Thread by @rembulanbulat

-A THREAD-
.
Gangguan Dari Rumah Bekas Pembantaian
.
#malamjumat #kamistis
#ceritahoror #hororstory
@bacahorror #bacahorror
@IDN_Horor @cerita_setann

Cerita ini berawal pada tahun 2013 silam, tepatnya di salah satu komplek yang ada didaerah Jakarta Barat.

Mulanya ada 1 keluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu dan 2 anaknya yang sudah beranjak dewasa (satu perempuan dan satu laki), dibantai dalam satu malam oleh segerombol orang yang menerobos masuk ke dalam rumahnya.

Mereka semua pertama kali ditemukan dalam keadaan tewas oleh ART yang baru datang pagi hari untuk bekerja, si ART ini kaget melihat keempat majikannya sudah tewas bersimbah darah dan setelah itu ART ini berteriak histeris meminta pertolongan warga sekitar

Seketika para warga sekitar datang berbondong-bondong memadati rumah tersebut, tak lama kemudian ambulan datang dibarengi pihak kepolisian yang langsung menyegel dan melakukan olah TKP ditempat tersebut

Belum diketahui motif apa yang menyebabkan 1 keluarga itu dibantai, yang jelas setelah kejadian malam itu kondisi disekitar rumah tersebut jadi mencengkam.

Kini rumah tersebut sudah tidak berpenghuni (kosong), dengan kondisi barang-barang masih didalam dan pagar dirantai besi serta dikelilingi garis polisi.

2 hari berlalu, ketika malam hari ada tukang nasi goreng yang berhenti di depan rumah tersebut. dan nampak seperti sedang menyiapkan pesanan, lalu ditegor oleh security yang jaga malam dikomplek tersebut. security itu bertanya “mas siapa yang mesen?”

dengan santai tukang nasi goreng itu menunjuk rumah dibelakangnya, yang tak lain rumah bekas tkp pembantaian sebelumnya. “ini pak ibu yang rumah ini” katanya, security pun bingung dan bilang “rumah ini kosong, ga liat itu ada garis polisi?”. seketika tukang nasi goreng terdiam

Lalu dia bilang ke security “masa sih pak? tadi ada ibu-ibu dari dalam mesen nasi goreng 3, yang 2 pedes yang 1 engga”, security tersebut kembali meyakinkan “mana ada pak? rumah ini udah 2 hari kosong, penghuninya meninggal semua gara-gara dibunuh orang ga dikenal”

Kemudian tukang nasi goreng itu pun mulai ketakutan dan langsung pamit pergi.

Tak hanya sampai disitu malam-malam selanjutnya para warga yang tinggal berdekatan dengan rumah tersebut, juga kerap kali mengalami gangguan. Seperti mendengar suara-suara, juga beberapa ada yang melihat sesosok pria yang terlihat sedang beraktifitas didalam rumah tersebut

Beberapa hari berlalu usai adzan isya saya dan teman saya tak sengaja melewati rumah tersebut, lalu berhenti di warung yang letaknya tak jauh dari rumah tersebut. Saya membeli minuman dingin dan teman saya membeli rokok di warung tersebut

Ketika kami hendak membayar belanjaan kami, si penjaga warung bertanya “tadi kesini lewat bawah ga?”. Saya jawab “iya pak lewat, kenapa?”, “bukannya dibawah (rumah tersebut) lagi rame ya? ada yang tahlilan kalo ga salah, saya mau lewat ga jadi”

Saya dan teman saya bingung “tahlilan pak? ga ada apa-apa perasaan, kita lewat tadi sepi-sepi aja ya”, teman saya menjawab “iya pak, kosong. gelap juga dibawah”. Si penjaga warung tersebut nampak tak percaya, dia bilang “ah masa si? tadi rame ko banyak orang pada tahlil”

Lalu ia memutuskan untuk keluar dari warungnya dan melihat dari jauh ke arah rumah tersebut, diikuti kami berdua. Dia bilang “oh iya ya, ko sepi? beneran loh tadi saya udah turun, pas liat banyak yg tahlilan saya muter balik.”, mendengar itu saya dan teman saya jadi makin bingung

Kemudian saya berangsur pergi dari warung si bapak, dan kembali melewati rumah tersebut untuk memastikan. Ternyata yang kami liat memang benar-benar sepi, entahlah benar atau tidaknya ucapan si penjaga warung tersebut. Masih menjadi pertanyaan sampai sekarang?

