Sayangnya sebagian besar alasan yg dikemukakan adalah dusta. Malam ini kita akan bongkar satu persatu kebohongan tersebut.
Mahalnya harga avtur selalu jadi alasan klasik Menhub Budi Karya maupun maskapai untuk pembenaran mahalnya biaya operasional pesawat yg berdampak langsung pada harga tiket.
bisnis.tempo.co/read/1175687/r…
Para buzzer selalu meng-ulang² narasi bahwa mahalnya harga tiket pesawat saat ini adalah demi keselamatan penerbangan. Sebab harga tiket pesawat yg murah akan mengorbankan standar keselamatan penerbangan.
Maskapai harusnya bebas menjual tiket semurah apapun tapi dilarang keras mengorbankan standar keselamatan.
Penyebab mahalnya harga tiket pesawat adalah praktek kartel dan kebijakan TBB Menhub Budi Karya. Sebab dgn kebijakan tersebut maskapai dilarang jual tiket murah lagi.
Ada juga narasi buzzer yg menggunakan pendekatan struktur biaya maskapai sebagai pembenaran mahalnya tiket pesawat. Tujuannya adalah mengajak masyarakat memaklumi dan lalu ikhlas menerima mahalnya tiket pesawat.
Silakan dipahami pelan² masalah ini.
Hanya konsumen bodoh yg ikhlas bayar mahal ketika dia harusnya bisa bayar murah
Menhub menetapkan kebijakan TBB sepenuhnya atas struktur biaya yg disodorkan oleh pihak maskapai!
Isu nasionalisme banyak ditiupkan untuk menolak solusi yg diberikan Presiden @jokowi membuka pintu masuk bagi maskapai asing untuk menciptakan kembali kompetisi yg menguntungkan konsumen.
Layakkah Garuda yg ingin menutupi kerugian akibat korupsi dan inefisiensi dengan tiket mahal dibela atas nama nasionalisme?
Jika keberpihakan Budi Karya pada Kartel korporasi maskapai penerbangan, maka dia akan MENEMUKAN ALASAN.