cendya🦄 Profile picture
Sep 27, 2022 41 tweets 11 min read Read on X
Saat itu aku masih duduk di bangku SD, bangunan SD ku terletak di sebuah kompleks wartawan Jakarta Timur. Namun, sekolah ku seperti tidak layak karena di ruang kelas nya genteng nya ingin ambruk hanya di sanggah sebuah tiang bambu.
Tapi bukan itu masalahnya,di depan sekolah ada.. Image
sebuah pohon beringin besar yang sampai detik ini pohon tersebut masih kokoh berdiri. Serta ada rumah kosong sudah tua yang dimana itu paling menarik perhatian ku. Karena apa? seperti ada yang memanggil ku untuk masuk ke dalam sana, namun yang ku ingat saat itu aku masih kelas 1-
SD nyali ku tak sebesar itu untuk masuk ke dalam sana. Ada sport favorit ku dimana aku paling suka menyendiri, yaitu di samping post hansip di sebelah pohon beringin. Karena di situ sejuk sekali, terkadang aku menyendiri di situ melamun merindukan Papah ku..
Bukan kah aneh-
seorang anak kecil diam duduk di samping pos hansip yang di sebelah nya terdapat pohon beringin tua dan ia sendirian dimana banyak sekali daun daun kering serta ranting disitu, ia melamun duduk hingga siang hari sampai nenek nya menjemput.
Yups semua orang menyebut ku "aneh"
namun dibalik ke anehan ku,aku mempunyai banyak teman karena aku di kenal orang yang gampang berbaur dan disukai guru-guru karena kepintaran ku.
Aku tidak selalu bengong di situ karena nenek terkadang nungguin aku disekolah dan suka memarahi ku ketika aku disitu sendirian.
hingga
beberapa tahun kemudian saat itu aku sudah kelas 3 SD aku sangat bahagia saat itu karena ayah ku berjanji akan menjemput ku.
Aku duduk depan pos hansip sendirian menunggunya hingga sore hari namun tak kunjung tiba..
oh ya aku lupa bilang bahwa 1 rumah dari depan pos hansip itu
adalah rumah kosong yang ku ceritakan di atas. Saat itu didepan rumah kosong ada seorang laki laki yang sedang menyapu rumah, aku yang sedang duduk disitu merasa ada keanehan
"siapa tuh orang nyapu di situ?" batin ku.
namun orang tersebut seperti tau aku terus melihat nya,
ia melambaikan tangan namun dengan posisi badan tetap menghadap ke belalang, aneh aku seperti terhipnotis lalu mulai berjalan menghampiri ...
selangkah demi selangkah, saat aku berjalan terdengar suara anjing-anjing kompleks yang melolong saling bersahutan.

Gguukkk Gguukkk
ramai Image
Aku terus melangkahkan kaki ku mendekat ke situ tetapi ketika sudah sampai di pagar depan rumah lelaki itu itu tiba-tiba lari ke dalam rumah..
entahlah apa yang ada di benak ku saat itu, aku malah mengejar nya masuk..
rumah itu tidak besar, di sebelah kanan pintu masuk terdapat
kamar, depan ku ada ruang tamu, sebelah kamar itu ada kamar lebih besar namun gelap sekali..
Aku sebenarnya takut tapi entah mengapa kaki ku tidak bisa bergerak untuk mundur ke belakang seolah kaku.
Akhirnya aku memberanikan diri untuk maju.
Di depan kamar ke2 terdapat meja makan
dan melihat kearah kamar tersebut, kamar itu di penuhi oleh banyak sekali pocong. Aku berlari kedepan dan terus masuk kedalam situ (bodoh) itu batin ku, bukan nya aku terus berjalan kedepan aku malah lari semakin dalam kerumah itu. Aku berlari terus kedalam rumah hingga aku-
sampai diruang akhir rumah, ruang belakang yang disebelah kanan terdapat bilik yang ku duga bilik kamar mandi.. mengapa aku tau itu kamar mandi? karena aku mendengar ada suara orang mandi didalam situ.
Aneh.. padahal rumah tersebut yang ku tahu sudah lama kosong sejak awal aku-
bersekolah disitu.

Brughhhhh brughh brughhh
ada suara seperti kayu yang dipukul pukul disebelah kiri ku.. saat aku melihat ke kiri ada sumur tua yang atas nya tertutup kayu, aku begitu amat penasaran dan melangkah maju kesitu.

Selangkah demi selangkah aku maju mendekati sumur
dan ketika mendekati sumur ada sesuatu yang muncul di balik sumur itu yaitu seorang pria dengan mengenakan kaos polos berwarna putih namun warna putih kaos itu telah menguning, mungkin karena sudah terlalu tua kaos itu.. dan ia mengenakan celana berwarna hitam namun aku tak tau-
apakah celana itu panjang atau pendek, karena terhalang oleh tingginya sumur.
Pria itu berdiri membelakangi ku, aku hanya dapat memandanginya aku terpaku.. badan ku membeku untuk ke 2x nya.
Keringat ku mengucur deras, berharap lelaki itu tidak menengok kearah ku
Image
Namun sayang, setelah beberapa menit aku terpaku pria itu menoleh perlahan sambil berkata :
"buka, buka itu... tolong aku.."
perlahan pula ia menunjuk ke arah sumur itu berada dan sepertinya darah ku mengalir dengan deras dan tubuh ku melemah, ingin rasanya aku pingsan atau duduk
tetapi seperti ada sesuatu yang menahan ku agar aku tetap berdiri tegak..
aku hanya bisa menangis dan berkata
"nenek nenek mau pulang" aku hanya terus menangis dan pria itu terus berkata

