Thread by @daraagusti

HASIL VISUM AUDREY KOK BISA NORMAL-NORMAL AJA?

(bikin thread sambil review ilmu forensik)

https://twitter.com/wiperlaugh/status/1115889654581080064

Jadi, siang tadi pihak Kapolresta Pontianak Kota sudah merilis hasil visum Audrey, dan ada beberapa yang nanyain saya, kok hasil visumnya "normal" sih? Apakah ada kemungkinan "kecurangan"?
#JusticeForAudrey

Jadi, kita flashback dulu ya teman. Dugaan kejadian "pengeroyokan" Audrey ini kan diperkirakan terjadi di hari Jumat tanggal 29 Maret 2019.
#JusticeForAudrey

Dan surat visumnya dikeluarkan pada tanggal 10 April 2019 (hari ini). Berarti kejadian udah berlangsung sekitar 12 hari lalu dong ya. #JusticeForAudrey

Di hasil visum bagian kulit disebutkan "tidak ada memar, lebam dan bekas luka". #JusticeForAudrey

Padahal kalau menurut korban, kronologisnya itu kan korban dikeroyok, dan beberapa kali kepalanya dibenturkan ke aspal. Masa iya ga ada bekasnya? #JusticeforAudrey

Luka yang diakibatkan oleh benda tumpul bisa ada beberapa macam, yaitu memar, lecet, ataupun robek. #JusticeForAudrey

Aspek forensik untuk menilai sebuah luka: kekerasan penyebab luka, umur luka, dan cara terjadinya luka (bisa karena pembunuhan, bunuh diri, pengeroyokan, kecelakaan, dll)

Nah untuk kali ini, penting bagi kita mengetahui umur luka. Biasanya ini terkait dengan perubahan warna luka per harinya. #JusticeForAudrey

Perubahan warna pada memar yg berjalan seiring waktu itu terjadi karena degradasi hemoglobin. Fyi, ga ada standar yang pasti untuk mendiskripsikan warna dari memar.
#JusticeForAudrey

Sebagian besar memar mulanya tampak berwarna merah, biru tua, ungu, violet atau hitam.
Seiring dengan hemoglobin yang terdegradasi, warna akan secara bertahap berubah menjadi violet, hijau, kuning gelap dan kuning pucat sebelum akhirnya menghilang. #JusticeForAudrey

Perubahan ini dapat terjadi selama beberapa hari sampai minggu.
Sayangnya, perubahan ini bervariasi, tidak hanya antar orang, bahkan pada orang yang sama, perubahan warnanya bisa beda antara memar yang satu ke memar yang lain. #JusticeForAudrey

Nah ini ada tabel warna memar berdasarkan umur memarnya. Lihat paling bawah, kalau udah 2 minggu, memarnya cenderung sudah hilang. #JusticeForAudrey

Oke, ini kita udah bahas kenapa ga ada memar atau bekas luka yang ditemukan. Sekarang kita lanjut, kok dari pemeriksaan bagian kelamin, normal juga? #JusticeForAudrey

Jadi berdasarkan yang disampaikan pak Kapolresta itu bagian kelamin korban "ditekan" ya, bukan "ditusuk" seperti yang banyak beredar. Berarti gak ada kan ya, kejadian jari masuk ke dalam celana? 😔

Nah menurut hasil visum di bagian kelamin: "selaput dara (hymen) intak, tidak tampak luka robek ataupun memar".

Jadi ya wajar saja kalau tidak ditemukan "bukti" yang secara nyata mendukung ke arah perlukaan ini.

Fyi, elastisitas selaput dara tiap wanita itu beda. Jadi ada yang mudah robek dan ada juga yang engga.

Jadi gitu sih. Intinya, dokter itu bikin visum sebagai alat bukti yang sah. Dinilai secara objektif. Kalau gak ketemu memar/luka, ya bakal dilaporin ga ketemu. Ga boleh mengada-ngada :)

Nah selanjutnya dikembalikan lagi kepada pihak berwenang untuk melanjutkan proses penyidikan sampai tuntas. Masih banyak bukti-bukti lain yang harus dikumpulkan.

Semoga kasus ini segera menemukan titik terang 🙏

Oh iya. Secara fisik memang tidak ada bekas yang tampak. Tapi di catatan medisnya korban didiagnosis dengan "depresi pasca trauma".

Semoga ga ada lagi bully-bully-an di negara tercinta ya. Eh seenggaknya diminimalisir deh kalau seandainya kata "ga ada" itu mustahil. ❤

Halo, karena lumayan banyak warganet yg terbagi menjadi beberapa kubu, dan aku masih belum sempat buat bales satu-satu, jadi menurut hemat aku ada beberapa kemungkinan yg bisa saja terjadi di kasus ini. Ntar kutambahin di akhir trit ya.

Kemungkinan aja nih:
1. Karena tdk adanya temuan yg mendukung, bisa saja tdk terjadi penganiayaan sama sekali.
2. Memang terjadi penganiayaan, tapi kronologis yg banyak beredar di media mungkin terlalu berlebihan. Dan karena umur lukanya, memar yg ada bisa saja sudah hilang.
3.

3. Kronologis mungkin seperti itu, namun kekuatan pelaku tidak terlalu kuat sehingga dampak yg ditimbulkan cepat pulihnya. Tapi ini kecil sih kemungkinannya ya.

Unsur-unsur penganiaayaan:
- adanya kesengajaan 
- adanya perbuatan
- adanya akibat perbuatan (luka dan rasa sakit) --> inilah perlunya visum segera saat lukanya masih ada