IJ Kasimo merayakan natal 1948 dengan mengelilingi Jawa. Hasil pengamatannya disampaikan ke AH Nasution, Panglima Komando Djawa.
Enam hari sebelum perayaan natal 1948, Belanda menyerang Ibukota Yogyakarta. Agresi militer II.
IJ Kasimo ketika itu menjabat menteri persediaan makanan rakyat. Temuan hasil perjalanan natal IJ Kasimo digunakan oleh AH Nasution sbg kerangka strategi perang gerilya.
LN Palar merayakan natal 1948 di New York dengan terus melobby anggota PBB. Supaya mereka peduli dan memberikan perhatian serius atas aksi agresi militer Belanda II.
Perjuangan LN Palar di periode natal 1948 membuahkan hasil. PBB membentuk UNCI di januari 1949. Belanda ditekan banyak negara-negara dunia.
Ketika itu ada bbrp diplomat NKRI di New York. Di antaranya adalah Sumitro Djojohadikusumo, ayahnya Pak Prabowo Subianto.
Maludin Simbolon, ketika itu Wakil Gubernur Militer Sumatera bag Selatan, merayakan natal 1948 bersama pasukannya di daerah Jambi. Ketika itu dalam posisi terdesak menghadapi tentara Belanda.
Sekian cerita natal 1948 dari bbrp para pendiri bangsa yang beragama Kristen.
Selamat Natal untuk teman-teman yang beragama Kristen. Semoga damai selalu menyertai kita semua.
