Salah satu pertanyaan tersering yang saya dapatkan tentang vaksinasi covid 19 adalah.. “Dooookk kenapa ini udah vaksin dosis komplit tapi masih kena covid jugaaaa dosa saya apaaaa?”😭😭.. Baiklah saya spill disini alasannya.. Tolong jangan sedih dulu, nanti saya ikutan sedih. 😢
Jadi begini, dalam proses terjadinya infeksi, ada yang namanya segitiga epidemiologi. Yaitu faktor2 yang memungkinkan terjadinya infeksi.. karena namanya segitiga, maka faktornya ada tiga.😌. Yaitu faktor pejamu (manusia), faktor agen (virus/patogen lain), dan faktor lingkungan.
Yang membuat infeksi dapat terjadi adalah ketika terjadi ketidakseimbangan antara ketiga faktor yang condong ke arah keuntungan si virus, sehingga mereka bisa masuk dan mengobrak abrik tubuh manusia.
Saya kasih contoh corona aja langsung ya. Corona kan dah ada lama ya jauh sebelum rame2 di Wuhan dulu. Tapi karena faktor manusia, agen, dan lingkungan masih seimbang bahkan menguntungkan kita. Maka corona tiap kali mau meng-infeksi kita, kita bisa bilang..
Tapi ketika faktor agennya menjadi lebih kuat,dalam hal ini si corona akhirnya bisa menemukan mutasi yg cocok untuk bisa menginfeksi, terus faktor manusia dan lingkungan masih gitu2 aja (belum ada antibodi, belum pake masker,social distancing), maka voila, terjadilah infeksi C19!
Mau covid19 berakhir? Ya strateginya harus cari cara modifikasi ketiga faktor tersebut, dimana faktor agen menjadi lebih lemah dibanding kedua faktor lainnya.. Sehingga virusnya gak punya pilihan lain, selain enyah dari kehidupan kita..
Faktor modifikasi virusnya mungkin sulit ya, makanya kita melakukan strategi2 yang menguatkan faktor manusia dan lingkungannya. Faktor manusia diperkuat dengan cara menjaga tubuh sehat optimal, pake masker, cuci tangan, social distancing, dan tentu saja, vaksinasi.
Faktor lingkungan diperkuat dengan misalnya modifikasi perilaku kelompok, kebersihan lingkungan, kebijakan pemerintah, dll dll..
Nah yang terjadi saat ini di Indonesia, faktor2 dari segitiga epidemiologi tadi masih sangat cenderung menguntungkan virus corona-nya.. 😢😢😢
Dari sisi faktor manusia, oke lah dah vaksin, tapi masih ada faktor lain di tubuh manusia yg harus kita jaga betul jangan sampai kendor, mulai dari jaga tubuh, sampai 3M. Kenapa?
Ya karena faktor lingkungan sekitar kita lagi sulit diandalkan, pemerintahnya bingung mesti ngapain, orang2 pun masih banyak yang abai. Yang lebih memilih untuk percaya sama drummer padahal supermannya dah mati daripada percaya sama dr. Jaka yg tersohor itu misalnya.😭😭
Sementara itu faktor virusnya makin kuat, mutasinya makin aneh2, yang karena masih banyak dari kita yang abai makanya secara kualitas dan kuantitas masih sangat banyak dan powerful di negeri ini..
Jadi sungguh masih sangat wajar ketika mayoritas orang masih abai dan membiarkan corona menggila tak terkendali, kemungkinan kita untuk terinfeksi cov19 walaupun sudah vaksin, tetap akan selalu menghantui.
Kuncinya selama coronanya kayak gini modelnya di Indonesia, ya masih tetep harus perkuat protokol kesehatan kita. Perkuat lingkungan kita. Corona akan selalu unggul di depan kita kalo kitanya masih berjuang sendiri2, menolak untuk kuat dan berjuang secara kolektif. 😢😢
Jadi vaksin digas, prokes jalan terus, saling nguatin, saling doain, karena ada yang lebih rapuh ngadepin ini semua, ada yang lebih tangguh.. Barengan pokoknya. In this battle, no one is left behind, doesnt matter if the superman is already dead.. Dont need no superman. Yok!!💪🏻💪🏻

