*Kerumunan Umat Islam di Indonesia*

🖋️ _Husein Alkaff_

Secara umum, masyarakat Indonesia menyukai kumpul-kumpul untuk saling bagi cerita, bercanda, melepas rindu antar sesama dan lain sebagainya.
Ketika perkumpulan itu diikuti oleh jumlah orang yang banyak, maka perkumpulan itu biasa disebut dengan kerumunan.

Umat Islam di Indonesia mempunyai banyak cara untuk mengadakan perkumpulan dari jumlah yang kecil; puluhan orang hingga ratusan orang,
hingga jumlah yang banyak; ribuan orang, bahkan lebih dari satu juta, dengan berbagai nama seperti arisan, reuni, silaturahmi, majlis dan lainnya.
Oleh karena kerumunan yang diadakan itu bernuansa agama, maka ia disebut dengan _"majlis"_. Setidaknya terdapat dua bentuk majlis yang biasa dihadiri oleh ribuan Umat di Indonesia; Majlis Sholawat; dan Majlis Dakwah dan Tablig.
*1.Majlis Sholawat dan sejenisnya*
Yaitu majlis yang menghimpun ribuan orang dengan tujuan membaca solawat dan pujian kepada Nabi Muhammad saw. Sama dengan majlis sholawat adalah majlis zikir-istighotsah, majlis ‘aza (memperingati hari wafat manusia suci di kalangan Syiah) ...
dan majlis haul (memperingati wafat ulama-wali Allah di kalangan Ahlu Sunnah).
Majlis-majlis semacam ini, pada dasarnya,baik dan dianjurkan dalam Islam demi meningkatkan cinta kepada Nabi saw., Ahlul bait dan orang-orang soleh, dan demi mendekatkan diri kepada Allah swt.
Tetapi disayangkan sebagian besar dari mereka yang hadir dalam majlis-masjlis itu hadir hanya sekedar ingin berkumpul dan bersilaturahmi semata dengan kawan yang datang dari tempat yang berjauhan dan yang jarang berjumpa.
Oleh karena tujuan dari menghadiri majlis seperti itu, maka pesan mulia yang ada dalam majlis-majlis itu tidak ditangkap oleh mereka dengan baik, dan ketika mereka pulang ke rumah masing-masing, maka tidak ada perubahan yang berarti dalam pola hidup mereka.
Selain itu, mohon maaf, seringkali majlis² itu bercampur dengan hal-hal yg tidak dibenarkan dlm agama. Misalnya, bersholawat (qasidah) dengan irama dan musik yang berbeda tipis dengan “dangdut” sehingga tidak sedikit dari yang hadir menggerak-gerakan badannya (maaf, berjoget).
*2.Majlis Dakwah dan Tabligh*

Agar majlis Dakwah dan Tabligh dihadiri oleh orang kerumunan, maka panitia penyelenggara biasanya mengundamg mubaligh yang pandai "melucu” atau muballig yang keras dan “berani".
Majlis semacam ini jauh dari tujuan utama dakwah dan tabligh, karena tujuan panitia dan orang yang hadir  dalam mengadakan dan menghadiri majlis itu tidak untuk mencari ilmu apalagi berusaha memperbaiki diri.
Mereka hanya ingin berkumpul dan menyaksikan mubaligh kondang yang terkenal dengan canda guraunya atau terkenal dengan orasinya yang agitatif.
Kalau muballigh itu lucu, maka mereka tertawa terpingkal-pingkal dan jika muballigh itu berteriak-teriak, maka mereka pun ikut berteriak dengan penuh semangat, sementara isi ceramahnya,jika bermuatan ilmu dan pesan moral, tidak lagi menjadi perhatian mereka sama sekali.
Boleh jadi, mereka mengadakan dan menghadiri majlis-majlis itu sekedar ingin melepaskan keletihan dan kejenuhan sehingga dengan tertawa terpingkal-pingkal keletihan dan kejenuhan itu hilang,
atau mereka ingin melampiaskan kekesalan atas kondisi sosial dan ekonomi sehingga dengan teriak-teriak kekesalan yang menumpuk di dada mereka termuntahkan.
Di negeri ini, Majlis Mawlid Nabi saw. begitu meriah dan berlangsung dalam waktu yang lama. Jika majlis ini diadakan dan diikuti dengan seksama dan penghayatan, maka kondisi umat Islam di Indonesia tidak seperti sekarang ini, kondisi yang carut marut; kekerasan, intoleransi,
indisipliner, kejorokan, kemalasan dan lain sebagainya. Demikian pula, majlis ‘aza, haul dan majlis zikir tidak memberikan pengaruh yang signifikan bagi kerumunan yang hadir.
Dari dua macam majlis tersebut, majlis sholawat dan semacamnya masih lebih baik karena dalam majlis itu terdapat zikir, sholawat dan mengenang orang-orang soleh. Namun manfaat majlis-majlis itu terbatas pada saat berlangsung saja.
Setelah itu, majlis-majlis itu tidak berefek dalam kehidupan mereka.
Dalam konteks Umat Islam di Indonesia, saya kira yang namanya kerumunan apapun namanya kalau hanya untuk berkumpul bukanlah sesuatu yang harus dipertahankan karena selain tidak menghasilkan apapun dalam hubungannya dengan peningkatan kesadaran diri dan perbaikan umat, ...
...malah dalam kerumunan mereka ini terdapat sisi negatif, seperti menyebabkan kemacetan, mengganggu lalu lalang orang, meninggalkan sampah berserakan, bahkan terkadang merusak fasilitas umum dan pribadi.
Lebih dari itu, dikhawatirkan kerumunan itu dimanfaatkan pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab demi menciptakan keributan dan kegaduhan, atau untuk meraih keuntungan politis dan ekonomis.
Majlis-majlis yang kecil dan dihadiri oleh puluhan hingga ratusan orang dan diadakan secara berkesinambungan dengan target materi yang jelas jauh lebih baik ketimbang majlis yang dihadiri kerumunan massa yang banyak.
Biasanya yang menghadiri majlis-majlis kecil seperti ini adalah orang-orang yang serius menimba ilmu dan ingin memperbaiki diri, dan tentu dengan penceramah yang tidak suka melucu dan marah-marah.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Bakr Smith

