Kalian pernah dengar tentang Mitos Rumah Tusuk Sate? katanya sih rumah itu angker. Rumah tusuk sate adalah sebuah rumah yg dinamakan sesuai dengan lokasinya.Istilah tersebut merujuk pada rumah yang berlokasi pada tepat diujung tengah persimpangan jalan yg berbentuk T (pertigaan)
Hingga saat ini, beberapa masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal tipe rumah tersebut. Namun tetap saja banyak yang asing dengan bagaimana ciri-ciri rumah tusuk sate sebenarnya.
Rumah ini dikenal sebagai hunian yang penuh dengan mitos. Seperti dalam tradisi Jawa, rumah ini sering dianggap sebagai lokasi pembawa sial. Ada kepercayaan bahwa banyak makhluk halus yang ikut menjadi penghuni dan mengganggu orang-orang yang tinggal di sana.
Sehingga akan mempengaruhi keadaan keluarga yang menetap di rumah tersebut.

Awalnya sih aku tidak begitu percaya dengan mitos tersebut, sampai pada akhirnya aku sendiri yang mengalaminya. Waktu itu sekitar tahun 1997. Tepat 1 tahun pernikahan ku dengan Nuki.
Sebelumnya aku tinggal bersama suamiku mengontrak rumah tapi Karena ada sesuatu hal yang mengharuskan kami untuk ikut tinggal bersama ibu mertuaku di rumahnya.
Oh iya jadi kelupaan, perkenalkan namaku Yeti, aku tinggal di kota bandung, aku memiliki sebuah keluarga kecil dengan 1 orang anak saat itu, kalau sekarang sih aku udah punya 4 orang anak. Hhee.. anak pertamaku peremuan saat itu baru berusia sekitar 6 bulan.
Awal ku pindah ke rumah itu, aku tidak merasakan apa apa, tidak terjadi apa apa. Sampai sekitar semingguan ada kakak ipar ku dari purwakarta sebut saja namanya Rini datang ke rumah untuk menengok ibu mertua ku.
Melihat keluargaku tinggal disitu, Rini kaget dan bilang
"berani banget kalian tinggal disini, hati hati loh" ,
aku hanya tersenyum saja saat itu. Memang sih suami ku pernah bilang kalau rumah ini tuh banyak penunggunya, tapi aku ga percaya dengan hal hal seperti itu.
Jadi rumah ini cukup luas, berada di pertigaan jalan, awal masuk pagar ada halaman di depan dan ada pohon mangga yang rimbun dan pohon jambu yang gede banget. Bangunannya masih sangat jadul dan tua dengan lantai yang masih semen aja belum dikeramik.
Terdapat 2 pintu saat itu, pintu depan menuju ke ruang tamu dan pintu samping menuju ke ruang makan dapur dan wc serta ada tangga menuju ke lantai 2.
Jadi saat itu selain kami bertiga dan ibu mertua ada juga yang tinggal disana, ada kakak suamiku Kak Indro dan anak anak kost yang tinggal di lantai 2.
Sekitar sebulan aku tinggal disana, anakku nindi sering nangis dan sakit sakitan terus, badannya suka tiba tiba panas dan nangis terus, hal ini terjadi hampir tiap malam,
sampai nindi berusia 1 tahunan suamiku mengadakan pengajian rutin dengan para tetangga di rumah dan alhamdulilah sejak itu anakku nindi tidak lagi sering sakit, tapi setiap dia ke dapur di belakang dia pasti teriak dan nangis, dia bilang dia lihat ada sosok monyet gede banget.
Kajadian aneh juga terjadi saat hanya ada aku dan nindi dirumah, Saat itu usianya sekitar 2 tahunan di rungan tamu itu ada lemari tua besar yang di dalamnya berisi perabotan rumah.
Nah pas nindi lagi asik main tiba tiba dari arah lemari terdengar suara ketukan ‘ bug bug buug’ aku terdiam dan melihat kearah lemari namun tidak ada apa apa, dan tiba tiba pintu pembatas antara dapur dan ruang tamu tertutup kencang banger seperti ada angin,,,,,
,,, saat yang bersamaan nindi menangis sekencang-kencangnya, akupun pindah ke kamar sambil menenangkan nindi.
Pernah suatu malam, saat Kak indro (kakak suamiku) sedang tidur di salah satu kamar di lantai 2, tiba tiba terasa olehnya seperti ada yang berdiri di atas kasurnya, tak lama terasa seperti ada orang yang loncat loncat di atas kasurnya,,,
sambil sedikit tersadar dia membuka matanya dan terkagetnya dia melihat ada sesosok pocong sedang melompat lompat diatas kasurnya sambil melihat kearah dia dengan matanya yang hitam,kak indro pun langsung menutup seluruh badannya dengan selimut,menutup matanya hingga ia tertidur
Ada beberapa kamar di lantai dua yang di kos kan, dan 1 kamar di bawah dekat dapur. Hanya ada 1 orang yang lama ngekost di sini namanya om Santun, tapi anak kost lainnya tidak pernah lama tinggal dirumah ini, mungkin mereka pada ga kuat di ganggu oleh penunggu rumah ini.
Contohnya ada anak kost sebut saja namanya Toni, dia ngekost di kamar lantai 2, pernah suatu malam, dia akan keluar menuju tangga, dia melihat ada sosok kuntilanak sedang duduk di tangga. Tak lama dari itu dia pun pindah kost dari rumah ini.
Om santun juga pernah di ganggu, dia kebetulan ngekost di bawah di lantai 1 dekat dapur. Katanya kalau malam hari sering ada yang mengetuk kamarnya, pas di lihat tidak ada siapa siapa, awalnya dia berpikir ah mungkin pak Nuki iseng ngerjain.
Suara ketukan itu hampir setiap malam dia dengar, dan tetap sama saat di lihat tidak ada siapa siapa, sampai pada suatu pagi dia ketemu Nuki di dapur dan bertanya
"pak kalau iseng nya jangan tiap malam dong"
Suamiku heran
"maksud nya iseng apaan sih Tun?" Tanya suamiku

