Wafat Nabi Adam

karena masalah utama pembunuhan Habil adalah rasa iri Qobil akan ilmu yang Nabi Adam berikan khusus pada Habil

Karena itulah Nabi Syits dan anaknya tidak memberitahukannya pada Qobil dan anaknya, sehingga keturunan Qobil tidak memiliki pengetahuan yg bermanfaat.
Abu Hurairah meriwayatkan hadits dari Rasulullah:
Ketika menciptakan Adam, Allah berkata padanya: Datangilah sekumpulan Malaikat itu dan ucapkanlah السلام عليكم (semoga keselamatan bagi kalian).
Ia mendatangi para malaikat dan mengucap salam. عليك السلام ورحمة الله (semoga keselamatan dan belas asih Allah juga bagimu).

Lalu ia kembali pada Allah, dan Allah berkata padanya, "itu adalah penghormatanmu dan penghormatan anak turunmu di antara mereka.
Kemudian Allah menarik kedua tangan Adam dan berkata, "ambil dan pilihlah".
"Aku menyukai tangan kanan Tuhanku. Dan kedua tangan-Nya adalah tangan kanan".

Allah membukakan tangan kanan itu dan memperlihatkan penampakan dirinya dan seluruh keturunannya.
Di situ tertulis umur semua orang. Umur Adam sendiri tertulis seribu tahun.

Ketika melihat sekelompok orang yang ada cahaya di atas mereka ia bertanya, "Siapakah mereka?"
"Mereka adalah para Nabi dan Rasul yang ku utus pada hamba-Ku".
Lalu ia mendapati salah seorang di antara mereka hanya diberi jatah umur 40 tahun. Ternyata itu adalah Nabi Daud.
"Dia itu termasuk orang yang engkau beri cahaya, mengapa umurnya cuma 40 tahun?"

"Jatah dariku untuknya memang cuma segitu".

"Kalau begitu, kurangilah umurku 60 tahun, berikan padanya".
Ketika diturunkan ke bumi, jatah waktu itu mulai dihitung mundur. Lalu pada usia 940 tahun malaikat maut datang untuk mencabut ruhnya.

"Malaikat maut, kau datang terlalu cepat. Umurku masih ada 60 tahun lagi"
"Sudah habis. Sudah kau minta pada Allah untuk diberikan saja pada keturunanmu Daud".
"Aku tidak pernah melakukan itu".
Menanggapi ini, Nabi Muhammad SAW berkomentar, "Adam lupa, begitu juga keturunannya. Adam ingkar, begitu juga keturunannya. Oleh karenanya Allah memerintahkan pencatatan dan persaksian".
Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq (sejarawan periode awal, wafat 151 H) dari Yahya bin Ubad dari ayahnya:
Kisah yang sampai padaku adalah bahwa ketika kewafatan Adam, Allah mengirimkan kafan dan balsemnya dari surga.
Lalu malaikat yang memulasarakan jenazahnya, menguburkan, hingga menyembunyikannya.

Sedangkan riwayat yang berasal dari Ubay bin Ka'ab menyebutkan bahwa menjelang wafat Nabi Adam, Allah mengirimkan kafan dan balsem untuknya dari surga.
Ketika ibu Hawa melihat kedatangan para malaikat, ia segera mendahului menemui Nabi Adam.

"Tinggalkan aku dan utusan-utusan Tuhanku. Aku tidak akan bertemu sesuatu yang harus kutemui kecuali karenamu. Sesuatu yang harus menimpaku tidak akan menimpaku kecuali karenamu".
Setelah mencabut ruhnya, para malaikat memandikannya dengan bidara dan air dengan bilangan ganjil, mengafaninya dengan bilangan ganjil, lalu mengebumikannya. Mereka berkata, "Seperti inilah tradisi keturunan Adam sepeninggalnya".
Ibnu Abbas: ketika Nabi Adam wafat, Nabi Syits berkata pada malaikat Jibril:
"Salatkanlah ia".
"Kamu dulu. Salatkanlah ayahmu dulu".
Lalu Nabi Syits salat 30x. Yang lima adalah salat, yang 25 untuk mengunggulkan Nabi Adam.
Satu versi menyebutkan bahwa Nabi Adam dikebumikan di sebuah gua di Jabal Abi Qubais yang dinamakan "ghor kanz".
Kata Ibnu Abbas, setelah Nabi Nuh turun dari bahtera, ia mengebumikan Nabi Adam di Baitul Muqoddas.
Nabi wafat pada hari Jum'at. Dan ibu Hawa hidup sepeninggalnya selama setahun, dan dikebumikan bersama suaminya di gua itu sampai peristiwa banjir Nuh. Menjelang banjir, Nabi Nuh membawa keduanya di dalam peti ikut bersamanya di bahtera.
Ketika air sudah surut pada tempatnya semula. Semasa hidupnya, ibu Hawa memintal, menenun, membuat adonan roti, dan pekerjaan perempuan lainnya.

