Thread by @budimandjatmiko

1. Entropi (derajat keacakan) meninggi di alam fisik (kata Boltzman)
2. Entropi menurun di alam mental. Isi otak itu spt isi perut: kopi, sayur asem, kolak, rujak dll jd 1. Entropi tinggi. Tp saat mimpi, unsur2 td UTUH KEMBALI memadu cerita dgn entropi rendah

Sering kan tuips bermimpi, tiba2 yg pernah kamu alami atau sekadar terlintas dlm pikiran (dgn membatin) beberapa belas tahun yg lalu (sudah tertimbun banyak pikiran), bisa muncul lagi menjalin cerita secara tak acak dgn isi pikiran2 lain yg gak berhubungan?

Saya mimpi jumpa orang bernama Islandia. Padahal yg kujumpai itu orang Indonesia. Tp saat saya kenal beberapa tahun lalu, namanya terdengar aneh meski tak berbau Islandia sama sekali tp berbau Arab & Sanskrit. Tokh dlm mimpi dia jd bernama Islandia.

Hanya krn sama2 berkesan aneh (nama orang td di kenyataan) & di LAIN WAKTU saya merasa nama PM Islandia itu aneh, Katrin Jakobsdøttir, maka nama døttir itu muncul di nama orang Indonesia. Dalam mimpi. Di alam fisik, entropi meninggi: di alam mental sebaliknya

Saya kira ini terjadi dlm mimpi yg nyambung2in banyak unsur berbeda & saling berjauhan..Tak aneh saat bermimpi kita sering dapat ide2 terobosan yg tak sempat terpikirkan o/ alam sadar kita. Dan sering sukses😊. Kenapa? Krn esensinya nyambung lewat sensasinya

Di alam fisik, gelas itu mudah pecah tp susah utk menyatukannya kembali dr serpihan pecahannya (entropi tinggi). Tp di alam mental, bisa sebaliknya (entropi rendah). Jika pun tak lewat mimpi, kamu bisa membayangkannya SEKARANG (sambil minum dr gelas itu)

Dan kemampuan mengimajinasikan gelas pecah dgn mudah utuh kembali (dgn tingkat akurasi 100% susunan atomiknya sebelum pecah) cuma dimiliki o/ Homo #Sapiens. Karena itu menurutku imajinasilah yg akan membuat manusia tetap relevan ke depan (melampaui robot)

Pertanyaannya: bisakah peristiwa2 di alam mental itu jd kenyataan? Kata #TeoriKonstruktor, selama tidak melanggar hukum kekekalan energi & melampaui kecepatan cahaya, semua transformasi fisis itu mungkin