OM RASTH Profile picture
Jan 3, 2020 650 tweets 75 min read
Di Serang Mahluk Ghaib Kiriman Dukun Cabul(Ryan)

#bacahoror
#bacahorror
#kisahnyata
#pedalamankalimantan
Kisah nyata ini pernah di alami oleh saudara tercinta ku😌(terpaksa)
Sekitar tanggal 2012 lalu.... beberapa tahun setelah tragedi pembunuhan dan perampokan yang terjadi pada keluarga Calon istri Ryan,,,,
Setelah kejadian itu Ryan Di bawa pulang ke desa nya,,Dan setelah keadaan nya mulai normal dan membaik,Ryan kembali merantau keluar daerah....
Beberapa Bulan bekerja di sana semuanya berjalan lancar dan baik baik saja,,,,
Namun Keadaan berubah saat Ryan Menolong Seorang Perempuan
Yang Hendak Di Perkosa oleh Seorang Dukun,,,,
Menurut para penduduk di sana,dukun itu adalah dukun ilmu hitam yang sangat kuat,,,,
maaf typo(maksud nya kejadian itu sekitar tahun 2012)
--------awal cerita-------
Hari itu Ryan sedang berkumpul dengan teman2 nya disebuah warung kecil di tengah desa,,
"(Yan,,Kau mau ikut melamar kerja gak...???)"tanya salah seorang pemuda
"(kerja apa kar...???dimana...??)"tanya Ryan
"(itu lho di k**i 10,,,perusahaan kayu,)"jawab salah seorang teman Ryan
"(Ijazah ku hanya sampai SMA to....!)"ujar Ryan seraya tertawa
"(Tenang saja Yan,kalau kau mau,aku akan membantumu kebetulan di sana itu ada Paman ku)"ujar toto
"(kalau begitu,,aku pun mau melamar kerja di sana to....)"sahut ikar
"(Ya sudah rencana ku memang mau mengajak kalian semua kerja di sana,,,gaji nya lumayan lah,,,/"ujar Toto senang,
"(Surat Lamaran kerja nya gimana to....??)"tanya Ryan
"(Kalian buatlah seadanya,,aku jamin pasti diterima deh....)"ujar Toto
*******
Singkat cerita,,,,Setelah beberapa hari kemudian,Akhirnya Ryan dan teman2 nya mendapat surat panggilan kerja,,,

Sehari sebelum berangkat
Ryan Menemui gurunya,untuk mengambil sesuatu...

****
Pada hari yang sudah ditentukan,,Ryan pun Berangkat bersama teman teman teman nya,,,,,
Setelah menempuh perjalanan lumayan jauh,akhirnya mereka sampai...
"(teman teman berhubung mes karyawan yang disekitar perusahaan ini sudah penuh,jadi kita tidur di mes yang ada di luar wilayah perusahaan,sekitar 2 kilometer dari sini,,disana dekat dengan pemukiman penduduk..)"
Ujar Toto menjelaskan,,,
"(Mulai besok kalian sudah mulai bekerja,,jadi sekarang kita istirahat dulu,,semuanya sudah disiapkan disana,,)"ujar Toto sambil mengemudi...
Pengen banget ngelanjutin thread ini,,tapi baterai gak mendukung
Teman teman toto termasuk Ryan semuanya mengangguk menyetujui,,
"(Kalian juga gak usah khawatir,karena setiap pagi akan ada bus karyawan yang jemput kita,dan untuk makanan dan minuman semuanya ada)"ujar toto tersenyum
"(Tapi ada yang harus kalian ingat,ketika kita sampai
Disana nanti ada sebuah rumah kecil gitu jangan pernah kesana ya,karena menurut warga disini,rumah itu milik seorang dukun ilmu hitam,,)"ujar toto mengingatkan
"(Tenang aja to,gak bakal lah kita kita kesana,lagian kan tiap hari kerja to....)"jawab salah seorang teman toto
"(Ya,bagus lah,,ingat kita kesini karena pekerjaan,bukan ada maksud yg aneh aneh ya....!)"ujar toto lagi,
Serempak teman teman nya termasuk Ryan mengangguk,,,
Setelah beberapa saat kemudian akhirnya mereka sampai di sebuah Rumah,,

Ilustrasi rumah
"(Iya yang ini,,Jadi dalam satu kamar itu 4 orang,,
Jadi gw,Ryan,wewen dan Midun tidur nya sekamar ya...)"ujar toto,
"(Dan buat kalian berempat,kamar disebelah ini masih kosong kok,kalian bisa disitu...oke,,)"ujar toto lagi seraya membukakan pintu kamar untuk teman teman nya
Ryan,wewen dan Midun pun masuk kedalam kamar,menaruh tas mereka masing masing,,,,
"(yan,wen,,kita jalan jalan yu,kali aja ada cewek cewek yang naksir kita hahaha....)"ujar Midun,
"(Kalian aja lah,,,gw capek,lengen istirahat...)"ujar Ryan sembari merebahkan tubuh nya
"(Lu gimana wen ikut gak....???)"tanya Midun
"(Gak lah,gw istirahat aja,Lu ajakin temen2 di sebelah aja,pasti mereka mau...)"ujar Wewen
"(Ya udah deh,gw ke sebelah dulu...)"ujar Midun
,,,,,
"(Yan,,ini tempat kok serem ya....)"ujar wewen dari atas tempat tidur,
"(Serem gimana...???)"tanya Ryan sambil Main hp
"(Gak tau,kek ada yang perhatiin kita dari tadi....)"ujar wewen yang memang paling penakut
"(Ahh,,mungkin lu belum mandi kali,makanya diliatin diperhatiin sama cicak cicak,kecoa2,,)"jawab Ryan seraya tertawa,,
Wewen Diam,,,,,
"(Wen...wen....)"panggil Ryan dari bawah,
Sesaat hening,tidak ada jawaban,
Ryan mengintip keatas,tempat tidur wewen,
"(Ahh,,udah tidur ternyata,,)"gumam Ryan seraya keluar dari kamar,menuju wc yang ada disebelah kamar ikar cs,,,
****
Malam hari nya sekitar pukul 7 malam toto baru datang,,,
"(Nih gw bawain makanan buat kita..)"ujar toto masuk kedalam kamar,,
"(Lama banget lu,,udah Laper nih...!)"ujar Midun
"(Maaf,,,,)"ucap Toto tersenyum,,
Mereka berempat makan sambil sesekali bercanda,,,,,

Pukul 12:00 malam,Ryan terbangun karena ingin buang air kecil,,,

Ryan melewati kamar ikar cs sayup sayup Ryan mendengar suara bisik2
Karena penasaran Ryan kemudian mendekati pintu kamar ikar cs
Mendengarkan suara suara itu,,,,
"(Jangan2 mereka bawa perempuan kemari...)"batin Ryan seraya menjauhi pintu
****
Keesokan hari nya,,,mereka bersiap siap berangkat kerja sambil menunggu bus karyawan,,,,,
"(Kar,ngapain lu tadi malam bisik2 gak jelas,,???)"tanya Ryan
Seraya duduk disebelah ikar,,
"(Hah.tadi malam.?jam berapa emang yan...???)"tanya ikar dengan raut wajah bingung,
"(Jam 12,pas gw lewat kamar kalian,gw kira kalian bawa perempuan,,)"ujar Ryan
"(Enak aja lu,,jam 8 malam gw udah tidur,gw juga gak bangun jam 12,apalagi bawa
Perempuan...salah denger kali lu yan,,,,)"ujar Ikar ,,
"(Nah tuh bus nya udah datang,,,!)"ujar toto mengejutkan teman teman nya
*****
Dua bulan berlalu.....
Sudah beberapa kali Ryan Jalan2 ke desa yang dekat dengan mes mereka,,
Ryan pun sudah akrab dengan gadis gadis di desa itu,bahkan ada janda muda yang selalu membawakan makanan untuk Ryan dan teman2 nya,,,,
Tapi ada sebuah rumah kayu yang sangat menarik perhatian Ryan,Karena rumah kecil itu setiap hari,dan setiap malam selalu didatangi orang2 yang berbeda,laki laki maupun perempuan,,,,

Ilustrasi rumah
"(To..itu Rumah kok sering didatangi orang2,,kenapa to....??)"tanya Ryan Saat mereka berjalan melewati rumah kecil itu,,,
"(Itu rumah yang pernah gw ceritain ke kalian,,rumah itu milik dukun sakti yan...jangan coba2 kesana,,,)"bisik Toto
"(Ohh...)"ucap Ryan
****
Malam itu Mereka kedatangan Binoy di mes mereka,seperti biasa binoy(janda muda)selalu membawakan makanan untuk Ryan dan teman2 nya,,
"(Eh noy,,lama gak kelihatan,kemana aja,,Aa Ryan nyariin tuh...)"ujar Ikar seraya tertawa kecil,
Ryan hanya tersenyum
Namun matanya tetap tertuju pada sebuah novel ditangan nya,,,
Binoy tersenyum,,,
"(Ini aku bawakan makanan untuk kalian,,)"ujar binoy seraya menyerahkan makanan pada ryan,,
Ryan mengambil rantang itu dari tangan binoy,,
"(terima kasih ya...)"ujar Ryan tersenyum,
Dengan wajah memerah binoy mengangguk,,,,
"(Ya sudah,kalau begitu,aku pulang dulu ya...)"ucap Binoy tersenyum,
"(Wahhh....jangan pulang sendirian noy,,ini kan malam jum'at,
Takut nya hantu pada gentayangan noy,,,,)"ujar ikar menakut2i,
"(Iya,lebih baik kamu tidur disini saja)"sahut Midun,,
"(,kalian ini apa apaan sih...!?)ujar Ryan menatap satu persatu teman2 nya itu,,
"(Kalau kamu takut,aku akan mengantarmu pulang,,,,)"ujar Ryan menatap binoy
"(Tunggu sebentar,aku ambil baju dulu,,)"ujar Ryan sembari masuk kedalam kamar,,
"(Ayo,,,)"ujar Ryan
,,,,
Ryan berjalan di samping Binoy,,,
"(Makasih ya,yan,,)"ujar Perempuan itu
"(Untuk apa..??)"tanya Ryan
"(Mengantar aku...)"ujar perempuan itu
"(Oh,, gk ppa kok,,aku sekalian mau beli rokok,)"ujar Ryan
"(Yan,,aku boleh nanya sesuatu gak...??)"tnya binoy
"(Apa..??)"tanya Ryan
"(Kamu sudah punya pacar...???)"tnya binoy menatap wajah Ryan,
Sesaat Ryan menatap Wajah binoy lalu menatap lurus kedepan,,,
"(Sudah,,)"jawab Ryan
"(Tapi kata teman2 mu kau belum mempunyai pacar...)"ujar Binoy
"(Tau apa mereka tentang diriku....)"jawab Ryan seraya tertawa kecil
"(Apa kau tidak tertarik dengan salah satu perempuan disini...???)"tanya Binoy lagi
"(Entahlah....)"jawab Ryan seraya berjalan mendahului Binoy,
"(Aduuhh.....)"pekik Binoy,Ryan segera menoleh,
"(Kenapa .?)"
Tanya Ryan,
"(Tersandung akar pohon,,,)"jawab Binoy meringis,,
"(Mari ku bantu...)"ujar Ryan Membantu Binoy berdiri,,

Setelah Binoy berdiri,Ryan baru sadar kalau mereka sedang berada di depan rumah kecil kediaman dukun ilmu hitam,,,
Ryan menoleh kearah rumah itu,,nampak seorang lelaki tua sedang mengawasi mereka berdua,,,
"(Ayo noy,,,cepat...)"ujar Ryan menarik tangan perempuan itu
"(Kau kenapa yan...??)"tanya Binoy
"(Dia memperhatikan kita,,lebih tepatnya memperhatikan kamu....!)"bisik Ryan,
"(Makanya lain kali jangan memakai pakaian seperti ini,,,apalagi melewati jalan sepi seperti ini,,)"ujar Ryan memberikan sarung nya dan menyelimuti tubuh
Binoy,,,,
Wajah perempuan itu terlihat senang,karena diperhatikan seperti itu oleh Ryan,,,,
Mereka melanjutkan perjalanan,,Sesaat kemudian mereka sampai di depan rumah Binoy,,,
"(Mampir dulu sebentar yan,,Kamu pasti capek..)"ujar Binoy,
"(Diluar saja,,)"ujar Ryan
"(Didalam ada orang tuaku Yan,,gak ppa kok...)"ucap Binoy
Ryan mengikuti masuk kedalam rumah,,
"(Eh,,kenapa dikunci...??!)"tanya Ryan,
"(Gak apa2,,Kamu mau minum apa yan....??)"ujar Perempuan itu,
"(Terserah saja,,)"jawab Ryan

Sesaat kemudian binoy kembali lagi membawa Segelas kopi
"(Silahkan diminum yan,,)"ujar Binoy tersenyum seraya duduk disebelah Ryan,,
"(Yan,,Aku tau tentang kisah masalalu mu itu yan,,,)"ujar Binoy Ramah
"(Tentang apa...???)"tanya Ryan
"(Tentang kekasihmu yang meninggal setelah dirampok dan diperkosa...Aku turut berduka yan,,,)"ujar Binoy,,
Saat mendengar ucapan binoy,Ryan menunduk Sedih terbayang Kekasih nya
Yang sudah tiada,,

"(Kamu harus melupakan nya yan,,kamu harus bangkit lagi,,kamu tidak boleh membelenggu dirimu dalam kesedihan yang tiada akhir itu,,masa depan kamu masih panjang yan...)"ujar Binoy seraya merangkul Ryan,,,
"(Sudah pernah ku coba,,tapi tidak pernah berhasil...)"jawab Ryan pelan,
"(Mungkin kamu membutuhkan seseorang disamping mu untuk membantumu melupakan mantan kekasih mu itu yan....)"ujar Binoy memeluk Ryan,,
"(Maaf,,aku harus pulang,,,,!)"ujar Ryan melepaskan tangan Binoy,,
"(Jangan sok suci kamu yan,,,mana mungkin kamu tidak bisa melupakan seorang wanita kalau memang kamu tidak ketagihan dengan permainan nya,,,!)"ujar Binoy menahan Ryan keluar,
"(Jangan bicarakan tentang kekasihku lagi....!!!)"Bentak Ryan,
"(ayo lah Ryan,,)"ucap
Perempuan itu seraya memegang tangan Ryan,,
"(CEPAT BUKA PINTU INI ATAU HARUS KU BUKA PAKSA.....?!!!)"Bentak Ryan,
Dengan wajah kesal Binoy membukakan pintu,,setelah itu Ryan bergegas keluar rumah,
Ditengah jalan Ryan Bertemu dengan Lelaki tua yang di lihat nya tadi,,,,
Ryan bergegas berjalan melewati orang tua itu,,
Wajah nya seperti tidak senang melihat Ryan,,,,
Setelah beberapa saat kemudian,,akhir nya dia sampai di mes dengan nafas ngos2an karena berlari,,,,
"(Kenapa kau yan...???)"tanya teman2 nya yang masih berkumpul diluar rumah,,
"(Gak apa apa,,,)"jawab Ryan Singkat,lalu masuk kedalam mes,,
*****
Keesokan harinya hujan turun sangat
Deras,,,
"(Hari ini,kita off,,)"ujar toto,,
Ryan yang mendengar itu bergegas kembali ketempat tidur dan menyelimuti tubuh nya dengan selimut tebal,,,
Beberapa saat kemudian Ryan sudah tertidur,,,,,

Tapi tidak lama kemudian Wewen membangunkan Ryan....
"(Yan....bangun yan...tuh dicariin Binoy,,)"ujar Wewen seraya menepuk lengan Ryan beberapa kali,,,
"(Aahh,,,Lu suruh lah dia pulang,bilang gw lagi sakit....!)/ujar Ryan
Seraya menepis tangan Wewen,,,

Sesaat kemudian Ada seseorang yang mengelus tubuh Ryan dari luar selimutnya,,,
"(Apalagi sih wen....!!!)"bentak Ryan seraya membuka selimutnya,,dan setelah Ryan tau siapa yang ada disamping nya itu,Ryan langsung melompat turun dari tempat tidurnya
"(Mau ngapain lagi kesini....???!)"tanya Ryan kaget melihat Binoy ada di tempat tidurnya,,,
"(Aku mau mengembalikan sarung mu....,dan mengantarkan makanan untuk mu...)"ujar perempuan itu(Cantik sih,tapi ya gitu)
"(Aku sudah makan,,,berikan saja untuk teman teman ku disebelah
)"ujar Ryan
"(Sekalian aku mau minta maaf kejadian tadi malam,,)"ujar perempuan itu menunduk,
"(Ya sudah tidak apa apa,asal lain kali jangan begitu lagi,,,pulang lah,aku mau tidur,,)"ujar Ryan
"(Sepertinya memang semua lelaki menjauhi aku,,termasuk kamu
Sebegitu hinanya kah aku dimata lelaki...??)"isak perempuan itu
"(Bukan nya begitu,aku tidak pernah memandang kau hina,,,,cuma sekarang aku hanya ingin tidur,ingin istirahat,,itu saja,,)"ujar Ryan
"(Andai aku bisa memilih,aku pun tidak ingin menjadi janda,,aku tidak ingin dianggap perempuan yang tidak bisa membina rumah tangga,,,tapi andai kau tau betapa sakit nya dulu saat aku disiksa oleh suamiku,,dipukul,ditampar,bahkan hampir dibunuh....)"isak perempuan itu
"(Astaga,,Memang nya aku pernah menyinggung statusmu atau kehidupan mu...?!!Aku tidak pernah menilai seseorang hanya dari status nya,,,Aku berteman dengan siapa saja,dan aku tidak pernah membeda bedakan mereka,,,)"ujar Ryan seraya menggaruk kepala nya,,
Hanya isak tangis yang
Terdengar,,,
"(Baiklah begini saja,,aku minta maaf,kalau memang aku ada salah...)"ucap Ryan Lembut,,,
"(Aku juga minta maaf,atas kejadian tadi malam,,)"ucap Binoy,
"(Ya,,lupakan lah)"ujar Ryan sembari berjalan keluar kamar,,,
"(Yan,,mau kemana...??)"tanya Binoy,
"(Mau ke wc,,memang nya kenapa ???!)"tanya Ryan kesal,
"(Gak apa apa,,,habis itu langsung makan ya...)"ujar Binoy,
Ryan hanya mengangguk,,,,

Sesaat kemudian Ryan masuk kedalam kamar nya lagi,,,,
Disana masih ada binoy,,,,
"(Ini makanan nya yan,,,dimakan dulu...)"ujar binoy lagi,,
Ryan mengambil kursi dari luar kamar nya lalu duduk di dekat pintu,,,
Binoy memberikan Mangkuk yang berisi Juhu umbut munau,,
Ryan mengambil mangkuk itu,,,
Sesaat setelah berada di tangan Ryan Mangkuk itu pecah,isi nya berbusa dan menghitam....
Ryan Menatap lekat kearah perempuan itu,,
"(Sekarang keluar dari sini.....!!!!)"_ujar Ryan
"(Yan dengarkan penjelasan ku dulu,,,,)"ujar perempuan itu,
"(KELUAAAARRRR.....!!!!!)"Teriak Ryan marah,,,
Perempuan itu segera keluar,berlari dan menangis,,,,
Ryan Menghela nafas lega....