"BUKAA BUKA"
"BUKAAA"
"BUKA"

dan akhirnya menengok ke arah ku dan berjalan ke arah ku
RATTAAAA
MUKA PRIA ITU RATA

aku menangis semakin kencang berharap tubuh ini dapat di gerakan ...

teriakan ku sudah sangat kencang namun mengapa tak ada 1 pun orang yang datang menolong ku.. aku terus menangis, pria itu pun berjalan semakin dekat..

hingga tiba-tiba muncul Image
muncul anak anak dari balik tembok sumur yang 1 nya dengan bilang

"lari lari"
"lari jangan sampai kau jadi korban berikutnya" Image
tiba-tiba entah dari mana timbul kekuatan sehingga badan ku dapat digerakan akhirnya aku berlari ke arah luar, namun saat melewati kamar nomer 2 ada sesuatu jatuh dihadan ku...

Brughhh

benda putih lusuh seperti guling jatuh tepat dihadapan ku, dan benda itu langsung berdiri
Image
"POOCONGGG"
begitulah aku teriak

dibelakang ku terus terdengar 2 suara
"LARI KAK LARI"
dan
"KAU TAK AKAN BISA PERGI DARI SINI"
"BUKA BUKA SUMUR ITU"

aku pun langsung berlari dengan sekuat tenaga mesti dibelakang ku terdengar suara seperti ada banyak yang mengejar ku, hingga
akhirnya aku dapat melewati pagar rumah itu.
Aku pun berlari ke arah kiri dan tertabrak sepeda hansip kompleks.

"oi neng pake mata dong kalau jalan. abis dari mana basah kuyup gitu?"
aku pun diam karena berusaha mengatur nafas ku
"jangan bilang elu masuk rumah itu ya?"
"etdah bocah udah sore bukan nya balik malah nyari mati, sini ikut bapak" ucaonya sambil ia turun dari sepeda dan meletakkan sepedanya lalu menarik tangan ku ke arah pos hansip. Aku mencoba melepaskan tangan karena aku takut kembali ke pos itu, karena pos itu tepat berada dekat-
rumah tua itu. Seolah mengetahui isi hati ku si bapak hansip berkata
"Udah ga usah takut mereka tidak akan keluar dari rumah itu asal enggak lu buka sumurnya. Eh tapi ga lu buka kan?"
aku pun hanya bisa menggeleng pelan dan mengikuti berjalan ke pos hansip, namun aku tak berani
menegok kearah rumah itu. Didalam pos hansip aku dikasih bapak hansip minum untuk menenangkan diri, dan mulai menceritakan tentang apa yang aku alami dan apa yang aku lakukan mengapa hingga jam segitu aku belum pulang kerumah juga.
Tidak beberapa lama muncul nenek ku, beliau-
berjalan kaki untuk menjemput ku.
Saat ingin mengajak ku pulang pak hansip minta izin mengajak nenek ku berbicara terlebih dahulu, entah apa yang dibicarakan mereka ber2 karena ga lama setelah itu nenek ku langsung menggendong ku dan mengajak ku pulang sambil bersenandung
Sholawat, ga lama menjauhi sekolah aku meminta untuk turun dan nenek ku menurunkan ku dan berkata
"Lain kali jangan nunggu bapak lu, tau bapak lu tukang bohong"
kami terus berjalan sambil bergandengan tangan, saat menengok kearah muka nenek beliau terus menerus mengusap muka nya
dengan kerudung, aku tau beliau sedang menagis.. namun beliau tak berhenti bersenandung Sholawat hingga kami menaiki angkot dan sampailah dirumah.

Aku langsung dimandikan oleh nenek, dan selesai mandi nenek menyuapi aku makan dan selesai makan aku di bacakan Ya'asin 3x hingga-
aku ketiduran.

Jika kalian fikir teror ini sudah selesai?
jawaban nya BELUM, karena ketika malam hari saat nenek ingin terbangun sholat malam nenek menjerit

"Astaghfitullah Allahuakbar, neng jangan buka mata neng jangan" ucap nenek ku
"Hei siapa kamu? ngapain ganggu cucuku?"
yang ku dengar itu adalah suara kakek

"pergi dari rumah ku, lu mau pergi apa gue bakar!" bentak kakek kencang dan nenek ku terus menerus membacakan ayat ayat kursi dan Al-Qur'an serta memukul ku dengan sapu

aku pun berteriak "sakit nek sakit kok ade dipukul" dan membuka mata ku
apakah kalian bisa tebak apa yang ada di hadapan ku?
dia Image
dia ada tepat di depan ku.
aku pun berteriak namun tidak lama setelah itu dia berubah menjadi asap dan menghilang, karena terdengar auman seekor macan.

seketika penglihatan ku gelap dan aku terbangun esok siangnya dengan keadaan demam tinggi dan aku izin tidak sekolah beberapa-
hari. Setelah kejadian itu sudah tidak ada lagi gangguan gangguan dirumah, disekolah aku mencoba tidak melihat kearah sana karena sampai aku lulus SD pun rumah itu tetap terbengkalai begitu saja hingga aku duduk dibangku SMA akhirnya rumah kosong itu dibeli dan dibangun.
tetapi ada yang tidak berubah dari SD ku..
walau dibangun berkali kali menjadi megah pohon beringin tua depan SD ku tidak pernah ditebang, bahkan tidak akan pernah bisa ditebang..
kapan kapan akan ku bawakan cerita tentang pohon tua ini..

-terimakasih , muka rata End- Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with cendya🦄

cendya🦄 Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(