"itu loh pak jangan iseng ngetukin kamar ku tiap malam dong, kan saya jadi ga nyenyak tidurnya" jawab om Santun

"apaan sih Tun, saya seminggu kemarin ga di rumah, ini td subuh baru pulang dari banten" kata suamiku
"aduh terus siapa dong yang iseng ketuk pintu ku tiap malam?" balas Santun keheranan.

Selain itu, suatu malam saat om santun mau ke kamar mandi, dia melihat di dekat pintu kamar mandi ada anak kecil sedang duduk di bawah memegangi lutut nya sepeti sedang menangis,
tubuh nya kurus kulitnya hitam, dia pikir itu anak ke 3 saya Oni sedang menangis di marahin suamiku, kebetulan memang warna kuliat anakku ini agak hitam, jd om santun menganggap itu oni, saat akan di tegur oleh nya, tiba tiba anak itu menoleh ke arahnya dengan mata yang merah..
"ITU BUKA ONI ..!!!"
Reflek om santun lari kembali ke kamarnya dan tidak jadi ke kamar mandi.

Pernah juga ketika kami sedang ngumpul di ruang tamu, ada aku, nindi (anak ke 1), Firhan (anak ke 2) serta ibu mertuaku, kami sedang duduk bersama di ruang tamu sambil menonton tv,
tiba tiba terdengar ada suara ketukan pintu dari luar, aku buka pintu nya namun tidak ada siapa siapa, tapi tiba tiba anakku Firhan (5 tahun) bilang
"itu ada tamu" sambil menunjuk kearah luar.
"mana? Ada siapa?" kata ku pada Firhan