Beberapa saat kemudian,,teman2 Ryan berkumpul didepan kamar Ryan,,
"(Kenapa yan....????kau memperkosa anak orang ya...!)"tanya Ikar
"(Brengsek lu,,!Lihat ini,,!dia coba coba sama gw,,gara2 tadi malam gw pulang gak pamit mungkin...)"ujar Ryan
Menunjuk mangkuk dan makanan yang sudah seperti kotoran itu,,,
"(Itu Racun atau Guna guna...????!)"tanya wewen takut
"(Entahlah,,,,)"jawab Ryan,
"(Gimana tuh biar tau kalau makanan yang ada racun nya sama yang gak ada,,????)"tanya Toto
"(Gw ketuk bawah mangkuk nya,,kata guru gw kalau makanan itu ada isi nya(isi disini bukan isian daging ya,maksud nya isi itu kayak Hal hal mistis)
Pasti mangkuk nya bakal pecah,dan makanan nya akan berubah warna dan bau,,,,)"ujar Ryan,
"(Ajarin gw dong,,gw juga takut jika sewaktu waktu di racun orang,,,)"ujar Midun
"(Gw gak bisa,,kalau kalian mau belajar ya harus ama guru gw,,,)"ujar Ryan,Lalu membersihkan lantai
****
Setelah kejadian itu Mereka tidak pernah melihat atau bertemu dengan binoy lagi,,,,,

Semuanya berjalan seperti biasa,,,,
Dan Hari itu Ryan Sedang Libur kerja,,,dia sendirian di mes,karena teman2 nya pulang desa mereka,,,,Ryan hanya menitipkan uang untuk orangtuanya,
Sementara Ryan lebih memilih sendirian di mes,,,,
Malam itu Rintik hujan mulai turun,,,
Ryan bermaksud keluar mes untuk membeli Rokok dan makanan,,,,
Ryan mengunci pintu,,lalu berjalan dibawah rintik hujan tanpa memakai payung,,,
Dan Hanya memakai jaket kain dan topi,
Ditengah jalan tepat didekat rumah kecil milik dukun ilmu hitam,Ryan Mendengar suara teriakan seorang wanita,,,
"(Ah,,mungkin kamben manak)"batin Ryan berusaha mengacuhkan suara itu
Ryan bergegas melewati rumah itu,namun suara gedoran pintu dari dalam itu membuat ryan berhenti tepat di depan rumah itu,,,
"(Tolooooooonnngggg!!!!!!!)"teriak suara itu,
"(Jangan.....tolong jangaannnnn......)"teriak suara itu terisak,,,
"(Jangaaaaaannnnn......!!!!)"teriak suara itu,,
Ryan bergegas berlari menaiki tangga rumah kayu itu,,lalu dengan sekali tendangan keras dan disertai tenaga dalam pintu rumah itu roboh,,,
Ryan melihat pemandangan yang sangat menyayat hati,,ada seorang gadis setengah telanjang
Sedang di cumbu oleh seorang lelaki tua,,,,
Melihat apa yang terjadi didepan nya,Ryan seketika teringat kejadian yang menimpa kekasih nya dulu....
"(Bangsaaaaatttttt.......!!!!!!kau tua bangka iblis,,setannnn......!!!!)"teriak Ryan seraya menyerang lelaki tua itu,,,
Ryan menarik lelaki tua itu hingga tersandar di dinding,,,dengan sangat marah Ryan menghajar lelaki tua itu tanpa ampun,,,tendangan dan tinju Ryan tepat mengenai tubuh lelaki tua itu,,,,
Ryan melempar lelaki tua itu ketanah,,,,
Dengan membelakangi gadis itu Ryan melepaskan
Jaket dan celana panjang nya lalu memberikan pakaian nya pada gadis itu,,
"(Pakailah,,,jangan sampai orang lain melihat mu telanjang seperti ini...!)"perintah Ryan pada gadis itu,,
Setelah itu,,
Ryan bergegas turun ketanah mencari dukun cabul itu,,,,
Disana tidak ada
Siapa siapa,,,Ryan mengelilingi rumah itu,namun tidak ada siapa siapa disana,,,
"(Bangsaatt,,seharus nya dia tidak bisa kabur lagi,,,,!!)"ujar Ryan kesal,
Lalu Ryan bergegas menaiki rumah itu lagi,,,gadis itu terlihat gemetar melihat Ryan yng hanya memakai celana pendek dan kaos
Pendek,,
"(Tenang lah,aku tidak akan berbuat macam macam padamu,,,,)"ujar Ryan
"(Rumahmu dimana...???biar aku antar pulang....)"ujar Ryan ramah
Gadis itu diam menunduk,,,,
"(Apa kau takut padaku...???aku bukan orang jahat,,,sebenar nya aku ingin membeli rokok dan makanan,tapi saat aku melewati rumah ini aku mendengar teriakan mu,,,dan aku masuk lalu menghajar lelaki tua bangka iblis itu,,,,)"ujar Ryan
Berusaha menjelaskan,,
"(Aku bersungguh2 ingin mengantarmu pulang,,,jadi dimana rumah mu...?"tanya Ryan
"(Aku...aku tidak ingin pulang...)"ujar gadis itu
"(Kenapa...???!apa kamu takut jika nanti dimarahi orang tuamu karena pakaian mu sekarang ini....???)"tanya Ryan,Gadis itu mengangguk,,,,
"(Lalu bagaimana...???)"tanya Ryan lagi,,
Gadis itu kembali menggeleng,,
"(Yasudah,,lebih baik kita keluar dari sini dulu,nanti kita pikirkan lagi kau mau diantar kemana...)"ujar Ryan menarik tangan gadis itu,,,,
Ryan membawa nya ke warung yang berjarak lumayan dari situ,,,,
Ryan membelikan nya makanan dan baju perempuan,,
"(Pilih lah baju yang kau suka...)"ujar Ryan
Dengan tangan gemetar gadis itu mengambil baju dan celana panjang,,,,
"(Dari mana gadis ini yan,apa dia adikmu...??)"tanya ibu pemilik warung(warung nya lengkap,alat cwe,baju pakaian,trus barang makanan juga ada)itu,
"(Memang nya ibu tidak kenal dengan gadis ini....??)"tanya Ryan,ibu pemilik warung itu menggeleng,,,
Lalu Ryan menceritakan tentang gadis itu,,
"(Astagfirullah....semoga kau dilindungi allah yan,,,semoga tidak terjadi apa apa padamu,,,)"ujar ibu pemilik warung itu
Menyentuh lengan Ryan,,,
Ryan Tersenyum Kecut,,
"(Jika memang sudah takdir ku,apalah dayaku,aku tidak bisa berbuat apa apa,maksud ku hanya ingin menolong,itu saja,,)"jawab Ryan
Gadis itu memberikan baju itu pada Ryan,,
"(Yang ini...??)"_tanya Ryan,gadis itu mengangguk,
"(Sekalian mie sama makanan yang biasa,,,)"ujar Ryan seraya menyerahkan uang
"(Sekarang bagaimana...???)"tanya Ryan pada gadis itu,
"(Aku tidak berani pulang,,)"jawab gadis itu pelan,
"(Ya tuhan,,,Aku sudah mengantuk,kalau untuk menemani mu jalan jalan sampai pagi,aku tidak kuat,,,dingin,ngantuk,,!)"ujar Ryan,,
"(kalau kau memang percaya,
Kau boleh ikut ke mes,teman teman ku semuanya pulang,jadi ranjang2 dikamar itu 3 yang kosong,,kau bisa tidur di salah satu nya,,,Kau tidak usah khawatir,aku tidak akan berbuat jahat padamu...)"ujar Ryan,,Gadis itu mengangguk,,
Mereka berjalan menuju mes Ryan,,,,
"(Kita jalan sini saja,walaupun agak banyak rumput tapi disini aman untuk mu,,,kau tidak akan melihat rumah iblis itu lagi,,,)"ujar Ryan menuntun gadis itu ke jalan yang langsung sampai dibelakang mes nya,,,,

Beberapa saat kemudian
Mereka akhirnya sampai dibelakang mes,,dengan hati2 Ryan membantu gadis itu agar tidak jatuh lalu setelah sampai di depan kamar Ryan segera membuka pintu kamar mes nya,,,,
"(Ayo masuk,,,kau boleh pilih tempat tidur yang kau mau,,,)"ujar Ryan seraya mengunci pintu,,
"(Aku diatas saja,,,)"ujar gadis itu,,
Ryan mengangguk,lalu mengambil dua piring dan mangkuk,,,
"(Makan lah dulu,,,)"ujar Ryan seraya meletak kan makanan itu kedalam piring,
"(Kamu...?)"tanya gadis itu
"(Aku sudah makan,,tadi aku cuma mau beli rokok sama camilan,,)"ujar Ryan
Seraya berdiri dan duduk di ranjang nya,,
"(Kalau boleh tau kamu itu sebenar nya ngapain kerumah dukun itu....???)"tanya Ryan
"(Kata teman ku dukun itu sakti,,lalu aku mau mencoba kesana,untuk menyatukan kedua orang tuaku lagi....kata dukun itu aku harus menunggu sampai
Malam hari,,,,dan ternyata dukun itu ingin berbuat jahat padaku,,,aku malu,aku malu sekali....)"ujar gadis itu mulai terisak,,,
"(Sudahlah,,Kau ganti saja bajumu,itu di dapur itu kosong,,kalau wc ada diluar disebelah kamar yang diujung itu,,kalau kau ingin buang air
Bangunkan saja aku,,,nanti aku Awasi dari pintu kamar ini,,,,)"ujar Ryan,,
Gadis itu mengangguk,,,,
"(Terima kasih....kamu sudah sangat baik padaku,padahal kita tidak saling kenal...)"ujar gadis itu,
Ryan tersenyum lalu merebahkan tubuhnya,membelakangi gadis itu,,,
,,,,
Sekitar jam 3 malam,Ryan terbangun karena merasa perut nya sangat sakit,,sakit nya kayak jalan bolak balik dari dada sama perut,,,,

Seketika Ryan mual,,,Ryan ke dapur,,
Sesampainya di dapur Ryan Muntah,,,
Darah hitam kental dan berbau busuk,,!
"(Bangsat,,,!
)"ujar Ryan Seraya masuk kedalam,mencari air dari dalam tasnya,,
Ryan terus memuntahkan Darah hitam kental dan berbau busuk itu,,hingga sprei nya Basah oleh darah yang dia muntahkan,wajah Ryan memucat,,tangan nya mulai gemetar,,,,
"(Ya allah,Kamu kenapa....????)"pekik gadis itu
"(Tolong carikan air didalam tasku,,cepat ...!)"ujar Ryan
Lemah,,
Gadis itu bergegas turun dan mencari air didalam tas itu,,
"(Gak salah air nya kok dikit begini...???aku ambilin didaour aja ya...)"ujar gadis itu,
"(Tidak usah,,,aku hanya membutuhkan air itu...)"ujar Ryan berusaha berdiri,,
Tubuh nya semakin lemah,dan seluruh tubuh nya gemetar,,,,
Brruuukkkk.....!
Ryan terjatuh dan menggigil dilantai,,,,
Gadis itu berlari kearah Ryan,meletakkan kepala Ryan dipangkuan nya,dan meminumkan air di botol kecil itu,,,,
Setelah air itu masuk kedalam mulut Ryan,tiba tiba Tubuh Ryan Mengejang dan sesaar kemudian terbatuk,,Dan Dia memuntahkan Sesuatu lagi,,Kepala ayam hitam yang membusuk,,,
Dan ada cairan yang berbau sangat busuk keluar dari mulut Ryan
"(Danur...!!)"pekik Gadis itu seraya menutup mulut nya,,
Setelah semua cairan itu keluar,Ryan terkapar tak sadarkan diri,,,,
*****
Keesokan harinya,,,Ryan bangun dengan wajah sangat pucat,,
"(Syukur lah kamu sudah bangun,,aku sangat takut melihat kejadian tadi malam)"ujar Gadis itu seraya membersihkan tubuh Ryan,
Ryan berusaha bangun,namun ditahan oleh gadis itu,,
"(Jangan kemana2 dulu,,,)"ujar gadis itu,,
Ryan merasa tidak enak dengan apa yang terjadi semalam,,,dia bangun bermaksud untuk membersihkan bekas muntahan nya itu,,,
"(Kau yang membersihkan nya. ???)"tanya Ryan
"(Iya,, gak apa apa kok,yang penting kamu istirahat dulu,,,)"ujar Gadis itu,
"(Makasih ya...)"ujar Ryan
"(Seharus nya aku yang berterima kasih,,,dan aku juga minta maaf,,karena aku kamu jadi sakit seperti ini...)"ujar gadis itu dengan wajah sedih
"(Ini bukan salah kamu,,
Memang dukun nya saja yang keterlaluan,,,,)"ujar Ryan,,
"(Oh iya,,dari semalam kita belum berkenalan,,Namaku Ryan,namamu siapa....??)"tanya Ryan
"(Aku diang,,,)"jawab gadis itu,
Ryan tersenyum kearah diang,,,
******
Seharian itu diang mengurus Ryan dengan penuh
Perhatian,,,,,
"(Diang,,,apa kau tidak ingin pulang...???)"tanya Ryan Sore itu,,
"(Bagaimana aku pulang kalau keadaan mu seperti ini,,,aku akan tetap disini sampai kamu sembuh....)"ujar Gadis itu,,
Ryan tersenyum kecut,matanya menatap langit,,,
"(Ucapan mu itu mengingatkan ku
Pada seseorang....)"ujar Ryan sembari membayangkan wajah Kekasihnya,,,
"(Semua orang akan berkata begitu yan,,,apalagi terhadap orang yang sudah menolong kita,,,)"ujar gadis itu tersenyum,,
Ryan tersenyum,,,,
"(Andai tidak ada kamu,entah apa yang terjadi padaku malam itu,,,,mungkin aku sudah kehilangan kesucian ku....)"ucap Gadis itu,,
"(Sudahlah,,jangan dipikirkan,,,)"ujar Ryan Seraya berdiri dan masuk kekamar,,
"(Aku harus mempersiapkan semua nya,,
Agar nanti malam tidak seperti ini,,,)"ujar Ryan seraya mengeluarkan peralatan nya,,,dan menggelarnya dilantai,,,
Setelah semua keperluan nya tersusun rapi,Ryan mengganti pakaian nya dengan pakaian serba hitam(konon hitam itu gak bisa dilihat oleh mata dukun/mahluk halus),

