PENCEGAHAN CYBERBULLYING SAAT SEKOLAH DARING

PDF slide saya tadi bisa didownload di Slideshare. Ada definisi, referensi, statistik, cases, model Dutch Way untuk anti bullying, pentingnya psikolog, bahan ajar buat guru dan siswa, dll.

Tsk.

slideshare.net/IsmailFahmi3/p…
Ternyata...

Twitter adalah tempat yang paling "aman" dari cyberbullying. Berbahagialah kawan.

Kl dapat bullying di sini, itu belum ada apa-apanya dibandingkan di Instagram. IG tempat yang paling sering dahsyat cyberbullyingnya.😅
Alasan utama orang kena cyberbullying adalah: penampilan.

Wajar saja, di Twitter penampilan ndak penting. Banyak yg anonim. Kl di IG, penampilan adalah "segalanya". Dan itu sumber bully nomor wahid.
Gejala dan dampak dari cyberbullying, mulai dari penggunaan narkoba (jarang), masalah dg makan, ndak mau masuk kelas, ndak lagi pake medsos, menyakiti diri sendiri, ingin bunuh diri, depresi, social anciety.
Paling parah, hingga bunuh diri. Inget kisah tragis Goo Hara dan Sulli?
Dampak buruk dari komentar2 netizen di media sosial, buat yang ndak tahan, bisa bikin bunuh diri.

Mencoba melawan bullying? Goo Hara sudah mencobanya. Dan tidak kuat.
4 Alasan kenapa Cyberbullying lebih berbahaya dari bullying langsung.
Tipe-tipe cyberbullying.

Flaming, nggosip/rumor, impersonation (identity theft), blackmail, doxing (outing), cyberstalking, self-cyberbullying (cari simpati), trolling (perang komentar sarkas dan kasar), bullying di chat game online.
MICROSOFT:
50% NETIZEN +62 TERLIBAT CYBERBULLYING

Dan 19% menjadi target.
Bullying tidak akan pernah hilang.

Yang bisa kita lakukan adalah "mengontrolnya". Kalau di sekolah, ada monitoring siapa yang jadi buly, target, dan upstander.

Guru dan siswa sama-sama bisa jadi buly, dan jadi target.
STOP BULLYING DI SEKOLAH: CARA BELANDA

Koncinya ada di: aturan sekolah, guru, orang tua, pedagog/psikolog, dan silent group di kelas2.
STOP CYBERBULLYING:
ADAPTASI DARI ”DUTCH WAY” KE DUNIA SIBER

Semua sama, kecuali bagian mobilisasi silent group. Tidak lagi di sekolah, tetapi di dunia siber (IG, FB, Twitter, dll).
Pelajaran dan bahan untuk mobilisasi silent group atau edukasi siswa: Digital Citizenship Curriculum dari Commonsense Org.

Salah satu topiknya tentang Cyberbullying.
Pelajaran Cyberbullying diberikan sejak kelas 2 SD. Terus ada hingga kelas 12 (SMA).
Salah satu aktivitas dalam edukasi, mengajak mereka latihan menjadi target (gimana meresponse), dan jadi upstander (gimana membela).
TODO:
CROWD-SOURCING KE VERSI +62

Adaptasi cerita, kasus, video, istilah, instruksi, dll.
Kurikulum ini di UK dibuat versinya sendiri. Untuk keperluan kita, perlu dibuat versi Indonesia.
Jadi apa itu bullying?

Setidaknya ada 3 aspek: penyalahgunaan kuasa, terus menerus dan berulang, dan bisa menyebabkan dampak negatif (menyakiti, menekan, merusak).
Cyberbullying?

Sama seperti bullying, tetapi di dunia siber, menggunakan internet dan teknologi terkait.
Q&A Session

Banyak yang tanya cara menangani kl sudah terjadi cyberbullying.

