,
10 tweets,
3 min read
Read on Twitter
Persentase keluarga tanpa listrik. Papua dan NTT masih gelap!
Lebih dari 90% keluarga di Kab. Puncak, Intan Jaya, Yahukimo, Mamberamo Tengah, dan Nduga tidak memiliki akses listrik.
Diolah dari data Podes 2018.
Lebih dari 90% keluarga di Kab. Puncak, Intan Jaya, Yahukimo, Mamberamo Tengah, dan Nduga tidak memiliki akses listrik.
Diolah dari data Podes 2018.
Pulau Jawa dan Madura jelas sudah terang benderang. Ada sedikit catatan:
- 2,5% keluarga di Kab. Pandeglang
- 1,6% keluarga di Kab. Bangkalan
- 1,6% keluarga di Kab. Sumenep
- 1,4% keluarga di Kab. Lebak
masih tidak memiliki akses terhadap listrik.
- 2,5% keluarga di Kab. Pandeglang
- 1,6% keluarga di Kab. Bangkalan
- 1,6% keluarga di Kab. Sumenep
- 1,4% keluarga di Kab. Lebak
masih tidak memiliki akses terhadap listrik.
Di wilayah Indonesia bagian barat: sekitar 25-46% keluarga di Kab. Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Kepulauan Mentawai, dan Nias Barat tidak memiliki akses terhadap listrik.
Secara total ada 1,8 juta keluarga yg tidak memiliki akses terhadap listrik di Indonesia atau sekitar (0,52% dr total keluarga) mnrt Podes 2018
Daftar kecamatan yg 100% keluarga di dalamnya tanpa akses listrik. Diolah dari Podes 2018.
Daftar kecamatan yg lebih dari 90% keluarga di dalamnya tanpa akses listrik. Diolah dari Podes 2018.
Daftar 5 besar kecamatan di setiap provinsi dengan %keluarga tanpa listrik tertinggi, kecuali di DKI Jakarta (semuanya dpt akses listrik) dan Papua serta Papua Barat (terlalu banyak kecamatan yg tanpa akses listrik).
Di Jawa, persentase tertinggi dipegang oleh Kecamatan Pasirwangi di Kab.Garut! Ada 17% keluarga di sana yg tidak memiliki akses listrik. Di Madura, ada Kecamatan Blega yg 31% keluarga di sana tidak memiliki akses listrik. Duh.
Tak terbayang betapa sulitnya hidup tanpa listrik. Mungkin angka kemiskinan tinggi juga turut menyertai.
@threadreaderapp unroll please
