Bertuhankan Hawa Nafsu

أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَىٰ عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya tersesa t karena ia meninggalkan ilmu pengetahuan; dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutupan atas penglihatannya?
Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka, mengapa kalian tidak mengambil pelajaran?” (QS. Al-Jatsiyah: 23).
Dalam tafsirnya, Imam Al-Qurthubi menjelaskan bahwa ayat ini turun menyindir para penyembah berhala. Hari ini mereka menyembah berhala dari batu, besok menyembah berhala lainnya yang mereka anggap lebih baik. Penyembahan mereka didasarkan pada nafsu (kesenangan).
Sekarang, penyembah berhala sudah sulit ditemukan. Tapi, mereka yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhan (pakai “t” kecil) tentu masih ada. Ini bisa dilihat dari indikasi pengabaian mereka terhadap ilmu pengetahuan, terutama ilmu pengetahuan agama.
Tegasnya, mereka beragama tapi tidak merujuk kepada petunjuk ilmu2 keagamaan yg baik dan benar. Mereka menjalankan ajaran agama sesuai dengan nafsu (kesenangan) mereka. Dampaknya tentu bisa dirasakan dalam kehidupan sosial. Mereka sering abai pada aspek keadaban dan kemanusiaan.
Bagi mereka, dalam menjalankan ajaran agama, yang terpenting adalah kenikmatan (selera) mereka, dan tidak terlalu peduli pada orang lain.
Untuk orang-orang seperti ini, Nabi Saw. pernah memberikan peringatan keras: “Di muka bumi ini, tidak ada tuhan (“t” kecil) yang disembah yang paling dibenci oleh Allah selain hawa nafsu.”
Dalam riwayat lain Nabi bersabda, “Orang yang cerdas adalah orang yang mampu menundukkan nafsunya dan selalu beramal untuk persiapan kehiduapan setelah kematian.
Orang lacur adalah orang yang selalu memperturutkan nafsunya, tapi berharap mendapatkan ridho dari Allah.”
Jika orang seperti itu dikritik, mereka marah sekali, dan menuduh pengkritiknya sebagai anti agama dan anti Allah.

Camkanlah ini, Kisanak…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Taufik Damas

Taufik Damas Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @TaufikDamas

25 Apr
Mati Syahid

Nabi Muhammad Saw. pernah bertanya kepada para sahabat tentang mati syahid. Para sahabat menjawab bahwa orang yang mati syahid adalah orang yang mati di medan perang di jalan Allah (fi sabilillah).
Nabi lantas menyatakan, “Kalau seperti itu, berarti sedikit sekali umatku yang mendapatkan status mati syahid.”
Nabi lalu bersabda:
الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Read 18 tweets
23 Apr
Nabi Saw. Menegur Orang Berisik di Masjid

عن أبي سعيد قال اعتكف رسول الله صلى الله عليه وسلم في المسجد فسمعهم يجهرون بالقراءة فكشف الستر وقال ألا إن كلكم
مناج ربه فلا يؤذين بعضكم بعضا ولا يرفع بعضكم على بعض في القراءة أو قال في الصلاة
“Dari Abu Said Al-Khudri, ia bercerita bahwa Rasulullah SAW sedang itikaf di masjid. Di tengah itikaf ia mendengar mereka (jamaah) membaca Al-Quran dengan suara kencang.
Rasulullah kemudian menyingkap tirai dan berkata, ‘Ketahuilah, setiap kamu sedang bermunajat kepada Tuhan. Jangan sebagian kalian menyakiti sebagian yang lain.
Read 13 tweets
23 Apr
Semiotika Tuhan

Dalam semiologi (Ferdinand de Saussure) atau semiotika (Peirce) tanda dibagi menjadi tiga, yaitu ikon, indeks dan simbol. Pembagian ini pertama kali dipetakan oleh Charles Sanders Peirce (w. 1914), filsuf berkebangsaan Amerika.

#Utas
Pembagian ini didasarkan pada obyek yang ditandai (signified, petanda) oleh penanda (signifier).
Ikon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petanda terbentuk atas dasar kemiripan. Ikon merupakan tanda yang paling sederhana karena ikon hanya menampilkan kembali obyek yang ditandai. Contoh ikon yang paling mudah adalah poto wajah kita.
Read 25 tweets
14 Apr
Tentang Bid’ah

Rasulullah Saw. bersabda, “Ucapan terbaik adalah Kitab Allah. Petunjuk terbaik adalah petunjuk Muhammad. Perkara yang paling buruk adalah perkara yang diada-adakan.
Setiap perkara yang diada-adakan adalah bidah. Setiap bidah adalah sesat.
Dan setiap kesesatan tempatnya di neraka. (HR. Al-Nasa’i).
Secara pribadi saya sudah tidak tertarik dengan pembahasan tentang bid’ah. Bagi saya hal ini seharusnya sudah kita selesaikan sejak berabad-abad yang lalu hingga kita (umat Islam) lebih konsentrasi pada isu-isu kekinian yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Read 27 tweets
12 Apr
Marhaban Ya Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan. Bulan yang sangat istimewa; sarana menuju ketakwaan, rahmat, ampunan, terhindar dari api neraka, Lailatul Qadar, turunnya Al-Quran, berlipatgandanya pahala kebaikan, dan peluang mendapatkan tempat di surga.
Setiap orang beriman pasti bergembira menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dalam kitab Durrotun Naasihiin disebutkan, “Barangsiapa gembira karena Ramadhan, Allah haramkan jasadnya masuk neraka.”
Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian untuk berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Read 9 tweets
11 Apr
Jadilah Harimau

Seorang yang sedang melewati hutan melihat seekor serigala yang keempat kakinya sudah lumpuh. Ia ingin tahu bagaimana serigala itu dapat bertahan hidup.
Lalu ia melihat seekor harimau datang dengan memakan kijang hasil buruannya. Harimau itu makan sepuasnya dan meninggalkan sisa buat sang serigala.
Hari berikutnya Tuhan memberi makan serigala dengan perantara harimau yang sama. Orang itu mulai mengagumi kebaikan Tuhan yang begitu besar dan berkata dalam hati, "Aku juga akan pasrah di rumah saja dengan penuh kepercayaan pada Tuhan bahwa Ia akan mencukupi segala kebutuhanku."
Read 4 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!