"(Yan...untuk apa semua ini....???kamu bukan dukun santet kan....???)"tanya Diang heran
"(Hahaha...ada ada saja,,
Mana mungkin aku dukun santet,,gak akan tega aku tuh membunuh orang,apalagi membunuh orang yang sama sekali tidak bersalah padaku,,,kecuali..)"Ryan enggan meneruskan kalimatnya,pikiran nya melayang ke beberapa tahun lalu,saat dia memenggal kepala perampok
"(Kecuali apa yan...??)"tanya gadis itu,
"(Kecuali itu terpaksa...)"ujar Ryan,,
"(Kamu pakai ini ya,,,takutnya kamu juga kena nanti,soalnya kamu kan ada disini,,dan aku juga masih belajar,,)"ujar Ryan seraya menyerahkan gelang hitam pada diang,,,
"(Yan,,,,Hati2...!)"ucap Diang khawatir,
Ryan tersenyum,,
"(Iya,,,tapi andaikan aku kalah,tolong tlp keluarga ku,hp nya ada disitu,)"ujar Ryan berpesan,seraya menunjuk handphone nya yang berada di dekat bantal nya,,
"(Jangan bicara seperti itu yan,,
Kamu orang baik,kamu gak akan mati kok,,,)"isak diang
"(Haha,,sudah sudah,,jangan menilai orang hanya dari luar nya saja,,kamu cuma tidak tau aku,masa lalu ku,,,andai kau tau,mungkin kau pun akan berpikir,aku adalah orang paling jahat,paling brengsek yang pernah kau kenal
)"ujar Ryan tertawa kecil,,
Diang tersenyum,,,
"(Gak percaya...)"ucap gadis itu,
"(Ya sudah terserah kamu saja,,,)"ujar Ryan
"(Yan,,)"panggil diang
"(Ya...)"jawab Ryan
"(Gak jadi deh,,,takut kamu tersinggung....)"ujar Diang
"(Gak akan,,,santai aja,aku udah terbiasa kok
Sejak kecil dihina,di ejek,,)"ujar Ryan tertawa kecil
"(Masih sakit tapi masih bisa becanda....)"ujar Diang tersenyum
"(Emang itu kenyataan nya,,,dijauhi teman2 satu sekolah,di hina,diejek,,itu udah hal biasa bagiku,,,)"ujar Ryan tersenyum,,
"(Kamu hebat ya,,
Aku aja beberapa kali pernah mencoba bunuh diri karena masalah orang tuaku,,,)"ujar diang,
"(Aku juga pernah menjalani masa2 paling sulit di hidup ku,saat harus berjuang melawan rasa bersalahku pada kekasihku yang meninggal setelah diperkosa,dan keluarga nya dirampok,,,,
Bahkan sampai sekarang rasa bersalah itu masih ada,,,)"ujar Ryan meneteskan air mata..
"(Makanya saat aku melihat kau hendak diperkosa kemarin,aku tidak bisa menahan emosi ku....)"ujar Ryan Mengusap air matanya,,
"(Kekasih mu beruntung bisa mendapatkan lelaki sepertimu
Yang sangat mencintai dia dengan tulus,,Pasti dia sangat cantik ya yan....)"ujar diang tersenyum
"(Gak seberuntung kelihatan nya,,,)"ujar Ryan menunduk,mengingat kejadian dimalam itu saat dia merenggut kesucian kekasihnya,,
"(Kok gitu...?)"tanya diang
"(Gak ppa,,)"jawab Ryan
"(Yan,kalau boleh aku ingin melihat foto kekasih mu itu,boleh...??)"tanya Diang,
"(Aku bahkan tidak punya satu pun,,,,)"ujar Ryan,
"(Walapun aku tidak melihat foto nya,tapi Aku yakin dia itu sangat cantik,,,)"ujar Diang tersenyum
"(Tidak juga,,tapi dia memiliki hati yang sangat baik,dan lembut,,
Bahkan saat aku melakukan hal gila pun dia masih bisa untuk memaafkan aku,,Dia perempuan yang memberikan aku sejuta kebahagiaan,,tidak seperti perempuan2 yang pernah ku temui,,,)"ujar Ryan
"(Memang nya dia itu kekasih mu yang keberapa,,,,???)"tanya Diang
"(Yang pertama,,)"jawab Ryan
"(Lalu wanita2 yang kau temui sebelum dia...??)"tanya Diang lagi,
"(Teman,,,sama seperti perempuan2 di desa ini,mereka hanya teman,,aku tidak berniat untuk memacari mereka,,)"ujar Ryan,,
"(Kenapa,,??)"tanya diang penasaran
"(Karena aku
Takut,,)"ujar Ryan
"(Takut kenapa,,apa menurutmu kami perempuan adalah sosok mahluk menyeramkan...??)"tanya Diang seraya memperagakan sosok mahluk yang menyeramkan,,
"(Gak,,bukan itu,kalau itu sih keterlaluan,,,)"ujar Ryan tertawa kecil
"(Lalu...??)"tanya Diang
"(Mereka terlalu berlebihan,,)"ujar Ryan
"(Maksudnya,,???)"tanya Diang
"(Tidak hanya sekali atau dua kali,tapi sering,perempuan2 yang entah menyukaiku atau tidak,mereka sering memperlihatkan sesuatu yang seharus nya tidak diperlihatkan pada siapapun
Selain suaminya nanti,,,tujuan nya hanya untuk membuatku tertarik,,,,Ya walau sejujur nya aku memang tertarik melihat hal itu,tapi hanya sebatas itu,tidak ada cinta,,disini pun aku pernah mengalami hal yang sama,,,,,)"ujar Ryan
"(Wah berarti kau incaran kamben manak yan
Soalnya kau kan masih perjaka....)"ujar Diang seraya mengecilkan suaranya,,,
"(Kamu salah,,,aku bukan perjaka,,,)"ujar Ryan
"(Loh,,tadi katanya....???)"tanya Diang heran,,
"(Dulu aku pernah memperkosa kekasih ku...)"ujar Ryan,
"(Maksudnya...??!)"tanya diang
Ryan menceritakan secara detail tentang kejadian dulu itu pada Ryan,,,
"(Sebenar nya dia tidak mau,tapi aku yang memaksa nya,karena aku takut kehilangan dia,karena saat itu statusnya adalah istri orang,,,)"ujar Ryan,
"(Dan ternyata aku memang benar2 kehilangan dia,
Untuk selamanya....)"ujar Ryan menunduk,
"(Aku ikut sedih yan,,jalan cinta kalian harus seperti itu,,,,)"ucap Diang,
Ryan tersenyum,,,
"(Semoga kau mendapatkan pengganti dia lagi yan,,,,)"ujar diang.
"(Amin,semoga saja,tidak perlu cantik,yang penting dia bisa membuat masakan kesukaan ku...)"ujar Ryan tersenyum
"(Memang nya kesukaan mu apa...??)"tanya diang
"(Juhu umbut uwey.)"ujar Ryan tersenyum
"(Hahaha....kau ini ada ada saja,,,anak kecil pun bisa membuatnya yan...)"ujar diang tertawa terbahak2,
"(Aku serius,awalnya aku tidak suka,tapi setelah dia yang memasak nya,entah kenapa
Aku malah sangat menyukai juhu umbut uwey,,Dia mencari umbut nya sendirian,memasak nya sendirian,tapi Rasa nya itu yang membuatku suka,biasanya kan umbut uwey
Itu pahit,tapi kalau dia yang memasak nya rasanya manis dan enak,,,)"ujar Ryan,,
"(Wah,,kalau itu sulit yan,,,sama saja seperti membuat asam menjadi madu,,,)"ujar Diang tertawa,
"(Kau benar,,bahkan ibuku saja tidak bisa membuat umbut uwey menjadi manis,,,,)"ujar Ryan,
"(Mmm,,tapi andaikan ada teman mu yang bisa membuatnya bagaimana???apa kau akan menikahi nya...??)"tanya Diang lalu tertawa terbahak bahak,
"(Hahahaha.....mending nikah sama nenek2 aku
Daripada nikah sama yang punya pedang juga,,,,)"ujar Ryan ikut tertawa,,
"(Yan,,,Aku memasak dulu ya...)"ujar Diang,
Ryan Mngangguk..,.
Setelah Diang kedapur,Ryan mengambil sesuatu dan membawa nya keluar Rumah,,menanam Sesuatu itu tepat di depan rumah,,,,
Setelah itu Ryan mencuci tangan nya dan Masuk kekamar nya,,,Membaringkan tubuh nya
Di tempat tidur,Ryan memikirkan yang terjadi padanya kemarin,,secara tidak sadar,Ryan sudah mengingkari janji nya pada inay dan amay nya,untuk tidak ikut campur dengan masalah orang lain,,,dan sekarang dia harus menerima serangan santet dari dukun itu,,,,
"(Yan,,kamu mau makan sekarang....???)"tanya Diang mendekati nya,
"(Yan,,hey,,,)"ujar diang seraya menepuk lengan Ryan,
"(Kenapa,,???)"tanya Ryan menatap Diang,
"(Kamu mau makan sekarang,,???biar aku suapi...)"ujar Diang,
"(Nanti saja,,aku bisa sendiri
Kalau kamu mau makan,makan saja duluan,,)"ujar Ryan,
"(Kalau begitu aku duluan ya....)"ujar Diang yang di balas anggukan oleh Ryan,,,
"(Masih jam 7,masih punya waktu untuk tidur,,)"batin Ryan,,
Ryan mencoba memejamkan matanya,,
"(Yan,,boleh pinjam handuk mu...?aku ingin mandi,,sekalian pinjam baju,,boleh,,)"ujar Diang
"(Memang nya kemarin itu kenapa kau tidak mengambil 2 atau 3 lembar baju,,,)"ujar Ryan
Seraya memberikan baju dan celana yang ada di dalam lemari dekat tempat tidur nya
"(Mana berani aku,,)"ujar diang menunduk,
"(Ya sudah,,ambil ini,,maaf ya baju2 ku mungkin agak kebesaran untuk mu,,,)"ujar Ryan seraya memberikan baju,celana dan handuk untuk diang,,,
Diang berjalan kekamar mandi,,,
Setelah Itu Ryan mengambil buku nya,dan mulai membaca,,,
Beberapa saat kemudian, tiba tiba terdengar teriakan dari dalam kamar mandi,,
Ryan melompat bangun dan berlari menyusul arah teriakan diang,,
"(Diang Kau baik baik saja ....??)"tanya Ryan
Cemas,,
"(Aduuuhhh,,,ada binatang yang menggigit ku,,,)"isak Diang gemetar,
"(Ular...???atau apa...???)"tanya Ryan panik,
"(Tidak tau,,disini gelap,aku tidak bisa melihatnya,,,,)"ujar Diang,
"(Cepat keluar dari situ,,!!)"ujar Ryan,
"(Aku takut,,,)"ujar Diang
Ryan mendobrak pintu kamar mandi itu,,,diang duduk disudut kamar mandi,,didalam kamar mandi itu memang gelap,karena lampunya mati,,
"(Jangan kesini yan,,,aku tidak memakai apa2,,,!!)"ujar diang,
"(Dimana handuk nya,,,??)"tanya Ryan berusaha mencari handuk,
"(Di dinding,,)"
Jawab Diang,,
"(Ini,,pakai,,,nanti ku obati luka bekas gigitan binatang itu....)"ujar Ryan,,
Diang memegang pundak Ryan,berjalan keluar kamar mandi dengan kaki yang pincang,,,,
Setelah sampai didalam kamar,diang duduk dengan tubuh gemetar di ranjang Ryan,,,,
"(Dimana kau di gigit binatang itu,,,???)"tanya Ryan,
Diang memperlihatkan kaki nya,,
"(Ini seperti gigitan kelabang besar,,)"ujar Ryan seraya menyulut Rokok nya,,,,
Setelah beberapa hisapan,Ryan mendekatkan ujung rokok hang masih menyala itu pada luka gigitan kelabang
Di kaki Diang,,
"(Kau mau apa yan....?!!!)"tanya Diang takut,
"(Mengeluarkan Racun nya,,aku tidak punya cara lain selain ini,,)"ujar Ryan
"(Tidak akan sakit,,percayalah....)"ujar Ryan memegang kaki diang,,
"(Baiklah,tapi pelan pelan,,,)"ucap Diang seraya menutup matanya,,
Ryan tersenyum melihat diang,,,,
Setelah beberapa saat,,,
"(Bagaimana...??masih sakit ...??)"tanya Ryan,
"(Sudah berkurang,,
Makasih ya,,)"ujar Diang
"(Ya,,aku pun sering di gigit kelabang,atau kalajengking,,bahkan pernah juga aku di gigit ular piahe,)"ujar Ryan,
"(Ular...???)"ujar diang
"(Ya,tapi piahe itu tidak berbisa,gigitan nya tidak mengakibatkan kematian,hanya Rabun selama seminggu
Atau lebih,,,)"ujar Ryan tersenyum,,
"(Diang,,,pasti orang tua mu mencari sekarang,,,apa kau tidak ingin pulang,,,??)"tanya Ryan pelan,,
"(Mereka tidak akan mempedulikan aku,apalagi mencari ku,,kalau aku merepotkan mu,aku akan pergi sekarang juga,,,)"ujar Diang menunduk
"(Bukan itu maksud ku,,,,Aku tidak akan membiarkan kamu pergi dari sini sendirian,,kalaupun kau ingin pulang,aku mengantarmu,,,)"ujar Ryan
Diang menunduk,,,
"(Sekarang kau tidurlah,,kalau kau tidak bisa keatas,,tidur di sini saja,,)"ujar Ryan,,
"(Besok kita kepasar,membeli baju untuk mu,,)"ujar Ryan,
Diang menutup tubuh nya dengan selimut,,,sementara Ryan duduk diujung tempat tidur,,,
"(2 hari lagi toto
Dan yang lain nya datang,,bagaimana aku menjelaskan tentang gadis ini,,aku yakin mereka tidak akan percaya,,,)"batin Ryan,

tiba tiba diluar terdengar suara tertawa cekikikan,,,,
Diang membuka selimut nya dan duduk,,wajah nya ketakutan,,
Ryan berdiri bermaksud
Hendak membuka pintu,,
Namun tangan nya ditarik diang,,,
"(Jangan yan....itu pasti hantu,,jangan dibuka....!!)"bisik Diang,
"(Tidak apa apa,,aku tidak takut dengan kamben manak,kalau dibiarkan dia akan terus mengganggu,)"ujar Ryan melepaskan tangan Diang
"(Ryan....!!!
Jangann..!!)"bentak Diang tetap memegang tangan Ryan dengan kasar,,
"(Aku takut yan,,,!!! takut jika yang dikatakan orang2 benar tentang hantu itu,,dia akan mengambil payudara perempuan yang masih perawan,,,!!!!)"ujar Diang,,Ryan mengrunkan niatnya,lalu duduk di dekat diang
"(Apa benar begitu,,??yang aku tau mereka hanya mengincar laki2,)",ujar Ryan
"(Kata orang,,aku pun juga tidak tau benar atau tidak,,,)"jawab diang

Suara tawa itu semakin lama semakin jauh,,tiba tiba dari atas atap rumah terdengar ada sesuatu berjalan,,,
Tanpa sadar diang memeluk Ryan,,,
Menyembunyikan wajah nya di belakang Ryan,,,
"(Tidak usah takut,,
Dia tidak akan bisa masuk,,,)"ujar Ryan melepaskan pelukan gadis itu,,
"(Jangan kemana2 Yan....!)"ujar diang memeluk Ryan semakin erat,,,
"(Aduhhh,,dada ku sakit,,,!)"ujar Ryan mencoba melepaskan tangan gadis itu,,,

Kreekk....kreekk.....
Suara di atas atap itu semakin menjadi
"(Dukun itu sudah mulai beraksi,,kalau kau terus memeluk ku seperti ini,kita berdua bisa mati...!)"ujar ryan melepaskan pelukan Gadis itu,,
"(Tapi yan....)"ujar diang ketakutan,
"(Kai disini saja,,aku tidak akan meninggalkan mu...!)"ujar Ryan,,seraya berdiri,
"(Yan,,,hati2...!)"ujar diang dengan suara bergetar,,
Ryan mengangguk,,,,
Lalu Ryan duduk diatas kain hitam yang ia gelar dan diatas nya sudah ada air didalam botol kecil itu,,,
Dengan Perlengkapan seadanya Ryan berusaha menangkis serangan santet yang dikirim oleh dukun
Ilmu hitam itu,,,,,
Ryan duduk dengan mata terpejam,,mulut nya mulai merapalkan doa2 yang telah di ajarkan oleh gurunya,,,
Keringat mulai membasahi tubuh Ryan,,,
Ryan terus membacakan doa2 itu,,,
Tiba tiba ada suara lengkungan diatas atap,,,,

Braakkkk......!!!!
Suara itu begitu keras,,seperti sesuatu menghantam atap rumah,,

Braaakkk......!!
Pintu kamar itu terbuka,,,
Ada seorang lelaki berdiri
Disitu,,,
"(Ryan....anak ku....)"ujar lelaki itu,
Ryan membuka matanya,,,
"(Amay...!)"gumam Ryan
"(Dukun itu bukan tandingan mu,,kau bisa mati sia2 jika kau lanjutkan ini semua,,,!)"ujar lelaki itu,
Ryan mendekati ayahnya(arwah Roni)
"(Tapi may,,tidak ada jalan lain lagi
Jika aku tidak berusaha melawan nya,aku juga akan mati,dan jika aku melawan nya,aku pun tetap akan mati,aku tau aku bukan apa apa dibanding dukun itu,,,,tapi aku tidak ingin mati begitu saja tanpa berusaha melawan...!)"ujar Ryan tegas,
"(Hahahaha.....
Pemikiran mu memang sama seperti aku....)"ujar Roni tertawa,
"(Dukun itu membutuhkan darah perawan untuk menyempurnakan ilmu hitam nya yan,,Jagalah teman mu itu,,,,biar amat yang berangkat kerumah dukun itu,,,)"ujar Roni Seraya menghilang,,
Typo,maksud ku Amay eh malah ke tulis amat,,
Ryan mendekati gadis itu,,,
"(Diang....hey....bangun....)"ujar Ryan seraya membuka selimut gadis itu,,
"(Hey,,,bangun,,kau tidur apa pingsan....???)"ujar Ryan menyentuh hidung diang,,
Gadis itu menggeliat,,,
"(Yan,,kau tak apa apa...??????)"tanya Diang langsung memeluk Ryan,,
"(Kau kenapa....???)"tanya Ryan
"(Lepaskan pelukan mu,,aku tidak apa apa....)"ujar Ryan
"(Maaf,,)"ucap Diang,
Ryan mengangguk,,
"(Bagaimana kaki mu...????)"tanya Ryan
"(Sakit nya Sudah berkurang,tapi kaki ku mulai bengkak,,,)"ujar Diang memperlihatkan kaki nya,,
"(Diang,,,disini bukan tempat yang aman untukmu,,apalagi jika teman2 ku nanti datang,,mereka bisa menuduh kita yang tidak2,,,)"ujar Ryan,
"(Kalau aku pulang,,,percuma,tidak ada yang menganggap aku,orang tua ku sibuk dengan pertengkaran mereka,,,,bahkan mereka pernah
Berkata padaku tentang penyelasan mereka mempunyai,,,)"isak gadis itu,,
"(Aku mohon,,ijinkan aku disini,,aku memasak untuk kalian,mencuci pakaian kalian,,tidak usah dibayar,yang penting aku bisa makan dan tinggal disini...)"ujar gadis itu memegang tangan Ryan,,
Mendengar ucapan gadis itu,,Ryan Merasa kasihan padanya,,,
Ryan membelai pipi gadis itu,,
"(Baiklah,,,untuk sementara kau boleh tinggal disini,nanti jika teman2 ku sudah datang,kami akan memperbaiki kamar diujung itu untuk mu. ..)"ujar Ryan Lembut,,
Gadis itu memeluk Ryan,,
Gadis itu mulai menciumi Ryan,,
Ryan diam saja,,,,
"(Terima kasih atas kebaikan mu padaku,,,,hanya ini yang bisa kuberikan padamu....)"bisik gadis itu serat membuka handuk nya,,
Tanpa sadar Ryan mulai mencumbu gadis itu,,namun beberapa saat kemudian dia melepaskan
Tubuh gadis itu,,,
"(Ya tuhan,,,)"batin Ryan,
Ryan segera berdiri dan keluar Kamar,,,,
Diluar kamar dia memijat2 kepala nya,,,,
"(Hampir saja...kesalahan yang sama terulang kembali....)"batin Ryan,

