Yang paling membuatku resah pas melihat reaksi terhadap penunjukan Kiai MA sbg Cawapres adlh bhw, skali lagi, bangsa ini membuktikan diri sbgai bangsa PENDENDAM. Bhw pelanggaran HARUS berujung pd PENGHUKUMAN. Org yg kita anggap mendzolimi kita harus kita BENCI.
Ya. Kiai MA merupakan salah satu tokoh 212. Tapi tidakkah kita mau membuka mata bahwa blio sdh menggeser cara pandangnya? Sudah terlibat dalam berbagai promosi Islam Nusantara? Sudah sangat melunak konservatismenya?
Pasca pidato Jokowi di depan relawannya tempo hari, aku ingatkan SI VIS PACEM PARA PACEM. Yang ingin damai harus siap berdamai. Kalau ada pihak lawan yg menyadari kesalahannya lalu bergabung dgn kita, sambutlah bagai sahabat yg lama tak jumpa.
Kita selalu menyesalkan mengapa dendam terhadap PKI tak hilang2 walau sudah tak lagi relevan... yg ditunjukkan oleh bnyk org thd Kiai MA adalah juga dendam yg sama. Bloodlust. Kiai MA harus dihukum karena kesalahannya, tak peduli dia skrg pandangannya seperti apa.
Kita menyesalkan bagaimana tentara dan sebagian kalangan Islam selalu saja mengungkit2 kesalahan PKI sbg alasan bhw PKI harus dihukum. Ternyata, org2 yg konon belajar ttg kemanusiaan jg menunjukkan kapasitas yg sama untuk mendendam.
Lalu apakah semua kesalahan masa lalu harus dilupakan begitu saja? Setiap pelanggaran tak dihukum? Tidak. Dalam hal ini, hukuman terberat buat Kiai MA adalah UNDO THE DAMAGE YOU HAVE CAUSED, SIR." Blio hrs bantu perbaiki smua krusakan yg pernah blio ikut akibatkan.
"ENAK BANGET! KIAI MA HARUS MASUK PENJARA JUGA BIAR MERASAKAN SEPERTI AHOK!" Kawan, lihatlah di cermin. Apakah pernyataanmu ada bedanya dgn pernyataan 212 yg menyerukan gantung2?
"KIAI MA TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH! DIA AKAN JADI MUSUH DALAM SELIMUT!" Kawan, lihatlah dirimu di cermin. Apa bedanya pernyataanmu dgn pernyataan tentara yg ngotot "sekali PKI, selamanya PKI, jangan dikasi kesempatan"?
Sampai saat ini, aku tdk memaafkan Prabowo soal penculikan teman2ku krn dia tak pernah menyatakan diri menyesal, tak pernah reach out pada keluarga dari korban yg dia hilangkan. Malah kelakuannya menunjukkan dia masih org yg sama dgn org yg dulu memerintahkan penculikan aktivis.
Tapi, please, lihatlah apa yg dilakukan Kiai MA pasca 212. Lihatlah upayanya untuk bergeser. Blio mungkin akan tetap sensi terhadap smua hal yg "menista agama", tp kalo blio mau bantu bangun masa depan Indonesia yg lebih toleran, aku siap memaafkan.
Tapi aku juga punya prinsip: TRUST BUT VERIFY. Aku maafkan, aku terima, tapi aku ga akan lepas kewaspadaan. Kalo Kiai MA menunjukkan gejala kambuh "penyakit"-nya, aku akan siap mengritik. Kenapa harus takut mengritik ulama? Ulama jg manusia, yg bisa salah.
FULL DISCLOSURE: Tahun 2012, ketika Gerindra mulai gencar dgn slogan nasionalisme, aku sudah ambil ancang2 utk dukung Prabowo. Aku mnunggu dia mau jadi garda depan berhadapan dgn FPI dan barisan khilafah yg mau robohkan NKRI. Harapanku pupus mampus.
Satu PR Jokowi, dia harus jembatani rekonsiliasi antara Kiai MA dgn Ahok. Aku yakin Ahok akan bersedia memaafkan. Blio adlh salah satu org dgn hati paling lapang yg pernah aku tahu. Tinggal Kiai MA, apakah mau memaafkan Ahok dan menjalin rekonsiliasi.
Bangsa ini butuh rekonsiliasi, bukan penghukuman. Ini paradigma terpenting saat kita berhadapan dgn kemungkinan bangsa ini bunuh2an sendiri karena soal beda keyakinan. Tentu rekonsiliasi ada skalanya 1-10 antara FAKE dan TRUE, kita dorong di angka 6 ke atas, sudah bagus.
Gitu aja ya... jangan terus fokus pada penghukuman, lah... Kalau org2 yg mengaku memperjuangkan kemanusiaan ternyata juga org2 yg pendendam.... bangsa ini tak punya masa depan.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to 𝕂𝕖𝕟 ℕ𝕕𝕒𝕣𝕦
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!