Ada beberapa riwayat mengenai angka-angka umur Nabi Adam yg sedikit berbeda. Jadi tidak perlu kaget kalau nanti ketemu yang berbeda.
Peristiwa Yang Terjadi Selama Kepemimpinan Syits Sampai Yarad

Adam - Syits - Anwasy - Qoynan - Mahlail - Yarad - Hanuh (Idris) -Matusyalakh.

Dikisahkan bahwa setelah Qabil membunuh Habil dan melarikan diri dari ayahnya ke Yaman, Iblis mendatanginya dan berkata:
"Persembahan kurban Habil bisa diterima dan disambar api karena ia menyembah api. Bangunlah tempat menyembah api untuk dirimu dan orang-orang sesudahmu". Lalu ia membangun kuil api. Dan ialah orang pertama yang menyembah api.
Menurut Ibnu Ishaq (wafat 151 H):

Qin adalah Qobil. Ia menikahi saudarinya Asyuts dan memiliki anak Hanuh dan 'Adzb.

Hanuh dan 'Adzb menikah dan memiliki tiga anak laki-laki yaitu Ghirad, Mahwil, dan Unusyil, dan satu perempuan bernama Mulits.
Unusyil menikahi Mulits, lalu memiliki anak bernama Lamak.

Lamak menikahi dua perempuan yaitu 'Adda dan Shalla.
'Adda melahirkan
1. Bulas bin Lamak. Ialah orang yang pertama membangun kubah dan menghasilkan harta.
2. Tublin, orang pertama yang memukul alat musik.
3. Tublaqin, orang pertama yang mencetak tembaga dan besi.
Mereka memiliki keturunan para raja dan penguasa, dan dianugerahi fisik yang sangat baik.
Lalu keturunan Qin punah, ia tidak memiliki begitu banyak keturunan. Anak-anak Adam melupakan siapa leluhur mereka sehingga garis keturunan itu terputus kecuali dari jalur Syits. Leluhur manusia yang ada sekarang berakar pada Syits, bukan Adam ayahnya.
Menurut seorang ilmuwan pemegang Torah, yang pertama kali menggunakan alat musik adalah Tsaubal bin Qobil pada masa kekuasaan Mahlail bin Qoynan. Ia membuat alat musik tiup, alat musik petik, alat musik pukul, sehingga anak Qobil berasyik masyuk dengan musik.
Akhirnya kabar itu sampai juga ke gunung tempat tinggal keturunan Syits. Lalu ada seratus pria yang hendak turun untuk mencari tahu tentang musik itu dan melanggar aturan leluhur mereka. Yarad yang mendengar itu melarang, tetapi mereka abaikan larangan itu.
Mereka menjadi sangat kagum karena mendengar musik itu. Ketika mereka hendak kembali, mereka terhalang oleh doa leluhur.
Mengetahui orang yang turun ke lembah tidak segera kembali, orang yang tetap tinggal di gunung yang sebenarnya menyimpan penyimpangan dalam hati, berasumsi bahwa mereka yang pergi pastilah sedang bergembira,
sehingga mereka turun juga dan menjadi sangat kagum dengan kesenangan yang dimiliki anak-anak Qobil dan tergoda oleh perempuan-perempuannya. Lalu mereka bersenang-senang dalam kedurhakaan dan meminum khamr.
Pendapat dari ulama Yahudi ini mungkin saja benar, karena pendapat senada juga dapat ditemukan dari ulama Muslim seperti Ibnu Abbas, meskipun tidak menyebutkan secara pasti tentang waktu kejadiannya dan hanya menyebutkan masa antara Adam dan Nuh.
Cerita semacam itu juga diriwayatkan oleh Hakam bin Utaibah dari ayahnya, dengan sedikit perbedaan.
Menurut Hisyam bin Al Kalbi (sejarawan, pakar nasab, wafat di Kufah 204 H), Mahlail adalah orang pertama yang membuat bangunan, mengeluarkan barang tambang, memerintahkan pembangunan masjid,
dan membangun dua kota pertama di permukaan bumi yaitu Babil di Irak dan Sus di Khuzistan Iran. Ia berkuasa selama 40 tahun.
Versi lain menyebutkan bahwa ialah orang pertama yang menambang besi dan mencetaknya menjadi perkakas, mengalirkan air untuk pertanian, mengandalkan hasil kerja (bukan hanya mengandalkan tumbuhan liar),
membunuh binatang buas yang berbahaya dan menggunakan kulitnya untuk pakaian dan alas tidur, menyembelih sapi, kambing, dan hewan liar untuk dimakan dagingnya.

