Sebut nama lengkap lalu panggilan, pengalaman terakhir (posisi-tingkat jabatan-nama perusahaan), lalu passion-interest-skills-strength-accomplishment
Contoh:
Nama saya Elon Gates, biasa dipanggil maman resing, saat ini bekerja di PT maju kena mundur kena sbg Business Analyst. Saya suka explore hal baru, fast learner, dan suka untuk memecahkan masalah, saat bekerja di PT.X saya solved problem bla-bla, result/impactnya bla bla.
2. Menceritakan pengalaman.
Interviewer akan gali value experience kalian dimasa lalu, dengan star/critical incident (googling ya!)
Sebut job desc sedetail mungkin, mulai dari daily-weekly-monthly tasks yg biasa dikerjakan
Jelaskan secara struktur (tidak muter² kesana kemari)
Paling penting:
Ceritakan pengalaman yg relate dengan posisi yg dilamar, ada cerita sukses saat memecahkan masalah/inisiatif/improvement yg pernah kalian lakukan berikut resultnya (yang bisa diukur)
Lalu untuk FG non pengalaman bagaimana?
Ya cari magang-part time-freelance yg relate dengan posisi yg kalian idamkan.
Lalu saat apply magang? No exp, how?
Ceritakan pengalaman organisasi, usaha/bisnis sampingan, part-time/freelance, jadi asdos, dan sebagainya~
3. Menyampaikan Pencapaian
Wajib tau apa yg jadi KPI/OKR kalian.
Jelaskan target kerja,
Usaha yang dilakukan apa saja,
Capaiannya seperti apa atau apa saja,
Bagaimana dampaknya (ke pekerjaan/perusahaan)
Penilaian tim dan Atasan/ penilaian karyawan/reward yg didapatkan
Selain itu juga bisa jelaskan project/ inisiasi yg termasuk/tidak termasuk kewajiban yang pernah dilakukan, yg impactful.
Jelaskan end to end, terstruktur ya..
4. Studi Kasus
Saat dapat pertanyaan untuk memecahkan suatu masalah, usahakan untuk berpikir kritis!
Jangan telan mentah² soal yg diberikan, kritislah, konfirmasi-validasi beberapa hal yg mungkin blum clear ke interviewer, untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut
Bisa berdasarkan pengalaman sukses yg relate dengan persoalan, tapi jangan terpaku itu saja..
Tetap berikan solusi alternatif lain yg kalau bisa bukan "thinking out of the box" lagi tapi "think like there is no box" (silahkeun googling)
Gimana caranya? wajib riset kumpeninya
Cari tau tentang bisnisnya, produknya, perkembangan didunia/lokal terkait industrinya, bisnis prosesnya, teknologi-tools yg menunjang..
Kompetitornya (apa yg mereka lakukan dan perkembangannya, ide²nya, dsb - bisa cek linkedin/web perusahaannya)
Value-visi-misi perusahaannnya..
5. Motivasi bergabung
Cari kesamaan value perusahaan dan value kalian (maksimalkan pull factornya)
Sampaikan juga ingin membuat perubahan dan pengembangan, legacy (bisa based on exp)
Tunjukkan ketertarikan terhadap bisnis-produk-industri-tantangan-potensi-visi-misi kumpeninya!
Jangan pernah jawab:
"Saya butuh pekerjaan, saya butuh uang"
"Saya ingin gaji yg lebih baik, benefit lebih"
"Diperusahaan skrg kontrak, saya cari yg permanen"
"Saya liat iklannya, requirementsnya sesuai pengalaman saya"
Apalagi badmouth tentang atasan/tim/perusahaannya
6. Komunikasi - Gerak tubuh
Terstruktur-jelas-lugas-percaya diri dan komunikasi 2 arah
Gimana caranya dapetin pekerjaan melalui LinkedIn?
LinkedIn adalah salah satu jaringan profesional terbesar yang ada didunia saat thread ini dibuat, foundernya adalah Om Reid Hoffman dkk.
dan saat ini member yang terdaftar lebih dari 660 juta..
dari berbagai industri yang ada diseluruh dunia..
It’s a B2B gold mine..
Melaui LinkedIn temen2 bisa mendapatkan :
Pekerjaan atau magang,
Peluang bisnis,
Online training baik yang bayar ataupun yang gratis,
Memperkuat dan memperluas professional networking,
Diskusi/Insight tentang karir dari orang2 sukses di bidangnya,
Jodoh :p
Biasanya yg masih melakukan praktek itu, perusahaan yg punya posisi turnovernya tinggi banget dan mencegah si pekerja kabur atau ga disiplin dengan perjanjian kerjanya..
Balik lg kenapa bisa si pekerja begitu, perusahaan pun harus instrospeksi diri..
Praktek tahan ijazah itu memang kurang baik, karena saat mau menebus ada aja masalahnya..
Akal²an hrd atau perusahaannya biar si pekerja terikat, atau subjektif ga suka sama di pekerja jadinya dipersulit...
Sebelumnya mase udah pernah bahas singkat dithread soal CV..
Tapi masih juga ketemu CV yang umbar data pribadi terlalu detail di jobportal atau bahkan cv hasil approach kandidat di linkedin.. apalagi yg request di review.. 😔
Sebelum mase bahas, berikut syarat dan ketentuan berlaku untuk meningkatkan peluang tersebut :
Matangkan diri kalian dengan pengalaman kerja, magang, freelance atau partime, lalu bisa dengan pengalaman organisasi untuk mengasah softskill dan lain lain, pelatihan dan sertifikasi atau hal lainnya yang menunjang pekerjaan impian temen2 :)