs An nazi’at 40 – 41)
Bunyi ayat yang membuat Umar takut sekali menerima sosok yang sebenarnya sangat dirindukannya itu.

Coba, renungi kalimat ini: "Cinta itu tetap ada di dalam hatiku, bahkan jauh lebih kuat daripada yang dahulu".

Romantis sekali kan?
Mblo mane paham🤣
Dan Umar memiliki kesempatan untuk mengekspresikan cinta itu secara حلال, Istri pertamanya pun telah ridho. Namun, Umar tak mau melakukannya, karena dia tak mau dimasukkan dalam "kategori" orang yang tak mampu menahan diri dari hawa nafsunya.
Jadi, jatuh cinta pada orang yang tak tepat itu adalah sesuatu yang wajar terjadi. Permasalahannya adalah bagaimana pengendalian diri kita. Orang-orang beriman, akan menganggap hal tersebut sebagai suatu ujian yang harus diatasi.
Lihatlah, bagaimana sikap yang diambil oleh Thalhah dan Umar bin Abdul Aziz.

Luar biasa! Cinta tak harus membuat mereka terhina sebagai hamba Allah yang mengumbar keinginan

والله اعلم

Imam as Suyuthi, Lubabun Nuqul Fi Ashabin Nuzul

Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹

Jangan lupa Ashar🤣

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sayid Machmoed BSA

Sayid Machmoed BSA Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sayidmachmoed

26 Mar
Tarikh Khulafaur Rasyidin

Ngaji Akhir Pekan 😀☕️

بسم الله الرحمن الرحيم

Berkat Umar bin Khatab Malaikat Munkar dan Nakir Jadi Ramah Kepada Jenazah Orang Yang Beriman Image
Rasulullah dalam banyak kesempatan memuji sahabat Umar. Karena ketegasannya, Umar ditakuti oleh setan sehingga setan tidak berani melalui jalan yg dilewati sahabat Umar sebagaimana riwayat berikut :
“Rasulullah bersabda: "Demi Allah, Zat yang diriku berada di genggaman-Nya, tiada satu setan yang menjumpaimu (Umar) di salah satu jalan yang luas, melainkan ia akan mencari jalan lain yang tidak kamu lewati,.
(متفق عليه)
Read 20 tweets
26 Mar
Sebuah kisah nyata

IBU adalah kehidupan ❤️

Foto kejadian nyata setelah operasi yang berlangsung 7 jam bayi baru lahir, dan sebelah kanan adalah dokter yang menangis. ImageImage
Sang ibu mempunyai penyakit serius dan tidak memungkinkan untuk bisa punya anak.
Setelah menunggu dengan sabar selama 11 tahun dan selalu memohon kepada Tuhan untuk diberi momongan, dan inilah hasilnya yakni operasi yang dilematis antara menyelamatkan bayinya atau ibunya, Image
dan meskipun dokter telah berusaha maksimal namun tidak bisa meyelamatkan ibu dan bayinya bersama-sama.
Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan apa yang diminta sang ibu yakni menyelamatkan bayinya dengan mengorbankan hidupnya. Image
Read 6 tweets
25 Mar
Kebiasaan wahabi berhujjah dengan hadist sepotong

“Setiap yg di ada-adakan adalah bid’ah,setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka”

Perlu diketahui bahwa hadits tsb bukanlah hadits yg utuh, tetapi merupakan potongan bagian akhir dari kalimat panjng
Tidaklah mengherankan ketika membahas soal bid'ah bila hanya mengutipkan bagian akhir bukannya akan menjernihkan masalah tapi justru akan semakin memperkeruh masalah, karena hadits yang dibahas tidak utuh.
ﻣﻦْ ﻳﻬْﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻼ ﻣﻀﻞ ﻟﻪ , ﻭﻣن ﻳﻀْﻠﻞْ ﻓﻼ ﻫﺎﺩﻱ ﻟﻪ , ﺇﻥ ﺃﺻﺪﻕ ﺍﻟْﺤﺪﻳﺚ ﻛﺘﺎﺏ ﺍلله , ﻭﺃﺣْﺴﻦ ﺍﻟْﻬﺪْﻱ ﻫﺪْﻱ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ
Read 29 tweets
24 Mar
Ngaji yuuk😀☕️

Nyekar Dan Hukum Menyirami Makam

بسم الله الرحمن الرحيم

Seperti biasa kususnya bagi Muslim kalau sudah mau dekat Ramadhan pada nyekar/ziarah kubur, apakah ada hukumnya?
Banyak sekali ragam tradisi yg berhubungan dengan ziarah kubur, salah satunya menyirami pusara dengan air dan bunga. Tentang dasar hukum berbagai tradisi tersebut telah sering disebutkan. Diantaranya dasar hukum menyiram kuburan dengan air dingin ataupun air wewangian (bunga).
Imam Nawawi al Bantani dalam kitab Nihayatu az-Zain menerangkan bahwa hukum menyiram kuburan dengan air dingin adalah sunnah. Tindakan ini merupakan sebuah tafa’ul pengharapan agar kondisi mereka yang dalam kuburan tetap dingin.
Read 27 tweets
24 Mar
TIPS IMAM AL-GHOZALI TENTANG MEMBACA AL-QUR'AN HINGGA MENANGIS

Abdullah bin Mas’ud adalah salah satu qari’ kepercayaan Rasulullah ﷺ. Ketika Nabi memanggilnya, itu artinya ada hal penting, salah satunya: Rasul ﷺ akan mengajarkan ayat Al-Qur’an, wahyu yang baru saja turun.
Namun, hari itu tidak seperti biasanya. Rasul ﷺ memanggilnya bukan untuk mengajarkan salah satu ayat. Rasul ﷺ malah memerintahkannya untuk membacakan sebuah ayat. Abdullah bin Masud agak bingung. Tidak seperti biasanya Rasul ﷺ seperti itu.
Ia pun memberanikan diri untuk bertanya.
“Wahai Rasul ﷺ, apakah aku layak untuk membacakanmu sebuah ayat dari Al-Qur’an? Bukankah engkau yang lebih layak? Kepada engkaulah Al-Qur’an itu diturunkan,” protes Ibnu Mas’ud.
Read 7 tweets
23 Mar
Sayangilah Ayahmu Dengan Sepenuh Hati

Ada sebuah hadist yang diriwayatkan imam Ath Thabari yang sanadnya sampai ke Ibnu Jabir.

Jabir berkata: "Ada seorang anak muda mengadu kepada Rasulullah. Si-pemuda berkata:

"Ya Rasulullah, sesungguhnya ayahku ingin mengambil hartaku.”
Mendengar pengaduan anak muda itu, Rasul berkata : "Pergilah kamu dan bawa ayahmu kesini!”

Setelah anak muda itu berlalu, Malaikat Jibril pun turun menyampaikan salam dan pesan Allah kepada beliau SAW.
Jibril berkata : “Ya, Muhammad, Allah 'Azza wa Jalla menyampaikan salam untukmu, dan berpesan, kalau orang tuanya datang, engkau harus menanyakan apa-apa yang dikatakan dalam hatinya dan tidak didengarkan oleh telinganya.”
Read 13 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!