metafisikah Profile picture
Oct 27, 2021 142 tweets 16 min read Read on X
RIUH DALAM SUNYI
"Rumah Tak Bertuan"

Sebuah kontrakan seharusnya menjadi tempat yang nyaman,namun berbanding terbalik dengan apa yang dialami 5 orang mahasiswa yogyakarta. Bukan hanya gangguan, bahkan mereka tidak tahu siapa sang pemilik rumah.
a thread
#bacahorror @bacahorror Image
Cerita ini diambil dari salah seorang bernama ilham yang menceritakan kejadian dirumah kontrakan ketika dia kuliah dahulu. Rumah ini terletak di daerah Minomartani Sleman, tepatnya dekat dengan sebuah masjid besar disana.
Rumah itu ditempati 5 orang, yaitu Ilham, Galih, Assa, Dimas dan Bobby. Awalnya mereka tidak berencana untuk mengontrak bersama, namun saat itu Ilham bertemu salah satu seniornya dan menawarkan rumah yang besar dengan harga yang miring.
Ilham yang sebelumnya sudah mengetahui rumah itu, tanpa pikir panjang mengajak ke 4 temannya dan sepakat untuk menghuni rumah kontrakan itu.

“murah banget rumahnya, dibawah 15 juta kok, yaudah lah gas” Jawab ilham ketika ditanya memilih rumah itu.
Rumah ini terdiri dari 2 lantai dengan rooftop yang lebar diatasnya, terdiri dari 5 kamar, dapur ditengah rumah dan 2 kamar mandi. Di depan rumah terdapat pohon mangga dan tepat disebrang terdapat lapangan basket yang sudah terbengkalai.
Saat ilham mencoba mengecek rumah bersama ke 5 temannya. Salah satu temannya bernama Galih sempat ragu dengan rumah itu karena dia menganggap rumah itu singup dan tidak terurus.
Balik kerja dulu..
Lanjut jam 18.30
Memang rumah itu bisa dianggap rumah tua, di dalamnya terdapat meja makan tua berwarna hitam dan di ruang tamu dihiasi ornamen lukisan bergambar harimau dan sebuah lemari besar dengan cermin besar beserta beberpa buku lawas yang dipajang didalamnya.
Diluar tumah tepatnya diteras dan jalan dihiasi dedaunan mangga yang berserakan di sekitar rumah.
Walaupun awalnya galih sempat ragu namun karena harga rumah yang cukup murah saat itu membuat rasa ragu itu hilang dengan sendirinya.
Singkatnya, ketika mereka melakukan pindahan dan mengisi rumah itu. Biasanya eksistensi ghaib akan terasa ketika kita sudah berada ditempat itu cukup lama, apalagi tujuan kita adalah ingin menghuni tempat itu untuk beberapa lama.
Namun itu tidak dirasakan ilham dkk, disaat pagi hari mereka pindahan dan mengisi rumah, tepat sore harinya awal mereka mengalami gesekan ghaib.
Saat mereka membagi tugas untuk membeli peralatan dan beberapa kebutuhan kontrakan. Ilham dan Dimas membeli sapu, lap pel, dan ember. Sedangkan Galih dan Bobby membeli beberapa lampu dan cat rumah.
Otomatis hanya ada Assa dirumah sendirian. Sembari menunggu, Assa pergi ke toilet untuk membuang hajat. Tak lama berselang pintu kamar mandi digedor sebanyak 3 kali
“ dok dok dok”
“ woyy bentar woyy.. masih berak nih” teriak Assa dari dalam kamar mandi
Tak lama suara terdengar lagi
“ dok dok dok” ditambah dengan pintu kamar mandi yang seperti didorong kuat dari arah luar.
“hess ngopooo too ? sik to nyuuk rung rampung”
(heii ngapain sih ? bentar belum selesai nih)
Awalnya Assa mengira itu adalah teman-teman lain yang jahil. Namun ketika dia dia keluar dari kamar mandi Assa tidak melihat satupun dari temannya di dalam rumah.
Assa kebingungan dan mencoba naik ke lantai 2 dan kemudian melihat seluruh isi kamar untuk mengecek siapa yang menggedor pintu kamar mandi.
Dan benar saja, tidak ada seorang pun didalam rumah. Beberapa menit kemudian terdengar suara motor yang dipakai ilham dan dimas. Assa yang mendengar suara motor seketika berlari keluar rumah dan bertanya kepada ilham.
“ham, koe mau wes balik trus metu meneh po?” tanya Assa dengan muka bingung.
(ham, kamu tadi dah balik trus pulang lagi po?)
“yo oraa.. wong aku lagi balik kok?” jawab Ilham dengan tegas
(enggak, orang aku baru balik kok)
“tenane ??“ Assa kembali meyakinkan.
(yang bener ?)
“tenaan kok e, emang nopo ek ?” jawab Ilham penuh dengan keyakinan bahwa memang baru saja pulang.
(beneran, emang kenapa sih?)
“lha pas aku ngising ono sik nggedor ro nyurung pintu kamar mandi og” Assa menjelaskan kejadian di kamar mandi.
(tadi pas aku boker ada yang nggedor sama dorong pintu kamar mandi)