"(Yan,,kau kenapa,,?)"tanya gadis itu,memegang pundak Ryan,
"(Tidak apa apa,,
Kau tidur saja,,,,)"ujar Ryan tanpa menatap gadis itu,,
"(apa Kau tidak mau...??)"tanya gadis itu,
Ryan menggeleng,,,,
"(Aku tidak pantas mendapatkan itu,,,,Jagalah kesucianmu untuk suamimu kelak,,,)"ujar Ryan menepis tangan diang,,
Penyesalan-maksud nya,
"(Sekarang tidurlah,,,sudah hampir tengah malam,,,,)"ujar Ryan,,
Diang kembali masuk kedalam kamar,,,
Sementara Diluar,Ryan duduk menatap langit malam,,
"(Maafkan aku Leb,,Hampir saja aku mengkhianatimu....)"gumam Ryan,
Selama dua jam Ryan duduk diluar,,,dan saat matanya mulai terasa berat,Ryan Masuk kedalam kamar nya,mengunci pintu dan merebahkan tubuhnya di tempat tidur,,,,

Sekitar jam 4 subuh,Ryan kaget saat mendengar diang merintih,,,,
Ryan bergegas bangun melihat Diang,,
"(Diang....kau kenapa....???)"tanya Ryan panik,,
"(Sakiitt....)"rintih Diang,
"(Ya tuhan,,,kau berdarah,,,!!)"ujar Ryan melihat sprei yang penuh banyak darah,,
"(Kenapa bisa begini....????)"tanya Ryan,,
"(Aku tidak tau,,,)"isak Diang,
"(Mari ku bantu turun,,,,)"ujar Ryan lalu membantu Diang turun ,,
Setelah diang turun,Ryan Memberikan nya sarung,,
"(Kenapa bisa begini...???kamu haid...???)"tanya Ryan gugup
"(Gak,,gak tau kenapa bisa jadi begini,,setelah kamu mencumbu ku tadi,,)"ujar diang,
"(Hah...??!!!mana mungkin,,)"ujar Ryan tidak percaya,
"(Iya setelah aku masuk tadi,aku langsung tidur,lalu kamu masuk dan mencumbuiku,,kamu sudah mengambil itu dariku yan,,,apa kamu lupa.....?!!)"tanya diang,,
"(Aku selama Dua jam duduk diluar,,tidak mungkin aku lupa,,!)"
Ujar Ryan berusaha menjelaskan,,,
"(Tapi tadi itu kamu masuk kesini yan,,,,kamu,,bukan orang lain....!)"isak Diang,,
"(Apalagi ini....!!)"batin Ryan kacau
"(Sakit sekali,,)"rintih diang
"(Diang,Aku berani bersumpah setelah aku mengatakan tidak padamu itu,aku tidak masuk kekamar,dan aku duduk di luar selama dua jam,,lalu setelah mengantuk,aku masuk dan langsung tidur,,,aku bersungguh2 tidak masuk kesini,apalagi menyetubuhimu....
)"ujar Ryan menangis,,
"(Lalu yang masuk kesini siapa...???apa kau kira aku percaya jika yang masuk dan mencumbuku itu bukan kamu....???!!!sementara wajah dan tubuh itu,,,kamu...!!)"isak Diang,
"(Yan,,,aku memang bermaksud memberikan itu untuk mu,,tapi jika kau sudah mendapat
Kan nya,kenapa kau harus berbohong,,aku bukan anak kecil yan,,,jika kau tidak mau bertanggung jawab,aku ikhlas,aku tidak akan memaksa mu menikahiku,tidak akan memberitahukan kejadian ini pada siapapun ,,,,)"isak diang,,
Ryan semakin kacau,,
"(Tapi jangan memperlakukan aku
Seperti ini yan,,kau yang berbuat,dan kau sendiri tidak mengaku kalau itu kau,,,,)"isak diang tangan nya masih memegang perut nya,,,,
"(Tunggu disini sebentar,...)"ujar Ryan,
"(Kau mau kemana yan,,??apa sekarang kau tega meninggalkan aku dalam keadaan seperti ini...
????)"isak Diang,
"(Tidak,,tolong jangan berpikiran seperti itu ,aku hanya ingin kebelakang sebentar,,,,)"ujar Ryan
Seraya bergegas kehutan dibelakang mes,,,,

"(amay Roni....Apa kau percaya padaku may,,,!!)"gumam Ryan,
"(Aku benar2 tidak melakukan itu pada diang,,,,!)"
Tangis Ryan,,
"(Bukankah tadi aku berpesan agar kau menjaga Teman mu itu,,,,apa kau masih tidak pahala arti menjaga...????)"tanya Suara tanpa ujud itu,,
"(Aku hampir saja melakukan kesalahan lagi may,,makanya saat aku teringat kekasihku,aku langsung keluar,,
)"ujar Ryan
"(Amay tidak sanggup melawan dukun itu yan,,lebih baik besok kau pulang,sebelum terjadi apa2 padamu,,,,)"ujar Suara itu lagi,
"(Lalu diang,,,,???)"tanya Ryan,
"(Antarkan dia pulang,,dia sudah tidak diperkosa jin,milik dukun itu,,)"ujar Roni,
"(Tapi dia menuduh aku
Melakukan itu padanya may,,dan sekarang kem**uan nya terus menerus mengeluarkan darah,,,!)"ujar Ryan,
"(Amay,,,,may....!!!!)"teriak Ryan

Dengan wajah Lesu,sedih dan menyesal,Ryan kembali ke dalam mes,,,
"(Diang....)"panggil Ryan
"(Aku disini yan,,,)"ujar Diang dengan suara lemas,
"(Astaga,,kenapa kau disini...?!!mana pakaian mu....???)"ujar Ryan,
"(Tolong aku yan
Ada sesuatu yang mengganjal di kem**uan ku....)"ujar Diang,
Dengan Perasaan kacau,Ryan mendekati Diang yang berdiri membelakangi nya didekat Wc,,
"(Diang,,apa kau baik baik saja...???)"tanya Ryan pelan
"(Ryaaaannnnnn.....!!!jangaaaannn itu bukan aku....)"teriak Diang
Dari pintu kamar mes,,
Seketika Ryan Mundur,
"(Kenapa Mundur yan,,???hihihi)"ujar sosok itu,,
"(AKU MENGINGINKAN BUAH ZAKAR MU UNTUK MAINAN ANAK KU.....!!!!!!HIHIHIHIHIHI.....)"ujar sosok yang menyerupai Diang itu seraya membalik kan wajah nya,,
Ryan berlari menghindari
Tangan sosok itu,,,Ryan berlari kedalam mes dan mengunci pintunya,,,
"(Yan,,kau tidak apa apa...???)"tanya Diang,
Ryan menggeleng seraya menarik nafas berat,,,,
"(Kau lihat wajah nya...???hantu itu sangat menyeramkan....!!)"ujar Ryan
"(yan,,aku rasa kau benar,,,yang menyetubuhiku tadi bukan kamu,,,aku ingat,kau memiliki tanda ini,,,mahluk tadi tidak memiliki ganda ini,tubuh nya dingin
Dan itu nya sangat besar....)"isak Diang,seraya berlari ke dapur,,ryan segera mengejar nya,,
"(Diang,,!!!letak kan pisau itu,,kamu jangan macam2,,!)"ujar Ryan,
"(Lebih baik aku mati saja yan,,aku tidak mau terus menerus di setubuhi mahluk itu,,,!!!!!!)"isak Diang,,
(Saat itu pikiran Ryan sangat kacau,buntu,,)

Ryan terpaksa harus merebut pisau itu,,,,
"(cepat lepaskan pisau ini,,!!)"ujar Ryan menahan mata pisau itu dengan telapak tangan nya,,,,
"(Kau jangan membuatku semakin kacau begini.....Masih ada jalan lain selain bunuh diri....!!)"bentak Ryan,,
Perlahan lahan diang melepaskan pisau itu,,,,
Ryan memeluk nya,,,
"(Bunuh diri bukan cara yang baik untuk menyelesaikan masalah,,,)"ujar Ryan
"(Tapi lambat laun
Aku pasti akan mati,jika terus mengeluarkan darah seperti ini....)"isak Diang,,
"(Ganti pakaian mu,dan kita berangkat malam ini juga,,aku akan membawamu ketempat guruku,,,,semoga beliau bisa menyembuhkan mu,,,)"bisik Ryan,
Sekitar jam 5 subuh mereka pergi dari mes itu,,,,
***
Singkat cerita,,sore harinya mereka sampai di desa Ryan,,,
Orang tua Ryan menyambut kedatangan Ryan dan gadis itu dengan Ramah,,
"(Calon menantu kita jang,,,)"ucap suri seraya tersenyum,,
"(Iya,,cantik sekali...)"ujar Bujang,,
Ryan tersenyum kecut,,,
"(Kenapa wajahmu pucat nak....???)"tanya Suri khawatir,,
"(Panjang ceritanya nay,nanti aku ceritakan,,,,sekarang biarkan dulu diang istirahat nay,may,,)"ujar Ryan Menuntun Diang ke kamar nya,,,
"(Kau istirahat dulu,,aku kedapur dulu...)"ujar Ryan
"(Yan,,apa calon istri mu itu sakit...???)"tanya Ibu nya Ryan,,
"(Nay,,dia temanku,bukan calon istriku,,,)"bisik Ryan
"(Mana makanan nay,,kasihan diang belum makan dari subuh tadi....)"ujar Ryan
"(Ini makanan nya,,,)"ujar Ibunya Ryan membukakan tudung saji,,
Setelah membuat teh hangat dan menyiapkan makanan,Ryan membawa minuman dan makanan itu masuk ke kamar nya,,,
"(Kamu belum makan dari pagi tadi,,lebih baik sekarang kau makan dan minum,,,,Guruku kalau sore begini masih sibuk,,,kita akan kesana nanti selepas maghrib,)"
Ujar Ryan sembari menyuapi Gadis itu,
"(Bagaimana darah mu,apa masih keluar....???)"tanya Ryan,,
Diang mengangguk,,
"(Itu sebab nya aku tidak berani duduk di kasur mu,,,)"ujar Diang,
"(Jangan pikirkan itu,,,,nanti aku carikan Upih untuk alas kamu duduk,,,)"ujar Ryan
"(Kalau nanti kamu sembuh,dan kamu tetal gak berani pulang,aku bersedia menikahimu.....)"ujar Ryan Dengan suara bergetar,,
Diang menggeleng,,
"(Gak yan,,,,aku tidak pantas untuk mu,,,,)"isak gadis itu,
"(Sshhhtt....jangan bicara seperti itu,,bagaimana pun,kau seperti ini
Karena aku meninggalkan mu sendirian di kamar mes itu,,,)"ucap Ryan,,
Diang menggeleng,,
"(Kamu tidak salah yan,,,)"ujar Diang,mengelus tangan Ryan,,
"(Sudah yan,,aku sudah kenyang,,,)"ujar diang seraya berdiri,
"(Aku mau numpang ke kamar mandi,,dimana...??)"tanya Diang,
"(Sini aku antar,,,,)"ujar Ryan Seraya menggendong gadis itu,,,
"(Jangan yan,,aku bisa jalan sendiri,malu di lihat ibu dan ayahmu,nanti dikira
Macam2,,)"ujar diang,,
Ryan menurunkan diang dari gendongan nya,,
"(Apa kau masih sanggup berjalan...???)"tanya Ryan merangkul bahu Diang,,
Diang hanya Mengangguk,,,
"(Yan,,aku pinjam handuk,atau sarung,,,)"ujar Diang,,
"(Ya,aku ambilkan,,,)"ujar Ryan,

Diang mandi dan membersihkan darah yang terus menerus keluar itu,,,,
"(Diang,,,ini handuk dan ini untuk mu,,)"ujar Ryan,
"(Ini CD siapa yan...???dan siapa yang membuat pembalut kain ini
Kamu...???)"tanya diang heran
"(Itu milik ibuku,tapi itu masih baru,baru saja dibeli ibuku,,dan yang kain itu aku minta dibuatkan itu untukmu,,,)"ujar Ryan
"(Lalu apa kata ibumu...??)"tanya diang seraya mengambil handuk dari balik pintu,
"(Aku meminta
Ibuku membuatkan anu untuk perempuan yang sedang haid,,lalu itu di berikan ibuku...)"ujar Ryan,,
Diang keluar dari kamar mandi itu,,,
Lalu Ryan membantu nya berjalan kekamar,,
"(Yan,,buka pintu nya,,,)"ujar Ibunya Ryan memanggil,
Ryan segera membukakan pintu untuk ibunya,,
"(Ini baju semoga kamu suka nak...)"ujar ibunya Ryan seraya memberikan beberapa lembar daster,,,,
"(Yan,,orang tua mu baik sekali,,,)"ucap Diang
"(Apa kau betah tinggal disini...??)"tanya Ryan Lembut,,
Diang hanya tersenyum,,,
****
Malam harinya,,,,
"(Ku rasa guru ku sudah ada dirumah nya,,,)"ujar Ryan,,
"(Kita berangkat sekarang saja,,ini pakai jaket ku,,,rumah nya jauh,kita tidak bisa berjalan kaki saja,,,,kalau naik motor apa kamu sanggup...??atau kita jalan air saja,,???)"tanya ryan
"(Terserah kamu saja yan,,,)"ujar gadis itu,,
"(Lebih aman kalau kita pakai perahu ces saja,,,)"gumam Ryan,
"(Kita pamit dulu pada orang tuamu Yan,,)"ucap Diang,,
"(Ya..)"ujar Ryan,,
Ryan memegang tangan diang dan membawa nya keluar kamar,,,
Melihat Ryan dan gadis itu,kedua orangtua ryan tersenyum,,
"(May,,aku pinjam perahu ces amay ya,,,aku ingin membawa diang kerumah guru...)"ujar Ryan seraya duduk,didekat ayahnya,
"(Pakailah,,memang nya sejak kapan amay melarang mu menggunakan ces....)"ujar Bujang seraya menepuk
Pundak Ryan,,
"(Kalau begitu kami permisi ya nay,may....)"ucap Ryan seraya mencium tangan orang tuanya,,
"(Kami permisi na,mang,,,)"ucap diang ikut mencium tangan kedua orang tua Ryan,,,
Mereka berdua berjalan menuju sungai,,,
Ditengah jalan Ryan bertemu teman2 nya,,,
"(Wihhh,,,Yan sudah punya calon rupanya,,,,bagaimana nasib binoy yan...???hahaha)"ujar Midun,
"(Brengsek....!)"umpat Ryan,,
Ryan segera menarik tangan Diang melalui teman2 nya,,,,
"(Itu tadi teman teman ku,,,teman satu kamar,,,)"ujar Ryan,seraya membantu diang menuruni tangga Lempang(klo yang ngikutin thread om rasth dari awal,pasti tau seperti apa tangga lempang itu),,,

"(Ini perahu ces nya,,gak ppa kan...??)"ujar Ryan
"(Iya,gak ppa kok,,,)"jawab diang

mereka berdua berangkat,,,
Satu jam perjalanan,,akhirnya mereka sampai,,,,
"(Ayo naik,,rumah tunggal itu milik guruku,,,)"ujar ryan,
"(Yan,,,tubuh ku terasa panas,,,)"ujar Diang,
"Tidak apa apa,,)"ujar Ryan seraya menuntun diang,,
"(Ryan,,,,membawa siapa kau itu nak....)"ujar suara dari dalam rumah itu,,
"(Hehe,,,abah mengintip ya...)"ujar Ryan,diang segera memukul tangan Ryan,,,
"(Aduh,,)"ujar ryan,
"(Masuk nak,,,)"ujar Guru Ryan,
Lelaki paruh baya itu tersenyum Ramah melihat ryan dan diang,namun raut wajah nya seketika berubah ketika melihat bagian bawah pinggang sampai kaki diang,,
"(Tunggu disitu yan,,,!)"ujar gurunya Ryan,
Ryan dan diang menuruti nya,,
Kemudian guru ryan mencipratkan air ke tubuh Diang
Lalu dia tersenyum,,,
"(Bagaimana perasaan mu sekarang...??)"tanya gurunya Ryan

Diang menatap ryan,,
"(Darah itu sudah berhenti yank....)"ujar diang
Maaf typo lagi,,maksud nya YAN,,
"(Memang nya tadi abah melihat apa bah...??)"tanya Ryan
"(Sosok hitam,penghirup darah ,,)"ujar guru Ryan
"(Jadi darah yang terua keluar itu karena ada yang menghisap nya,,,???)"tanya Ryan,
"(Ya,,)"jawab lelaki paruh baya itu
"(Mahluk itu masih menunggu gadis ini diluar,,,)"ujar guru ryan,
"(Lalu bagaimana cara mengusir mahluk itu bah...)"tanya Ryan khawatir,,
Guru Ryan menghela nafas panjang,,,
"(Aku akan memandikan gadis ini,,Tolong kau ambil kan mayang yan,,,)"ujar lelaki paruh baya itu
"(Dimana mayang nya bah...?)"tanya ryan,
"(Di pohonnya yan,,,)"ujar
"(Malam2 begini aku memanjat pohon pinang bah....???)"ujar Ryan,
"(Ya,,,)"jawab Guru Ryan
"(Kalau kau tidak sanggup,lebih baik tidak usah yan,,jangan dipaksakan,,)"bisik diang,,
"(Jangan khawatir,,aku akan mengambil mayang itu,,,,)"ujar Ryan seraya menggenggam tangan diang
Ryan bergegas keluar rumah dan memanjat pohon pinang itu,,

Sesaat kemudian,,
Ryan kembali dengan membawa mayang,,,
"(Apa kalian membawa sarung....???)"tanya lelaki tua itu,
"(Ya,,ini bah,,,)"ujar Ryan seraya memberikan sarung nya kepada gurunya,,,
"(Pakai sarung itu
)"ujar lelaki tua itu
Diang segera mengganti baju nya disebuah kamar,,,.

