Thread by @CarterMangar

Lagu Indonesia Raya sdh dikumandangkan di Irian Barat, 3 (tiga) hari sebelum Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Dinyanyikan : Marcus Kaisepo, Nikolas Youwe, dkk.

Pemberontakan dilakukan dgn Pengibaran Merah Putih Tgl 31/08/1945 saat Upacara Ultah Ratu Belanda Wilhelmina.

Sejarah Perjuangan Kebangsaan Indonesia di IRIAN (skrg PAPUA) :

1) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan pada Tgl 14 Agustus 1945 di Jayapura oleh Marcus Kaisepo, Nikolas Youwe, dkk, yg diajarkan oleh Soegoro Atmoprasodjo (Kepsek Bestuur--Putra Asli Jogyakarta)

2) INSIDEN BENDERA Tgl 31 Agustus dilakukan oleh Putra-Putra IRIAN (skrg Papua), yakni Pengibaran Bendera Merah Putih Penuh oleh seluruh Rakyat, sedangkan bendera belanda setengah tiang---saat Peringatan Hari Ultah Ratu Belanda Wilhelmina.

3) Menyusun Rencana Pemberontakan Rakyat IRIAN BARAT (skrg Papua) secara frontal lawan Belanda dipilih saat Perayaan Natal 25 Des'1945 (sbg waktu yg tepat). Krn Rencana "Makar" itu, Para Pejuang sbnyk 250 Org trmsk Sugoro Atmoprasodjo (Kepala Sekolah Bestuur) ditangkap Belanda.

4) Rencana Pemberontakan Rakyat Irian Barat dari dlm Penjara utk Tgl 17 Juli 1946 dipimpin oleh Panggoncang Alam (Pejuang Asal Minangkabau) & Marthen Indey, yaitu : Melucuti Senjata Tentara KNIL, Menangkap Pejabat2 Belanda, Menduduki Stasiun Radio, dll tetapi tercium oleh Belanda

5) Pembentukan Komite Indonesia Merdeka (KIM) di Jayapura (Irian Barat) Bln Oktober 1946 diketuai oleh Dr.T.A Gerungan (Dokter Wanita Asal Manado-Kepala RS Abepura-Jayapura), & digantikan pengurusnya yakni : Marthen Indey (Ketua), Corinus Crey (Wakil)& P. Watebossy (Sekretaris).

6) Putra2 Irian Barat sblm ikuti Konferensi Malino Tgl 15-25 Juli 1946 yg diprakarsai Belanda (Van Mook) utk dirikan Negara Federal Uni Belanda. Frans Kaisepo, dkk rapat dgn Soegoro Atmoprasodjo utk samakan persepsi, & muncul kata IRIAN : "Ikut Republik Indonesia Anti Netherland"

7) Tgl 12 Des'1946, Marthen Indey, Corinus Crey & Nicolas Youwe kirim Telegram kpd H.J. Van Mook, sbb mrk tdk dilibatkan pd Konferensi Denpasar krn dinilai oleh Belanda sbg Penentang "Opsi" Negara Federasi. Isi Telegram: Irian Barat tdk dipisahkan dr Republik Indonesia 17-08-1945

8) Tgl 5 Juli 1946, Pemberontakan Rakyat Serui & beberapa daerah di Irian Barat, dgn hadirnya Tokoh Pejuang Nasional Dr.G.S.S.J Ratulangie. Gubernur Sulawesi Utara itu yg dibuang oleh Belanda ke Serui, & bangkitkan Semangat Nasionalisme Rakyat Papua untuk memberontak kpd Belanda.

9) Tanggal 29 November 1946, didirikan Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII) utk pertahankan Kemerdekaan Indonesia dgn pengurus : Silas Papare (Ketua), Alwi Rahman (Waket), Ari Kamarea (Sekretaris I) & Andreas Samberi (Sekretaris II). Cabang PKII menyebar di wil. Irian Barat.

10) Tgl 16 Maret 1947, Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PPKI) dibawah pimpinan Silas Papare membuat Mosi Tidak Percaya kepada Pemerintah Hindia Belanda yang menyalurkan aspirasi rakyat Irian Barat Pro Indonesia dan menentang Belanda.

11) Tgl 12 Oktober 1949, Silas Papare (Ketua Partai kemerdekaan Indonesia Irian) bersama J. Latumahina & St. Joseph dirikan Badan Perjuangan Irian (BPI) di Jogyakarta. Dan Tgl 12 November 1950, BPI & PKII keluarkan PERNYATAAN BERSAMA yg tdk setuju Hasil Konferensi Meja Bundar.

Dari 11 (sebelas) Point ttg Gerakan Kebangsaan & Perjuangan Kemerdekaan Indonesia di Irian Barat (skrg Papua), disimpulkan bahwa :

a. Lagu Indonesia Raya telah berkumandang di Jayapura-Tanah Irian Barat Tgl 14 Agustus 1945 (3 hari sebelum Proklamasi kemerdekaan di Jakarta) ;

b. Perjuangan merebut & mempertahankan Kemerdekaan Indonesia telah dilakukan di Irian Barat, baik secara fisik & diplomasi politik (organisasi & partai). Pembangkangan dan Pemberontakan kepada Belanda dilakukan secara nyata & massif melibatkan banyak Pejuang Rakyat Papua.

c. Irian Barat adlh INDONESIA "MINI". Perjuangan Pergerakan Kebangsaan & Kemerdekaan di Timur Nusantara sblm 1945 & sesudahnya tlh libatkan bnyk orang dr berbagai suku/etnis : Rakyat Pribumi Asli Irian Barat, Maluku, Jawa, Sumatera (Minangkabau) & Sulawesi (Manado, Makasar),dll.

d. Bahasa Indonesia sdh digunakan di Irian Barat sblm perjuangan merebut & mempertahankan kemerdekaan serta keutuhan NKRI.

Dpt disimpulkan bahwa "Rakyat Papua Turut Dlm Gerakan Kebangsaan & Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.

TERIMA KASIH Bpk. (Alm). Soegoro Atmoprasodjo