“galih po bobby yak e..” (Galih sama bobby paling)
Dari percakapan mereka berdua, muncul dugaan bahwa Galih dan Bobby adalah yang menjahili Assa pada waktu itu.
Assa masih berfikir positif bahwa itu adalah ulah galih dan bobby karena mereka berdua dikenal dengan kejahilan yang sering dilakukan.
Berjalan beberapa menit, sepulangnya Galih dan Bobby, Assa langsung menanyakan siapa diantara mereka berdua yang menggedor pintu kamar mandi.
Namun Galih dan Bobby menyangkal tuduhan Assa karena mereka tidak pulang ke kontrakan karena setelah membeli lampu dan cat rumah. Karena dari penjelasan Galih dan Bobby mereka sempat makan di burjo yang ada dekat dengan kontrakan.
Memang pada saat itu tidak tahu menahu siapakah yang menggedor pintu kamar mandi, karena dalam logika Assa yang menggedor adalah manusia karena dia sempat melihat pintu kamar mandi yang terbuat dari plastik itu seperti didorong dari luar.
Assa belum berfikir itu adalah gangguan dari makhluk yang ada disana, bahkan ilham mencoba meyakinkan kepada Assa bahwa Galih atau Bobby yang melakukan itu karena kejahilan yang sering mereka lakukan.
Berjalan beberapa minggu, eksistensi ghaib mulai terasa dan semua orang penghuni rumah mengalaminya.
Kali ini dialami Galih, kamar Galih memang berada paling belakang. Ketika sholat maghrib kebetulan arah kiblat adalah arah jendela kamarnya yang langsung menghadap ke arah sawah dan kebun pisang.
Di rakaat pertama sampai kedua galih tidak merasakan keanehan apapun, ketika dia bangkit dari rakaat kedua dari ekor matanya melihat sesuatu berwarna putih seperti sedang mengintip dari luar.
Galih sempat ingin melihat kearah itu namun dia masih mencoba khusyuk untuk menuntaskan rakaat terakhirnya, setelah salam dan ketika berdo’a dari ekor matanya masih merasakan sosok putih itu.
Rasa penasaran Galih membuatnya tak bisa menahan apakah sosok yang dilihat dari ekor matanya, ketika dia mencoba menengok kearah jendela betapa kagetnya melihat sosok kepala pocong dengan wajah yang gosong dan beberapa bercak darah.
Tak khayal Galih berteriak kemudian berlari menjauh dari rumah tanpa mengunci pintu dan mengungsi ke sebuah ke angkringan dekat kontrakan sembari melihat kontrakan dari kejauhan menunggu teman kontrakan lain datang.
Beberapa jam berselang, Ilham yang pulang dari kegiatan kampus bingung melihat pintu kontrakan yang terbuka lebar dengan keadaan lampu yang tidak menyala padahal sudah jam 9 malam.
Ilham segera menyalakan lampu depan dan tak lama datang galih yang langsung menceritakan kejadian yang ia alami.
Sejak saat itu, Galih menutup jendela kamarnya dengan sebuah poster besar dan menutupnya dengan gorden gelap dengan harapan tidak melihat itu kedua kalinya.
Namun sejak saat itu pula muncul keanehan- keanehan yang sering dialami. Seperti ada sesuatu yang membuka gerbang dan energi yang ada dirumah tersebut.
Setiap malam sekitar jam set 12, siapapun yang ada dikontrakan di jam itulah sering mencium kembang melati. Bahkan teman-teman lain yang notabene bukan penghuni kontrakan juga mencium bau kembang melati tepat di jam set 12.
Keanehan lain adalah diwaktu tertentu atau bisa dibilang malam weton tertentu di jam 9 atau 10 listrik kontrakan sering mati dengan sendirinya.
Sering juga terdengar suara langkah kaki
“deb deb deb”
dari arah tangga yang memang terdengar jelas apalagi tangga rumah dibuat dari sebuah kayu, namun suara itu hanya didengar oleh 4 orang yaitu Bobby, Galih, Assa dan ilham
Dimas yang kamarnya berada di lantai 2 tidak pernah mendengar suara itu karena kamarnya yang kedap suara. Saking seringnya mendengar suara, pernah di suatu malam Ilham dan teman- temannya bernisiatif membuktikan suara itu dari arah ruang tamu
Walaupun Dimas tidak pernah mendengar suara itu, namun rasa penasaran Dimas muncul karena mendengar cerita anak kontrakan lain yang sering menceritakan suara itu setiap malam.
Mereka berlima berkumpul dan menunggu suara itu dengan sebuah pembuktian
“Apakah suara itu muncul ketika mereka berlima berkumpul menjadi satu?”
"Dan apakah suara yang mereka dengar hanyalah suara langkah kaki Dimas yang sering mondar mandir ke kamar mandi ketika malam hari?“
Mereka melakukan itu dengan alasan suara derapan kaki memiliki ciri khas. Suara hanya terdengar ketika Galih, Bobby, Assa dan Ilham sudah berada dikamar masing-masing atau saat mereka mulai tertidur lelap.
Dan suara itu menjadi sebuah keanehan karena suara yang begitu keras dan tak jarang menganggu kenikmatan mereka ketika tidur.
Mereka melakukan pembuktian sembari bermain kartu dan beberapa cangkir kopi menunggu suara itu datang hingga pagi hari.
Hingga pukul 2 yang biasanya suara itu terdengar tak kunjung menunjukkan eksistensinya, hingga muncul obrolan bahwa suara itu berasal dari dimas yang sering mondar mandir ke kamar mandi.
Namun dimas membantah dan merasa sangat jarang bahkan tidak pernah turun di jam dimana suara sering terdengar.
Walaupun sempat terjadi perdebatan dan pembuktikan mereka malam itu dirasa nihil, sekitar jam set 4 pagi mereka mulai membereskan gelas dan kartu yang berserakan di ruang tamu.
Beberapa menit kemudian, suara itu muncul tiba-tiba dari arah tangga.
“deb deb deb ....duk duk duk “
Suara itu terdengar dua kali seperti mengarah turun dan naik.
Yang awalnya penasaran, ternyata mental mereka teruji setelah mendengar suara itu.Seketika rasa panik muncul dan mereka sempat berlari kearah kamar Ilham.
Bahkan Bobby yang terkenal pemberani langsung menutup badannya dengan selimut dan bantal. Tak lama berselang terdengar suara
“blaaak krosaaaakk deeeer “
Suara keras itu berasal dari atas tepatnya dari kamar Dimas.
“ woyy apaa tuh ? anji** lah gak bener ini !!”
teriak Bobby cukup keras.
Kepanikan bertambah dan bingung harus berbuat apa, Ilham yang mencoba menenangkan yang lain mengajak untuk ke lantai 2 untuk mengecek kamar Dimas.
Akhirnya yang lain mengiyakan dan berbaris menuju lantai 2 dengan Ilham berada di depan, Bobby, Assa, Dimas dan Galih berada dibelakangnya.
Mereka berjalan perlahan dan penuh hati-hati menuju lantai atas sembari diselimuti rasa was was karena takut ada kejutan suara ataupun sosok yang akan muncul dari balik kegelapan.
Langkah kaki mereka sempat terhenti ketika mendengar suara “sreg sreg” dari arah kamar Dimas.

