Profile picture
Alitt Susanto @shitlicious
, 22 tweets, 4 min read Read on Twitter
Gaes.. Aku mau cerita.
Jadi ceritanya beberapa bulan lalu aku dan teman2 touring, motoran dari Jakarta ke Dieng. Lalu di sana, kami menginap di desa Sembungan, dan abis subuh, kami tracking menuju bukit Sikunir untuk melihat sunrise.
Sampe di puncak bukit, matahari malu2. Tertutup kabut tebal. Jadinya, ratusan pengunjung yg udah tracking ke puncak bukit, kecewa. Untung aku bawa drone. Jadi masih dapet footage menarik buat VLog. Hihi! Nah, di situ.. ada kejadian unik.
Pas aku kelar mainin drone, ternyata beberapa anak muda mengenaliku. Ternyata mereka suka nonton Vlogku. Dan mereka ngajakin Foto. Aku turutin deh.. kemudian.. datang sebuah keluarga dgn 2 anak menghampiri juga. Mereka ngajakin foto. Aku turutin juga deh~
Abis foto, aku iseng nanya, “ini yg suka nonton VLog saya anaknya apa bapaknya nih?”

Aku bertanya begitu buat tau, mana yg suka motor di antara mereka. Soalnya konten VLogku cuma bahas motor mulu. :))

Dan jawabannya adalah?

“Vlog? Apa itu Vlog?” 😂
Di situ aku udah merasa gak beres. Tp aku masih nyoba khusnudzon. Aku lanjut nanya, “Berarti, ada yg suka baca buku saya, kah?”

Lagi2 pertanyaan itu membuat mereka bingung. “Buku apa? Abang ini penulis buku ya?”

Awkward moment happens. Aku menghela nafas terpanjang dalam hidup.
Tak mau penasaran, aku pun nanya, “Loh.. Anda sekalian gak ada yg kenal saya?”

Mereka menggeleng. Aku nepok jidat, “Lalu kenapa minta foto bareng? Kan saya bisa fotoin kalian sekeluarga aja.” 😭
Si bapak menjawab, “Kami lihat ada banyak pemuda tadi minta foto sama anda. Kami pikir, jangan2 anda orang terkenal yg blm kami tau. Blm tentu lain kali ketemu lagi, kenapa gak foto saja dulu?”

Rasanya aku ingin lompat dari tebing, tapi aku tak mau sunatanku mubadzir. Batal.
Lalu aku memperkenalkan diri, “saya memang bukan orang terkenal kayak artis2 TV, Pak, Bu.. Saya cuma pernah nulis bbrp buku, bikin film, dan sekarang rutin buat video di Youtube. Nama saya Alitt”.

Mendengar kalimat terakhir, mereka excited, “Yutub?! Saya sering nonton yutub!”
Si bapak mulai bertanya, “Apa nama channel abang? Biar saya sukraib!”

Sumpah, dia bilang SUKRAIB sambil menyodorkan hape. Aku raih hapenya, lalu aku ketik namaku. Bapak itu pun mencet tombol Subscribe.

“Wah.. isinya motor dan jalan2 ya?” Tanyanya.
“Iya pak.. isinya soal motor dan jalan2”. Jawabku.

“Berarti ini jalan2 ke Dieng, Abang mau buat video di Yutub jg?” Tanya anaknya dengan semangat.

Aku tersenyum, “Betul sekali!”

Si bapak kembali menyodorkan HP, “Bolehlah Abang kasih nomor hape Abang”.

“Boleh” Ku ketik no HPku
Kenapa aku kasih no HP ke dia? Krn dia blg, klo aku motoran ke daerah kampung halamannya, aku boleh nginap di tempatnya. Hehehe~

Terus si bapak miskol hapeku. “Itu nomor saya yah.. nanti saya kirim foto kita tadi juga ke abang”

Aku tersenyum sambil mengangguk, “Baik pak..”
Seminggu setelah hari itu, sebuah chat muncul dari si Bapak, “Ass Bang.. Lg apa kau?”

Aku jawab dgn jujur, “Lagi nge-upload video di Yutub, Pak”

“Video yg di Dieng kemarin?”

“Betul, Pak” Jawabku.

“Saya stenbai nonton videonya ya! Sudah tak sabar ini”

“Makasih pak”
Lalu video itu tayang.. ini link-nya:

Bbrp saat abis video tayang, si Bapak ngirim chat lagi,

“Bang.. kenapa bagian kita foto bareng gak ada di videonya? Sudah saya bolak-balik tonton, gak ada rupanya!”

“Waktu kita foto2 kan saya gak lg ngerekam, pak”
Bapak itu kembali menjawab, “Aduh mak.. mau saya tunjukkan ke teman2 padahal”.

“Maaf pak.. videonya emg gak ada. Jd gak bisa dimasukin”.

Cukup lama tak berbalas, lalu bapak itu menjawab chatku lagi.

“Ah!! Saya ada ide bang! Sebentar!”

Aku penasaran dgn apa yg dia maksud.
Agak lama, notif chat hapeku bunyi rame. Tinga-tang-tung-ting-tang. Aku penasaran. Saat ku buka, aku melihat banyak foto keluarga si Bapak. Lengkap dengan pakaian dinas dan ibu yang pake konde. Anak2 klimis semua rambutnya. Aku bingung.

“Apa ini Pak?” Tanyaku.
Lalu bapak itu menjawab, “Tolong lah.. di video Yutub Abang berikutnya, masukin foto-foto ini ya! Sudah saya pilih yang paling bagus, jadi kalo banyak yang nonton, saya tidak malu”.

Aku pun memutar mata.. retinaku sampe menghadap ke belakang. Aku speechless.
“Tapi Pak.. episode berikutnya udah gak ada hubungannya sama Dieng lagi. Paling saya mau review motor”. Jawabku jujur.

“Gak apa lah.. sisipkan saja foto2 itu sebentar di video abang. Jangan pelit2 lah Bang, ya! Saya tunggu ya!”

Aku pun menangis.
Minggu depannya, saat video baru sudah tayang, si Bapak itu kembali nge-chat.

“Ass Bang.. Bagaimana ini? Kenapa di video baru tidak ada foto keluarga saya? Abang bohong ya?”

“Duh pak.. saya gak pernah janji apa2, dan saya pikir foto2 itu gak ada hubungannya sama video2 saya”
Aku cuma mencoba menjawab dengan jujur, namun kejujuranku berbuah pahit. Bapak itu membalas,

“AH KAU! Belum jadi artis terkenal saja sudah sombong! Pantas lah kami tak kenal sama kau. Kalo sifat kau begitu, gak akan pernah kau terkenal se-Indonesia. Sombong!”

SALAHKU APA?!!! 😭
Ralat, harusnya aku nyebtnya “MotoVlog”, bukan “VLog” saat nanya si keluarga ini. Harus ku luruskan demi menyesuaikan dengan fakta.
Itu tadi kisah nyata.. temen2 Touring-ku saksinya. Ini bukti chatku di Group beberapa bulan lalu saat terror itu datang. Aku nulis gitu ke anak2, karena si Bapak beberapa kali ngechat. 😢😢😢

Pelajaran kali ini: Jangan ngasih nomer hape ke orang yg baru dikenal. Jangan.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Alitt Susanto
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!