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with K. S. Denta

K. S. Denta Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sdenta

22 Jun
Kalo belum betul-betul tau, wajar jadinya takut dan ragu. Termasuk soal vaksin covid19. Berikut paparan singkat saya tentang vaksin covid19. Saya kasih bonus endorsement saya terhadap vaksin asli buatan Indonesia di akhir thread (bukan yg itu tapi wkwk). Simak sampai habis yah! Image
Disclaimer 1. Penjelasan saya merupakan oversimplifikasi dari mekanisme cara kerja vaksin Covid 19. Jika ada diksi yang kurang tepat atau penggunaan ilustrasi yang kurang ilmiah, saya mohon maaf terlebih dahulu. Mohon dikoreksi buat bahan diskusi.
Disclaimer 2. Diskusi disini tidak bisa menggantikan keputusan dokter yang memeriksa langsung, jadi kalo saya bahas tentang prinsip umum boleh tidaknya vaksin di thread ini, bisa jadi akan berbeda dengan hasil pemeriksaan dokter langsung ke kamu. Oke lanjut.
Read 24 tweets
19 Jun
Mau keluar? Boleh banget, selain cuci tangan rutin dan selalu jaga jarak. Pake maskernya didobel ya, masker sekali pakai di bagian dalam, masker kain bagian luar. Ketika ini dilakukan, transmisi muncratan droplet/aerosol antar manusia bisa berkurang sampai 96,4% 😱😱
Cuci tangan juga sering-sering ya. Cuci tangan yang bener, pake sabun dan air mengalir. Ya boleh sesekali pake hand seniteser.. Cuci tangan terutama sebelum dan sesudah makan, megang2 barang, megang2 orang, sebelum dan sesudah buang air, sesudah batuk dan bersin. dll..
Jaga jarak antara kamu dan orang lain minimal 1,8 meter. Hati-hati tapi menjaga jarak antara kamu dan dia, kalo terlalu jauh ntar lepas..LDR sucks 🥲🥲
Read 12 tweets
18 Jun
Bayangin kalo dirimu adalah sebuah kerajaan, lagi diserang Titan, kamu latih pasukan khusus biar bisa menghalau Titan, tapi Titannya masih banyak berkeliaran disekitar kerajaanmu, apakah kamu akan segitu cerobohnya ngerobohin tembok pembatasmu?
Padahal ngelatih pasukan anti b̶o̶d̶y̶ Titan butuh waktu. Di kerajaan lain Titannya dah terkendali dan termonitor dengan baik, jadi bisa dicopot m̶a̶s̶k̶e̶r̶ tembok pembatasnya dan berkerumun buat nonton bola. 😭😭
Pasukan Anti Titanmu mungkin sudah terbentuk, tapi karena kamu tinggal di negara yang c̶o̶r̶o̶n̶a̶ Titannya awut-awutan tak terkendali jumlahnya, pada akhirnya kemungkinan besar mereka masih mampu untuk menembus pertahananmu..
Read 5 tweets
17 Jun
Taukah kamu? kalo vaksin covid19 buatan oxford-astrazenecca isinya memang virus, tapi bukan virus corona. Isinya adenovirus, virus cupu tapi tubuh akan mengenalnya sebagai corona karena adenovirus tersebut dipasang material genetik yg membuatnya dari luar “tampak “ seperti corona
Dari “mengamati” adenovirus yang pake topeng corona inilah tubuh menghasilkan antibodi khusus covid19. Begitu virus corona beneran datang, antibodi yang sudah dibrief siap gebuk si covid19. Covidnya kaget..
Kok bisa kita baru pertama kali datang ke manusia ini, tapi dia sudah punya antibodi yang mengenali kita?? Sesama covid yg laen berbisik, hmm orangnya ternyata ngikutin thread @sdenta terus, jadinya yakin vaksin dan sudah divaksin.. 😭😭.. Kita salah strategi.. 😱😱..
Read 18 tweets
15 Jun
Masih banyak ternyata yang gak mau divaksin C19. Apapun pertimbangan kamu, mau takut sakit, takut efek samping, takut gak halal, takut dimasukin chip, dll semua itu ketakutan yang valid. Take your time to learn the risk of getting or not getting vaccinated. Then decide..
Kalo ngerasa ga yakin divaksin, gak usah memaksakan diri. Lakukan ikhtiar pencegahan yang lain, sekuatnya dan semampunya. Buat diri sendiri, dan buat sekitarnya.. Bismillah. Apapun yg kita putuskan, akan ada konsekuensinya, baik buruknya.. Siap2 aja selalu..Hwaighting! 💪🏻
Waktu masih muda dulu sebagai dokter ((halah)), selalu kesel ngadepin orang yang ga mau divaksin, buat saya alasannya kebanyakan ga masuk akal dan memancing emosi. Tapi kemudian saya tersadar ((elah tersadar)), bahwa saya yakin sama vaksin karena saya punya privilej ilmunya aja.
Read 5 tweets
19 Apr
Waktu saya pesantren dulu (yang versi kilat), saya diajarin soal tuntunan Nabi Muhammad (SAW) bahwa sumber segala penyakit asalnya dari perut. Dulu saya pikir ya tuntunan tersebut sebatas penyakit2 yang berhubungan dengan saluran cerna saja, ternyata saya salah. ~sebuah utasan~
Pas kuliah juga saya belajar ternyata dokter yang sumpahnya dilafadzkan seluruh dokter di dunia dr. Hippocrates, sekitar 1 milenium sebelum jaman rasul pernah juga bilang ke murid2nya begini.. “kabeh loro ki asale seko weteng”.. Translate : setiap penyakit asalnya dari perut.
Dokter segala dokter dah bilang gitu, di Islam juga diajarin gitu, pasti ada penjelasan yang lebih dong dari sekadar sakit mencret mual perih doang. Masak satu sistem organ doang bisa mempengaruhi kesehatan seluruh tubuh? Kata saya waktu itu sembari ngunyah pecel di kantin putri.
Read 24 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(