Beberapa detik kemudian..
Mereka melanjutkan langkah kaki dan betapa kagetnya melihat kamar Dimas yang sudah berantakan dengan beberapa kertas yang berserakan, kursi yang sudah berapa dipojok kamar seperti dilempar dan kasur yang sudah berdiri tegak.
Entah apa yang dirasakan mereka saat itu, mereka hanya bisa terkagum walaupun diselimuti rasa takut ketika melihat kamar Dimas sudah berserakan.
Ilham sempat masuk ke kamar untuk mengecek keadaan, tidak ada tanda manusia apalagi jendela kamar yang dimas yang terkunci rapat dari dalam.
Bobby sempat melontarkan kata itu adalah ulah seekor kucing tapi logikanya “bagaimana bisa seekor kucing melempar kursi dan membalikkan sebuah kasur besar”
Masih menjadi pertanyaan sosok apa yang sebenarnya mampu memporak porandakan kamar Dimas.
Dari kejadian itu, di malam selanjutnya mereka tidak berani tidur sendirian dan selalu tidur bersama diruang tamu selama beberapa hari.
Karena kejadian yang semakin diluar nalar, Ilham sempat mengundang seorang indihome untuk membantunya agar tidak ada terror lagi dirumah kontrakan, dan hasilnya selama 2 bulan suara itu benar benar hilang walaupun bau kembang melati kadang kala masih tercium.
Ketika suara itu sudah hilang dan mereka merasa tidak ada gangguan lagi, ternyata rasa aman itu ditolak oleh makhluk ghaib yang ada disana.
Tepatnya setelah kontrakan ilham dijadikan markas para pemabuk selama beberapa hari.
Suatu malam, ketika Ilham sedang bersantai sembari mendengarkan lagu. Tiba tiba lampu kamarnya bergerak dengan sendirinya.

