Dalam OTP yang saya terima ada transaksi Rp1jt sebanyak 4x dari OLX.
Benar saja, ngga lama kemudian ada telepon masuk yang menginformasikan bahwa ada upaya penyalahgunaan kartu kredit saya.
Informasi dari penelepon, ada yang mau menyalahgunakan kartu kredit BNI saya sehingga oleh “BNI” disarankan agar kartu kredit saya diblok saja.
Nomor kartu kredit yang disebutkan oleh “BNI” tersebut ternyata benar sesuai dengan no. Kartu Kredit saya.
Setelah saya informasikan tanggal validitas, dia menanyakan nomor lanjutan dari kartu kredit BNI saya.
Saya sih dai awal sudah curiga ini tipu-tipu. Kecurigaan saya makin terkonfirmasi dengan pertanyaan si penelepon tentang “nomor lanjutan”
Ngasih nomor ini ke orang lain sih sama ajah kayak ngasih kartu kredit ke orang tersebut.
Tidak lama kemudian ada telepon dari +6215000046 yang kembali meyakinkan saya.
Telepon saya tutup dan saya langsung menghubungi nomor BNI yang ada di website resmi.
BNI menyatakan untuk tidak melayani hal seperti itu.
Setelah kartu terblok, saatnya saya mencari dari mana sumber kebocoran ini.
Tampaknya aplikasi ini pernah kena hack dan bocor kemana-mana informasinya.
Hari ini saya masih menerima penelpon dengan modus serupa.
Si penelepon makin terdengar memaksa.
Langsung deh ditutup tuh telepon
😂😂😂😂😂
1. Jangan pernah memberikan informasi apapun dari kartu kredit selain perbankan yang anda hubungi sendiri.
2. Waspada juga telepon yang berasal dari nomor yang mirip nomor asli Bank bersangkutan.
4. Upayakan jangan pernah menyimpan informasi penting di handphone anda tanpa proteksi yang memadai, termasuk menyimpan dalam App pihak ketiga.
Saya jawab: “Ya Mas..itu memang saya yang melakukan transaksi beli pulsa”
Mungkin karena kaget sama jawaban saya, dia langsung agak gugup.
Modusnya makin canggih. Mereka makin bermodal bahkan saya curiga mereka pakai teknik spoofing nomor telepon supaya lebih meyakinkan.