Saya ceritakan pengalaman saya, dimana sejak anak usia 2 tahun hingga kuliah, sudah langganan konsultasi dg psikolog keluarga. Sebagai ortu, saya ndak sepenuhnya paham ttg kondisi psikologi anak.
Pernah anak mengalami bullying juga, shg tahu bagaimana kami tidak paham kondisinya. Sampai psikolog kemudian menjelaskan. Shg tahu apa yang harus dilakukan bagi anak, dan bagi orang tua.

Shg saran saya, pergi ke psikolog keluarga.
Untuk sekolah, akan bagus jika meminta bantuan psikolog sekolah untuk mensurvey siapa saja yang sering kena bully, menjadi pembully, pernah melihat, pernah membantu. Tujuannya untuk memonitor, memetakan, dan mengontrol (membantu siswa yg jadi bully dan target).
KESIMPULAN

1/ Bullying (perundungan) dan cyberbullying tidak akan pernah hilang. Bahkan teknologi dan media sosial membuatnya semakin mudah, luas, dan dampaknya semakin parah.
2/ Tapi (cyber) bullying bisa dikontrol jika banyak pihak mau bekerja sama (guru, psikolog, orang tua, siswa, dan masyarakat).

3/ Cyberbullying adalah salah satu topik dalam Digital Citizenship.
4/ Digital citizenship adalah level awal dari kecerdasan digital. Kita perlu membangun program bagi bangsa ini agar naik ke level berikutnya: digital creativity dan digital competitiveness.
5/ Sudah ada kurikulum dari Common Sense tentang Digital Citizenship, mulai untuk Play Group, SD, SMP, hingga SMA. Namun masih dalam bahasa Inggris, dengan contoh cerita dari luar juga.
6/ Perlu adaptasi (diterjemahkan, dibuat cerita versi Indonesia sesuai kejadian sehari-hari) sehingga guru, relawan, orang tua, dan siswa bisa dengan mudah menggunakannya sesuai usia.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Ismail Fahmi

Ismail Fahmi Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ismailfahmi

25 Mar
Ini untuk melihat apakah network (follower) saya sholeh dan sholehah. Saya gabungkan data tentang OpenBO dkk dan "ego network" akun saya.

Alhamdulillah, gaes kalian orang baik, semoga masuk sorga kelak.😇 Tampak kita "disconnected" dengan jaringan penikmat pornografi.👍😊
Saya ingin menunjukkan betapa masifnya pembuatan, penyebaran, penikmatan konten2 pornografi di jagat Twitter Indonesia.

Sanksi bagi pembuat dan penyebar konten pornografi ini sudah jelas, ada UU nya.
Drone Emprit menangkap link gambar dan video yang paling banyak dishare (RT) dalam seminggu terakhir. Luar biasa aktif juga. Rata-rata ratusan dan ribuan RTs.

Dan paling banyak kok video gay.🤔 Banyak anak sekolah (SMP, SMA) dan remaja. 😢

Ada apa dengan bangsa +62 ini?
Read 4 tweets
24 Mar
Ini tadi pagi Workshop tentang methodologi riset, survey, dan analisis big data untuk Badan Keahlian @DPR_RI. Bareng mas Tomi (Tempo) dan mas Satrio (Kompas).
Slide saya tadi bisa didownload di sini.

Saya perlihatkan anggota dewan dan pemerintah daerah bisa menyerap aspirasi, opini, dan isu dari konstituen atau warganya melalui media online (daerah) dan Facebook (groups, fan pages).

slideshare.net/IsmailFahmi3/d…
Twitter tidak merata, terkonsentrasi di Jawa, Sumatera.
Read 10 tweets
20 Mar
IMPOR BERAS RAMAI-RAMAI DITOLAK

Beberapa hari terakhir di media online dan sosial diramaikan oleh rencana impor beras 1 juta ton, pada saat petani sedang panen raya. Harga gabah petani langsung anjlok.

Bagaimana peta percakapan netizen dan media?

Analisis Drone Emprit >>
KONTEKS: PERLUNYA IMPOR BERAS

Narasi yang tampaknya dibuat mewakili pesan pemerintah oleh beberapa akun di Twitter memperlihatkan infografis dan meme tentang alasan impor beras (dan garam).