“ceklek ceklek ceklek ceklek”
ilham melihat dengan jelas saklar lampu kamarnya bergerak kearah on off seolah olah sedang bermain dengan saklar lampu

“ woiiii ojo ganggu”

Teriakan Ilham membuat saklar lampu berhenti bergerak dan kemudian muncul suara “sreg sreg sreg” dari arah depan rumah.
Suara yang ilham dengar adalah seperti suara orang menyapu dengan sapu lidi.

“ wolhaaa malah penekan i.. ssssst ! menengo !!”
(wolhaa malah diterusin.. ssst ! diam !)
Tiba tiba.......
”deeeeeeep... " listrik kontrakan padam dengan sendirinya.

Disinilah mental ilham diuji, Ilham yang awalnya menantang mentalnya ciut seketika listrik kontrakan padam dengan sendirinya.
Dengan penerangan seadanya, Ilham mengambil rokok, dompet, dan kunci motornya untuk pergi ke salah satu kos temannya yang tak jauh dari kontrakan.
Baru pagi harinya, Ilham kembali kekontrakan dan sempat ditanya oleh Bobby kenapa semalam ia tidak pulang ke kontrakan.
Ilham menceritakan kejadian malam itu, dan ternyata Bobby yang pulang malam itu mengatakan bahwa listrik kontrakan dalam posisi hidup karena Bobby yang pertama kali pulang dari teman-teman kontrakan yang lain.
Memang setelah menjadi tempat mabuk, energy ghaib seperti muncul kembali namun berbeda dari sebelumnya dan bisa dikatakan menjadi lebih besar dari awal dia menempati kontrakan.
Suatu sore ketika listrik di daerah kontrakan padam, Ilham mencoba iseng memotret secara acak beberapa kali ke seluruh penjuru kontrakan.
Bobby : Apa kau bikin itu praa ? kenapa foto foto itu kau ?
ilham : anji** lah.. Coba lihat ini praa..
Bobby : apa itu praa ?? weeeh gak betul lagi ini kontrakan,, kau pun mabuk kemariin.. dah dah pergi lah
Hasil potret ilham terdapat sosok yang terlihat dengan jelas pada saat itu, sosok wanita bergaun putih dengan muka dan rambut panjang.
Ketika mimin mencoba meminta hasil jepretan kala itu. File sudah rusak tanpa sebab padahal sudah ia simpan dalam drive. Namun dia masih memiliki foto sesaat sebelum mendapat sosok yang terlihat sangat jelas. Image
Setelah melihat hasil jepretan ilham, Bobby memaksa pergi dari kontrakan karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Ketika bobby dan ilham pergi, di malam yang sama sepulangnya Assa dari kegiatan kampus.
Assa masuk kedalam rumah dan sempat duduk di ruang tamu yang langsung mengarah kesebuah wastafel dapur dan meja makan tua. Di posisi itulah Assa melihat sosok wanita bergaun putih berdiri sembari mencuci piring dengan suara air mengalir dan suara piring yang bergesekan.
Assa mencoba mendekat dan memastikan siapa wanita itu, telihat dengan mata kepalanya sendiri kaki wanita itu tembus kedalam tanah. Tanpa berfikir panjang, Assa berlari kekamar menutup gorden dan mengunci pintu rapat-rapat.
Assa yang ketakutan mencoba menghubungi teman-teman yang lain, Galih dan Dimas yang segera datang langsung menuju kamar Assa untuk melihat keadaannya.
“tok tok tok”
Galih : Saaa,, ngopo saaa ? (saa kenapa sa?)
Assa : sopo kuwi ? (siapa itu ?)