Ia membangun kota Ray (Iran). Inilah kota pertama yang dibangun setelah kota yang ditinggali Juyumarts, Dumbawand.
Ia orang pertama yang menerapkan hukum dan sanksi. Oleh karenanya ia mendapat julukan Bisydad yang artinya orang pertama yang menetapkan hukum dengan adil. Dalam bahasa Persia, Bisy artinya pertama, dan Dad artinya adil dan menetapkan hukum.
Ia orang pertama yang dilayani para pelayan perempuan dan memotong kayu untuk dijadikan bangunan.

Disebutkan pula ia menjelajah sampai ke India. Berpindah dari satu negeri ke negeri lain dan mengikatkan mahkota di kepalanya.
Ia mengalahkan Iblis dan tentaranya, melarang mereka berbaur dengan manusia dan mengancam akan membunuh yang melanggar larangan itu. Tentara Iblis yang ketakutan lari ke gunung. Dan mereka kembali berbaur dengan manusia ketika Usyahanju (Mahlail) meninggal.
Dikatakan bahwa ia menamai orang yang jelek (preman) dengan sebutan setan dan menjadikan mereka pelayan. Ia menguasai seluruh negeri. Selisih antara wafat Juyumarts dan kelahiran Usyahanju adalah 223 tahun.
Hanuh ialah Nabiyullah Idris عَلَيْهِ السَّلَامُ

Yarad bin Mahlail Dan Kelahiran Hanuh (Idris) bin Yarad

Adam - Syits - Anwasy - Qoynan - Mahlail - Yarad - Hanuh (Idris) - Matusyalakh.

Bersambung besok, insya Allah 🙏🏿🌹

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sayid Machmoed BSA

Sayid Machmoed BSA Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sayidmachmoed

23 Sep
Mau nyelesain silsilah para Nabi, ada yg ngirim video ini.
Ya kheir, saya bahas sedikit menurut sepengetahuan saya, kalau terdapat perbedaan jangan dihujat, tapi mohon di luruskan 🙏🏿☕️

Adakah sifat WUJUD / وجود tercatat didalam Al Qur'an?
Siyaqul kalam itu membahas sifat 20. Coba dengarkan secara utuh. Kiai Said Aqil Sirajd membahas QUDRAT, SAMA', BASHAR, dll. Tapi, tidak ditemukan teks sifat WUJUD dalam Al Qur'an.
Bagi yang sudah lama mengkaji kitab kifayatul awam, syarhus showi ala jauharotit tauhid, ummul barohin beserta hasyiyahnya Ad dasuqi Insya Allah mendengar hal beginian ga kaget.
Read 26 tweets
22 Sep
Cucu Muhammad Said Ramadhan al-Buthi Rahimahullah, Menceritakan Hari-Hari Sebelum Kakeknya Syahid

Pada bulan terakhir sebelum syahid, beliau panggil cucunya dan berpesan: "pakaian ini melebihi kebutuhan ku, aku khawatir akan dihisab oleh Allah sebab (kelebihan) itu.
Carilah pelajar yang membutuhkan, dan berikanlah kepadanya...!".

