ATEIS
Ateisme adalah sebuah momok di negeri ini, hampir sejelek sang iblis itu sendiri
Ia disamakan dengan pemadat, pelacur, pembunuh dan pemerkosa
Ia tak punya tempat hidup di negeri yg “beragama” ini
1/17
Ateisme adalah sebuah momok di negeri ini, hampir sejelek sang iblis itu sendiri
Ia disamakan dengan pemadat, pelacur, pembunuh dan pemerkosa
Ia tak punya tempat hidup di negeri yg “beragama” ini
1/17
Ateisme lahir dari sejarah yg panjang, sebagai salah satu anak dari modernisme
Meskipun cikal bakal ateisme sebenarnya sudah muncul dari zaman Yunani kuno
Yang mengatakan bahwa dewa2 hanyalah gambaran manusia saja, tidak mungkin dewa kelakuannya sama dengan manusia
2/17
Meskipun cikal bakal ateisme sebenarnya sudah muncul dari zaman Yunani kuno
Yang mengatakan bahwa dewa2 hanyalah gambaran manusia saja, tidak mungkin dewa kelakuannya sama dengan manusia
2/17
Modernisme lahir dalam sebuah kondisi di mana dogma merajalela dan manusia tidak memiliki tempat di dunia ini, sebuah panggung sandiwara di mana ia menjadi pemain di dalamnya
Semua segi kehidupan dilihat dari sudut pandang agama yg dogmatis
3/17
Semua segi kehidupan dilihat dari sudut pandang agama yg dogmatis
3/17
Hidupnya bukanlah miliknya sendiri, melainkan milik Tuhan
Yang memberinya surga bila ia memainkan perannya dengan sesuai, dan neraka untuk yg menentangnya, tanpa berpikir mengapa sesuatu boleh atau tidak untuk dilakukan
4/17
Yang memberinya surga bila ia memainkan perannya dengan sesuai, dan neraka untuk yg menentangnya, tanpa berpikir mengapa sesuatu boleh atau tidak untuk dilakukan
4/17
Ateisme secara rasional dilahirkan oleh seorang filsuf Jerman abad ke-19 bernama Ludwig Feuerbach
Ia melihat, bahwa Tuhan hanyalah angan2 ciptaan manusia, ia menyebutnya dengan istilah "proyeksi"
5/17
Ia melihat, bahwa Tuhan hanyalah angan2 ciptaan manusia, ia menyebutnya dengan istilah "proyeksi"
5/17
Tuhan hasil produk proyeksi manusia ini, mirip dengan manusia, ia adil, baik, kasih, namun juga cemburu dan pemarah
Itu semua ditambahkan dengan kualitas maha, maka jadilah dia mahaadil, mahabaik, mahakasih, juga mahacemburu dan mahapemarah
6/17
Itu semua ditambahkan dengan kualitas maha, maka jadilah dia mahaadil, mahabaik, mahakasih, juga mahacemburu dan mahapemarah
6/17
Celakanya manusia lupa bahwa Tuhan ini adalah ciptaannya sendiri
Ia kagum akan ciptaannya sendiri, bahkan merasa tunduk dan menyembahnya
7/17
Ia kagum akan ciptaannya sendiri, bahkan merasa tunduk dan menyembahnya
7/17
Manusia memang dilahirkan dengan kemampuan memproyeksikan dirinya
Dengan memproyeksikan dirinya keluar, ia lebih mampu mengenal dirinya sendiri
Dan ia bisa memproyeksikan dirinya sampai tak terhingga
8/17
Dengan memproyeksikan dirinya keluar, ia lebih mampu mengenal dirinya sendiri
Dan ia bisa memproyeksikan dirinya sampai tak terhingga
8/17
Jika ia baik, ia bisa membayangkan sesuatu yg mahabaik, jika ia jahat, ia jg bisa membayangkan sesuatu yg mahajahat
Masalahnya, menurut Feuerbach, manusia lupa bahwa itu adalah proyeksi, cermin dari dirinya sendiri
Ia malah kagum, bahkan takut pd bayangannya sendiri
9/17
Masalahnya, menurut Feuerbach, manusia lupa bahwa itu adalah proyeksi, cermin dari dirinya sendiri
Ia malah kagum, bahkan takut pd bayangannya sendiri
9/17
Kritik model ini dikembangkan oleh seorang filsuf Jerman lain yaitu Karl Marx
Karl Marx melanjutkan logika Feuerbach dengan mengatakan bahwa, bukan saja membuat manusia takluk pada ciptaannya sendiri, melainkan membuat manusia mandul dalam membuat perubahan sosial
10/17
Karl Marx melanjutkan logika Feuerbach dengan mengatakan bahwa, bukan saja membuat manusia takluk pada ciptaannya sendiri, melainkan membuat manusia mandul dalam membuat perubahan sosial
10/17
Ia berserah diri pada Tuhan, memohon dan berdoa, ketimbang turun tangan sendiri membenahi ketidakadilan
Tuhan mahakuasa yg diciptakan manusia ini begitu kuatnya sehingga membuat manusia tidak berdaya di hadapannya
11/17
Tuhan mahakuasa yg diciptakan manusia ini begitu kuatnya sehingga membuat manusia tidak berdaya di hadapannya
11/17
Mereka bukan sekedar takut, melainkan menyerahkan seluruh hidupnya kepadanya
Mereka tidak berbuat apa2 untuk mengubah nasibnya melainkan pasrah kepada Tuhan ciptaannya
12/17
Mereka tidak berbuat apa2 untuk mengubah nasibnya melainkan pasrah kepada Tuhan ciptaannya
12/17
Marx seperti juga Feuerbach, mengkritik praktek agama yg kerdil
Agama tidak menjadi penyelamat, melainkan menjadi tempat pelarian orang2 tidak berdaya
Seperti yang sering dikutip dari Marx bahwa “AGAMA ADALAH CANDU”
13/17
Agama tidak menjadi penyelamat, melainkan menjadi tempat pelarian orang2 tidak berdaya
Seperti yang sering dikutip dari Marx bahwa “AGAMA ADALAH CANDU”
13/17
Agama yang menjanjikan penyelamatan di hari akhir telah memandulkan manusia untuk melakukan perubahan di bumi ini
Mereka hanya menipu diri mereka sendiri bahwa penderitaan mereka di dunia ini tidak akan sia2 dan akan diganjar dengan surga di kehidupan mendatang
14/17
Mereka hanya menipu diri mereka sendiri bahwa penderitaan mereka di dunia ini tidak akan sia2 dan akan diganjar dengan surga di kehidupan mendatang
14/17
Kritik Marx ini mau mengatakan bahwa, agama telah melupakan salah satu nilai dasarnya, yaitu sebagai pembebas revolusioner
Semua agama sejatinya adalah revolusioner, yg mengubah cara pandang lama
15/17
Semua agama sejatinya adalah revolusioner, yg mengubah cara pandang lama
15/17
Tetapi setelah itu, institusi agama kehilangan nilai revolusi tersebut, dan cenderung menjadi mapan
Agama yg seharusnya memberikan energi untuk bertindak malah menjadi candu yang melemahkan
16/17
Agama yg seharusnya memberikan energi untuk bertindak malah menjadi candu yang melemahkan
16/17
✍️ Geotimes
17/17
17/17
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