"itu om" kata firhan

"coba suruh masuk om nya" kata ibu mertuaku penasaran

"sini masuk om: firhan teriak

"coba duduk dimana om nya?" Tanya mertuaku

"itu disitu pake baju putih kotor" jawab firhan

"celananya warna apa?" Tanya ku
"putih semua mah, kotor, sampai kepala nya putih tapi di iket" jawab firhan

Aku terkejut dan reflek langsung melihat ke ibu mertuaku,ibu mertuakupun seperti mengerti maksudku dan langsung membaca doa doa hingga tiba tiba seperti ada angin berhembus menerpa kami,dan firhan bilang
"mah mah itu om nya pergi" sambil menunjuk kearah luar lagi.

Sampai sekitar seminggu sebelum kami pindah dari rumah itu, kami akan melaksanakan shalat magrib berjamaah di ruang tamu. Tiba tiba terdengar suara pagar di buka dan di tutup,
sontak kami semua melihat kearah luar dan kami melihat dari jendela ada om santun lewat dan masuk ke dalam lewat pintu samping yang langsung mengarah ke dapur dan kamarnya. Karena suamiku ada perlu ke om santun saat itu,,,
dia langsung menghampiri om santun lewat pintu dalam kea rah dapur, namun tak lama suamiku kembali ke ruang tamu dan bilang "gak ada siapa siapa".
kami heran karena jelas kami semua tadi lihat ada om santun baru datang dan masuk lewat pintu samping.
Akhirnya kamipun menjual rumah itu dan pindah. Saat ini sih kalau aku lewat rumah itu masih ada perasaan takut walaupun bangunannya sudah di rubah tak seperti dulu lagi saat kami tinggal di rumah itu.
Aku masih sering lewat rumah itu karena rumahku saat ini tak jauh dari rumah ‘tusuk sate’ itu.
Dan sering aku mendengar dari tetangga tetangga kalau penghuni rumah itu masih sering diganggu oleh ‘penunggu’ rumah itu.
Sumpah saat aku nulis cerita ini rasanya merinding terus, mungkin karena rumahku saat ini jarak nya dekat dengan rumah itu kali yah. Bahkan anak pertamaku Nindi sampai saat ini masih sering bermimpi rumah itu,,,
katanya dia sering lihat sosok lelaki memakai baju kaos putih sedang duduk di ruang makan dekat dapur dengan muka yang pucat dan matanya yang merah.
Mungkin itu dulu cerita dariku, suatu saat nanti aku bakal bercerita tentang gangguan gangguan di rumahku saat ini yaa. See u …

-SELESAI-

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with AnggiNurdiana

AnggiNurdiana Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @anggi_nurdiana

Feb 10
Juli 2015, malam itu aku baru pulang dari jogja, sebuah perjalanan study tour dari kampus selama 5 hari menggunakan bis bersama teman teman sekelas ku. Semenjak perjalanan pulang tadi entah mengapa aku sudah merasa tidak enak. Terasa lemas sekali badan ini.
Singkat cerita,sesampainya aku di rumah,badan ini semakin tak karuan,aku muntah dan lemas sekali.Esok harinya aku dibawa ke dokter oleh ibu ku,dan hasil pemeriksaan dokter mengatakan kalau aku sakit gejal tifus.Dokter menyarankan ku untuk dibawa ke rumah sakit untuk d rawat inap
Read 30 tweets
Feb 3
Perkenalkan nama saya anggi, saya akan menceritakan pengalaman mistis saya saat melakukan pendakian ke gunung bukit tunggul pada tahun 2020. Gunung bukit tunggul ini berada di daerah Lembang bandung
Saat itu kami berangkat pada hari sabtu sekitar pukul 10 pagi bersama 5 orang teman saya, Ka Beny, Asep, Gilang, Uwew dan Ringgo.

Singkat cerita kami sampai di basecamp sekitar jam 12 siang, kami berencana untuk ngecamp juga, karena di basecamp ini bisa ditempati untuk berkemah
Read 30 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(