, 11 tweets, 2 min read Read on Twitter
Ranking laba tertinggi perusahaan yg sdh go public (lap keu 2018) :

BRI : Rp 32 Triliun
BCA : 25 T
Mandiri : 25 T
Astra : 21 T
Telkom : 18 T
BNI : 15 T
Sampoerna : 13 T
Unilever : 9 T
Indofood : 9 T

Apa maknanya bagi masa depan bisnis Indonesia? Mari coba kita ulas.

Thread.
Ranking laba per hari tertinggi perusahaan yg sdh go public.

LABA PER HARI :

BRI : Rp 88M/hari
BCA : Rp 68M/hari
Mandiri : Rp 68M/hari
Astra : Rp 58M/hari
Telkom : Rp 49M/hari
BNI : Rp 41M/day
Sampoerna : Rp 36/day
Unilever : Rp 25M/day
Indofood : Rp 25M/day
Gila juga ya BCA raup profit Rp 68 milyar per hari.

Sehari doang.

Pantesan Pakde Hartono makin tajir. Doi duduk leyeh2 seharian, kekayaannya bertambah miliaran.

Sementara ente seharian bengong, dan makin misqieen.

Nasib yo Le.

Sing sabar Le. Gusti Alloh mboten sare.
Dari ranking di atas maka industri perbankan tetap masih yg dominan di tanah air. Ratusan juta UKM bisa hidup krn kredit bank. Dan ratusan juta lap kerja jadi terselamatkan.

Fintech dan digital payment tampaknya tidak akan begitu banyak menganggu masa depan bank.
Layanan online lending yg kini menjamur ternyata malah butuh pasokan dana dari bank. Jadi malah muncul sinergi. Win win.

Digital payment ala gopay rasanya masih blm bisa kalahkan mobile banking dlm jangka yg lama.

Mobile banking yg makin kaya fitur akan tetap jaya.
Telkom labanya anjlok 15% dibanding tahun lalu.

Laba Telkom, 70% dari Telkomsel. Sementara omset serta laba telkomsel stagnan cenderung turun.

Tampaknya pasar retail telkomsel mulai alami kejenuhan. Nggak ada ruang lagi buat growth.

So what?
Telkomsel mungkin harus lbh agresif bidik pasar korporat.

Mrka bisa tawarkan layanan internet of things dan artificial intelligence products buat pabrik2. Atau juga layanan digitalisasi buat perbankan.

Atau bangun aliansi dg Netflix untuk tingkatkan data usage.
Kalau tekomnya amerika, AT & T malah akuisisi Time Warner (HBO, Warner Studio, NatGeo, dkk).

AT&T bilang saingan mrka adalah Netflix dan Amazon TV.

Namun langkah AT&T ini penuh risiko. Main di konten film bukan hal yg mudah.
Pertumbuhan laba Astra kurang maknyuss krn bisnis mrka jg tak tumbuh dg bagus.

Bisnis otomotif nasional agak stagnan.

Demikian juga harga kelapa sawit dan batubara (bisnis astra bnyk yg terkait harga komoditas).

Bank Permata milik Astra jg kurang bagus kinerjanya.
Indofood produsen makanan sejuta umat ternyata mampu cetak laba 9 triliun.

Jualan indomie ternyata bisa hasilkan cuan masif.

Namun indomie rebus adalah makanan aseng. Bukan makanan rakyat.

100% bahan baku gandum, impor.

Indofood impor gandum Rp 20 triliun/thn.
Btw 9 perusahaan diatas adalah blue chip companies. Semua sdh go public.

Kalau anda butuh stabilitas investasi jangka panjang 25 tahunan, maka saham 9 perusahaan di atas bisa jadi pilihan.

Buy and hold. Jual thn 2050. Buat second honeymoon. Mantap.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Strategi + Bisnis
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!