Thread by @TheArieAir

Meskipun 02 KALAH dalam PILPRES 2019

saya sangat memuji ketangguhan, kesolidan dan strategy dari tim BPN yg bisa menjual laku produk kualitas buruk hingga 45%

semestinya 10% harusnya tak ada yg mau beli tuh produk jika konsumennya PINTER (informasi dan pemahaman seimbang)

01 menang bolak balik saya bilang karena faktor efek Jokowi sendiri yg rajin berkunjung menyapa rakyat serta keberhasilan pembangunan dan kebijakan yg pro rakyat.

FAKTOR LUCK bukan karena KOMPETISI di PILPRES namun sudah memiliki MODAL POLITIK (elektabilitas dan popularitas)

Saya dimarah banyak orang ketika saya bilang 01 menang karena faktor "LUCK"

coba kalian simulasikan JATENG dan JATIM menangnya hanya 52%.....

tenggelam sudah 01

Saya tidak menyalahkan TKN yg saya anggap isinya orang unyu2 dibanding BPN yg isinya dedengkot ahli strategy.

TKN dibentuk sepertinya hanya untuk EO saja, miskin narasi & tidak kreatif dalam membentuk REKAYASA SOSIAL.

Pertarungan kita PILPRES mulai saat jadwal resmi, sementara

sementara 02 itu membentuk kondisi selama 5 tahun tanamkan doktrin KEBENCIAN pada petahana, bahkan CAPRES belum tahu... mereka sudah usung tagar GANTI PRESIDEN yg mana narasi ini akan dijual pada siapapun capres oposisi kelak

TKN dibentuk baru saat kampanye

yang paling memalukan adalah kekalahan di BANTEN

😡😡😡😡😡

tak hanya kalah... namun turun perolehan suaranya

ini TKD pada tidur ... ini TAMPARAN KERAS sangat KERAS

Banyak yg bilang penetapan KMA adalah kesalahan ...

tidak,

sudah sering kubantah, penetapan KMA bukan vote getter lebih ke stabilisator penangkal strategy 02

namun at least utk Jawa Barat dan Banten semestinya KMA bisa digunakan utk vote getter... seharusnya

Memakai KMA saja babak belur di wilayah MERAH

Apalagi jika CAWAPRES nasionalis... habis 01

Apa artinya?

Mereka nekad pakai politik identitas secara brutal dan TSM

2014 Prabowo tak gunakan isu identitas secara masif

2019 jelas mereka gunakan isu ini

Dan bukan mendadak

Tapi bisa diprediksi dari awal bahkan sebelum ijtima

Ketagihan saat pilkada DKI

Tuman

Seorang gadis terdoktrin oleh info sesat kalo si Joko ini males jahat dsb... jangan mau dilamar

Kita kasi info kebaikan Joko pada gadis yg telah benci termakan hoax

Mental ga mempan

Butuh teknik

Jateng dan Jatim udah penduduknya banyak 10x lipat dari rerata propinsi lain.

2014 menang 01

2019 naik perolehannya lebih dari 10%

Bersyukur NKRI dan PANCASILA selamat

Jika kamu telah tertanam banci pada si X

Maka apapun yg ada pada su X akan nampak buruk

Kebaikannya pun akan dinyinyir

Aplg keburukannya

untuk komunitas yg wilayah merah yg sudah kadung membenci

kalian unjuk foto foto jalan tol dan jembatan

mereka jawab "GAK MAKAN INFRASTRUKTUR........"

Jokowi 2019 tentu memiliki keunggulan lebih dibanding Jokowi 2014
baik kompetitif maupun komparatif

2014 tidak didampini ulama, tidak didukung KH SAS, masih level kedaerahan, belum banyak yg kenal sehingga banyak yg termakan isu Jkw beragama Kristen dan keturunan Cina Singapura

Jokowi 2019 dengan segudang prestasi, semakin populer dan elektabilitas serta kepercayaan publik tinggi, didukung partai2 besar makin banyak, dan didampingi ulama besar KMA serta didukung NU

masak 2014 dapat 53% sekarang cuma nambah 2% bahkan 4 propinsi ilang

9 propinsi mengalami penurunan suara secara drastis....

unbelievable bahkan dipropinsi dimana KMA lahir (Banten) suara turun

sulawesi selatan juga kalah (dulu menang)

karena banyak yg benci 01?

justru tugas tim mengubah kondisi benci jadi cinta, ragu jadi yakin

mungkin utk lebih fairnya harus dipisah evaluasi kondisi masa sebelum kampanye resmi dan masa kampanye resmi

pada saat start mulai kampanye resmi masing2 kubu telah memiliki daftar identifikasi permasalahan dan target yg harus di address