Galih : Iki aku ro dimas.. ( ini aku sama dimas)
Dimas : Bukaen saaaa.. nopo e ? (buka saaa. Kenapa e ?
Dibukalah pintu kamar dengan raut wajah Assa yang pucat dan tangan bergetar. Dengan bibir yang bergetar Assa menceritakan apa yang dilihat sebelumnya.
Galih sempat bingung karena baru melihat sosok wanita, karena yang dilihatnya ketika sholat adalah sosok pocong bukan sosok wanita yang dilihat Assa.
Tak lama Ilham dan Bobby yang kemudian datang langsung mendatangi Assa yang sedang duduk bersama Galih dan Dimas.
Bobby : Kenapa kau saaa ?? Liat wanita kan pasti
Galih : kok tau kau bob ?
Bobby : Tau lah.. tadi sore ilham motret dapur ada cewenya bah,, gara-gara ilham itu
Ilham : Mana adaaa.. aku pulaaa.. kan gak sengaja
Galih : Tapi baru kali ini bob ada cewek.. baru po yo ?
Bobby : ih iyaaa jugaaa.. ada baru lagiiiiii bah.. yang kemarin aja mau mati aku dibuatnya..
Memang selama ini mereka belum pernah diperlihatkan ataupun suara sosok wanita,hanya setelah teman indihome ilham datang dan setelah kejadian pesta miras ada sosok wanita yang memunculkan eskstensinya.
Sosok wanita ini ternyata tak hanya mengincar penghuni kontrakan, ketika ilham bersama temannya bernama Doqo.
Ilham yang saat itu selesai mandi menuju kamar, Doqo yang saat itu menunggu diruang tamu sembari menonton TV dengan posisi yang sama dengan Assa sebelumnya.
Dari situlah Doqo melihat sesuatu dari arah dapur berdiri menatapnya.
Doqo yang tercengang dengan sosok itu sontak berteriak
“ham ham kuwi ham .. putih ro ireng ham !!!“
(ham ham itu ham… putih hitam ham!!)
Ilham yang terkejut menghampiri Doqo dan sudah melihat Doqo menangis sembari menunjuk tangannya kearah dapur.
“ ngopo doq ? kok nangis wee “
(kenapa doq ? kok nangis..)
“ wes geg ayoooo balik… cpt geg salin”
(dah ayook balik.. cpt ganti baju)
ilham yang masih dibalut handuk segera berganti pakaian dan segera pergi dari kontrakan. Ilham bertanya kepada Doqo apa yang membuatnya menangis.
Doqo menjelaskan melihat sosok wanita dengan wajah hitam dan rambut panjang berdiri menatapnya tepat didapur. Ilham yang mendengar penjelasan Doqo teringat Assa yang melihat sosok yang sama dan melihat ditempat yang sama.
Setelah kejadian sosok itu, Doqo tidak mau kembali lagi kekontrakan Ilham dan merasa kapok bertamu kekontrakan ilham.
Beberapa hari setelah kejadian Doqo, keanehan kembali dialami oleh Assa, didalam kamar Assa sering ada gumpalan rambut panjang tepat di pojok kamar.
Bukan hanya satu namun beberapa gumpalan yang sering Assa temukan, setiap hari ia temukan gumpalan itu dan setiap hari pula ia membersihkan gumpalan rambut panjang.
Mungkin karena muak, Assa membiarkan gumpalan rambut itu dan anehnya gumpalan rambut itu hilang dengan sendirinya tanpa ia bersihkan.
Sosok wanita ini memang menjadi momok kontrakan, suatu ketika Dimas sedang membersihkan kamar mandi belakang. Dimas yang sedang fokus membersihkan segala penjuru kamar mandi tiba-tiba mendengar lenkingan tertawa wanita,

