Thread by @Mentimoen

Sebenarnya di Indonesia ada situs peninggalan budaya jaman dulu yg "luar biasa", tetapi rada terlantarkan, yaitu Bukit Padang Jabar. Bbrp thn lalu digali2 oleh org2 non-professional (tentara).

Sehrsnya dikerjain oleh para arkeolog. Jgn gegabah latar belakang sejarah bangsa.

Ada yg menduga situs itu dulu bekas Kuil agama asli Jawa, bisa berusia 10,000 thn silam. Ini situs megalithic, jaman batu.

Ga banyak yg peduli, lha agama di situs itu kafir. Sayang sekali bangsa ini ga gitu menghargai moyangnya..😪😪

Pokoknya penggaliannya jgn disubkontrakkan ke pihak lain, hrs dari pihak arkeolog. Bisa kerjasama dgn pihak luar negeri kalo ga pengalaman, atau kekurangan alat. Tetapi jgn sampai terjadi hal2 yg kacau bbrp thn lalu.
thejakartapost.com/news/2014/09/2…

Kalo mau menggarap Bukit Padang, hrs ada komitmen, dana yg banyak, dgn peralatan dan teknologi terbaru. Kelihatannya semua batu hrs didata, spt dulu yg dilakukan wkt pemugaran Borobudur.

Penelitian bisa sampai belasan tahun, dana hrs cukup. Budget Kemenag dialihkan u/ ini aja.

Percuma datang rame2 disana untuk mempertebal nasionalisme bawa bendera. Itu mah cuma merusak situs aja. Yg penting bkn untuk didayagunakan u/ tujuan politik/ideologi, ttpi kebenaran, apa sebenarnya situs itu, dan siapakah yg mendirikan, bagaimana budaya mrk, dsb..

Kenapa ya, warga Indonesia kurang rasa ingin tahu ttg latar belakang sejarah tanah Indonesia? Situs yg luar biasa spt Bukit/Gunung Padang itu sangat mengusik curiosity toh? Jgn dibiarkan terbengkalai spt ini dong..

Cuma, jgn pake cara yg terjadi pd era SBY, dgn si Andi Arif dan Hilmann mau gobok2 sembarangan... Pengalaman ini jgn terjadi lagilah..

Pake para peneliti yg serius, yg commit jangka panjang, yg benar2 untuk pengetahuan dan kebenaran sejarah.

Penggunaan alat2 berat, bom, dsb jelas tidak dibolehkan. Ini bkn situs geologi, ini situs arkeologi. Yg meneliti seharusnya para arkeolog, bkn para insinyur.. Jgn main rusakin situs. Lebih baik mah situs itu dilindungi, jgn banyak yg masuk, sampai generasi yg lebih bijak ntar.

Sy kasih contoh. Tahu Terracotta Army yg terkenal di China kan? Pertama ditemukan 1974. Di tengah itu ada pyramid, pusatnya makam Qin Shihuang. Sdh 44 thn menggali, mrk masih terus menggali pelan2 sekali. Pyramid itu sama sekali blm tersentuh.

Kenapa? Krn takut situs tercemar.

Jadi, hrs ada komitmen jangka panjang. Bisa jadi 100 thn beratus2 arkeolog kerja di tempat itu terus menerus. Situs sejarah jgn dipaksa cepat2, hrs dikerjain pake hati dan pikiran, jadi komitment seumur hidup.

Hanya dgn cara itulah sejarah bangsa bisa terungkit, & terawat.

Catatan: Berapa umur situs Gunung Padang? Kita ga tahu. Di atas sy tulis dugaan 10 rb thn, tetapi itu cuma dugaan, batas max dari dugaan, dan kemungkinan besar tidak setua itu. Tidak tertutup kemungkinan eranya sdh era Masehi.

Krn itu perlu penelitian sejarah oleh arkeolog.

Situs Namoratunga II di Kenya, diteliti arkeolog, dan diperkirakan berusia 2300 thn.

Klaim umur seharusnya dilakukan scr scientific, dgn mempertimbangkan fakta sejarah, bkn seenaknya spt teori konspirasi..