Pernah kejadian juga magrib-magrib, usai saya main bola dengan teman sebaya saya. Pulangnya kami lewat rumah tersebut, dan didepan rumah tersebut ada tukang roti yang seperti kebingungan. Akhirnya spontan saya dan teman-teman menghampiri, dan bertanya “Kenapa bang?”

Si tukang roti menjawab “Tadi saya berhenti disana, menunjuk sebelah rumah tersebut. Bapak yg rumah sana beli roti, yaudah saya ambilkan roti yang diminta si bapak. Tapi pas saya balik lagi sepeda saya udah ga ada, terus saya bingung nanya ke si bapak yang beli. (cont)

kata si bapak yang beli dia juga ga tau, karena dia didalam rumah sedangkan sepeda saya parkir disebelah rumahnya. yaudah saya cari-cari, ga ketemu. tiba-tiba ada mas-mas nyamperin saya, ngasih tau sepeda saya ada didalam (rumah tersebut). langsung saya liat dan ternyata ada

saya bingung ko sepeda saya bisa ada didalam, siapa yang pindahin? baru saya mau nanya sama mas-mas yang kasih tau sepeda saya didalem, saya nengok eh orangnya udah ga ada. terus saya bingung keluarinnya gimana? sedangkan pagar rumah ini dirante?”

Karna kasihan, akhirnya kita rame-rame bantuin tukang roti tersebut ngeluarin sepedanya. Setelah itu diperjalanan pulang kami semua bertanya-tanya siapa yang pindahin sepeda tukang roti itu? sekalipun orang iseng, ga mungkin bisa masukin ke rumah tersebut yang jelas-jelas dirante

Setelah itu ada rumor beredar bahwa setiap jam 1 malam, terdengar suara mobil yang hendak masuk ke rumah tersebut. Terdengar juga suara pagar tersebut dibuka, namun ketika diliat ternyata tidak ada apa-apa.

Waktu itu juga pernah ada 2 orang yang tidak bertanggung jawab mencoba masuk ke dalam rumah tersebut, dan berniat ingin mengambil barang-barang yang ada disana. Belum sempat masuk terlalu jauh, satu orang dari mereka sudah loncat keluar pagar dan berlari seperti orang ketakutan

Yang satunya lagi mencoba membawa patung keramik berbentuk anak kecil yang ada di dekat garasi, lalu setelah itu ia menyusul temannya keluar. Namun tidak seperti temannya, ia keluar dengan santainya lalu pergi meninggalkan rumah tersebut.

3 hari kemudian, 1 dari 2 orang yang tidak bertanggung jawab kemarin datang kembali ke rumah tersebut. Ia kembali untuk mengembalikan patung yang diambil temannya, iamengajak security yang biasa jaga malam di komplek itu untuk menemaninya.

Dia bercerita bahwa temannya membawa pulang patung dari rumah tersebut, dan berniat untuk menjualnya. Namun ketika malam hari, patung ini kerap bergerak-gerak sendiri dan sesekali bicara “pulangkan saya”. Awalnya mereka mengira mereka halu, tapi.. (cont)

Ternyata kejadian yang berulang dimalam berikutnya. Dan usai kejadian itu, temannya yang mengambil patung ini juga mengalami sakit yang tidak wajar. Ketakutan berlebihan, kadang teriak-teriak dan sesekali muntah darah. Dari situ dia berniat untuk mengembalikan patung tersebut

Dia juga bercerita kalo dia tidak tahu kalau temannya membawa pulang patung ini, karena menurut pengakuannya ia sudah keluar lebih dulu dari rumah tersebut karna ketakutan setelah melihat sosok perempuan yang menembus tembok didalam rumah tersebut.

