Profile picture
Rayenda Brahmana @raye_brahm
, 14 tweets, 3 min read Read on Twitter
Kenapa saya larang kamu ambil S3?

-A thread-
Begini, dalam tempo 5 tahun, saya ada 9 mahasiswa S3 (PhD), 6 lulus, 3 masih belajar.
Selain itu, saya pernah jadi penguji tuk thesis dari Australia, Inggris, dan Hong Kong (ya tentu saja Malaysia).
Ada 1 kesimpulan: S3/PhD is not for everyone
Jangan ambil S3 buat gagah gagahan.
Kenapa?
Kalau kamu maksa demi titel mentereng di undangan nikah, kamu nyusahin pembimbing dan universitas.
S3 itu buat depresi dan merupakan perjalanan yang sangat sepi
Ga percaya juga pursuing doctoral study bisa buat stress dan depresi? Ini bisa jadi referensi
blogs.nature.com/naturejobs/201…
Gelar Dr kamu bikin kamu jadi susah digaji.
Kamu lulus S1 trus nyambung ke S2 dan S3, mau kerja di industri? Udah overrated, perusahaan malas nanya gaji. Ujungnya, ya tetap jadi akademisi.
Mau balik industri? Teman kamu udah jadi manager, kamu anak baru
Jangan ambil S3 kalau ga ada rencana tuk jadi akademisi. Mending sertifikasi. Itu ada seabrek sertifikasi: CFA, FRM, CMA, dsb...
Udah jadi manager pengen ambil S3? Pikir balik. Tujuannya apa? Bisa Naikin gaji gitu?
Sekarang ini kalau kamu ada doktor tapi ga ada buat penelitian jadi bahan tertawaan (kalau ga ya jadi bahan ghibah).
Kayak artis/politisi yg ngegaya ada Dr, tapi ga bt penelitian. Cih!
Ambil S3 karna mau nyaleg atau pilpres atau pilkada? Jangan, pemimpin di Indonesia ga dipilih karna ada S3, tapi karena se...

Sering dicoblos di bilik kotak suara.
Jangam Ngambil S3 karena nganggur.
Mending investasikan atau buat usaha

Saya banyak temui mahasiswa S3 yang agak kurang dalam akademisi tapi maksa. Ujung ujung lenyap ditelan angin
Jangan ambil S3 biar dibilang jagoan. Jagoan ekonomi, jagoan pemasaran, jagoan psikologi

S3 itu spesialisasi bidang ilmu. Misal: S3 dark tourism atau behavioural finance in stock market atau psikologi pimpinan UKM.

Punya S3 Ga buat kamu jadi paling pintar di bidang ilmu umum
Jangan ambil S3 supaya jadi terkenal. Engga, kamu ga akan jadi artis. Yang kamu liat di acara talk TV itu banyak bukan S3.
Emang yonglex punya S3?
Jadi terkenal, jadi pengamat di TV, jadi menteri, semua itu karena nasib dan garis tangan (kerja keras?), bukan S3
Buat yang S2 kurang lebih sih. Tapi sekarang labor market penuh dengan anak2 S2 (efek meningkatnya kelas menengah di Indonesia dan beasiswa).
Pernah twit ttg ini dua tahun lalu. Ga nemu. Tapi linknya ini:
forbes.com/sites/ashleyst…
Ya, buat dosen, peneliti, atau yang memang punya jiwa (passion) di riset, memang harus ambil S3.

Buat yang mau coba coba, ya monggo. Wong duduk aku sing bayar spp-mu.
Sekilas info, skarang hampir semua Uni wajibkan lulusan S3 publish (entah indeks ERA/Scopus/WOS/ABS/ etc).
Sbagai editor jurnal terindeks scopus, saya mau bilang, skarang kompetisi tuk publish itu super ketat.
Nah, kalau ga ngerti isi twit ini, ada baiknya kamu urungkan S3nya🙏
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Rayenda Brahmana
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!