"(Bah,,kata amay ku,gadis itu sudah di setubuhi jin,,apa benar...???)"bisik Ryan,
"(Ya,,,ada seseorang yang mengirim mahluk itu,,dan istri dari jin itulah yang terus terus menghisap darah gadis itu,)"
Ujar guru Ryan,
Ryan mengurungkan pertanyaan nya saat dia melihat Diang sudah datang,,,,Diang dimandikan ditengah rumah,dengan diselimuti main hitam,,,,setelah selesai mandi,diang disuruh mengganti sarung nya dan dilarang menoleh kebelakang,,,,
Lelaki tua itu kemudian melempar sarung itu keluar,,,,
Lalu lelaki tua itu memberikan segelas air pada diang,,,
"(Minum lah,,setelah inj kalian boleh pulang,,,tapi ingat nak,,jangan menoleh kebelakang,,)"ujar Lelaki tua itu mengingatkan,,
"(Ya abah,aku akan menjaga nya
)"ujar Ryan,,,
Sesaat kemudian,mereka pun pamit untuk pulang,,,,,

Setelah saru jam perjalanan mereka akhir nya sampai di Lanting,tempat Ryan Menaruh Perahu ces itu,,,

Ryan membantu diang menaiki tangga lempang itu,,,,
Ditengah jalan pulang,mereka bertemu beberapa
Pemuda desa,namun pemuda2 itu bukan teman Ryan,,,
Tiba tiba Seorang pemuda mencolek pantat Diang,,,,
Diang ketakutan dan merapatkan tubuh nya pada Ryan,,
"(Kenapa...?)"tanya ryan
"(Orang itu mencolek pantat ku,,)"bisik diang,,
Ryan menghentikan langkah nya,,,,
Dan berbalik menatap pemuda2 itu,,
"(Kalian ini mau apa....??!!!!)"bentak Ryan,
"(Hahahaha......heh anak haram,,kau itu tidak pantas memiliki kekasih secantik ini,,lebih baik kau ijinkan kami mencumbu nya barang semalam saja,,,,)"jawab salah seorang pemuda itu,,
Tanpa pikir panjang,Ryan meninju mulut pemuda itu,,,
Melihat teman nya terjatuh,pemuda2 itu mengeroyok Ryan,,namun dengan dengan ilmu bela dirinya,Ryan dengan mudah mengalahkan pemuda2 itu,,,,
"(Jangan kalian pikir selama ini aku diam karena aku takut pada kalian,,
Aku hanya tidak ingin berkelahi dan melukai kalian,,,,!!!)"ujar Ryan menunjuk wajah pemuda pemuda itu,,,
"(Dan aku tidak suka kalian menganggu kaum perempuan ,!!!!dasar banci....!!)"ujar Ryan,
"(Ayo kita pulang,,,)"ujar Ryan menarik tangan Diang,
Selama diperjalanan Ryan diam,,,malu,,,
"(Yan,,,aku minta maaf ya,,gara2 aku kau selalu dapat masalah,,,)"ujar diang,
Ryan menghela nafas,,
"(Ini bukan salah mu,,mereka memang sejak kecil sering menghinaku,,sering menyebutku anak haram,,,,)"ujar Ryan,
"(Mungkin mereka iri padamu yan,,)"ujar diang,,
Ryan tersenyum kecut,
"(Iri apa,mereka itu orang kaya,mereka juga tampan,keren,sedangkan aku,apa yang aku punya,,,)"ujar Ryan tersenyum
"(Kau punya hati yang baik,tulus,dan mereka tidak mempunyai itu yan,,,)"ujar diang
"(Siapapun bisa berbuat baik,,bahkan lebih baik dari aku...)"ujar Ryan,,

Sesaat kemudian mereka berpapasan dengan kedua orang tua ryan,,,
"(Nay,may,,mau kemana,,???)"tanya Ryan
"(Itu ada yang sakit,,inay sama amay ingin menjenguk nya,,)"jawab suri,
"(Kalian pulang saja,,,ini kunci rumah,,,)"ujar bujang seraya memberikan kunci itu pada Ryan,,
----

Ryan menatap diang,,,
"(Apa kau tidak melihat sesuatu yang aneh pada keluargaku....???)"tanya Ryan
"(Aneh apa...???)"tanya Diang,
"(Ya kami...)"ujar Ryan
Diang menggeleng
"(Memang nya kenapa yan....???)"tanya Diang
Ryan tersenyum lalu menggeleng,,
Mereka sudah dekat dengan rumah Ryan,,,,
Ryan membuka pintu rumah nya,,,,
"(Ayo masuk,,,)"ujar Ryan,,
"(Kamu mau makan...??)"tanya ryan
"(Tidak....)"jawab diang
"(Apa kamu ingin minum teh,,??)"
Tanya ryan lagi,,
Diang menggeleng,,,lalu masuk kedalam kamar Ryan,,
Merebahkan tubuh nya,,,,
Sementara Ryan mengangkat kasur untuk nya tidur,,,
Diang tidur diatas ranjang nya,sementara Ryan di bawah,,
"(Yan,,,sebenarnya,aku iri padamu....)"ujar diang seraya menatap langit2 kamar,
"(Iri kenapa...??)"tanya Ryan,
"(Kau memiliki orang tua yang sangat menyayangimu....sementara aku,,kadang kadang kehadiran ku pun
Sering disebut malapetaka,oleh orang tuaku....)"ujar Diang,
"(Diang,,,andai kau tinggal disini selamanya,,apa kau mau...??)"tanya Ryan,
"(Tentu saja,,,,)"jawab Diang seraya bangun dan ikut berbaring disamping Ryan,,,,
"(Tentu saja aku mau,,berada ditengah2 orang yang penuh kasih
Seperti kalian,,,,,)"ujar Diang Memeluk Ryan,,,
Ada perasaan aneh dihati Ryan,,,
"(Apa kau mau menikah denganku...???)"tanya Ryan,
Diang tersenyum,lalu membenamkan wajah nya di dada Ryan,,,,
Ryan memeluk diang,,namun hanya sekedar pelukan saja,,Ryan tidak berani untuk berbuat lebih dari itu,,,,
****
Tak terasa sudah 5 hari diang Berada dirumah Ryan,,,,
Dan diang sudah benar2 sembuh,,,,
"(Yan,,,apa tidak sebaik nya kamu melamar Nak diang,,,
)"tnya ibu ryan suatu hari,,
"(Aku punn bermaksud begitu nay,,,)"ujar Ryan tersenyum,,
Diang pun ikut tersenyum,,,,
****
Malam itu Ryan dan diang sedang duduk duduk di teras,,,
Diang bersandar di bahu Ryan,,,
"(Yan,,,,Besok izin pulang ya,,,)"ujar Diang
"(Aku ikut,,
Aku akan mengantar mu sampai rumah,,,,)"ujar Ryan,
"(Jangan dulu yan,,,kamu tenang saja,aku pasti akan kesini lagi,,,,)"ujar diang seraya memeluk ryan,,
"(Tapi aku takut terjadi apa apa padamu,jika kau pulang sendirian,,,,)"ujar Ryan
"(Percayalah yan,,,,aku akan baik2 saja,,)"
Ujar Diang,,,,
"(Aku mengantuk,,,aku tidur dulu ya....)"ucap Diang,seraya mencium pipi Ryan,,Ryan mengikuti nya,,,,
"(Yan,,,untuk malm ini,aku tidur bersamamu ya,,,)"ujar diang seraya turun dan berbaring disebelah Ryan,,,,
Mereka tidur berpelukan,,,
***
Keesokan harinya,
Ryan bangun dengan wajah ceria,,,
"(Diang....diang....)"panggil Ryan,
"(Diang kemana nah...???)"tanya Ryan,
"(Tadi dia bilang mau membeli makanan untuk mu,,,,)"ujar ibunya Ryan,,
Ryan kembali masuk kedalam kamar,,,,
Dia duduk di ranjang nya,,,
Sambil menunggu diang,,,
Tiba tiba Ryan melihat secarik kertas diatas ranjang nya,,,
Dengan hati berdebar ryan mengambil kertas itu san mulai membaca tulisan di kertas itu,
ũÑt̃ũk̃ ỹãÑg̃ t̃ẽr̃C̃ĩÑt̃ã r̃ỹãÑ .....
ỹãÑ,,,s̃ẽj̃ũj̃ũr̃Ñỹã ãk̃ũ s̃ãÑg̃ãt̃ M̃ẽÑC̃ĩÑt̃ãĩM̃ũ ỹãÑ,,t̃ãp̃ĩ ãk̃ũ s̃ãd̃ãr̃ d̃ẽÑg̃ãÑ k̃ẽãd̃ããÑ k̃ũ ỹãÑg̃ s̃ũd̃ãh̃ t̃ĩd̃ãk̃ s̃ũC̃ĩ L̃ãg̃ĩ,,ãk̃ũ t̃ãk̃ũt̃ M̃ẽÑg̃ẽC̃ẽw̃ãk̃ãÑ M̃ũ,,,
ãk̃ũ p̃ẽr̃g̃ĩ ỹãÑ,j̃ãÑg̃ãÑ M̃ẽÑC̃ãr̃ĩ k̃ũ
,,ãk̃ũ ỹãk̃ĩÑ s̃ũãt̃ũ h̃ãr̃ĩ ÑãÑt̃ĩ k̃ãũ ãk̃ãÑ M̃ẽÑd̃ãp̃ãt̃k̃ãÑ k̃ẽk̃ãs̃ĩh̃ ỹãÑg̃ L̃ẽB̃ĩh̃ B̃ãĩk̃ d̃ãr̃ĩ ãk̃ũ,,,,ãk̃ũ M̃ẽÑC̃ĩÑt̃ãĩM̃ũ ỹãÑ,,s̃ãÑg̃ãt̃ M̃ẽÑC̃ĩÑt̃ãĩM̃ũ,,,ãk̃ũ t̃ĩd̃ãk̃ ãk̃ãÑ p̃ẽr̃Ñãh̃ M̃ẽL̃ũp̃ãk̃ãÑ k̃ẽÑãÑg̃ãÑ s̃̃ããt̃̃ k̃ĩt̃ã B̃ẽr̃s̃ãM̃ã,,
ãk̃ũ p̃ãs̃t̃ĩ ãk̃ãÑ s̃ãÑg̃ãt̃ M̃ẽr̃ĩÑd̃ũk̃ãÑ M̃ũ,,r̃ĩÑd̃ũ p̃ẽL̃ũk̃ãÑ M̃ũ,,,r̃̃ĩ̃Ñd̃̃ũ̃ M̃ẽL̃ĩh̃ãt̃ s̃̃ẽ̃Ñỹ̃ũ̃M̃̃M̃ũ ,,d̃ãÑ M̃ẽr̃ĩÑd̃ũk̃ãÑ s̃ẽM̃ũã ỹãÑg̃ ãd̃ã p̃ãd̃ã d̃ĩr̃ĩM̃ũ,,,j̃ãg̃ã d̃ĩr̃ĩ B̃̃ãĩ̃k̃̃2 ỹã ỹãÑ,,ãk̃ũ s̃ẽÑg̃ãj̃ã p̃ẽr̃g̃ĩ d̃̃ĩ̃ãM̃̃2,k̃ãr̃ẽÑã aku
t̃ãũ k̃ãũ p̃ãs̃t̃ĩ t̃ĩd̃ãk̃ ãk̃ãÑ M̃ẽÑg̃ĩj̃ĩÑk̃ãÑ ãk̃ũ p̃ũL̃ãÑg̃,,,,,
j̃ãÑg̃ãÑ s̃ẽd̃ĩh̃ ỹãÑ,s̃ããt̃ k̃ãũ M̃ẽM̃B̃ãC̃ã s̃ũr̃ãt̃ ĩÑĩ,ãku B̃ãĩk̃ B̃ãĩk̃ s̃ãj̃ã d̃̃ĩ̃s̃̃ĩ̃Ñĩ̃,,,,
j̃ãÑg̃ãÑ L̃ũp̃ã B̃ãh̃ãg̃ĩã,,,
d̃ãr̃ĩ ỹãÑg̃ M̃ẽÑC̃ĩÑt̃ãĩM̃ũ
d̃ĩãÑg̃....
Air mata ryan jatuh saat membaca surat itu,,,
"(Aku tidak menyangka kau setega ini padaku,,,,!)"isak Ryan,,
Suri kaget mendengar tangisan Ryan,,
"(Ya allah yan,,kau kenapa...???mimpi buruk...????)"tanya Ibunya kaget
"(Nay,,,diang pergi nay,,dia meninggalkan aku....!)"isak Ryan seraya memeluk ibunya,,
"(Apa iya...??tapi dia pamit tadi hanya memakai jaketmu
Dan tidak membawa apa apa....)"ujar ibunya Ryan
"(Baca ini nay...baca....!)"ujar Ryan menyerahkan kertas itu,,
"(Ya tuhan,,,,apa kau pernah mengungkit atau menyinggung tentang satu hal itu padanya yan...???)"tanya ibu nya Ryan,,
"(Tidak nay,,,,aku bahkan tidak pernah
Membahas masalah itu....)"ujar Ryan,
Ryan bergegas mengganti pakaian nya,dan berlari keluar rumah,,
"(Yan mau kemana kamu yan....??????!!)"teriak Ibunya,,
"(Ryan mencari Diang,,dia menanyakan pada setiap orang yang dia temui,,,,

Bahkan Ryan Kembali ke mes nya,
"(Eh,yan,,kenapa lama sekali baru kesini...??)"tanya
Toto,,
"(Apa kau melihat gadis yang bersama ku saat malam itu....????)"tanya Ryan
"(Ohh,yang cantik itu,,???boro2 ngeliat dia yan,ketemu kamu saja baru hari ini,,,)"ujar toto,
Ryan berlari menuju warung,,,,
"(Eh nak ryan,,,,mau beli apa ya.??)"tanya ibu2 pemilik warung itu
"(Aku kesini bukan untuk berbelanja bu,,aku ingin menanyakan tentang gadis yang dulu itu ku bawa kemari....)"ujar Ryan,
"(Ohh,,,diang maksudmu...???)"tanya ibu itu
"(Iya,,darimana ibu tau namanya,,,???)"tanya Ryan,
"(Sekitar 3 jam yang lalu dia kesini,,,
Katanya dia mau pulang,,,terus tadi dia juga meninggalkan nomor telepon nya pada ibu,,,karena dia mau pulang tapi punya ongkos,,lalu ibu kasih pinjam uang ke dia,,..)"ujar ibu itu
"(Dia membawa hp bu..???)"tanya Ryan,
"(Iya,karena tas dan pakaian nya di temukan warga dirumah
Dukun yang disana itu,,,dia ngecharger juga tadi disini,,,)"ujar Ibu itu,
"(Boleh saya meminta nomor telepon nya bu...???dan ini uang untuk membayar hutang nya,,,)"ujar ryan,menyerahkan beberapa lembar uang,,
"(Ibu terima ya yan,, ini nomor nya)"ujar ibu itu tersenyum,,
Dengan perasaan kacau dan tangan yang gemetar karena tidak makan,Ryan Segera menelpon nomor itu,,,
"(Hallo...)"ujar suara di telepon itu,
"(Diang,,diang ini aku ryan,,,tolong jangan matikan telepon nya,,aku sungguh2 mencintaimu diang,,,tolong bawa aku bersamamu...)"
Isak Ryan tidak bisa membendung air matanya lagi,,
"(Ryan sayang,,maaf,jika selama ini aku selalu menyusahkan mu,,maaf yan,aku tidak bisa kembali kesana,,jangan hubungi aku lagi....)"ujar suara diseberang sana serak,
"(Diang,,diang...hallo...hallo.....Aaaahhhhhhhhhhh......)"
Teriak Ryan,,,,
"(Bu,,kemana tujuan gadis itu bu...????)"tanya Ryan,,
"(Katanya Kalimantan selatan yan...cuma alamat lengkap nya ibu tidak tau,,,,)"ujar ibu itu sedih
Ryan terduduk,,,,
"(Yan ada apa yan...????!)"tanya wewen,dan teman teman nya yang ikut mengejar Ryan,,,
Ryan hanya diam,,
Tiba tiba ada sebuah pesan masuk dihp ryan,,dari
08**********
Ryan,jaket mu kubawa,,dan jika sewaktu waktu aku merindukan mu,,aku akan memakai nya lagi....
Terimakasih atas kebaikan mu selama ini,,,,semoga kau mau memaafkan aku,,,
Aku mencintaimu yan,,,,
Dengan cepat ryan membalas sms itu,,
Diang,,aku masih berharap bisa menikah dengan mu,,aku tidak peduli kau perawan atau tidak,,,
Aku hanya ingin memilikimu seutuhnya,,Diang,aku tidak akan menikah jika bukan dengan mu....!!
Ryan masih menunggu balasan sms itu,namun sia sia,,,
"(Yan,,aku antar kau pulang ya yan,,)"ujar toto
"(Tidak usah,,,,!aku bisa pulang sendiri..)"ujar Ryan berjalan pelan,
rasa lapar dan haus nya sudah tidak dia pedulikan lagi......