- istirahat dulu ya, nanti lanjut lagi nulisnya menjelang sahur -
.
.
stay tune teman-teman semua

Lanjut lagi ya..

Makin kesini makin banyak isu yang beredar tentang rumah tersebut, yang paling ramai diperbincangkan adalah tentang bunyi lantunan alat musik piano yang rutin terdengar setiap malam jumat dari rumah tersebut

Dan hal itu membuat saya dan teman-teman saya penasaran, akhirnya kami putuskan untuk mencari kebenaran tentang isu tersebut. Rencananya malam jumat nanti saya dan beberapa teman ingin nongkrong didekat rumah tersebut, dengan tujuan ingin tau langsung mengenai suara piano itu

Malam jumat pun tiba, saya dan keempat teman saya duduk diturunan dekat rumah tersebut. Kurang lebih saat itu pukul 10 malam, yang kami lakukan tak lain hanya selayaknya anak remaja nongkrong dengan teman-temannya (ngobrol, bercanda dan tertawa ingar)

Setengah jam berlalu tidak ada apa-apa, suasana sekitar sudah sangat hening. Lalu satu teman saya bilang, kalau dia ingin ke warung untuk membeli minuman dan cemilan agar suasana menjadi lebih cair.

Tak lama kemudian datang kedua teman saya lainnya, ternyata mereka menyusul ketika dikabari oleh salah satu teman saya. Kedua teman saya datang membawa gitar, barulah suasana yang tadinya agak hening menjadi ramai kembali karena genjrengan gitar dan nyanyian dari kami.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam, namun kami tidak mendapatkan keanehan ataupun gangguan satu pun. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang, mengingat sudah larut malam dan tak enak juga karena kehadiran kami mengganggu warga lainnya.

Baru saja kami bubar tiba-tiba samar terdengar suara piano yang entah dari mana? 3 teman saya langsung lari ketakutan, menyisakan saya berempat. Kami mendekati sumber suara itu, dan ternyata benar saja. Suara piano itu terdengar dari dalam rumah tersebut, awalnya kami hanya diam.

Namun tanpa sadar bulu kuduk saya sudah merinding semua, tiba-tiba satu teman saya memberi kode dengan mata untuk melihat ke arah balkon rumah tersebut. Alangkah terkejutnya kami melihat ada seorang wanita mengayun-ayunkan kakinya, tanpa sepatah katapun kami lari berhamburan.

Saya pribadi jadi kapok untuk cari tau hal-hal mistis mengenai rumah tersebut, karena sudah terbukti kebenarannya bahwa rumah tersebut memang benar-benar menyeramkan

Cerita lainnya datang dari tukang taksi yang datang ke pos security komplek tersebut, ia bertanya ke security "maaf pak apa bapak kenal dengan perempuan .. (menyebutkan ciri-cirinya) yang rumahnya dekat turunan sebelah sana?". Security pun menjawab "iya saya kenal, ada apa pak?"

“iya dia penumpang saya pak, naik dari depan TPU Tanah Kusir. terus sampe depan rumahnya bilang saya disuruh nunggu, dia mau ngambil uang dulu ke dalam” sambung tukang taksi, security pun keheranan “maaf mas tapi rumah yang mas maksud sudah lama kosong,(cont)

dan perempuan yang mas maksud itu sudah lama meninggal”. Tukang taksi pun seakan tidak percaya “masa sih pak? dia tadi naik taksi saya, turun dirumah yang itu. orangnya pakai gaun putih, yang bapak maksud beda orang kali sama penumpang saya”

Security itu pun mencoba meyakinkan “benar mas, orang yang mas maksud sudah lama meninggal. namanya mba “X” dia anak dari pemilik rumah tersebut, dia bersama keluarganya dibunuh sama orang ga dikenal. Kalo masnya tidak percaya boleh saya temenin liat rumahnya”

