SEMBAHYANG KANG SEJATI:
Sembahyang berasal dari kata sembah dan hiang, Yaitu menyembah hiang widi (sang maha kekal), dalam islam di sebut solat menyembah gusti allah,
Akan tetapi sembahyang kang sejati atau solat yang hakiki itu tidaklah hanya sebatas ritual rukuk dan sujud
Sembahyang berasal dari kata sembah dan hiang, Yaitu menyembah hiang widi (sang maha kekal), dalam islam di sebut solat menyembah gusti allah,
Akan tetapi sembahyang kang sejati atau solat yang hakiki itu tidaklah hanya sebatas ritual rukuk dan sujud
akan tetapi solat yang hakiki adalah eleng gusti kang sejati atau ingat terhadap tuhan yang sesungguhnya,
Banyak orang menyebut nama hiang widi menyebut gusti allah hanya tau namanya saja tapi tiada tau sang pemilik nama, maka sembahyangnya solatnya tidak sejati tidak hakiki,
Banyak orang menyebut nama hiang widi menyebut gusti allah hanya tau namanya saja tapi tiada tau sang pemilik nama, maka sembahyangnya solatnya tidak sejati tidak hakiki,
Setinya sembah hakekatnya solat itu eleng gusti kang moho langgeng, firman gusti allah: wa akimis solaata liddikri: dan dirikanlah solat untuk mengingatku.
Hakekat salat itu untuk mengingat gusti allah, orang yang solat rukuk dan sujut lima kali sehari tapi lpa pada gusti allah
Hakekat salat itu untuk mengingat gusti allah, orang yang solat rukuk dan sujut lima kali sehari tapi lpa pada gusti allah
sujut lima kali sehari tapi lupa pada gusti allah asal dirinya maka dia tetap celaka, termasuk orang yang masih terjebak kulit: wailul lil musolliinal ladiinahum an solaatihim sahuun: celakalah orang orang yang solat yaitu yang mereka lupa (gusti allah) dari solatnya.
Sejatining sembah hakekat salat eleng gusti kang moho suci, dia bisa salat sambil kerja, sambil ngarit, sambil mandi, sambil bersenggama, bahkan sambil berak, itulah solat daim yg tdk ada waktunya: alladiinahum ala solaatihim daimuun: merekalah orang2 yg tetap di dalam salatnya
Salat daim (tetap) inilah salatnya wong waskito tingkat ainul yakin (wujut keyakinan) sedangkan solatnya orang yang masih tingkat iman (percaya) tampa menyaksikan adalah salat maukut (berwaktu): innas solaata alal mukminiina kitaabam maukuuta: sesungguhnya solat atas orang orang
(tingkat) beriman adalah kewajiban berwaktu.
Ketika iman itu sudah berwujut menjadi nur (cahaya) itulah nurul yakin (cahaya keyakinan) yang juga di sebut ainul yakin(wujut keyakinan) maka salat maukut dapat di tinggalkan beralih pada solat daim:
Ketika iman itu sudah berwujut menjadi nur (cahaya) itulah nurul yakin (cahaya keyakinan) yang juga di sebut ainul yakin(wujut keyakinan) maka salat maukut dapat di tinggalkan beralih pada solat daim:
fakbudullaaha hatta yaktiyakal yakiin: maka sembahlah allah sampai datang kepadamu(nur) keyakinan.
Inilah catur sembah:
Sembah rogo = syariat
Sembah Cipto = tarekat
Sembah jiwo = hakekat
Sembah roso = makrifat
Salam PIDUT ( Kopi karo Udut )
Rahayu Sagung Dumadi ,🙏🙏🙏
Inilah catur sembah:
Sembah rogo = syariat
Sembah Cipto = tarekat
Sembah jiwo = hakekat
Sembah roso = makrifat
Salam PIDUT ( Kopi karo Udut )
Rahayu Sagung Dumadi ,🙏🙏🙏
