Kudeta Merangkak di Masjid Belgia
Masjid Louvain-la-Neuve di Belgia, milik umat Islam, diurus oleh mayoritas orang Maroko bermazhabkan Maliki, berakidahkan ASWAJA, dan bertasawufkan Sunni dg ragam tarekat TELAH DIKUDETA oleh orang-orang dari Ikhmanul Muslimin.
Masjid Louvain-la-Neuve di Belgia, milik umat Islam, diurus oleh mayoritas orang Maroko bermazhabkan Maliki, berakidahkan ASWAJA, dan bertasawufkan Sunni dg ragam tarekat TELAH DIKUDETA oleh orang-orang dari Ikhmanul Muslimin.
2 orang pengurus dari IM memecat Imam Syaikh Anas tanpa rapat pengurus dan musyawarah masyarakat Muslim setempat. Syaikh Anas adalah alumni Universitas al-Azhar dan pengikut Tarekat al-Alawiyyah Syaikh Ali Jumah. Ia sangat santun dan moderat dg bahasa Arab fusha yang baik.
Syaikh Annas sangat dicintai oleh jemaah.
2 orang yang mengkudeta adalah IM dan berasal dari orang-orang ilmu pasti & teknologi: keduanya dari teknik. Keduanya menyelinap masuk ke jajaran pengurus.
Pola IM di mana2 sama: orang-orang dari ilmu pasti, aktif di masjid, lalu rebut!
2 orang yang mengkudeta adalah IM dan berasal dari orang-orang ilmu pasti & teknologi: keduanya dari teknik. Keduanya menyelinap masuk ke jajaran pengurus.
Pola IM di mana2 sama: orang-orang dari ilmu pasti, aktif di masjid, lalu rebut!
Pada awal penelitian saya ttg Islam di Eropa, saya heran kenapa IM begitu dibenci pemerintah setempat dan jadi sasaran kritik para peneliti. Sekarang saya paham: mereka memang selalu buat ulah di mana saja. Dimulai aktif di masjid, lama-kelamaan mereka menguasai masjid.
Setelah itu, mereka mendepak siapapun yang tidak seideologi dg mereka.
IM adalah gerakan politik Islam transnasional: mereka menggunakan agama dan masjid sebagai kendaraan politik.
IM adalah ideologi pergerakan, bukan agama.
Bagaimana di Indonesia?
IM adalah gerakan politik Islam transnasional: mereka menggunakan agama dan masjid sebagai kendaraan politik.
IM adalah ideologi pergerakan, bukan agama.
Bagaimana di Indonesia?