Tukang taksi pun mengiyakan dan kemudian menuju rumah tersebut ditemani oleh security, sampe disana mereka keluar dari taksi dan berdiri didepan rumah tersebut. Security berkata “coba mas liat, rumahnya kosong kan? mana ada perempuan bisa masuk kesini, orang pagarnya aja dirante”

Supir taksi itu pun pucat karena bingung dan masih tak percaya sama apa yang dialaminya, lalu security mengajak supir taksi itu ke posnya guna menenangkannya. Sampai dipos supir taksi itu diberi minum lalu dinasehati “mas mending sekarang sampeyan pulang, karena sudah malam”

Supir taksi itu bilang “tapi pak gimana sama argo taksi saya, lumayan 43rb” dengan muka pucat dan keringat dingin, security pun bilang “udah mas anggap aja masnya sedekah, siapa tau nanti diganti yang lebih. sekarang kita mau nagih siapa? orang yang mas maksud juga udah ga ada”

2 tahun berlalu, tepatnya tahun 2015 rumah itu pun dibeli oleh pengusaha dan hendak dijadikan kantor. Tapi mengingat rumah itu terkenal dengan berbagai kisah mistisnya, akhirnya sang pembeli rumah tersebut pun memanggil beberapa orang yang ahli spiritual

Untuk membersihkan rumah tersebut dari gangguan-gangguan serta energi negatif yang ada didalamnya, baru setelah itu bangunan tersebut diratakan oleh tanah.

Setelah bangunan itu diratakan oleh tanah, sempat ada jeda sekitar 1 minggu sebelum dimulai proses mendirikan bangunan baru disana. Ada 1 kejanggalan dan hampir semua orang yang lewat pun merasakannya, yaitu bau amis darah yang menyengat selama beberapa hari dari bekas bangunan

Bau amis darah itu baru hilang ketika puing-puing bekas bangunan lama itu dibersihkan, dan digantikan oleh rumah singgah para kuli yang melakukan kerja proyek pembangunan kantor baru disana.

Konon katanya selama proses pembangunan kantor, kuli-kuli yang belerja kerap kali mengalami kejanggalan. Seperti mendengar suara-suara aneh, alat serta mesin bangunan yang menyala dan bergerak sendiri, hingga ditampaki beberapa sosok menyeramkan.

Bahkan yang lebih parahnya lagi, salah satu dari mereka sempat ada yang meninggal akibat jatuh dari lantai atas bangunan yang baru setengah jadi. Sempat dianggap bahwa itu hanya kecelakaan kerja, tapi salah seorang kuli bersaksi bahwa temannya yang jatuh dan meninggal itu

sempat bilang kalo dia liat perempuan dengan paras cantik ada dilantai bawah, tak lama kemudian barulah terdengar suara keras yang ternyata temannya tersebut sudah jatuh dan terbaring dilantai bawah. Setelah mendengar pengakuan dari salah seorang kuli tersebut, (cont)

Semua orang beranggapan kalo kuli yang meninggal itu adalah tumbal yang diminta si penunggu untuk proyek tersebut. Setelah kejadian itu, semua aktifitas proyek diberhentikan kurang lebih 1 bulan. Untuk menetralisir kembali semua energi negatif yang ada

Singkat cerita proyek pembangunan kantor itu telah selesai dikerjakan, kini tak ada lagi rumah angker yang kita kenal bekas pembantaian tersebut. Digantikan oleh kantor dengan bangunan baru yang modern, sehingga suasana disana tidak lagi semenyeramkan sebelumnya

Mungkin sampai disini dulu cerita mengenai rumah bekas pembantaian itu, sebenarnya masih banyak kejadian-kejadian menyeramkan yang belum ditulis. Itu semua berdasarkan pengalaman orang-orang yang pernah mengalami kejadian janggal dirumah tersebut

Terima kasih sudah untuk semua yang sudah mampir untuk membaca thread ini, saya selaku penulis meminta maaf apabila ada kesalahan kata dalam penulisan cerita. Akhir cerita saya pamit, sampai jumpa di kesempatan berikutnya.

(SELESAI)