Tak terasa sudah 2 hari Ryan berjalan,,
Dan setelah dekat dengan desa nya Ryan di keroyok pemuda2 yang dulu pernah dia pukuli,,
Ryan hanya diam tidak melawan sedikit pun,,,,
Dia ditemukan pingsan di Tenga jalan oleh beberapa Orang yang baru pulang berburu....
Lalu orang2 itu membawa Ryan kerumah orang tuanya,,,
"(Ya ampun yan....)"ujar bujang
"(Hp ku mana nay...??apa diang menelepon ku atau mengirim pesan untuk ku.....???!)"tanya Ryan
Saat dari pingsan nya....
"(Maafkan inay yan,,,inay sudah memarahi gadis itu,karena dia kamu menjadi seperti ini,,,tidak ada syukur2 nya dia sudah mendapatkan kamu,,bahkan kamu sudah menerima dia apa adanya,tapi dia masih tega untuk menyakitimu...!)"bentak Ibunya Ryan
Ryan terdiam,,,,
"(Kalau begitu,Mana hp ku nay,,,)"ujar Ryan lesu,
"(Ini,,,,jangan pernah menghubungi anak itu lagi....!!)"ujar Ibunya Ryan seraya memberikan Hp itu pada Ryan,,,

Ada banyak sekali pesan masuk,dari teman2 Ryan mau pun dari diang,,,
----
Yan,,maaf,
Aku tidak bermaksud membuatmu seperti itu yan,,yan kamu ingatkan kata katamu saat menolak ku di mes itu,kau bilang jaga kesucian ku untuk suamiku nanti,tapi ternyata aku tidak becus menjaga nya,,

Yan,kau tidak pantas menikah dengan seorang perempuan yang sudah
Di setubuhi jin,,kau pantas mendapatkan perempuan yang lebih baik dariku,,ibu mu benar yan,,aku hanya pembawa sial untuk mu,,,

Yan,,jaga dirimu baik2,,jika ada yang menyakitimu,kamu harus melawan yan,jangan diam saja,,

Yan,,jika kita memang berjodoh,kita akan bertemu
Lagi nanti,entah kapan,,,,
Tapi jika kita memang tidak berjodoh,aku hanya bisa mendoa kan semoga kau mendapatkan gadis yang baik lebih dari aku dan mntan kekasih mu itu,,,,

Rasa nya sakit sekali meninggalkan mu yan,,,, tapi aku harus bisa untuk melepaskan mu,,kau
Berhak bahagia yan,,,

Carilah kebahagiaan mu yan,,,
Dan jangan lupa tersenyum,,
Aku selalu mencintaimu yan,,kau lelaki terbaik yang pernah ku kenal,,,,
--------
Setelah membaca pesan itu Ryan langsung menelpon diang,,namun nomor nya sudah tidak aktif,,,,
****
Berbulan2 setelah itu Ryan masih sering mengirim pesan untuk diang,walaupun dia tau nomor diang tidak pernah aktif lagi.....
Dan Ryan tidak pernah menghapus nomor itu,,sia masih berharap suatu saat diang menghubunginya lagi,,,,
Namun suatu hari ada telepon dari nomor baru,,,,
Ryan mengangkat panggilan itu dengan malas2an,
"(Hallo,Ryan,,,ini aku diang,,bagaimana kabar mu yan,,,??)"tanya Suara
Lembut itu dari seberang sana,,
Ryan melonjak kegirangan setelah mendengar nama si penelpon,
"(Diang,,,aku merindukan mu,,)"ujar Ryan
"(Aku juga yan,,,)"ucap diang
"(Di mana alamat mu,,aku akan menemui kesana....)"ujar Ryan,
"(Yan,apa kau masih sendiri selama ini...??
)"tanya diang dengan suara serak,
"(Ya,,aku selalu berharap bisa bersama mu lagi,,,setiap hari aku menunggu,menunggu kau menghubungiku,,dan sekarang penantian ku tidak sia2,,,,diang alamat mu dimana..??aku akan kesana melamarmu....)"ujar Ryan senang,
"(Ryan,,,,
Aku sekarang sakit yan,,aku hanya ingin mendengar suaramu sebelum aku pergi untuk selamanya yan,,,,
Darah itu keluar lagi yan,,dan sekarang lebih parah dari sebelum nya,,)"ujar diang dengan suara serak
"(Aku akan menjemputmu untuk menemui abah guru,,,,beliau pasti bisa
Menyembuhkan mu,,,,)"ucap Ryan khawatir,
"(Aku tidak di ijinkan orang tuaku kemana2 yan,,,)"ujar diang
"(Yan,,aku hanya ingin mendengar suara mu,,,itu saja,,,,)"ucap diang lagi
"(Sayang,,Kenapa diam,,??
jangan khawatirkan aku yan,,aku akan baik2 saja,)"ucap suara itu lembut
"(Bagaimana aku tidak khawatir,,,,kau adalah perempuan yang kusayangi,,,,)"ujar Ryan,
"(Mmm,,aku juga sayang kamu,,,yan cium....)"ujar Suara itu manja,,
"(Tuh diam lagi,,,ya sudah kalau kamu tidak ingin berbicara denganku,,,)"ujar diang merajuk,
"(Mmmuuuuaahhh,,,
Aku mencintaimu....)"ujar Ryan dengan cepat,,
"(,makasih ya,,,,bagaimana kabar orang tua mu yan...???)"ujar Dian Lembut,
"(Mereka baik,,)"jawab Ryan,
"(Diang,katakan alamatmu dimana,,???)"tanya Ryan
"(Nanti ku beritahu,,jangan sekarang,,,sekarang aku hanya
Mendengar suara mu,,,sebagai pengobat rinduku,,)"ujar diang manja,
"(Diang,,jangan mempermainkan aku,aku memang pemuda kampung,,tapi aku benar2 tulus mencintaimu,,,,kalau kau memang benar mencintaiku,,berikan alamatmu,dan aku akan menyusulmu kesana,untuk melamarmu,,,
)"ujar Ryan,
"(Memang nya kau tak akan menyesal dengan keadaan ku sekarang,,,,???)"tanya Diang,
"(Tidak akan,,,,)"jawab ryan singkat,
"(Aku malu dengan keadaan ku yan,,,,aku sakit sekarang,,,,)"ujar Diang
"(Sshhttt,,,,aku tidak peduli keadaan mu seperti apa,,
Cepat katakan dimana alamat mu....??)"tanya Ryan,,
Diang menyebutkan alamat tempat tinggal nya,,dengan cepat Ryan menulis nya di sebuah kertas,,,,
"(Aku akan berangkat hari ini....)"ujar Ryan,seraya mematikan telpon nya,,,
Hari itu juga,Setelah berpamitan pada orang tua nya,,Ryan langsung berangkat,,,,
*****
Singkat cerita setelah memakan waktu perjalanan yang lumayan panjang,,Ryan akhirnya sampai disebuah rumah,,
Ryan mengetuk pintu rumah itu,,
Tidak lama kemudian pintu terbuka dan keluarlah wanita paruh baya,,,
"(Mau cari siapa nak...??)"tanya wanita paruh baya itu ramah,
"(Apa benar ini Rumah nya diang...???)"tanya Ryan,
"(Diang..??)"ulang wanita paruh baya itu,
"(Biarkan dia masuk
Cil/bibi..)"ujar suara yang sangat dikenal Ryan dari dalam rumah,,
Lalu wanita paruh baya itu membukakan pintu lebar2 menyuruh Ryan masuk,,,,
"(Diang...)"ujar Ryan menatap gadis itu,gadis itu tersenyum,,
"(Kamu kaget ya....sini masuk...)"ucap gadis itu lembut...
"(Dimana orang tua mu,,??)"tanya Ryan,,
"(Mereka pergi,jarang pulang,,aku hanya di temani Acil/bibi ku saja,,,,)"ujar Diang,seraya menarik tangan Ryan,,
"(Kamu tidur di sini ya,,seperti dulu saat aku dirumah mu...")ujar Diang lembut,,
"(Diang,,wajahmu pucat sekali,,,)"
Ujar Ryan menatap wajah gadis itu,,
"(Mmm....Yan,aku tidak menyangka kau benar2 datang kemari...)"ucap gadis itu Lembut,seraya menyentuh pipi Ryan,,
"(Yan,,aku mau jujur,,sebenar nya Diang itu bukan nama ku,,,itu hanya panggilan,,nama asliku Hannah,,,,)"ujar gadis itu,
"(Gelar diang itu diberikan alm kakek ku,,tapi terserah kamu saja,mau memanggilku apa....)"ucap gadis itu tersenyum,,
"(Kalau sayang bagaimana....???)"tanya Ryan,,Gadis itu menunduk,,,
"(Yan,,aku siapkan makanan untukmu ya...)"ujar gadis itu,
"(Aku tidak lapar,,,)"ujar Ryan menarik tangan Gadis itu,,
Ryan memeluk gadis itu,,,
Diang membalas pelukan Ryan,,,
"(Yan,,aku senang bisa bertemu dengan mu lagi...)"bisik diang,
"(Diang,,,,aku ingin kau menjadi istriku...)"ujar Ryan,,
"(Kita pikirkan masalah itu nanti saja yan,,)"bisik diang,
Ryan mengangguk,,,,
Memeluk Tubuh diang dengan Erat,,
"(Aduh,,)"ringis diang seraya memegang perut nya,,
"(Kau kenapa ..??)"tanya Ryan,
Diang menggeleng
"(Tidak apa apa,,,,)"jawab diang seraya duduk di ranjang nya dengan tangan yang masih memegang perutnya,,,
Diang berdiri dan berjalan kearah kamar mandi nya yg ada didalam kamar nya,,
Ryan mengikuti gadis itu karena khawatir,,,,
"(Kau berdarah...!)"ujar Ryan menunjuk darah yang mengalir disela sela paha putih Diang,,,,
Diang berusaha tersenyum,,,,seraya menutup pintu kamar mandi nya itu,,,,
"(Yan,,bisa kah kau ambil aku pembalut,,,)"ujar Diang dari salam kamar mandi,,
"(Dimana,,???)"tanya Ryan
"(Didalam lemariku,,)"ujar Diang
"(Ini,,???)"tanya Ryan seraya menyodorkan sesuatu,,
"(Bukan yang ini yan,,,,ini kapas,,)"ujar diang menolak
"(Lalu yang mana,,???)"tanya Ryan bingung,
"(Ya sudah,,,tidak usah,,,,,)"ujar Diang,,
Seraya membuka pintu dan berjalan kearah lemari nya,,,
Lalu masuk lagi kekamar mandi,,
"(Maaf ya yan,,kamu jadi harus melihat aku yang penyakitan seperti ini...)"ujar Diang sedih,seraya duduk di sebelah Ryan,,
"(Diang,,apa tidak sebaik nya kau berobat saja,,,??)"ujar Ryan
Diang membuka Laci nya dan mengeluarkan berbagai macam obat dari rumah sakit,,
"(Inj yang harus aku telan setiap hari,yan,,,,)"ucap nya sedih,
"(Sebanyak ini...?)"ujar Ryan prihatin,dengan bibir tersenyum diang mengangguk,,
"(Maksud ku,,apa kau tidak pernah berobat kepada
Orang pintar atau kyai....???)"tanya Ryan
"(Kalau untuk ke dukun,aku takut yan,,,,)"ujar Diang,,
"(Tapi kau....)"
"(Ssshhhtttt,,,,aku tidak ingin membahas itu dulu yan,,,)"ujar Diang menempelkan telunjuk nya ke mulut Ryan,,,
Diang memeluk Ryan,
Ryan menciumi wajah kekasih nya itu,,,,,
"(Yan,,apa kau benar benar ingin menikahi ku...??)"tanya diang
"(Tentu saja,,itu memang tujuan ku kemari...)"ujar Ryan memeluk Diang,,
Diang Tersenyum,,,
"(Tapi melihat kota tempat tinggalmu ini,aku jadi khawatir,apa kau mau menikah denganku....??)"ujar Ryan
"(Disini banyak pemuda2 tampan pasti tidak sedikit yang jatuh hati padamu,,,sementara aku hanyalah seorang pemuda dari desa terpencil,,jelek pula....)"ujar Ryan Mengalih kan pandangan nya kelangit2 kamar,,
"(Tapi yang baik dan tulus menyayangi aku itu hanya kamu....)"ujar diang
"(Apa kau tidak malu mempunyai kekasih seperti aku...??)"tanya Ryan
"(Ahh,,,kau terlalu banyak bicara yan,,,)"ujar Diang merajuk,
****
Hari hari saat Ryan berada disana menjadi hari2 yang sangat indah,,,,,
Dan sampai lah dimana hari itu Ryan harus pulang untuk memberitahukan pada orang tuanya agar mau merestui hubungan nya dan diang,,,,
"(Sayang,,,,Aku pergi dulu ya,,,nanti setelah sampai disana aku
Akan menelpon mu,,,)"ujar Ryan seraya membelai pipi Diang,,,
"(Yan,,Hati hati dijalan ya,,,Aku selalu menunggu kabar darimu,,,,)"ucap Diang Memeluk Ryan,,,
"(Iya,,aku akan berhati2,,,jangan lupa makan ya...)"ujar Ryan seraya mencium kening Diang lalu berjalan keluar rumah,,,
Diperjalanan pulang,,Ryan selalu memikirkan Diang,,,
*****
Tidak terasa Ryan sudah sampai di kampung halaman nya,,,,
"(Ryan....kamu baik baik saja nak...??)"tanya ibunya
"(Bagaimana Dengan diang yan...??)"tanya amay bujang,
Ryan menghela nafas,,
"(Semuanya baik baik saja
,may,,)"ujar Ryan

"(Oh iya,aku lupa menelpon diang,,)"ujar Ryan seraya mengeluarkan tlp nya,,

"(Hallo...sayang,gimana kamu sudah sampai rumah belum...??)"ujar suara lembut itu,
"(Baru saja sampai,,kamu sehat sehat aja kan...??)"tanya Ryan,
"(Iya yan aku sehat kok,,
Kamu pasti capek,,istirahat dulu sana yan,,,nanti malam baru tlp lagi ya....aku selalu menunggu kamu kok...)"ujar Diang,
"(Iya,,aku ngantuk,,nanti malam aku tlp lagi ya,,,mmuuuaahh😘)"ujar Ryan
"(Yan,,bangun yan,,makan dulu nak...)"panggil Amay bujang
"(Iya may,)"jawab ryan dari dalam kamar,,
Ryan segera membuka pintu kamar nya,,
Ryan melangkah kedapur untuk mencuci muka nya,,,,