Antara lain: kebutuhan tinggi, untuk melawan mafia; terakhir dibilang baru wacana.
TREN DAN VOLUME

Tanggal 13 Maret isu akan impor beras sudah muncul, dan percakapan belum tinggi, karena akhir pekan.

Tanggal 15 Maret (Senin) naik dan puncaknya 16 Maret setelah Kabulog ikut menolak rencana impor beras. Total percakapan hingga 19 Maret: 34k Twitter, 3,8k News.
Read 19 tweets
18 Mar
PETA PELAPOR (MENTION) KE @DivHumas_Polri

Ini peta sebaran dan clustering akun-akun di Twitter yang memention (lapor) ke akun Div Humas Polri dari Jan-Mar 2021.

Saya buat khusus untuk Apa Kabar Indonesia @tvOneNews bareng Kang @maman1965 dan Pak Benny Mamoto (Kompolnas).
Dua Cluster Pro-Kontra

Peta memperlihatkan dua cluster besar di Twitter yang memention akun Div Humas. Yang paling besar cluster Pro Pemerintah, dan cluster Pro Oposisi lebih kecil. Akun @DivHumas_Polri berada dekat dengan cluster Pro Pemerintah.

Akun2 media sebagai juru tengah
Tentu yang akan terjadi adalah mereka akan saling lapor. Tak mungkin masing2 melaporkan kelompoknya sendiri2. Efek echo chamber membuat mereka melihat kebenaran sesuai clusternya.

Dan potensi atau probabilitas pelaporan oleh cluster Pro Pemerintah tampak lebih besar.
Read 8 tweets
15 Mar
PETA JEJARING PENIPU DI TWITTER MELALUI
“HALO BCA” PALSU
(343 AKUN PENIPU DALAM 2 BULAN)

Sebelumnya DE sudah membahas peta penipuan yang mengaku CS dari @BNI. Sekarang kita lihat bagaimana peta jejaring penipu yang mengaku @HaloBCA tetapi palsu.

Analisis Drone Emprit >>
KONTEKS: BERBAGAI KASUS UPAYA PENIPUAN

Sudah cukup lama, upaya penipuan online mengaku CS dari berbagai bank dilakukan. Sudah banyak juga peringatan. Tetapi tetap saja upaya penipuan semakin marak, dengan korban yang terus berjatuhan.
TREN: HALO BCA & LIVECHAT (BCA)

Untuk BCA, saya gunakan keyword "Halo BCA" dan LiveChat (filter: BCA). Karena data baru dikumpulkan, percakapan lumayan lengkap hanya 7 hari ke belakang.

Diprediksi sehari ada 160an cuitan yang mengandung keyword ini. Sebagian oleh penipu.
Read 22 tweets
12 Mar
PENIPU MENGAKU CUSTOMER CARE BNI
(113 AKUN DALAM 1 MINGGU)

Entah sudah berapa korban yang tertipu oleh ratusan akun dengan logo @BNICustomerCare. Pengguna panik yang mengirim komplain ke BNI via Twitter, akan langsung diarahkan ke nomor WA tertentu.

Analisis Drone Emprit >>
KONTEKS

Saat ini sangat masif cuitan dari akun yang mengaku dari CustomerCareBNI, yang membuntuti setiap komplain dari pengguna di Twitter, dengan mengarahkan pengguna yang panik ke nomor WA penipu. Dan sejauh ini belum ada tindakan apapun (yang berarti) untuk mengatasinya.
TREN AKTIVITAS PENIPU

Drone Emprit hanya menggunakan Keywords "BNI LiveChat" yang biasanya muncul dalam cuitan akun penipu. Kemungkinan ada cuitan dg keyword lain.

Dari keyword ini saja terdapat setidaknya 1133 cuitan dalam seminggu. Tidak pernah berhenti sehari pun.
Read 22 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!