BUZZER ANTI PEMERINTAH | itu luar biasa kreatif plus edan-edanan kalau bikin fitnah. Segala bunyi-bunyian dengan target yang penting memberi suara miring mereka lakukan. Tak penting itu benar atau salah. Targetnya cuma berisik.
Peristiwa belanja baju lebaran yang terjadi di Tanah Abang dianggap mengabaikan protokol kesehatan. Siapa patut dikritik, paling masuk akal adalah Gubernurnya. Dia pemilik ruang hukum sekaligus ruang publik tersebut.
Seharusnya peristiwa ini tak mesti dibuat belok pada ranah macam-macam. Ini soal kebijakan daerah terkait prokes. Bukan selalu harus lari pada ranah politik.
Ini dihubungkan dengan larangan mudik oleh pemerintah (padahal maksud pemerintah adalah agar peristiwa di India dapat dihindari) dan maka kerumunan di Tanah Abang menjadi antiklimaks sekaligus larangan mudik yang tampak sia-sia.
Tiba-tiba narasi bahwa Jokowi yang melarang mudik diungkit. Tiba-tiba Menteri Keuangan dianggap sebagai pihak yang harus paling bertanggung jawab. Itu terkait dengan arahan dan kebijakan Menkeu mengajak masyarakat untuk berbelanja.
Narasi peristiwa kerumunan di Tanah Abang adalah cermin dari kebijakan salah pemerintah yang mengajak rakyatnya berbelanja mereka gaungkan. Dan Anis... dipersepsikan sebagai pihak terdzolimi.🤦

Luar biasa pintar sekaligus julid manusia di sekeliling Gubernur itu...🙄
Padahal, terhadap masyarakat yang terkena imbas tak boleh keluar namun punya uang di hari lebaran ini, pemerintah hadir dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk meringankan para pembeli namun sekaligus memberi penghasilan pada para pekerja ojol.
HARBOLNAS, atau hari belanja online nasional diinisiasi. Agar kebijakan itu berjalan baik, pemerintah melalui Menkeu mengeluarkan anggaran 500 miliar sebagai subsidi ongkos kirim.
Masyarakat mendapat subsidi dalam bentuk keringanan ongkos kirim pada pesanan mereka saat berbelanja online.
.
.

Tak perlu keluar, tak perlu harus berdesakan dan namun belanjaan tetap sampai di depan pintu rumah anda dengan bonus biaya lebih murah. Itu maksud negara sebenarnya.
Peristiwa kerumunan di pasar Tanah Abang sudah terjadi. Ada tidak akibat atas kerumunan itu pada jumlah membengkak mereka yang tertular Covid bukan mustahil akan kembali kita dengar.
Sebelum Gubernur kesayangan itu dipersalahkan, mereka buru-buru menuding pada pemerintah. Belanja itu diinisiasi oleh kebijakan Menkeu.
.
.
.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with NitNot ❘

NitNot ❘ Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @__MV_llestari__

5 May
KARENA SEBAB | perut yang teramat lapar tak harus membuat kita kalap memakannya ketika itu terhidang di depan kita. Ada tata krama kita pernah diajarkan bahkan ketika makan jangan sampai menimbulkan bunyi baik berasal dari piring mau pun saat mengunyah. Image
Semua itu tentang adab. Tentang kita sebagai insan berbudaya tak harus "njembréng" (menunjukkan secara vulgar) keadaan kita. "Saru" (tak pantas) kita kenal dalam budaya kita.
Pun ketika memberi komentar, kita diajar untuk tak membicarakan keburukan orang lain di tempat terbuka. Unggah ungguh sebagai tata krama berbicara tentang siapa kita. Image
Read 4 tweets
5 May
MEREKA (YANG) TAK PUNYA WAWASAN KEBANGSAAN
.
.
.
.
KPK
.
.
.

