Creepylogy Profile picture
Sep 21 19 tweets 5 min read
-Kompilasi Horor Riddle-

Buat yang suka cerita agak mikir.
Di-update berkala sampai nanti malam

Izin tag
Terima kasih RT/likes 🙏

@IDN_Horor @bacahorror_id @P_C_HORROR @Penikmathorror @threadhororr @ceritaht
#bacahorror #penikmathorror #ceritahorror #threadhorror Image
Cerita-cerita ini orisinil. Sudah tayang di IG saya (nama akun sama dengan twitter). Yang mau share riddle berikut ini di platform lain (non komersial) silakan.

Mulai deh..
"Gladi Resik"

Entah sebab apa datang cemas. Besok malam pertunjukan tunggal milikku. Aku adalah komedian terbaik. Sekali kesalahan saja, reputasi bakal tercoreng.
Demi mengikis rasa waswas aku memutuskan melakukan latihan terakhir malam ini. Sejak tadi manajerku sudah uring-uringan karena aku tak acuh pada istirahat. Siapa peduli jika pertunjukan tidak maksimal.
Maka aku turun seorang diri menuju panggung. Memulainya dengan pencahayaan redup. Sekitar 15 menit gladi resik kuhentikan. Sudah cukup. Aku sangat lucu. Banyak orang yang tertawa di ballroom ini.
Lanjut riddle berikutnya...
"Ranu Kumbolo"

Sudah cukup di Ranu Kumbolo saja. Pemandangan begitu manja di mata. Tetapi mereka bersikeras pergi sampai jauh ke atas lagi. Katanya panorama di sana tak terkalahkan. Aku bukan menyerah, tapi buat apa.
Sekarang aku penasaran tentang pemandangan di puncak. Seperti apa bagusnya. Sebab teman-temanku sepertinya belum bosan. Sudah sepekan mereka meninggalkanku seorang diri.

***
"Tangisan Siapa?"

Melewati sebuah rumah tua di jalan pulang, akhir-akhir ini Rino acap mendengar tangis pilu seorang gadis. Di saat bersamaan ia juga kerap melihat sesosok perempuan berdiri di teras rumah sedang menghadap pintu.
Malam ini turun hujan, Rino berjalan gegas menuju rumahnya. Melewati rumah tersebut, tangis itu terdengar lagi. Pasti wanita di teraslah pemilik tangisan itu, benak Rino. Karena tidak tahan Rino mendekati perempuan tersebut.
"Kenapa kamu selalu bersedih?"

"Bukan aku. Gadis di dalam yang menangis. Ibunya meninggal bulan lalu."

***
"Pelajaran Memancing"

Temanku memancing, Syam berjanji mengajari rahasia mendapat tangkapan dengan mudah. Aku baru mengenalnya dua hari lalu dan langsung takjub pada kemampuannya mengelabui ikan.
Sayangnya Syam tak kunjung datang. Pasti dia sedang dimarahi istrinya yang cerewet. Bosan menunggu, akhirnya kubawa sampan menepi. Danau ini selalu saja lengang manakala senja.
Di tepian seorang petugas pengelola menghampiriku. "Jangan lagi-lagi menyampan terlalu ke tengah atau Anda bisa membuat semua orang repot. Kami masih mencari Syam, korban hilang di danau ini seminggu lalu."

****
"LIFT RUMAH SAKIT"

Aku menjaga mama yang sedang dirawat di rumah sakit. Kamarnya terletak di lantai empat. Pada satu malam aku meninggalkan mama sebentar untuk mencari udara segar. Setelah melewati lorong panjang aku berhenti di depan dua pintu lift.
Aku memencet lift di sebelah kiri, dan kulihat di atas lift tersebut angkanya tidak berubah sejak semula. Pintu segera terbuka. Di dalam tampak seorang nenek, ia langsung mundur, wajahnya tampak ketakutan sambil menatapku.

***
"TIGA HARI LEWAT"

Tiga hari sudah suamiku dikubur. Meninggalnya karena serangan jantung. Perasaanku tidak bisa digambarkan lagi. Yang pasti amat hancur. Ia adalah lelaki yang sempurna untuk aku dan putriku.
Dan malam ini aku masih menangis seorang diri di kamar, entah sudah jam berapa sekarang. Tidak sengaja aku melihat ponselnya. Di waktu hidup ia sangat menjaga benda itu, bahkan aku dan anakku tak pernah bisa melihat isinya.
Namun sekarang tiba-tiba aku penasaran. iPhone keluaran terbaru itu segera kuambil, kubuka untuk melihat isinya. Ternyata di galerinya hanya tersimpan foto dia, aku, dan putriku. Tangisku makin menjadi saja.

***

-selesai dulu-

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Creepylogy

Creepylogy Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @creepylogy_

Sep 24
-Persiapan Kematian-

Di antara serpihan Mei 98...