"(Yan,,bagaimana dengan diang,,??)"tanya Ibunya Ryan
"(Dia sedang sakit
Nay,,kem**uan nya terus menerus mengeluarkan darah,,tubuh nya kurus dan wajah nya sangat pucat nay....)"ujar Ryan sedih
"(Itu Bilulang..!penyakit berhantu itu yan,,,,!)"ujar Ibunya Ryan
"(Lalu inay tau cara menyembuhkan penyakit itu...???)"tanya Ryan cemas,
"(Jika seseorang terkena bilulang,Hanya ada dua kemungkinan yan,kalau tidak mati ya lumpuh itupun kalau kita berhasil menemukan dukun yang mengirim penyakit itu,,,)"ujar ibunya ryan
"(Memang nya tidak ada cara lain nay...???)"tanya Ryan
"(Inay juga kurang tau yan,,,,
Mungkin ada cuma peluang untuh sembuh sangat kecil)"ujar ibunya ryan
"(Nay,,,may,,,kalau aku menikahi diang,apa inay dan amay merestui kami....???)"tanya Ryan,
Ayah dan ibu ryan saling berpandangan,,,,
"(Amay setuju yan,,,,jika memang itu bisa membuat mu bahagia amay dan inay akan selalu mendukung keputusan mu nak,,,,)"ujar Bujang,,
Ibu Ryan mengangguk,mengiyakan ucapan Ayah Ryan,,,,
****
"(Kenapa akhir akhir ini Nomor Diang sering tidak aktif ya...)"batin Ryan,
"(Aku harus menemui nya,,,aku takut terjadi apa apa padanya....)"ujar Ryan seraya memasukkan pakaian nya yang akan dia bawa kedalam tas,,
"(Inay,,amay,,aku mau pamit,)"ujar ryan
"(Pamit kemana ....????!)"tanya ibu Nya Ryan,
"(Ke Kalsel,aku khawatir dengan Diang nay,,sudah hampir seminggu ini nomor nya tidak aktif,,,aku takut terjadi apa apa padanya,,,)"ujar Ryan,
"(Ya sudah,,pergilah yan,,,,hati2 ..)"ujar bujang
"(Tapi aku tidak menginginkan Ryan pergi malam2 begini jang....)"ujar Suri,
"(Biarkan lah dia pergi sur,,,,bukankah jika ryan bahagia,itu adalah harapan kita,,,??)"ujar Bujang
"(Ya sudah,,,)"ujar Suri
"(Aku pergi dulu may,,nay,,)"ujar Ryan berlari keluar rumah,,,
Sepanjang perjalanan Ryan selalu terbayang2 wajah kekasihnya itu,,,,
"(Semoga Diang baik2 saja,,)"batin Ryan,,
****
Singkat cerita,,,,,,
Ryan sampai dirumah Diang,,,rumah itu sepi,,,
Ryan mengetuk pintu rumah itu,,,,
Sesaat kemudian keluarlah seorang wanita
Paruh baya,,,namun ini bukan Acil/ART nya diang,,,
"(Mau cari siapa,,,??)"tanya wanita itu dengan suara serak,,matanya sembab,
"(Saya mau cari Hannah bu,,,,)"ujar Ryan dengan sopan,,,
Wanita paruh baya itu terdiam sesaat...
"(Mari masuk nak,,,kamu pasti Ryan kan...??)"ujar
Wanita paruh baya itu ramah,
"(Hannah sudah menceritakan tentang kamu pada ibu,,,,terimakasih kamu sudah mau menolong anak ibu,,,)"ujar wanita paruh baya itu terisak,
"(Sekarang diang eh maksud saya Hannah nya dimana bu...????)"tanya Ryan,,,,
"(Hannah sudah meninggal 5 hari yang lalu dirumah sakit,,,)"ujar wanita paruh baya itu terisak,,
"(Apa...??????!!meninggal....?????!!)"tanya Ryan
Dada nya bergemuruh,,nafas nya terasa sesak,,,,
Wanita paruh baya itu mengangguk,,,
"(Di dalam kamar nya,
Ada sesuatu yang yang ingin dia berikan padamu ...masuk lah kekamarnya nak....)"ujar wanita paruh baya itu lalu pergi meninggalkan ryan,,,,
Ryan melangkah kekamar itu,,,,dia teringat masa2 saat bersama dengan diang,,,,
Dengan tangan yang gemetar,ryan membuka pintu itu,,,
Seketika ingatan nya pada diang semakin membuatnya hancur,,,,
Ryan melihat diatas tempat tidur diang ada secarik kertas dan jaket ryan yang dulu dibawa diang pulang,,,,
Tangan ryan meraih kertas itu,,,,
ʊռtʊҡ saʏaռɢҡʊ ʀʏaռ,,
ʍʊռɢҡɨռ saat ҡaʊ ʍɛʍɮaċa sʊʀat ɨռɨ aҡʊ sʊɖaɦ
tɨɖaҡ aɖa ɖɨ ɖʊռɨa ɨռɨ ʟaɢɨ,,,,
ʏaռ,,tɛʀɨʍaҡasɨɦ atas sɛʍʊa քɛʀɦatɨaռʍʊ,ҡasɨɦ saʏaռɢ ʍʊ,,քaɖaҡʊ sɛʟaʍa ɨռɨ,,,ҡɛɮɛʀsaʍaaռ ҡɨta sɛʟaʍa ɨռɨ aҡaռ sɛʟaʟʊ ҡʊ ҡɛռaռɢ,,,,ʍaaʄ,
ҡɛքaʟa ҡʊ tɨɮa tɨɮa քʊsɨռɢ ʏaռ,,,քaɖaɦaʟ ʍasɨɦ ɮaռʏaҡ ʏaռɢ ɨռɢɨռ aҡʊ saʍքaɨҡaռ,ɖɨɖaʟaʍ sʊʀat ɨռɨ,
քɛռʏaҡɨt ҡʊ sʊɖaɦ saռɢat քaʀaɦ ʏaռ,,,,ҡata ɖօҡtɛʀ,ɮaɢɨaռ ɖɨɖaʟaʍ քɛʀʊt ҡʊ sɛɮaɢɨaռ ռʏa sʊɖaɦ ʍʊʟaɨ ʍɛʍɮʊsʊҡ,,,
taքɨ ҡaʍʊ ʝaռɢaռ sɛɖɨɦ ʏaռ,,ҡaʀɛռa saat ҡaʍʊ ʍɛʍɮaċa sʊʀat ɨռɨ,sɛʍʊa ʀasa saҡɨt ҡʊ sʊɖaɦ ɦɨʟaռɢ,,ɖaռ ʍʊռɢҡɨռ saʝa aҡʊ aɖa ɖɨɖɛҡatʍʊ sɛҡaʀaռɢ,,,,,
ʝaռɢaռ tɛʀʟaʟʊ ʍɛʍɨҡɨʀҡaռ aҡʊ ʏa saʏaռɢ,,,ʝaռɢaռ ʟʊքa sɛռʏʊʍ,,,,ҡaʀɛռa ʝɨҡa aҡʊ sʊɖaɦ քɛʀɢɨ,aҡu aҡaռ ʍɛʍքɛʀɦatɨҡaռ ʍʊ ɖaʀɨ ҡɛʝaʊɦaռ,,,ɨռɢat ʏa ʏaռ,sɛռʏʊʍ,,ʝaռɢaռ ռaռɢɨs,,,
ʍʊʊʊʊʊaaaɦɦɦ.....
ɖaʀɨ ʏaռɢ ʍɛռċɨռtaɨ ʍʊ ɖɨaռɢ,,,
Ryan berusaha tersenyum,,namun sangat sulit bagi nya untuk tersenyum saat itu,,,
Air matanya mengalir......

Ryan berjalan keluar kamar,,,
Di luar kamar sudah ada ibu nya diang sedang menangis terisak,,,
"(Bu,,kalau saya boleh minta ijin saya ingin menjenguk Makam Hannah untuk yang terakhir kalinya bu,,,)"ujar Ryan dengan suara bergetar,,,
"(Mari ibu antar nak....)"ujar ibunya diang seraya berjalan mendahului Ryan,,

Makam diang berada di halaman belakang rumah itu,,,,,
Ryan bersimpuh di makam alm diang,,,,,
Di batu nisan itu tertulis nama Hannah Zulaikha yang merupakan nama asli dari diang,,,,
"(Kenapa kau secepat ini meninggalkan aku diang,disaat aku sudah mencintaimu,kau malah pergi...)"batin Ryan,

*****

"(Diang sudah meninggal nay.....!!!)"isak Ryan
"(Sabar yan,,mungkin ini cobaan,,,)"ujar ibunya Ryan,
"(Cobaan apalagi nay,,apakah masih kurang
Penderitaan ku saat kehilangan Lebeb,,dan sekarang aku harus kehilangan lagi,,,,sudah 2 kali nay,,,!!)"isak Ryan,
"(Apa memang aku ditakdirkan untuk melajang seumur hidup.....??!)"ujar Ryan
"(Jangan bicara seperti itu yan,,,tidak baik,,,)"ujar Ibunya
"(Lalu aku harus bagaimana nay,,apa aku harus bersorak kegirangan keliling desa ...???)"ujar Ryan,,,
"(Sakit nay,,sakit sekali....)"ujar Ryan
"(Yan,,,apa tidak sebaik nya kamu ke ma**wey,,jujur inay khawatir padamu nak,,sebab sudah 2 kali kau tidak jadi menikah,,,inay takut ada yang mengunci jodoh mu yan,,inay pikir ini tidak mungkin kebetulan,,,)"ujar Suri
Ryan menatap ibunya,,,,
(Singkatan nya aja ye nama desa om,,)
"(Mumar nay...???dimana itu nay..??)"tanya Ryan pada ibunya,
"(Kamu memang belum pernah kesana yan,,,,tapi amay mu akan menemanimu kesana,,,,)"ujar Suri
"(Dukun nay...??)"tanya Ryan
"(Sudahlah,,nanti
Kau akan tau sendiri...)"ujar Suri,
"(Nay,,dikunci jodoh itu seperti apa...???)"tanya Ryan,,
"(Banyak macam nya yan,,,biasanya itu bertujuan agar yg dikunci jodoh nya itu tidak akan menikah seumur hidup,ada saja halangan nya yan,,,,)"ujar suri membelai rambut Ryan,
"(Untuk apa mereka melakukan itu nay...??)"tanya Ryan lagi
"(Ya mungkin ada orang yang sangat menyukai seseorang tapi selalu ditolak,jadi nya dia tidak rela jika pujaan nya itu menikah dengan orang lain,,begitu yan,,,,)"ujar Ibunya Ryan menjelaskan,
Ryan mengangguk,,,,
*****
Keesokan hari nya Ryan Berangkat bersama Ayah nya ke mumar,,,,
Singkat cerita...
Mereka akhir nya sampai di rumah kami,,,
"(Wah,,,tumben sekali kau kemari jang...)"ujar ayahku,
Setelah ngobrol sana sini,,Mang bujang menceritakan tentang keadaan Ryan,,,,
"(Oh begitu,,,,kalian menginap saja disini,,
Nanti malam aku akan mencoba melihat apakah ryan ini diganggu atau tidak....)"ujar Ayahku..
"(Sepi sekali but kemana anak anak mu...??)"tanya Mang bujang
"(Anak bungsu ku menginap dirumah kaka nya,,)"ujar ayahku,
,ibuku memasak makanan untuk kedua tamu nya itu,,,,
Sementara ayahku mencari sesuatu kedalam hutan,,,,
***
Malam hari nya setelah ayahku membakar kemenyan dan memanggil Ni wi,ayahku keluar dari kamar dan duduk di hadapan Ryan,mang bujang,dan ibuku,,
"(Yan,,kamu jawab jujur ya nak,,,apa kamu pernah menolak seorang wanita di desa mu....????)"tanya Ayahku,
Ryan menatap
Mang bujang,,,
"(Iya,,)"jawab ryan pelan
"(Siapa itu...??)"tanya ayahku lagi,
"(Banyak,,,)"ujar Ryan,
"(Kamu dikerjai yan,,,,salah satu dari perempuan yg kau tolak itu,dendam padamu,,,)"ujar ayahku
"(Ciri ciri orang nya seperti apa mang...???)"tanya Ryan,
Ayahku menarik nafas panjang,,,
"(Wajah nya cantik,berkulit putih,ada tanda lahir brahma di wajah nya,,)"ujar ayahku
Ryan diam sejenak mengingat perempuan di desa nya yang memiliki tanda lahir diwajah,,
"(Lati...!!)"gumam Ryan,
"(Tapi mang,aku tidak pernah menolak gadis itu,,,,dia sangat pendiam,dan pemalu,,,dia juga tidak pernah mengatakan apa apa padaku...)"ujar Ryan,
"(Jangan menilai seseorang dari luarnya saja yan,,,penampilan luar itu bisa menipu....)"ujar ayahku tertawa
Kecil,,
"(Jadi benar Lagi pelaku nya...???)"tanya Ryan memastikan,
"(Ya,,,Rambutmu,gambar mu,bahkan baju mu ada padanya yan,,,,rambut dan foto mu sudah dikubur,,)"ujar ayahku
Typo lagi guys,,,maksud nya Lati bukan lagi
"(Dikubur dimana mang...???)"tanya Ryan
"(Di kuburan seorang perawan yang meninggal didesamu....)"ujar ayahku
"(Lalu aku harus bagaimana mang...???apa mungkin yg mengakibatkan aku mengalami 2 kali kegagalan untuk menikah ada kaitan nya dengan rambut dan fotoku yang dikubur
Itu,,,???)"tanya ryan
"(Seperti nya begitu yan,,,,tapi amang akan berusaha mengambil foto dan rambut mu di kuburan itu,,,,Doakan saja,semoga amang berhasil....)"ujar ayahku lalu berdiri dan berjalan kedalam kamar nya,,,,
"(Kalau kau mau tidur,,tidur lah dulu yan,,,biasanya amang mu lama ....)"ujar ibuku,,
"(Aku menunggu saja cu,,,)"ujar Ryan,
**
Sementara didalam kamar,,Ayahku duduk dengan mata terpejam,,,,
"(Yansah,,,kita berangkat sekarang,,,)"ujar Ni wi,

Ni wi membawa ayahku
Berlari dengan cepat,,,,
Dan hanya beberapa saat saja,mereka sudah sampai di kuburan Non muslim di desa itu,,,,
"(Wi,kira2 foto dan rambut keponakan ku itu dikubur dimana...???)"tanya ayahku
"(Tepat disamping mayat,,bertujuan agar siapapun yang menjadi kekasih Keponakan
Mu itu,akan mati,,,,)"ujar Ni wi,
"(Waduh,,lalu bagaimana cara mengambil nya wi,,???bukan nya aku tidak mau, tapi aku tidak tega membongkar kuburan orang yang sudah mati....!)"ujar ayahku bingung
"(Kita pikirkan cara lain,,aku pun tidak ingin merusak kuburan....)"ujar Ni wi,
Ayahku dan ni wi duduk di dekat makam itu,,,
Sesaat kemudian,,,
"(Yansah,,,ini sangat sulit,,karena kita terlalu memikirkan mayat nya,,,,tidak ada cara lain lagi,kita harus membongkar kuburan ini
Jangan sampai ada korban korban lain nya,,kasihan keponakan mu itu,akan membujang seumur hidupnya....)"ujar Ni wi menepuk pundak ayahku,,
"(Aku tau kau takut kan,,biar aku yang masuk ke kuburan itu,,,,!)"ujar Ni wi,
Ni wi mulai menggali tanah kuburan itu dengan cepat,,
Beberapa saat kemudian,,ni wi melompat keluar lubang kuburan itu,,
"(Sekarang giliran kau yang membuka peti mati itu....!)"ujar Ni wi,,
Ayah ku melompat turun,,,,
"(Digembok...!)"ujar ayahku
Ni wi segera turun lagi,,,
Dan sesaat setelah peti mati itu terbuka,,terlihat tulang belulang yang di bagian kiri dan kanan nya ada pocongan kecil,,
"(Ambil pocongan kecil itu....!)"ujar Ni wi
Dengan tangan gemetar Ayahku mengambil benda yang dibuat seoalh2 seperti pocong kecil itu,,,
"(Ini wi....)"ujar ayahku menyerahkan benda itu,
"(Kau pegang saja,,,aku ingin merapikan kuburan ini lagi,,,,)"ujar Ni wi,,lalu dengan cepat menimbun kuburan itu lagi,,
**
Singkat cerita,,mereka akhirnya sampai,,,
Ayahku masih memegang pocongan kecil lusuh itu di tangan nya
"(Ini di apakan selanjut nya Wi...???)"tanya Ayahku
"(Kau bakar saja,,abu nya lemparkan ke sungai....)"ujar Ni wi
"(Baiklah,,,,tapi apa pocongan ini boleh dibuka wi....???)"tanya ayahku
Ni wi mengangguk,,
Lalu ayahku membawa dua pocongan itu keluar,,,,,
"(Alhamdulilah,,benda ini bisa diambil walaupun agak lama...)"ujar ayahku
Ayahku membuka pocongan iru,Ryan terperangah melihat isi pocongan yang berisi benda benda aneh yang dibungkus dengan fotonya dan dikafan layak nya pocong,,
Ada rambut yg terikat dengan sebuah tulang kecil(mungkin tulang hewan2 tertentu)dan ada beberapa benda aneh lain nya
"(Kita harus membakar nya yan...!)"ujar ayahku
"(Tunggu mang,,ada tulisan di belakang foto ku itu,,,,)"ujar ryan menunjuk foto nya itu,,,,
"(Biar amang yang memegang nya,,)"ujar ayahku,
Ryan membaca tulisan tulisan itu,,
Tapi tulisan itu sangat sulit di artikan,
"(Inti nya tulisan adalah siapapun yang gadis yang kau cintai,akan mati,yan,,,)"ujar ayahku,,

