,
4 tweets,
1 min read
Read on Twitter
Kebiasaan wanita Bali yg bertelanjang dada adl suatu bentuk unt membuktikan suatu kejujuran serta arti khusus secara kultural.
Jdi wanita Bali dpt menjaga apa yg mereka miliki.
@nithasist
Jdi wanita Bali dpt menjaga apa yg mereka miliki.
@nithasist
Fenomena “toples” wnt Bali saat itu bukanlah sbg tindakan kecerobohan, namun tindakan wnt Bali tempo dulu itu lebih memiliki tujuan unt memaknai kehidupannya.
Kutipan : I Nyoman Wijaya
“Barang siapa yang bisa menjaga barang paling terlarang tetapi mahal, itu akan dapat menjaga dirinya sendiri dan tidak membiarkan dirinya diganggu orang lain,”
“Barang siapa yang bisa menjaga barang paling terlarang tetapi mahal, itu akan dapat menjaga dirinya sendiri dan tidak membiarkan dirinya diganggu orang lain,”
Melalui kejujuran yg diperlihatkan dgn dada terbuka itulah, para wanita Bali kala itu akn bs memperoleh kepercayaan dari org lain.
“Sebab jk buah yg dilarang itu tdk pernah disentuh, ia tdk akn layu.
Jika buah itu masih segar, maka pemilik buah itu akan masih bisa dipercaya,”
“Sebab jk buah yg dilarang itu tdk pernah disentuh, ia tdk akn layu.
Jika buah itu masih segar, maka pemilik buah itu akan masih bisa dipercaya,”
