Penduduk langit memanggilnya “Syamsathil”
Dibumi dikenal dengan nama “Hamhail”
Di Lawh dikenal dengan nama “Qansum”
Di Qalam dikenal dengan nama “Manshum”
Di ‘Arsy dikenal dengan nama “Mu’in”
Malaikat Ridwan memanggilnya “Amin”
Para bidadari memanggilnya “Ashab”
Dalam shuhuf Ibrahim dikenal dengan nama “Hazbil”
Dalam bahasa Ibrani dikenal dengan nama “Bilqiathis”
Dalam bahasa Suryani dikenal dengan nama “Syarwahil”
Dalam Taurat dikenal dengan nama “Ilia”
Dalam Zabur dikenal sebagai “Irya”
Dalam Injil dikenal sebagai “Bariya”
Dalam lembaran-lembaran para nabi dikenal sebagai “Hijr al-‘Ayn”
Dalam al-Qur’an dikenal sebagai “Aliya”
Nabi Muhammad memanggilnya “Nashira”
Dikalangan bangsa Arab dikenal dengan nama “Maliya”
Dikalangan bangsa India dikenal dengan nama “Kabkara” (atau Lenkara)
Dikalangan bangsa Romawi dikenal dengan nama “Batris”
Dikalangan bangsa Armenia dikenal dengan nama “Fariq” (atau Athfarus)
Dikalangan bangsa Skalvia (Prusia kuno) dikenal dengan nama “Fayruq”
Dikalangan bangsa Persia dikenal dengan nama “Khayar” (atau Feiruz)
Dikalangan bangsa Turki dikenal dengan nama “Tsabira” dan “Anira” (atau Raz)
Dikalangan bangsa Khazar dikenal dengan nama “Barin”
Dikalangan bangsa Nabatian (Irak kuno) dikenal dengan nama “Kariya”
Dikalangan bangsa Daylam dikenal dengan nama “Bani”
Dikalangan bangsa Zanj (Zanjibar – Tanzania) dikenal dengan nama “Hanin”
Dikalangan bangsa Habasyah (Abesinia – Ethiopia) dikenal dengan nama “Batrik”

Dikalangan filosof dikenal dengan nama “Yusya”
Dikalangan tukang tenung dikenal dengan nama “Bawi”
Dikalangan bangsa jin dikenal dengan nama “Habin”
Dikalangan bangsa setan dikenal dengan nama “Mudammar”
Dikalangan kaum Musyrikin dikenal dengan sebutan “Mawt al-Ahmar” (Kematian Merah)
Dikalangan kaum Mukminin dikenal dengan sebutan “Sahabah al-Baydha” (Awan Putih)
Ayahnya memangilnya "Harb"
Ibunya memanggilnya "Haydar"
Ibu Asuhnya memanggilnya “Maymun”

Sedangkan Allah SWT Memanggilnya “ALI”

DIALAH
ALI BIN ABI THALIB

#Repost

... [Bihar al-Anwar jilid 35 hlm 63] ...

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Bakr Smith

Bakr Smith Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @BakarSmith

2 May
📚✍🏻
Prof. Roger Garaudy
(filosof Perancis)
pernah bercerita:

Aku ngajar
di Universitas Sorbon,
suatu hari salah s'org mahasiswi meminta sedikit waktu utk menjawab pertanyaannya. Image
Mahasiswi itu bertanya;
"Anda adalh profesor saya dan saya sngt antusias mbaca buku² berharga karya Anda dan makalah² Anda,
s'bagaimana saya bersmangat menghadiri materi kuliah yg Anda ajarkan.
Ada yg mengundang penasaranku, Anda slalu me-nyebut² seorg pribadi Muslim bernama Ali
"Siapa sebenarnya org yg bernama Ali itu; dan mengapa ia begitu istimewa dan mempengaruhimu sedemikian dalam?”

Aku (Garaudy) menjawabnya:
Ali adalah anak paman Nabi Islam Muhammad, suami putri tercintanya dan Panglima Perangnya yang gagah perkasa.
Read 21 tweets
1 May
literatur📖:
✍Dr. Musthafa Murad
(Guru Besar Univ. alAzhar, Kairo)

"Singa"-- Asad, itu nama pertama yg diberikan ibunya. Nama itu diambil dari nama kakeknya, ayahanda ibunya, Fatimah bint Asad. Tiada lama nama ini dipakai krn ibunya beri nama yg lebih lembut, Haidarah--macan.
Anak ini tumbuh jadi lelaki yg sangat pemberani, salah satu singa padang pasir nan sangat terkenal di s'menanjung Arab, dan nama pemberian ayah beliau dikenal hingga akhir hayatnya,
Àli---yang luhur.

