Thread by @ferrykoto

1. Begini penjelasannya, kenapa saya BERTANYA "minimnya pengetahuan @sandiuno soal kewenangan konkuren..." terkait twitnya yg komnetri soal jembatan yg beliau lalui.

Perhatikan yg saya garisbawahi.... Disini poinnya yg menimbulkan tandatanya minim pengetahuan..

2. Cawapres @sandiuno mengaitkan keprihatianannya melihat jembatan kayu di desa asal turunannya di Kabupaten Wajo dengan program infrastruktur pemerintah pusat.

Itu sangat keliru. Karena jalan daerah apalagi desa bukan kewenangan pemerintah pusat.

Mestinya.....

3.... Mestinya jk @sandiuno paham kewenangan konkuren, dimana ada penanggungjawab masing2 dlm pembangunan jalan/jembatan, tak kaitkan dgn program pembangunan infra pusat.

Justru jauh lebih baik pertanyakan apa saja kerja anggota @DPR_RI dapil Sulsel II, yg meliputi Kab Wajo

4. Misal jk jembatan tsb tdk mampu dibangun pemerintahan Kab Wajo yg merupakan pemilik kewenangan, karena anggaran tidak ada, mestinya bisa ajukan anggaran ke pusat. Dan ini mesti dikawal anggota @DPR_RI dari dapil Sulsel II, termasuk anggota DPR dari @Gerindra bung Andi Iwan.

5...selain bung Andi Iwan, @akbarfaizal68 Nasdem, juga dari Dapil Sulsel II. Mereka justru dgn pemerintah Kab Wajo (jk ini kewenangan kab) yg justru bertanggungjawab, koq masih ada daerah berjembatan kayu, ditengah semangat pemerintah membangun daerah.

6. Jauh lebih baik, sekalian promosikan para alegnya, cawapres @sandiuno yg berasal dr @Gerindra buat janji "Jika nanti caleg2 Gerindra terpilih dari dapil sulsel II, akan perjuangkan alokasi anggaran untuk bangun jalan di Kab Wajo". Bukan jadi aleg makan gaji buta saja.

7. Kalau soal dampak pembangunan infra (jalan) pemerintahan @jokowi ke daerah/desa tentu ada. Tapi dampak tsb akan tdk begitu terasa jk pemda (prov, kab/kota, desa), tdk bangun jalan di daerahnya yg terkoneksi ke infra tsb.

Begitulah cara kerja desentralisasi bro @sandiuno

8. Jadi point saya, menyikapi statemen cawapres @sandiuno ini simple saja. Tak perlu akun2 pendukung Sandi Uno ngamuk2. Jangan sampai Sandi Uno buat janji yg dia tak akan mampu wujudkan karena ada birokrasi dan pembagiam kewenangan yg dia tak paham.

Demikian.