DISKRIMINASI | itu memang didukung bila tak mau menggunakan kalimat diberi jalan oleh pemerintah. Universitas Telkom yang notabene milik BUMN atau perusahaan milik negara membuat asumsi ini semakin benderang dengan tindakan diskriminasi pada penerimaan beasiswa atas dasar agama.
Sudah pasti yang hafal Quran adalah kita yang muslim, artinya beasiswa ini benar berdasar atas diskriminasi agama.
Kenapa bukan juga mereka yang hafal Injil, Weda, Tripitaka, Shishu wujing dan hingga kepercayaan? Mereka bukan warga negara po?
Bila jurusan yang dibeasiswakan adalah bidang keagamaan, itu tak menjadi masalah. Ini jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang juga diminati mereka yang tak mampu dan pintar namun beragama selain yang dipersyaratkan.
Ini kejahatan. Ini pidana karena ruang hukum kita tak mengenal diskriminasi semacam ini.
Serius, keindonesiaan kita benar-benar dalam masalah, dan pemerintah sebagai pihak tak sedikit pun tergerak untuk hadir.
Seperti pungguk merindukan bulan, Bhinneka kita sebagai perintah UUD '45 (hukum tertinggi) tak akan pernah hadir di tengah kita. Itu mustahil karena pemerintah sebagai otoritas tertinggi pun tak menjalankan perintah dan amanat UU itu.
Kita berdandan sedemikan rupa namun dari dalam, virus kebencian sebagai hasil sikap diskriminasi selalu dijadikan konsumsi harian dan kita berharap sehat? MIMPI..!!
Fisik kita bangun tapi ruang kebersamaan kita biarkan hancur dan kita berharap menjadi salah satu pemimpin dunia? Mmm..🙄
Bila hal seperti ini tak segera diluruskan, serius, Indonesia hanya akan tinggal menjadi nama saja dalam sejarah sama seperti Nusantara pernah.
Tegur dan pecat mereka yang punya ide gila seperti itu. Materai 10.000 bukan cara tepat menghukum pengancam kebhinnekaan.
"Berani po?"
Melihat pengalaman selama ini terkait isu-isu seperti itu, pasti hanya akan di petieskan saja. Tak ada pihak bersalah dan itu hanya masuk ranah kelalain saja.
"Lah pak Jokowi kan pujaan kamu to, kenapa kamu salahin?"
Pujian ketika itu bagus layak kita sampaikan, demikian pula kritik. Ini bukan melulu tentang Presiden, ini juga tentang para pembantunya yang seharusnya segera bertindak. Telkom adalah BUMN dan puluhan BUMN yang ada sudah dipercayakan pada seorang pembantunya.
Datang dan menghukum level pimpinan yayasan milik BUMN bukan tugas kepala negara, namun suka tak suka kelakuan mereka yang tak peka semacam ini memang telah menampar Presiden.
Nila setitik itu kini juga sudah merusak susu satu drum besar & nama Presiden Jokowi dipertaruhkan.
Kemana Erick Thohir?
Lah kader PKS saja bisa lolos jadi direktur salah satu BUMN nya to? Beruntung netizen kita berisik dan si direktur itu tahu diri dan kemudian mundur.
Pada peristiwa ini, pimpinan yayasan Universitas Telkom yang offside dalam kebijakannya, sepertinya juga harus mundur.
Bila tetap gak mau mundur, tugas Erick Thohir memecat yang bersangkutan.
.
.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
M U N A R B O Y ??
.
.
.
Ini Kakap, Bung…!!
.
.
.
Siapa tak kenal Hotman Paris seorang lawyer yang bergerak di bidang hukum bisnis internasional. Dia juga dijuluki sebagai “Raja Pailit” dan pengacara selebritis Indonesia.
Dia mendapatkan julukan The Most Dangerous Lawyer’ oleh majalah SWA.
Kurang lebih, pekerjaannya adalah bertanya, dan mendengar. Dia selalu menggali pertanyaan dan kemudian mendapat info luar biasa banyak dari semua clientnya dan dia menjadi semakin menguasai banyak masalah.
Dia luar biasa pintar dan hal paling penting, dia kenal dengan banyak sekali orang penting.
S I K A T K K B..!!
.
.
.
Haruskah Dengan Militer Penuh?
.
.
Papua dengan mineral langka yang terkandung di dalam tanahnya & hingga kekayaan hutan alaminya adalah harta luar biasa bagi para kapitalis barat.
Menginginkan dan kemudian menguasai Papua adalah cara paling mudah dibanding harus bekerjasama dengan Indonesia. Terlalu berliku dan panjang jalan ditempuh.
Shortcut dan nego langsung dengan rakyat yang mendiami pulau itu merupakan mimpi yang harus terwujud.
Namun para kapitalis barat pun sangat paham bahwa ide Papua merdeka adalah mustahil. Papua adalah Indonesia dan Itu jelas tertuang dalam piagam PBB.
KRI NANGGALA 402 | yang dinyatakan tenggelam pada Sabtu 24/4/2021 ditemukan terbelah menjadi tiga bagian. Hal ini dikatakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudho Margono
Salah satu alutsista laut canggih milik negara Singapore dikabarkan memiliki peran sangat penting.
"Kapal milik Singapore?"
MV Swift Rescue adalah jenis kapal SSRV atau Submarine Support and Rescue Vessel,
sebuah kapal yang sengaja dibangun dengan tugas atau misi utama penyelamatan kapal selam.
.
.
Ini adalah kapal buatan Singapore. Dibuat dan dibangun di galangan kapal ST Engineering Marine dan diluncurkan pada 2008.
Sudah saatnyakah KKB di Papua ditetapkan sebagai organisasi ter*ris? Menempatkan mereka hanya sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata maka tindakan brutal mereka hanya akan dianggap sebagai tindak pidana.
Dan kita tahu bahwa tindakan pidana terikat pula pada hukum pidana dan Polisi adalah institusi yang berwenang.
.
.
Bahwa selama ini militer sudah dilibatkan, itu berada di bawah kendali operasi kepolisian atau Kapolda bila KKB di Papua sebagai tolok ukur.
Secara sederhana, militer hanya dipinjam atau diperbantukan karena kepolisian kita tak memiliki pasukan dengan spesifikasi seperti itu.
Meski tampak hanya seperti goresan tipis, guratan itu memberi warna. Memperindah lukisan penuh warna diatas kanvas gambar bernama Indonesia.
Dalam nada dan harmoni dia berkarya dan kita dibuatnya senang. Dalam karya, dia hadir dan memberi warna sejuk kita sebagai sebuah bangsa harmonis.
Addie MS dalam totalitasnya sebagai musisi berhasil membangkitkan nasionalisme kita dengan mencoba "mengaransemen" ulang lagu-lagu perjuangan bangsa ini.