Daging TIDAK disarankan dicuci sebelum dimasak. Karena selain dapat terkontaminasi bakteri yang ada di air, mencuci daging dengan air dapat membuat daging mengkerut dan kondisi daging jadi tidak segar lagi. Bakteri akan ikut mati pada saat proses dimasak.
Kecuali memang bertujuan untuk mengeliminasi protein yang larut dalam air seperti untuk pembuatan daging olahan, dim sum, dan sebagainya.
Selalu ada tiga jenis netizen jika diberi informasi tertentu. Yang kesatu: langsung cek kebenaran isi informasi ke sumber kredibel. Salah satu contohnya, FDA dari Amerika Serikat ✅
https://twitter.com/timothystevano/status/1398525040707072000
Yang kedua: berusaha menghibur netizen lain dengan mengirimkan candaan. Patut diapresiasi 😄👏🏼
https://twitter.com/marijuandaa/status/1398499066162475010
Yang ketiga: pembahasan bisa ke mana-mana dari topik utama, yang biasanya berakhir dengan adu argumen atau berantem di media sosial 🤣.
https://twitter.com/putu_ardikabali/status/1398521102708527107
“Nenek gue ajarin cuci daging, aman-sehat aja tuh sampai sekarang.”
OKE! Kemarin awalnya cuma mau jawab salah satu pertanyaan netizen di video resep YouTube. Tapi karena banyak yang tertarik, mari kita lanjoootkan topik kemarin.
OKE! Kemarin awalnya cuma mau jawab salah satu pertanyaan netizen di video resep YouTube. Tapi karena banyak yang tertarik, mari kita lanjoootkan topik kemarin.
Pernah lihat talenan, pisau, dan wadah dengan warna-warna tertentu? Konsep ini mirip dengan alasan kemarin kenapa daging tidak disarankan dicuci, SALAH SATUNYA yaitu kontaminasi silang: perpindahan atau penyebaran suatu bakteria dari satu titik ke titik yang lain. 
Namun biasanya yang perlu perhatian lebih mengenai kontaminasi silang ini adalah rumah tangga khususnya yang punya anak kecil dan sering mengolah hidangan mentah atau setengah matang di dapur yang sama. Misalnya salad, steak, lalapan, sashimi, buah potong , dsb.
Tempat penyimpanan dalam kulkas/freezer perlu diperhitungkan juga ya. Kalau mau lebih detail dari hanya memisahkan cutting bord mentah dan matang, UMUMNYA ada 4-6 warna yang biasa dipakai misalnya sebagai berikut.
MERAH: untuk mengolah daging mentah (ada juga yang daging merah dan ayam/poultry dipisah). BIRU: untuk mengolah ikan mentah. KUNING: untuk mengolah daging (termasuk ikan) yang sudah matang.
PUTIH: untuk mengolah roti atau dairy produk sejenis. HIJAU: untuk mengolah salad, buah, dsj. COKLAT: untuk mengolah sayuran akar seperti bawang-bawangan, ubi, dsj.
ES JERUK AMIS? Pernah pesan es jeruk di restoran tapi beraroma amis? Selain kontaminasi silang, pengkodean warna juga bertujuan untuk mengurangi resiko kesalahan penggunaan talenan. Misalnya talenan bekas pakai mengolah ikan mentah lalu dipakai lagi untuk mengolah buah.
Pengkodean warna ini dapat diaplikasikan juga untuk area pengolahan atau area penyimpanan (kulkas, gudang, dsb). Itu dia informasi singkat dan alasan mengenai kode pewarnaan peralatan dapur dan kegunaannya.
Tentu ini adalah KONDISI IDEAL yang biasa digunakan di industri makanan seperti katering atau restoran. Selain hal ini, masih banyak faktor keamanan & keselamatan lain sesuai HACCP yang akan kita bahas nanti secara singkat ya. Semoga bermanfaat bagi para netizen dan netizini.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