Bakr Smith Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @BakarSmith

12 Jan
✍10 April 2016
Berbicara tentang habib, Haidar Bagir, CEO Mizan Group, dalam akun twitternya yang kemudian ramai beredar dalam bentuk meme, menyatakan: “Habib bukan maqam kemuliaan, tapi maqam tanggung jawab terhadap terciptanya Islam yang rahmatan lil ‘alamin.” Image
Tapi, dari mana sesungguhnya habib berasal? Habib merupakan kata dalam bahasa Arab Hubb, ahabba–yuhibbu–hubban. Menurut Kamus Arab-Inggris-Indonesia terbitan Al-Maarif, Bandung (1983), kata itu berarti cinta atau mencintai. Dari kata ini pula mahabbah berasal, yaitu cinta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (2005) mengartikan habib sebagai yang dicintai atau kekasih. Bisa juga panggilan kepada orang Arab yang artinya tuan atau panggilan kepada orang yang bergelar sayyid.
Read 17 tweets
10 Jan
Kenapa Kiai Cenderung ‘Menghindari’ Bab Jihad? Ini Kata Gus Baha’

Khoiron, NU Online | Selasa, 26 Maret 2019 07:30
Kita tidak bisa menutup mata bahwa sebagian belahan dunia Timur Tengah habis dilanda konflik secara bergantian. Bahkan, di antara tokoh Timur Tengah,
ada yang menyerukan jihad melalui jalur perang. Di Indonesia hanya ada sekelompok kecil saja dari orang yang suka membahas tema-tema perang, jihad dan lain sebagainya. Rata-rata, yang suka mengutak-atik dan berfatwa berkaitan jihad melalui jalur keras itu bersumber
dari mereka yang ilmu dasar agama mereka minim. Selebihnya, apalagi para kiai yang ilmunya mendalam secara akademik berusaha menghindari fatwa-fatwa konflik.
Di kitab-kitab salaf (klasik) yang dikaji di berbagai pesantren Indonesia, dalam urusan membahas hukum,
Read 20 tweets
10 Jan
_Ku pandang wajah satu demi satu gambar dr para waliyullah_

_Ku brfikir bila cucunya sprti ini bagai mana kakeknya?_

_Wahai engkau yg membelah bulan_
_Wahai engkau yg_ _memiliki keharuman surgawi_
_Ku ingin masuk surga_
_Bkn krn ada bidadari_
_Bkn krn lezat surgawi_
_Bukan krn nikmat_ _firdausi_

_Ku ingin masuk surga krn adamu di dalamnya_
_Krn senyummu yg akan slalu ku lihat_
_Tetapii dosa ini…_
_Aib ini..._
_Kesombangan ini..._
_Ke angkuhan ini...._
_Pantaskah_ _kami...berharap...????_
_Berharap cintamu_
_Berharap_ _sayangmu..???_
_Tapi yg kU tau janjimu.._
_BARANG SIAPA MNCINTAIKU MAKA IA AKAN BRSAMAKU_
Read 5 tweets
8 Jan
*ZEN*

Pernyataan-pernyataan tajam dan kasar Habib Kribo tak ditanggapi oleh yang dikritik atau dilaporkan tapi malah diserang dengan meme yang isinya tak berkaitan dengan isi pernyataannya. Ini justru kian melejitkan nama dan kribo-nya.
*1.* Dia adalah seorang yang punya status sama dengan tokoh-tokoh yang dihormati massanya karena statusnya. Kasarnya, sama-sama punya kartu.
*2.* Dia bukan youtuber, pegiat medsos dan buzzer profesional yang sengaja membranding diri demi meluaskan ketenaran dan mengundang viewer,
Read 16 tweets
7 Jan
Jumah Mubarak

Dan kamu melihat berhala-berhala itu
memandang kepadamu, padahal ia tidak melihat.
[7:198]

Umumnya, apa yang terlihat, seperti itu yang kita pikirkan.
Jadi sebenarnya, yang terlihat adalah pikiran kita sendiri,
bukan sesuatu itu, bukan hakikat itu.
Jika ingin melihat dengan jernih, jangan berpikir saat
sedang melihat. Berpikir ketika sedang melihat akan
menghalangi dan mengurangi sesuatu yang terlihat.
Ketika seorang pesuluk melihat, di dalam dirinya
kosong dari segala bentuk pengetahuan.
Melihat bagi pesuluk adalah kesadaran dan juga
tindakan.
Read 5 tweets
6 Jan
*MENCATUT
"UMAT ISLAM"*

✍Dr.Habib @muhsinlabib
Belakangan ini “umat Islam” menjadi frasa langganan yg kerap diucapkan oleh sebagian, bahkan sbagian kecil, org dari umat Islam sendiri, terutama menjelang konstestasi politik dlm skala nasional (pemilu) maupun regional (pilkada).
Frasa ini, terutama bila dijajakan oleh “marketer berbusana agamawan”, lebih ampuh mengeruk suara ketimbang money politics.
Umat adalah kata serapan dari “ummah” yang mengandung makna primer “beberapa orang” karena kesamaan tertentu. “Ummah” juga memiliki makna sekunder bagi seseorang yang diperlakukan sebagai beberapa orang karena keagungan kepribadiannya.
Read 17 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(