UNESCO meminta pemerintah Indonesia menghentikan sementara semua proyek infrastruktur di Taman Nasional Komodo yang berpotensi berdampak pada nilai universal luar biasa atau Outstanding Universal Value (OUV). #TempoThread
Penghentian proyek ini diminta sampai pemerintah Indonesia menyerahkan revisi Analisis Dampak Lingkungan (Environmental Impact Assesment) untuk ditinjau oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature, IUCN). #TempoThread
Desakan Komite Warisan Dunia itu tertuang dalam keputusan Nomor 44 COM 7B.93. Pemerintah Indonesia diminta menyerahkan laporan terbaru ihwal status konservasi dan pelaksanaan rekomendasi-rekomendasi yang ada pada sidang 2022 mendatang. #TempoThread bit.ly/3iD319f
Sengkarut proyek infrastruktur di Taman Nasional Komodo terjadi sejak awal pembangunannya. Proyek itu menuai sorotan dan kritik banyak pihak, terutama aktivis lingkungan. Namun tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah. #TempoThread
Jika merujuk pada Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 306 Tahun 1992 tentang pembentukan Taman Nasional Komodo, kawasan ini sebetulnya telah ditetapkan sebagai kawasan alami. #TempoThread
Pemerintah berencana memoles Kawasan Taman Nasional Komodo menjadi destinasi wisata premium. Luhut Binsar Pandjaitan pernah menyampaikan mimpinya mematok tarif masuk bagi wisatawan ke sana hingga Rp 14 juta per orang dengan skema membership. #TempoThread bit.ly/3jyP8bm
Aktivis lingkungan sekaligus peneliti Center for Southeast Asian Studies di Kyoto University Jepang, Cypri Jehan Paju Dale mengatakan peringatan resmi UNESCO ihwal Taman Nasional Komodo merupakan kemenangan besar bagi konservasi dan pariwisata di Indonesia. #TempoThread
"Kalau pemerintah tetap ngotot dengan rencananya, pemerintah tidak hanya akan kehilangan muka, tetapi citra pariwisata Indonesia juga akan makin hancur," ujar Cypri. #TempoThread bit.ly/3jHZR3k
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, pun ikut memberikan pesan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tentang pengembangan Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur itu. #TempoThread
“Dear Pak Sandi @sandiuno ..you had been traveled & living abroad .. you have seen manything.. I believe you also see we have to do differently in this Komodo issues…" kata Susi dalam akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti. #TempoThread bit.ly/3lLwhN0
Di lain pihak, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengatakan pengembangan Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, akan mempertimbangkan kajian dampak dan analisis bagi lingkungan. #TempoThread
Pernyataan itu menanggapi surat dari Komite Warisan Dunia yang meminta pemerintah menghentikan semua proyek infrastruktur di Taman Nasional Komodo dan Sekitarnya. #TempoThread
Sandiaga menjamin proyek-proyek infrastruktur di kawasan wisata prioritas tersebut mengutamakan kelanjutan ekosistem komodo. #TempoThread bit.ly/2VGGbEB
Evaluasi UNESCO juga mendorong Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berusaha menyusun integrated tourism master plan (ITMP) untuk pengembangan Labuan Bajo. #TempoThread
Dalam ITMP yang akan disusun itu mencakup analisis terhadap permintaan dan penawaran atau supply and demand dengan memperhatikan kapasitas kunjungan. #TempoThread
Sandiaga menjelaskan pengembangan pariwisata Labuan Bajo, khususnya di zona pemanfaatan Taman Nasional Komodo, harus memperhatikan aspek lingkungan, budaya, dan kearifan lokal. #TempoThread
Adapun saat ini, pemerintah dikabarkan akan memenuhi permintaan UNESCO untuk merevisi amdal. Rencananya, pemerintah menyerahkan revisi amdal pada September mendatang. #TempoThread
Dengan begitu, UNESCO memiliki waktu yang panjang untuk melakukan review sebelum sidang berikutnya pada Februari 2022 mendatang. #TempoThread bit.ly/3lOqgim
Pembaca, untuk mengikuti perkembangan berita tentang Taman Nasional Komodo, silakan simak di laman ini. bit.ly/3fJX0Wn
Selamat membaca #TempoThread.
Selamat membaca #TempoThread.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