“hiiiii..... hiiiii... hiiiiii.... ”
Dimas yang merasakan merinding hebat mencoba tenang kemudian segera membereskan alatnya dan ketika dia membelakangi bak kamar mandi, tiba tiba ada sebuah guyuran air yang menghantam punggungnya.
Sontak Dimas berlari menuju kamar dan sesegera mungkin memejamkan mata. Saat itu Dimas tidak bercerita kejadian yang ia alami kepada yang lain
Gangguan berlanjut dialami yang lain satu persatu. Galih, Ilham, dan Bobby merasakan hal yang sama namun dengan suara lengkingan wanita yang didengar mereka bertiga ketika menggunakan kamar mandi belakang.
Karena gangguan itu dialami oleh semua orang, ilham kemudian berinisiatif menggembok kamar mandi agar tidak ada yang merasakan gangguan itu lagi.
Namun itu hanyalah sebuah candaan semata, suara lengkingan itu masih sering terdengar terutama Galih yang memang dekat dengan kamar mandi belakang. Bahkan Galih memilih lebih sering tidur bersama Bobby atau Ilham ketika ada tanda tanda suara itu akan terdengar.
Tetapi sosok yang dulunya pernah Galih lihat di sebuah jendela kamar terlihat kembali ketika dia sedang membuang sampah tepat malam hari. Dia melihat sosok pocong tepat disebrang jalan dan berdiri tepat disebuah plang jalan.
Galih sempat tak bisa bergerak dan hanya berdiri saling menatap, beberapa detik kemudian sosok pocong itu hilang beriringan dengan Galih yang berlari kecil menuju kamar Ilham.
Memang gangguan yang terjadi seperti berurutan dan selalu dirasakan ke 5 orang penghuni kontrakan.
Kejadian paling epic dan membuat mereka tidak betah lagi dikontrakan adalah ketika sekitar 10 orang sedang bermain gitar dan menikmati beberapa jamuan malam dilantai atas tepatnya di rooftop rumah.
Sedang asyik-asyiknya menikmati malam, tiba tiba dari kejauhan terlihat sambaran cahaya merah mengarah ke pohon mangga.
Beberapa orang mencoba mengecek cahaya apakah itu, namun tidak ada cahaya ataupun sesuatu yang memicu adanya cahaya merah itu datang. Namun tak lama muncul bau anyir yang sangat menyengat.
“ WAYAHE WAYAHE !! “ celetuk ilham dengan senyuman nylenehnya.

Anak-anak kontrakan yang sudah mengerti kode Ilham segera membereskan semua barang dan mengajak yang lain untuk kembali kedalam rumah dan diminta untuk segera tidur.
Kelima orang lain selain penghuni kontrakan merasa bingung kenapa diminta untuk masuk dan membereskan semua, padahal mereka merasa tidak ada yang aneh.
Ketika semua berkumpul di ruang tamu, muncul obrolan dan disitu Bobby menjelaskan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan rumah kontrakannya, Bobby menceritakan segala sesuatu yang pernah mereka rasakan kepada 5 orang lain selain penghuni kontrakan.
Bobby yang sedang menceritakan satu persatu, tiba-tiba mereka mencium bau gosong dan terlihat sebuah percikan merah seperti api dari arah luar.
Ilham otomatis membuka pintu rumah dan betapa ngerinya kesepeluh orang melihat sebuah bola api yang terbang berdekatan dengan pohon mangga dan membuat beberapa ranting dan daun terbakar.
Bola api kemudian terbang dan menjauh dengan cepat menuju arah barat. Beberapa orang sontak tidak bisa bergerak dan terkagum dengan apa yang mereka lihat. Namun Ilham yang tidak terbuai segera mengambil ember berisi air dan memadamkan api yang membakar pohon tersebut.
Ilham dan yang lain sempat tidak percaya dengan apa yang dilihat, dan bertanya
"kenapa bisa semua orang melihat dan mencium bau anyir malam itu?"
Dari kejadian inilahi, beberapa penghuni kontrakan mulai takut dan tidak nyaman berada dirumah.
Bobby, Gallih dan Dimas lebih sering berada dikontrakan temannya dan hanya ada Ilham dan Assa yang lebih sering berada dikontrakan.
Hingga dipenghujung masa kontrak, Dimas, Bobby dan Galih memilih pergi dan berpindah kontrakan. Assa juga memilih untuk lebih sering ke asal rumahnya Salatiga dan hanya tersisa Ilham sendirian.
Ilham sebenenarnya sudah memutuskan untuk berpindah, namun harus menunggu 1 bulan untuk bisa berpindah karena kos yang akan ia tempati selanjutnya masih dipakai penghuni sebelumnya.
Di masa satu bulan kepindahannya, gangguan masih sering dirasakan ilham sendirian. Bau kembang melati masih sering tercium dan suara tangga kembali muncul setelah beberapa bulan berhenti.
Bahkan lampu yang berada diantara ruang tamu dan dapur selalu mati walaupun sudah diganti beberpaa kali dengan lampu baru.
Suatu hari, beberapa adik kelas ilham semasa SMA datang dan menginap dikontrakan. Malam hari sekitar jam 12 malam, adik kelas ilham mendengar orang menyuci dan mandi dikamar mandi belakang padahal hanya tinggal ilham seorang apalagi kamar mandi belakang sudah digembok sejak-
beberapa bulan lalu.