Dialah putra Abu Thalib ibn Abdul Muthalib bin Hasyim, berasal dari pohon...
...keturunan yg mulia dan terhormat.
Kemuliaan dan kesucian s'lalu menyertai kehidupannya.
Sejak kecil ia terjaga dari kekejian dan kebodohan bangsa Arab Jahiliah (baca: pembangkang), sejak lahir hingga akhir hayatnya ia tdk pernah menyembah berhala...
Read 5 tweets
26 Apr
Yâ Karîm...

گان النبي صلی الله عليه وسلم يطوف فی الگعبة_ فرأی أعرابيا يطوف بها ويقول : يا گريم

Suatu saat Nabi SAW melakukan Thowwaf mengelilingi Ka’bah. Tiba-tiba beliau melihat seorang Arab Badui juga sedang Thowwaf sambil menyeru :

“Ya Kariim!”
فقال النبي صلی الله عليه وسلم وراءه : ياگريم_ فأنتقل الأعرابي إلی رکن الثاني وقال : ياگريم ، فقال النبي صلی الله عليه وسلم – فقال الحبيب صلی الله عليه وسلم- وراءه : ياگريم
Maka Nabi pun dibelakangnya mengucapkan “Ya Kaariim”.
Maka Arab Badui itupun berpindah ke Rukun Tsani dan berdo’a :
"Yaa Kariim".

Maka Nabi, Sang Kekasihpun menirukan “Yaa Kariim”.
Read 16 tweets
26 Apr
2./

يطلق السمع ويراد به إدراك الصوت والقول بالجارحة وربما يراد به ما هو الغاية منه عند العقلاء وهو الالتزام بمقتضاه من الفعل والترك، ويطلق العقل على تمييز الخير من الشر والنافع من الضار، وربما يراد به ما هو الغاية منه وهو الالتزام بمقتضاه من طلب الخير والنفع واجتناب الشر والضر،
Sayyid Muhammad menyatakan bhw aktivitas mendengar adalh keniscayaan yg perlu dilakukan manusia. 

Tujuan mendengar boleh jadi terkait dgn persyaratan yg melazimkan dilakukannya suatu tindakan, alih-alih (drpd) suatu kelalaian tanpa melakukan apapun (krn tdk mau mendengar).
Tuntunan akal melazimkan kemampuan untuk membedakan suatu kebaikan dari kejahatan atau sesuatu yang baik dari sesuatu yang buruk, dan sesuatu yang bermanfaat dari sesuatu yang berbahaya.
Read 15 tweets
25 Apr
Allah, kami mohon padaMu demi hak s'gala pujian, agar Kau ampuni kami, Kau lampaui kesalahan kami, sehatkan jasad dan ruhani kami, Engkau selamatkan agama kami.
Sungguh kami bermohon padaMu, dan yakin Engkau akan mengabulkannya,
kami menyeru padaMu dan itu Engkau mengetahui
juga mendengar permohonan kami ini. Maka, kabulkanlah...🤲
Jangan putuskan harapan kami ya Allah, jangan pula Engkau tolak pujian kami, jangan juga pupuskan doa munajah ini, kami membutuhkan ridhaMu, perlu ampunanMu. Kami bermohon padaMu dengan tiada
berputus asa
dari rahmatMu.
Read 4 tweets
25 Apr
KECAMAN AL QUR’AN BAGI YANG TAK MAU MENGGUNAKAN AKALNYA
(BAGIAN I)

Al Qur’an mencemooh dan mengecam keras orang-orang yang tidak mau bernalar atau tak mau menggunakan akalnya.

Akal adalah karunia Allah SWT yang menjadikan seseorang disebut sebagai manusia.
Akal merupakan ciri khas manusia.

Aristoteles jauh hari sebelumnya mendefinisikan manusia sebagai hewan yang berakal.

Artinya hewan ini disebut manusia karena punya potensi akal, dan menjadi seorang manusia ketika menggunakan akalnya –حيوان ناطق .
Al Qur’an mencap orang yang tak mau menggunakan akalnya sebagai mahluk yang hina dina.

Al Qur’an juga mengecam keras orang yang melakukan taklid buta kepada para pendahulunya tanpa mengikuti tuntunan akalnya.
Read 7 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!