"Kenapa hal terkait FPI harus muncul dalam pertanyaan tes wawasan kebangsaan itu? Apa ini bukan jebakan sengaja dengan target memecat mereka yang kredibel? Ini politis!!" Image
Masa baru tahu ini terkait politik? Bukankah pemerintahan ini terbentuk karena proses politik? Namanya juga wawasan kebangsaan, sudah pasti itu terkait dengan sikap dan arah politik negara dong?
Ini sesuatu yang sangat lumrah. Ini juga tidak sama sekali melanggar aturan yang ada. Ini konsekuensi logis atas perubahan UU No 19 tahun 2019 tentang KPK. Dan ini adalah perintah undang undang. Pemerintah justru melanggar bila tak menjalankan amanat UU tersebut. Image
Read 11 tweets
4 May
NOVEL TERSINGKIR, SIAPA KHAWATIR?
.
.
.

Terlalu lama seorang NB duduk di kursi itu dan konon pengaruhnya bahkan lebih hebat dari para ketua yang dipilih oleh Presiden. Banyak sudah dari kita yang skeptis orang itu dapat ditendang dari posisi tersebut.
Terlalu kuat orang yang ada di belakangnya dan bahkan tangan Presiden pun diperkirakan tak punya jangkauan sampai di sana.

"KPK dilema Presiden Jokowi?"
Dulu, Presiden ke 4 Megawati Soekarno Putri harus mendirikan KPK karena anggapan bahwa Polisi dan Jaksa tak bersih. Penuh berlumuran debu dan lumpur hampir pada seluruh bagian tubuhnya akibat lama berkubang dalam kotor permainan Orde Baru.
Read 31 tweets
3 May
T E R O R I S
.
.
.
.

Dalam komen ada beberapa teman bertanya, "mungkin gak sih tahanan kasus terorisme diperlakukan dengan buruk (disiksa) selama pemeriksaan? Image
Merujuk pada ketentuan Undang-undang nomor 5 Tahun 2018 tentang Tindak Pidana Terorisme, Densus 88 memiliki waktu hingga 21 hari untuk melakukan proses pendalaman atas perkaranya. Artinya, Detasemen khusus ini yang berhak menangani perkara tersebut.
Disana dituliskan bahwa penyidik dapat melakukan penahanan terhadap terduga Terorisme berdasarkan bukti permulaan yang cukup untuk 14 hari pertama. Image
Read 11 tweets
2 May
KKB PAPUA
.
.
.

Dengan ditetapkannya KKB Papua sebagai teroris, kelompok itu akan diperlakukan sama persis dengan kelompok teroris Jad atau bahkan ISIS. Tak ada ruang dialog pemerintah Indonesia terhadap organisasi semacam itu. Image
Tindakan tegas dan terukur adalah bahasa resmi negara pada kelompok seperti itu.
.
.

Itu terkait dengan diberlakukannya UU No 5 tahun 2018 tentang pemberantasan tindak terorisme. Konsekuensi logis atas diberlakukannya UU ini,
Densus 88 sebagai pasukan anti teror secara sah dan meyakinkan dapat di turunkan di Papua. Demikian pula pasukan TNI terkait tugas OMSP atau Operasi Militer Selain Perang-nya.
.
. Image
Read 12 tweets
1 May
MENGAIS ASA TERTINGGAL
.
.
.
.
Petiklah Bintang Dan Bawalah Pulang
.
.

Bila benar, alam semesta ini diciptakan HANYA untuk manusia, bukankah itu sia-sia?
Dalam kitab agama, ungkapan bahwa itu diciptakan bagi manusia tertulis. Dengan iman kita percaya. Lantas, bagaimanakah caranya agar hal itu tak pernah sia-sia?
Bukankah frase "diciptakan untuk manusia" juga berarti berguna dan seharusnya dapat digunakan untuk kepentingan umat manusia?

Bukankah sesuatu yang dikatakan berguna bagi kita namun di sisi lain itu juga tak terjangkau benar adanya hanya sia-sia belaka?
Read 52 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!