Wajar. Start up papan atas jg amat butuh karyawan top. Bukan kelas KW. Otomatis harus berani kasi gaji mahal juga.
Kalau bisanya hanya ngasi gaji yg pas-pasan, ya jangan harap dapat top people (you will only get monkeys, kalo kata pepatah).
Busyett.
Kalau budget hanya sanggup buat beli kelas Avanza ya jangan harap dapat Alphard.
Talent War.
Ada biaya gaji yg amat mahal kalau mau dapat High Quality Employees.
Makanya Gojek sampai akuisisi start up India. Sebenarnya yg dibeli Gojek bukan perusahaannya. Tapi para programmer di dalamnya.
Akuisisi demi dapatkan top talents.
Anak2 SMK komputer kalau diajari ilmu coding pasti sdh pada bisa hanya dlm 2 - 3 thn.
Banyak lulusan luar negeri yg kerja di start up papan atas Indonesia.
Dia mau krn pasti gajinya tinggi. Mungkin digaji Bukalapak diatas USD 10.000/bulan.
Artinya start up emang gak segan2 kasi gaji mahal demi top talents.
Yah terserah saja sih. Kalau bisa sih gajinya tinggi dan barokah.
Sebab harga rumah dan tanah makin mahal.