, 25 tweets, 9 min read Read on Twitter
Perbincangan soal permintaan @KPAI_official utk menghentikan Audisi Djarum Badminton menghangat sejak kemarin. Sungguh melegakan bahwa kita semua mempunyai perhatian lebih pd masalah ini sehingga memberi kita kesempatan untuk berdiskusi. #thread #SmashDjarumOut #JanganMauDitipu
Kami akan coba memaparkan beberapa fakta kepada teman-teman semua soal audisi ini dan mengapa desakan untuk menghentikannya bermunculan.
#SmashDjarumOut #JanganMauDitipu
Sejak 2006, Djarum menggelar audisi beasiswa bagi anak-anak untuk mendapatkan pelatihan bulutangkis bagi remaja usia 15 thn di kota Kudus. Thn 2015, audisi ini melebar ke berbagai kota & thn 2017 peserta audisi yang dijaring lebih muda lagi yaitu di bawah usia 6 - 15 thn.
Pembinaan” atlet bulu tangkis ini kemudian menginspirasi Djarum memanfaatkannya untuk menjadi bagian strategi pemasaran, terutama setelah PP 109 lahir pada tahun 2012 sebagai turunan Undang-Undang Kesehatan No. 36/2009 membatasi iklan rokok di berbagai media. #SmashDjarumOut
Promosi kegiatan ini dilakukan secara massif sejak akhir Januari 2018 di televisi, koran, youtube, Instagram dan facebook. Jumlah total peserta anak usia 6-15 tahun yang mengikuti audisi ini 5.957 orang, sedangkan yang mendapatkan beasiswa hanya 23 orang. #SmashDjarumOut
Jumlah peserta seleksi trs mendaki tinggi tiap tahun, tp jumlah anak yg mendapatkan beasiswa TAK SEBANDING maka alih-alih perekrutan bibit-bibit olahragawan masa depan, yg tampak adalah perekrutan tenaga pemasaran cilik & pencitraan sbg perusahaan yg "peduli" bulutangkis.
Bagi anak-anak > 13 thn, maupun orang tua, mereka tahu logo & huruf Djarum itu berasosiasi dgn merek produk hasil olahan tembakau yg berbahaya bagi kesehatan. Saat ditanya soal Djarum, mrk cepat menjawab bhw “Djarum adalah rokok”. #SmashDjarumOut
Audisi ini membuat rokok terlihat normal, bukan sebagai produk yang berbahaya bagi kesehatan. Liza Djaprie, Psikolog mengatakan bahwa otak anak seperti spons. Menyerap semua informasi yang diterima sesuai yang tersampaikan....
...Sehingga jika rokok dipersepsikan sebagai bulutangkis anak-anak kecil akan menerima seperti itu. Sama halnya mereka menyerap Djarum sebagai pemberi beasiswa. #SmashDjarumOut #JanganMauDitipu
Gian Carlo Binti, praktisi pemasaran & branding, menambahkan bahwa pada dasarnya kegiatan perusahaan yang menunjukkan logo produk sudah tergolong promosi. Kemasannya bisa beraneka ragam, seperti audisi badminton itu. #JanganMauDitipu #SmashDjarumOut
“Dan promosi melalui advertising itu manipulatif,” kata Gian Carlo Binti. Artinya, promosi akan selalu mencitrakan diri sebagai produk yang positif agar diterima baik oleh audiens. #JanganMauDitipu #SmashDjarumOut
Kira-kira, jika Djarum beriklan menggunakan spanduk dgn jumlah spt peserta audisi di 2017, mereka hrs mengeluarkan uang sekitar 6x lebih banyak dibanding beriklan melalui kaos. Jd, menggunakan tubuh anak utk mempromosikan brand Djarum LEBIH MURAH dibandingkan menggunakan spanduk
Anak-anak mengikuti audisi dgn motif tunggal ingin mengembangkan diri, justru disalahgunakan menjadi media promosi Djarum. Perlakuan tsb bertolak belakang dgn UU Perlindungan Anak Pasal 76I:

#SmashDjarumOut
“Setiap org dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan EKSPLOITASI secara EKONOMI...terhadap Anak”. Arti “dieksploitasi secara ekonomi” dijabarkan pada pasal 66,...
yakni “tindakan dengan atau tanpa persetujuan Anak yang menjadi korban yang meliputi....pemanfaatan fisik...atau memanfaatkan tenaga atau kemampuan Anak oleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan materiil.”
#SmashDjarumOut
Dlm hal ini, Djarum patut diduga telah mengeksploitasi anak secara ekonomi, yakni menggunakan tubuh anak untuk dijadikan sebagai sarana promosi produk yg telah membunuh 200 RIBU MANUSIA di dunia / tahunnya. #SmashDjarumOut
Apabila pihak penyelenggara audisi Djarum Badminton
tidak bermaksud promosi dan meraup keuntungan bisnisnya, maka seharusnya memakai nama kegiatan yang bukan merupakan produk komersialnya.
#SmashDjarumOut
Dan perlu diketahui, perokok anak saat ini meningkat drastis dan keluar dari target RPJMN yang seharusnya menurunkan dari 7,2% di 2013 menjadi 5,4% di 2018, tapi malah naik menjadi 9,1%. #JanganMauDitipu #SmashDjarumOut
Karena itu, perlu pengendalian konsumsi yang lebih ketat dari segala sisi, termasuk iklan/promosi/sponsor rokok karena selama ini bagian ini sangat lemah. Ingat, ketiga hal tersebut mendorong konsumsi, berbagai riset sudah membuktikannya. #JanganMauDitipu #SmashDjarumOut
Pengendalian iklan/promosi/sponsor rokok bukan mau membunuh industri, pekerja industrinya, dan petani, tapi semata-mata untuk melindungi generasi yang akan datang dan mencegah kerugian yang makin besar bagi negara akibat konsumsi zat adiktif, dalam hal ini rokok. #JanganMauDitipu
Apa yang diperjuangkan sebagian teman-teman yang membela Djarum bisa disebut sebagai "panen raya" bagi Djarum yang sudah "berinvestasi" melakukan cuci otak terhadap kita semua agar menganggap mereka produk yang baik, produk yang normal dan tidak berbahaya, padahal sebaliknya...
...Tentu, hasilnya ada yg baik, lahir para bintang di lapangan badminton, tapi ini pula yang melemahkan pemerintah kita utk seharusnya mengambil tugas tsb dan juga lemah menegakkan regulasi yg mengatur industri rokok krn merasa "berhutang". #SmashDjarumOut
Di sisi lain, Djarum menikmati masa "panennya" kini dgn menerima pembelaan yang luar biasa ketika mereka akhirnya harus stop dr apa yang mereka lakukan saat ini, plus dg keuntungan yg telah mrk tuai dari hasil promosi/sponsor di mana-mana (ingat siapa orang terkaya kita?).
Silakan saja Djarum mensponsori sebuah event atau malah membuat CSR (sayangnya ini masih diwajibkan di Indonesia meskipun pada perusahaan produk berbahaya), tapi mari tertib. Ikuti aturan yang ada: PP109/2012 yang menyebutkan bahwa...
..."perusahaan rokok boleh melakukan sponsorship asal TIDAK menunjukkan merek dan brand image produknya." Nah sekarang mari kita jawab, tulisan/gambar DJARUM di kaos anak-anak yg ikut audisi itu apakah bukan merek rokok atau bukan brand image produk rokok Djarum? #SmashDjarumOut
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to #RokokHarusMahal
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!