Dari awal memang ilham sudah menduga ada yang sudah tidak beres dengan kontrakan itu, ketika ia ditawari melanjutkan kontrakan yang sebelumnya dipakai oleh seniornya. Ilham sempat bertanya kenapa seniornya berpindah kontrakan.
Seniornya beralasan ingin berpindah yang lebih dekat dengan kampus, padahal sebelumnya senior yang lain dan kebetulan satu kontrakan bercerita mendapat kontrakan baru yang tak jauh dari kontrakan ilham.
Kejanggalan lain adalah ketika ada masalah dengan kontrakan seperti kerusakan rumah dan air yang mati, Ilham diminta untuk menghubungi seniornya namun bukan menghubungi pemilik rumah dengan alasan pemilik rumah hanya percaya dengan seniornya.
Bahkan ilham menjelaskan belum pernah bertatap muka dengan pemilik rumah, ia bahkan tak tahu siapa pemilik rumah dan tidak tahu uang yang dibayarnya dulu apakah sampai ketangan pemilik rumah karena ia membayar kepada seniornya.
Bobby juga pernah bercerita kepada ilham ketika ia berbincang dengan tetangga. Tetangga rumah tidak tahu pemilik rumah sebenarnya dan sepengetahuan tetangga,sebelum dipakai mahasiswa rumah itu dulu dipakai oleh pasutri selama beberapa tahun dan tidak pernah terurus.
Kesaksian tetangga juga mengatakan dulunya disampah rumah sering menemukan bungkusan penuh dengan bunga dan beberapa bekas dupa yang mungkin dipakai oleh pasutri melakukan “sesuatu”. Pasutri itu tidak pernah bertegur sapa dan tidak tahu menahu kapan angkat kaki dari rumah itu.
Ketidak tahuan ilham tentang siapa sang pemilik rumah menjadi pertanyaan besar dalam benaknya, pertanyaan yang lain adalah apakah gangguan yang ia rasakan juga dirasakan oleh seniornya.
Dengan alasan itulah kenapa seniornya menawarkan rumah kontrakan itu kepadanya. Apakah ada sesuatu yang besar dirumah tersebut ? dengan kejanggalan-kejanggalan yang dialami Ilham dan keempat temannya seperti tidak pernah berhenti dan meneror mereka satu persatu.
Sampai saat ini Ilham belum menemukan jawaban siapa pemilik rumah itu, bahkan ketika ia bertemu seniornya yang menawarkan rumah itu, sang senior seperti menyembunyikan siapa sang pemilik rumah sebenarnya.
Walaupun teka teki soal siapa sang pemilik rumah masih menjadi misteri, akan tetapi Ilham menduga memang ada sesuatu yang aneh dengan rumah tersebut.
Dari awal dia menempati rumah tersebut, ada 1 kamar yang sama sekali tidak boleh dibuka. Lokasi kamar berada di garasi depan dan berada di paling ujung.
Ilham sempat bertanya dengan salah seorang seniornya dan dia hanya berkata bahwa kamar itu memang sudah dalam keadaan tertutup sejak sang senior menempati rumah itu.
Ilham juga menceritakan bahwa barang-barang pemilik rumah itu bisa dianggap adalah barang-barang kuno.
Dari meja, karpet, lemari hingga lukisan bergambar harimau yang menjadi sesuatu yang cukup "aneh". Apalagi lukisan bergambar harimau yang bisa dibilang punya daya tarik tersendiri.
Ditambah lemari yang diisi dengan buku bacaan kuno yang terkunci rapat. Ilham yang pernah mencoba membuka seolah olah tidak berani karena takut buku itu adalah privasi dari pemilik rumah.
Keanehan lain yang masih Ilham ingat sampai saat ini adalah ketika Ilham dan Galih berinisiatif untuk mengunjungi Pak RT setelah 4 bulan menghuni rumah itu.
Pak RT yang rumahnya hanya berjarak 4 rumah dari kontrakan sempat terkejut karena selama ini dia tidak tahu jika rumah yang Ilham tempati dihuni oleh manusia.
Karena Pak RT sendiri mengira rumah itu kosong bahkan tidak tahu menahu jika sudah dihuni oleh mahasiswa 2 tahun belakangan.