Izin tag
Terima kasih RT/likes 🙏

@IDN_Horor @bacahorror_id @P_C_HORROR @Penikmathorror @threadhororr @ceritaht
#bacahorror #penikmathorror #ceritahorror #threadhorror Image
1998 Mei

Bapak baru selesai bercerita Pak Sahran Rambe, tetangga kami, yang bulan-bulan belakangan ini katanya luar biasa berubah. Pak Rambe–begitu biasanya dia disebut–jadi rajin pergi ke masjid, subuh sampai isya, senang mengaji, pula ia gemar menyumbang.
Tiap pekan ada saja makanan ia kirim untuk pengajian dan para peronda. Kata tetangga kami yang lain, dia pernah diberitahu bahwa Pak Rambe kerap menyantuni beberapa keluarga melarat yang tinggal di luar komplek, dengan sembako dan uang.
Read 47 tweets
Sep 17
Pocong itu sejelek-jeleknya pemandangan yang dapat dilihat. Saya ulangi, bukan saja seram, tetapi sangat jelek! Saya dan Vidi langsung lari, setengah mati kaget, tak lama menyaksikan sosok tersebut rupanya bercokol di sudut kamar yang kami tempati.

***
Sewaktu kuliah, tahun keempat, saya mengikuti satu kegiatan fakultas yang diadakan di Sukabumi. Kegiatan ini sebenarnya tidak banyak bermanfaat, tetapi tidak jelas kenapa, selalu diulang saban tahun.
Read 40 tweets
Aug 20
-Gagal Nikah 3 Kali, Semua Calon Istrinya Meninggal-

Benar-benar kuat mentalnya...

Izin tag
Terima kasih RT/likes 🙏

@IDN_Horor @bacahorror_id @P_C_HORROR @Penikmathorror @threadhororr
#bacahorror #penikmathorror #ceritahorror #threadhorror
Sebelum melangsungkan acara pernikahan beberapa tahun lalu saya mengantarkan sepucuk undangan ke sebuah pesantren. Pengasuh pesantren itulah yang kemudian mengisahkan cerita memilukan sebagaimana berikut:
Seorang santri bernama Jayadi, asli Indramayu. Di umur yang sudah masuk kepala tiga dia mulai gundah oleh karena nasihat—juga tekanan—dari orang lain di sekelilingnya agar Jayadi lekas berkeluarga.
Read 30 tweets
Aug 13
-AMBULANS JENAZAH KORBAN MUTILASI-

Apa yang dialami dua pengantar jenazah dalam kisah ini sukar dijelaskan...

Izin tag
Terima kasih RT/likes 🙏

@IDN_Horor @bacahorror @P_C_HORROR @Penikmathorror @threadhororr
#bacahorror #penikmathorror #ceritahorror #threadhorror
Waluyo, 75 tahun, sepi dalam masa tua. Anak-anaknya sudah mapan dan hidup berjauhan, istrinya sudah meninggal, dan karib kerabat satu persatu tinggal kenangan. Waluyo tak banyak mau, yang penting hidup tenang dan mati dalam damai. Namun, yang sederhana pun kadang sukar terwujud.
Saat istrinya meninggal beberapa tahun lalu putra-putri Waluyo memberi saran agar ayahnya pindah ke panti jompo. Rumah di Kota Bekasi biar saja, nanti bisa dipakai untuk lebaran dan tahun baru atau kapan pun saat berkumpul. Sayangnya Waluyo tidak mendengarkan saran itu.
Read 38 tweets
Aug 6
-KEJADIAN LANGKA DI RUMAH SAKIT-

Gak tau lagi harus bilang apa tentang kisah ini...

Izin tag
Terima kasih RT/likes 🙏

@IDN_Horor @bacahorror @P_C_HORROR @Penikmathorror @threadhororr
#bacahorror #penikmathorror #ceritahorror #threadhorror
Saya sedang menjaga ibu yang dirawat inap lalu bertemu pria ini, Aris namanya, yang juga sedang menjaga ayahnya. Perjumpaan berlangsung beberapa kali di kantin RSUD Bekasi hingga ia menuturkan pengalamannya beberapa tahun sebelumnya yang begitu membekas, bahkan di benak saya.
Aris berkawan lama dengan seorang pria, namanya Hasyim. Kawan sejak kecil sampai SMA. Hubungan mereka lalu terpisah lantaran Aris pindah dari Bekasi ke Indramayu pada awal dekade 1990-an. Di era itu, sekali berpisah anggap saja tidak akan jumpa lagi.
Read 21 tweets
Aug 3
-Rumah Angker Duren Tiga-

Kisah nyata..

Izin tag
Terima kasih RT & likes. 🙏
@IDN_Horor @bacahorror @Penikmathorror @threadhororr
#bacahorror #threadhorror #penikmathorror #ceritahorror Image
Sumber kisah ini adalah klien thesis saya. Dia sendiri yang mengalaminya saat masih kuliah sarjana. Lokasi rumah di Duren Tiga-Perdatam, tidak terlalu jauh dari Potlot, TMP Kalibata, atau TKP polisi tembak polisi.
Ramli, asli wong kito, datang ke Jakarta dari Empat Lawang (dulu Lahat) pada 2005. Seperti banyak perantau, Ramli ikut kerabatnya tinggal. Sebuah rumah besar di Duren Tiga dengan tujuh kamar dan diisi 13 orang. Dengan Ramli genaplah 14.
Read 26 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(