Seminggu sebelum syahid, beliau bagikan semua simpanan hartanya

Pada Kamis sore, beliau mengisi taklim di Masjid sebagaimana biasa.
Sekira dua puluh menit pelajaran berjalan, ada seorang kriminal yang meledakkan bom di majlis tersebut dan menyebabkan lampu padam.
Read 7 tweets
22 Sep
Silsilah Nabi عَلَيْهِ السَّلَامُ Dan Beberapa Peristiwa Penting

Yarad bin Mahlail Dan Kelahiran Hanuh (Idris) bin Yarad

Ada yang berpendapat inilah leluhur Yarad dari ibu:
Adam - Qayn - Hanuh - Mahwil - Birakil - Sam'an (perempuan) - Yarad
Ia dilahirkan ketika usia Nabi Adam 460 tahun.

Pada masa kepemimpinannya, berhala mulai dibuat, dan orang mulai berpaling dari Islam.

Ibnu Ishaq berkata, Yarad menikah ketika umurnya 162 tahun dengan perempuan bernama Birikta.
Adam - Qayn - Hanuh - Mahwil - Daramsil - Birikta (perempuan, istri Yarad).

Dari pernikahan ini lahir Hanuh bin Yarad (Nabi Idris), orang pertama yang dianugerahi nubuwah, menulis dengan pena, meneliti perbintangan dan menghitung.
Read 96 tweets
20 Sep
Silsilah Nabi عَلَيْهِ السَّلَامُ Dan Beberapa Peristiwa Penting

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Peristiwa Semasa Nabi Adam عَلَيْهِ السَّلَامُ Di Dunia

Pembunuhan Habil

Peristiwa besar pertama adalah pembunuhan yang dilakukan Qobil bin Adam as pada saudaranya, Habil.
Para ilmuwan berbeda pendapat mengenai nama asli Qobil. Apakah Qin, Qoin, dan Qoyin adalah nama aslinya, atau memang nama aslinya adalah Qobil.

Pemicu terjadinya pembunuhan itu juga diperdebatkan.

Satu versi menyebutkan bahwa Qobil dan saudari kembarnya dilahirkan di surga.
Semasa hamil ini, ibu Hawa tidak merasakan keluhan-keluhan yang biasa dialami ibu hamil, kontraksi, dan darah persalinan. Sedangkan Habil dan anak-anak setelahnya dilahirkan di dunia dengan keluhan yang biasa ditemui pada ibu hamil.
Read 34 tweets
19 Sep
Lanjut Syarah Hikam 'Athaiyyah Syech Abdul Majid Asy Syarnubi

Abul Abbas Al Mursi kadang didatangi orang shalih tapi beliau tampak tidak menggubris orang itu, namun saat didatangi orang ahli maksiat justru beliau memuliakan tamunya ini.
Sikap beliau seperti itu karena beliau melihat/ mukasyafah bahwa orang shalih yang sowan itu datang dengan menyombongkan keshalihannya dan mengandalkan amalnya, sedangkan yang ahli maksiat datang dengan perasaan hina atas perbuatan dosanya.
فإن أعمال البر والطاعة ليست مشروعة لذاتها ولا مطلوبة لصورها ، بل لما احتوت عليه من التذلل والخشوع ، فإذا خلت من ذلك فخير منها المعصية التي تورث الخشوع .
Read 5 tweets
14 Sep
KESALAH PAHAMAN KELOMPOK PENENTANG TAWASSUL DALAM MEMAHAMI AYAT DAN HADITS

Tawassul dari segi bahasa dari kata “wasilah” yang berarti “darajah’ (kedudukan) ‘qurbah’ (kedekatan), atau dari ‘washlah’ (penyampai dan penghubung).
Dalam istilah syariat Islam tawassul dikenal sebagai sarana penghubung kepada Allah melalui ketaatan.

Dulu putra imam Ahmad bin hambal pernah bertanya kepada imam Ahmad bin hambal soal mencium mimbar Nabi ﷺ dan beliau menjawab tidak apa apa.
سألته عن الرجل يمس منبر النبي صلى الله عليه و سلم ويتبرك بمسه ويقبله ويفعل بالقبر مثل ذلك أو نحو هذا يريد بذلك التقرب إلى الله جل وعز فقال لا بأس بذلك
Read 52 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(