" Ealaah saya kira itu rumah kosong e mas..saya malah baru tahu itu dikontrakan"
Ilham saat itu mengira itu hanyalah sebuah candaan semat. Namun ketika Ilham pergi dari rumah tersebut sempat terbesit pikiran bahwa sebenarnya warga juga sudah tahu cerita dibalik rumah yang ia tempati dahulu.
Memang semua masih menjadi sebuah pertanyaan dan kabarnya sekarang rumah tersebut sudah tidak ditempati alias kosong sejak bulan Desember 2019.
Menarik dikulik sebenarnya bagaimana reaksi makhluk yang ada disana bilamana ditempati oleh manusia lagi. Dengan kejadian yang dialami Ilham saat itu ditambah lagi sekarang rumah itu tidak ditempati hampir 2 tahun. 🤔

Selesaii... 👀
Semoga cerita dari Ilham bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua.
Terima kasih sudah membaca. Tunggu cerita-cerita berikutnya dari ukm pengamatan. 😁

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with metafisikah

metafisikah Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ukmpengamatan

Dec 26, 2022
--"MEREKA" yang ikut berjaga malam--
a thread

"Menelisik Kisah Horror Security Kampus Yogyakarta"

@cerita_setann @bacahorror_id @IDN_Horor Image
Sudah lama tidak menyapa dengan cerita horror, beberapa minggu yang lalu kami sempat mengunjungi beberapa kampus dan menyapa security yang ada disana.
Cukup sulit menanyakan soal kejadian horror karena banyak yang skeptis soal kehorroran kampus. Namun ketika menelisik lebih jauh, kami bertemu dengan 5 orang security kampus yang mau membagikan cerita mereka ketika jaga malam di tempat mereka bekerja.
Read 138 tweets
Mar 23, 2022
LEGENDA TARUNA MERAH
_ a thread_

sebuah legenda dari institusi negara
@bacahorror #bacahorror
Kisah mistis memang selalu ada di sekitar kita, entah itu di jalan, disekolah, rumah sakit, atau rumah kita. Dari segala kisah yang ada, ada yang menarik dari sebuah cerita dari institusi militer Indonesia.
Institusi yang telah berdiri sejak tahun 1945 di bawah perintah Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat ini pastinya memiliki banyak kisah apalagi usianya yang sama dengan usia Indonesia.
Read 40 tweets
Feb 16, 2022
Misteri Pesugihan dan Sosok Terpancung Tiga di Makam Imogiri, Yogyakarta
-- a thread --

@bacahorror #bacahorror
@cerita_setann sumber : kaskus.co.id
Makam raja-raja Imogiri yang terletak di Jogja atau yang biasa disebut Pasareyan Imogiri merupakan salah satu makam angker di Jawa. Bahkan banyak orang menganggap angker tempat ini karena merupakan pemakaman raja-raja dari kesultanan Mataram yang menyimpan banyak misteri.
Kerajaan Mataram Islam terbagi menjadi dua, yaitu Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Karena terpecah inilah, makam juga terbagi menjadi dua, yakni barat dan timur.
Read 44 tweets
Dec 3, 2021
TAPAK TILAS
"Bank BHS Jogja"

@bacahorror #bacahorror Image
BHS berdiri pada tahun 1969 dengan nama PT Bank Dagang Surabaya. Kemudian tahun 1981 berubah nama menjadi BHS.
Setahun kemudian BHS bergabung dengan PT Bank Perdagangan Nasional Medan. Setelah itu, BHS merger kembali dengan PT Bank Tonsea yang berdiri tahun 1914, sebuah bank swasta tertua di Indonesia
Read 66 tweets
Sep 14, 2021
8 ORANG TERSESAT DI BUMI PERKEMAHAN
"bertemu keluarga misterius"

-- a thread --

#bacahoror #bacahorror #threadhoror #threadhorror #bagihorror @bagihorror @bacahorror Image
Ini adalah dari kisah dari salah seorang sahabatku, sebuat saja Anis. Entah moment ataupun sebuah kebetulan semata. Aku sudah mengenalnya lebih dari 5 tahun lamanya, namun selama ini dia tidak pernah menceritakan hal ini.
Kisah dimana dia dan keenam temannya berserta seorang guru tersesat di sebuah bumi perkemahan yang cukup luas, tepatnya di lereng Gunung Lawu
Read 205 tweets
Aug 26, 2021
Ketika cerita keluarga Misel kita angkat, saya tidak menduga reaksi dari warga twitter melebihi ekpetasi saya. Sebelum cerita ini saya up, Misel, Ibu, dan beberapa keluarganya yang terlibat sudah menyetujui tentang adanya cerita dalam kemasan berjudul “Kerluarga Korban Pesugihan”
Ketika cerita itu ramai diperbincangkan khalayak ramai, malam itu Misel menelpon dan tak menyangka cerita yang ia alami mendapatkan respon positif. Misel yang sempat membaca beberapa komentar membuatnya tidak bisa menahan air mata.
Read 139 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(