"(Jadi yang membunuh Kedua wanita yang ku cintai itu adalah lati....!!!!)"ujar Ryan geram,
"(Dia bukan hanya membunuh,tapi juga sudah menyiksa mereka.....!!!!!)"ujar Ryan
"(Sabar yan,,kau jangan emosi,,,!)"ujar ayahku
"(Yang tidak habis pikir,kenapa dulu dia tidak mengatakan secara langsung padaku,kenapa dia harus menyuruh wewen untuk mengatakan itu padaku,,Amay tau wewen kan,,wewen itu seperti apa,,,aku hanya menganggap perkataan wewen
Saat itu hanya bercanda,,,!!)"ujar Ryan menahan marah nya,,
"(Kau tidak salah yan,,,,)"ujar ayahku,
"(Dan yang paling aku sesalkan adalah cara nya mengunci jodohku ini,,,,kenapa dia harus menyiksa dan membunuh secara halus kepada Lebeb dan Diang,,,,!!!kalau memang dia
Dendam padaku,,cukup aku saja yang disakiti,atau bahkan dibunuh,,aku tidak akan melawan,!!
Karena yang berbuat salah padanya itu adalah aku,,bukan Lebeb ataupun diang.....!!!)"ujar Ryan marah,,
"(Pemikiran orang itu berbeda beda yan,,tidak semuanya yang baik,dan tidak semuanya hang jahat,,,)"ujar ayahku,,,
"(Tapi,apakah setelah ini Ryan akan bisa menjalani hidup nya dengan normal but...???)"tanya Mang bujang,,
"(Insyaallah,,,)"ucap Ayahku
"(Kalau perempuan itu tidak mengulangi nya lagi,,ryan akan dengan mudah mendapatkan jodoh nya,,,,)"ujar ayahku,,
"(Lihat saja nanti,,,!!!)"batin Ryan,
******
Selama dua hari Ryan disana,,,,
Ayahku memagari tubuh ryan,agar tidak terkena gangguan2 lagi,,,,
"(Ingat yan,
Hati2 terhadap fotomu,,karena kita tidak tau mana orang yang menyukai kita dan mana yang membenci kita,,,hari ini kawan besok bisa saja menjadi lawan,,,,Rambut,nama,foto,baju,celana,dan kuku bisa menjadi pengantar santet,, jika ada orang yang menggunakan benda itu untuk ,,,
Membuat kita sakit bahkan mati,,Makanya amang selama ini selalu memotong rambut sendiri,,)"ujar ayahku,,
"(Ya walaupun amang jelek begini, tapi yang namanya orang iri itu kita tidak tau,,makanya kita itu harus selalu waspada,,)"ujar ayahku seraya tertawa kecil
"(Padahal dulu alm Roni itu setau ku,bukan hanya kebal terhadap benda tajam tapi juga kebal terhadap santet dan guna2,,
Karena dia memang selalu siap sebelum diserang musuh,,
Atau seperti kata pepatah,Sedia payung sebelum hujan,,,,)"ujar ayahku,
"(Betul itu but,,,dan kalau kau berkenan,tolong ajari anak ku but,,,,)"ujar mang bujang
"(Hahaha....aku ini tidak sehebat itu jang,,
Aku saja masih ada yang mendampingi...)"ujar Ayahku tertawa,
"(Lalu dimana aku harus belajar ilmu semacam itu mang...??yang bisa kebal dari serangan gaib,,,)"ujar Ryan
"(Rajin2 lah beribadah dan berdoa,,,)"ujar ayahku lagi,
"(Itu selalu mang,,dari dulu pun begitu
Tapi kenapa masih bisa kena juga...??)"ujar Ryan
"(Kalau memang kau bersungguh sungguh,,cobalah kau datangi Atak tunggal di dusun man***at,,semoga saja dia mau menurunkan ilmu nya padamu....)"ujar ayahku,
"(Atak tunggal yang pernah diserang panah ije ribu basi itu kah but....????)"tanya mang bujang,
"(Iya,,ceritanya
Sangat terkenal dulu,,,,)"ujar ayahku,,
"(Panah ije ribu basi.......)"gumam Ryan,
"(Hebat sekali dia mang...???)"ujar Ryan,
"(Ya,,Rumah nya saja dijaga ribuan mahluk halus yan,,,)"ujar ayahku,
"(Lalu kapan aku bisa kesana mang...???jauhkah dari sini mang...??)"tanya Ryan,
"(Ya,,kalau berjalan kaki kesana,bisa mencapai seminggu perjalanan,,dan kalau memakai perahu ces cuma 4 hari yan,,,itu pun kalau kita tidak mati melewati kiham,,,)"ujar ayahku,
"(Sesulit
Itu kah mang,,??lalu dia sendiri bagaimana bisa hidup di tempat yang seperti itu...?)"ujar Ryan penasaran,
"(Wah,kalau dia itu jangan di tanya yan,,,manuhus kiham sambil tidur pun dia akan baik2 saja,,)"ujar ayahku
Panah ije ribu basi:::santet seribu dukun
Manuhus kiham::::melewati sungai yang deras dan banyak batu batu ditengah sungai,,kek arung jeram/rafting gitu,bedanya cuma di perahu nya doang,,
"(Kalau kamu siap,,kita berangkat besok,,,)"ujar ayahku
"(Aku siap mang,,,)"ujar Ryan dengan cepat,,
******
Sebelum berangkat,,ayahku memanggil datu juking murai di sungai,,
Saat itu sekitar jam 3 pagi....
Ayahku menceritakan tentang maksud nya kepada datu murai,,
"(Baiklah,,,panglima ku akan menemani mu....)"ujar datu juking murai,
"(Terima kasih tu,,,)"ujar ayahku
Datu juking murai mengangguk lalu menyelam kedalam sungai,,,beberapa saat kemudian ada seekor buaya yang
Hitam dan besar muncul kepermukaan sungai,,,,
"(Aku akan menunggumu di sini...)"ujar buaya hitam itu
"(Terima kasih panglima,,,terima kasih,,,)"ujar ayahku
Setelah itu ayahku langsung pulang kerumah mempersiapkan perbekalan untuk mengantar Ryan ke man***at,,,,,
**
"(Yan...bangun...kita sarapan dulu,setelah itu langsung berangkat)"ujar ayahku seraya membangunkan Ryan,,,
"(Maaf mang,,,aku bangun kesiangan)"ujar Ryan,,
"(Tidak,ini masih jam 5 pagi...ayo sarapan dulu,ayahmu sudah menunggu...)"ujar ayahku
"(Aku mandi dulu mang,,,,)"ucap Ryan
*****
Setelah selesai sarapan,mereka bertiga akhirnya berangkat menggunakan perahu ces milik ayahku,,,

Sekitar setengah satu jam perjalanan mereka melewati desa muara tupuh yang merupakan desa suami nya ka sidah,,,,
Ayahku melambai kearah pinggir sungai,,,,
"(Aaaabaaahhhhh......)"teriak ku dari pinggir sungai,,,
(Karena jarak yang lumayan jauh dan pakaian nya si ryan yang mengenakan jaket dan topi,jadi muka nya gak terlalu jelas,,,,)
Ayahku hanya memberi kode dengan menunjuk ke hilir,,,
*******
Singkat cerita 3 hari berlalu....mereka sudah memasuki sungai yang penuh dengan kiham,,
"(Waduh,,baru masuk sungai ini sudah banyak bebatuan,,)"gumam Ryan
"(Kapan kira kira kita akan sampai mang...??)"tanya Ryan seraya turun dari perahu ces itu,karena terhalang bebatuan,,
"(Amang rasa 1 harian lagi....)"ujar ayahku
"(Kalian duluan saja kesana biar amang yang mainsung/melewati kiham ini....)"ujar ayahku,
"(Jangan mang,,aku juga harus ikut,)"ujar Ryan Bersikeras
"(Tidak usah yan,,,kau kesana saja,,)"ujar ayahku,
Ryan menurut,,,,
Dan baru beberapa langkah,,Ryan berjalan,
Ayahku sudah mendahului nya,,,,
Ryan melongo melihat perahu ces itu melaju melewati kiham,,apalagi dengan posisi ayahku yang sedang duduk didalam perahu ces itu,,,

Ilustrasi kiham
"(Eh yan mau sampai kapan kamu bengong disitu....?)"teriak ayahku,
Ryan bergegas berjalan menyusul ayahku,,
Saat Ryan dan mang bujang sudah naik ke perahu ces,ayahku pun menghidupkan mesin ces itu,,,
"(Jadi dari tadi itu mesin nya tidak dihidupkan mang....???)"tanya ryan
Heran,,
Ayahku hanya tertawa,,,
"(Amang mu itu kaji nya tinggi yan..)"ujar mang bujang,
"(Kau ini bisa saja jang,,,bukan kaji ku yang tinggi,,tapi karena bantuan dari teman ku,aku bahkan tidak punya kaji apa apa,,...)"ujar ayahku
Perjalanan mereka melewati kiham kiham maut itu tidak mendapat kesulitan sedikitpun,,,,
"(Nah itu rumah nya,rumah atak tunggal,,!)"tunjuk ayahku pada sebuah rumah kecil,
Dipinggir sungai....

Ilustrasi rumah
Ryan merasa ngeri dengan penampakan rumah itu,,,,
"(Ayo yan,,kita kesana,,)"ujar Ayahku
"(Mang,,mang,,dia itu pemarah atau tidak,??)"tanya Ryan,
"(Tidak,,ayo cepat...)"jawab ayahku
Ryan mengikuti Ayahnya dan ayahku dari belakang,,,,
"(Taak..atak..aku yansah tak...)"ujar ayahku sambil mengetuk pintu itu,
"(Seorang Lelaki seumuran dengan Ayahku keluar dari rumah itu....
Matanya lekat memandang Perahu ces ayahku,,Lalu kemudian menatap Ryan,,
Ryan menunduk,,,
"(Siapa yang kau bawa itu but...???)"tanya
Atak tunggal dengan suara berat,,
"(Yang di air itu teman ku,dia yang membantu kami melalui kiham2 disepanjang perjalanan kesini tak,,)"jawab ayahku,
"(Lalu siapa yang berdiri disebelah pemuda ini...????)"tanya Atak tunggal lagi,
Ayahku menoleh kebelakang,,
Ryan berdiri disitu sendirian,tidak siapa2 disamping nya,,
Sesaat ayahku menggaruk kepala nya yang tidak gatal,,
"(Yang mana ya tak...??)"tanya ayahku akhirnya,
"(Lelaki dengan tubuh penuh darah dan usus yang terburai itu...)"ujar Atak tunggal sambil menatap lekat
ryan,,
"(Ronk,ayah kandung dari pemuda ini....)"jawab bujang yang tahu persis tentang penampakan Arwah Roni,,
"(Itu pasti Roni,,)"ujar bujang lagi,,
Atak tunggal mengangguk,,
"(But,ada yang datang lagi kesini,mahluk putih berbulu,,anak anak ku di sini pasti tidak akan menyukai mereka but,,suruh mereka menunggu di dekat sungai itu saja..)"ujar Atak tunggal seraya menunjuk
Ke seberang sungai,,
Ayah ku menoleh,,ternyata seekor macan putih sedang berdiri di seberang sungai itu,,,,
"(JANGAN KALIAN GANGGU MEREKA...!!!INI PERINTAH DARI KU....!!!)"Teriak atak tunggal,,,
Ayahku khawatir,kalau2 terjadi sesuatu dengan Ni wi dan panglima buaya itu,
"(Jangan khawatir but,anak2 ku tidak akan mengganggu teman2 mu itu,,)"ujar Atak tunggal seraya menyuruh ketiga tamunya itu masuk kedalam rumah nya,,
Setelah memasuki rumah itu pandangan Ryan seolah olah terbuka,,,,
Ryan melihat begitu banyak perempuan berkulit hitam dengan tubuh kurus dan tangan yang panjang,,
Ryan menundukan kepalanya karena takut melihat tatapan2 mahluk2 itu,,,,
Ryan mendekati ayahku,,
"(Mang,,apa amang melihat mahluk2 itu..??)"bisik Ryan,
Ayahku mengangguk,,,,
Lalu Ryan mendekati ayahnya,
"(May,apa amat melihat mahluk2 itu..?)"bisik ryan,
"(Yaa..)"jawab mang bujang berbisik,
"(Tidak usah takut,mereka ini tidak akan mengganggu
Kalian...)"ujar atak tunggal lalu mempersilahkan ketiga tamu nya duduk
Dengan perasaan gelisah,ryan akhirnya duduk di sebelah ayahku,,,
"(Tidak biasanya kau kemari but,,ada apa...??)"tanya Atak tunggal,
"(Sebenar nya bukan aku,tapi Anak ini...)"ujar ayahku menunjuk Ryan,
Ryan berusaha tersenyum kearah atak tunggal,
"(Hahaha....kenapa dengan anak ini...??)"tanya Atak tunggal sambil tertawa,,
Ayahku pun menceritakan tentang masalah yang menimpa Ryan,,,
Ryan juga menceritakan selengkap nya tentang yang di alami nya selama ini....
"(Maksud mu sosok yang kau lihat itu seperti dia
..?)"tanya Atak tunggal seraya menunjuk kearah mahluk menyeramkan berambut panjang dan tela**ang sambil menggendong tengkorak manusia itu,,,
Ryan melompat berlindung dibelakang ayahku,,,,
"(Ini namanya ontu mintom,,dia ini tidak akan menyerang manusia jika tidak ada
Yang menyuruh nya,,,,)"ujar atak tunggal seraya membelai kepala mahluk itu,,
"(Bagaimana kau akan tinggal disini kalau kau takut pada anak anak ku ini...??hahahahaha)"ujar atak tunggal tertawa seraya menyuruh mahluk itu masuk kedalam rumah,,,,
"(Kemari lah nak....)"ujar atak tunggal seraya menatap Ryan,,
Ayahku menepuk tangan Ryan supaya mau mendekati Atak tunggal,,,
Perlahan2 Ryan mendekati Atak tunggal,
Setelah Ryan dekat atak tunggal,,
Lelaki itu segera memegang kepala Ryan,,
"(Aduhhh,,,aduhh,,)"jerit Ryan
"(Tahan sedikit nak,,,)"ujar atak tunggal seraya menarik sesuatu dari kepala Ryan,,,,
"(Apa itu tak...???!)"tanya Ayahku ,
Setelah benda kecil itu keluar dari kepala Ryan tubuh ryan seketika mengeluarkan keringat deras,,
"(Ini ditanam seseorang padamu nak,,,,
Bertujuan untuk menyiksamu,,,,)"ujar atak tunggal seraya melemparkan benda itu kearah mahluk2 itu,,,tiba tiba mahluk2 itu berebutan mengambil benda itu,,,,
Namun sosok yang dinamakan ontu mintom itu merebut benda kecil tadi dari kumpulan mahluk itu,dan memakan benda tadi dengan
Lahap,,,
"(Hahahahaha.....)"tawa atak tunggal memecah keheningan itu,,
Sekumpulan mahluk itu segera menjauh,dan kembali ketempat mereka berkumpul tadi,
"(Lihat lah dia memakan nya dengan lahap berarti benda itu baru saja dikirim untuk mu,,,!)"ujar atak tunggal,
"(Maaf mang,tapi mahluk yang mengganggu saya waktu itu memang mirip dengan dia mang,,tapi kenapa yang itu jahat mang...???)"tanya Ryan memberanikan diri
"(Sifat Ontu mintom ini tergantung kepada sipemilik nya,jika sipemilik ini menyuruh nya berbuat jahat,dia akan jahat,,dan begitu pula sebalik nya,,)"ujar atak tunggal,
"(Aku punya 5 lagi yang seperti dia,apa kau ingin melihatnya...??)"ujar atak tunggal lagi,
"(Tidak usah mang,,tidak usah,,satu sudah cukup...)"jawab Ryan cepat,,
"(Masih ada beberapa lagi benda tadi itu di tubuh mu nak,Jika aku keluarkan sekarang,mungkin kau akan sangat tersiksa..)"ujar Atak tunggal
"(Ta...tapi siapa yang mengirim benda itu mang,,???)"tanya Ryan,,
Atak tunggal kemudian meletakkan tangan nya di kepala Ryan,,
"(Siapa yang kau lihat nak...???)"tanya Atak tunggal
"(Bi...binnoyy,,,)"ujar Ryan terbata bata,
"(Kau di serang 7 dukun yang berbeda,
Dan dengan santet yang berbeda pula,sebenar nya ada delapan,tapi yang pertama kali merusak pertahanan/dinding tubuh mu itu sudah hilang,kawin mayat,,)"ujar atak tunggal,
(Buset,dah nih bulu2 om merinding semua,,)
"(Ka..kawin mayat...????!!!)"tanya Ryan
"(Ya,siapapun yang akan menikah denganmu,akan menjadi mayat/ mati...itulah yang di sebut dengan kawin mayat,,)"ujar atak tunggal
"(Tapi santet kawin mayat itu sudah hilang nak,tidak akan ada korban lain nya,,)"ujar atak tunggal,
"(Lalu 7 dukun yang sekarang bagaimana...??)"tanya Ryan,
"(4 dukun itu tidak benar benar ingin membunuhmu,,,mereka hanya disuruh untuk membuatmu selalu sial,dan
Di jauhi orang2,,mungkin itu kerjaan orang2 yang iri padamu nak,,jangan khawatir,mudah saja untuk membuang nya,,)"ujar atak tunggal
"(Lalu 3 dukun lain nya mang...???)"tanya Ryan lagi,
"(Yang 3 ini sama,sama2 ingin membunuhmu,,kau sering kan mendengar suara sangkalap kuyang...???)"ujar Atak tunggal,
Ryan mengangguk,,,
"(Itulah pertanda nya,,,)"ujar atak tunggal
"(2 perempuan adalah dalang nya,,dan yang satu nya itu adalah dukun tua yang.......)"belum sempat menyelesaikan ucapan nya tiba tiba atak tunggal berteriak dengan marah menatap keluar rumah
"(Bangsaaattttt......!!!!!!!)"teriak atak tunggal seraya melompat keluar rumah nya,,,
Mereka bertiga melihat banyak sosok anak kecil yang terbaring ditanah,,,,
Atak tunggal menaburi sesuatu kearah mahluk mahluk yg menyerupai anak kecil itu,dan sosok sosok itu menghilang menjadi abu,,,,
Lalu dengan wajah marah atak tunggal masuk kerumah nya,,
"(Banyak anak anak ku yang mati karena serangan dukun itu.....!!berani sekali dia menyerang kemari....!!!)"ujar atak tunggal geram
"(Maaf mang,ini semua salah ku,)"ujar Ryan menunduk,
"(Tidak,,ini bukan salah mu,,,)"ujar atak tunggal seraya menepuk pundak Ryan,
"(Kalian tunggu disini,,aku aka memerintahkan anak anak ku untuk lebih berjaga jaga,karena dukun itu seperti nya sangat bernafsu untuk
Membunuh mu,,)"ujar Atak tunggal seraya melangkah keluar rumah,
Keadaan dirumah itu menjadi tegang,,,,
"(May,,,jika aku mati disini,tolong jaga inay,,,)"ujar Ryan memeluk ayahnya,
Ayahnya tak kuasa menahan tangis mendengar ucapan Ryan,,,,
"(Jangan putus asa yan,,,amang yakin kau bisa melewati semua ini
Amang juga yakin atak tunggal adalah perantara yang akan menyembuhkan mu,,)"ujar ayahku
"(Benar yang dikatakan amang mu itu yan,,,,jangan putus harapan,,jalan hidup mu masih panjang nak,,andai bisa digantikan,amay rela menggantikan mu menanggung semua santet itu,,)"ujar
Ayahnya Ryan,,,,
Ryan menggeleng,,,
"(Apa yang amang dan amay katakan itu benar,,aku harus hidup,,,)"ujar Ryan,
Ayahku tersenyum kearah Ryan,,

Sesaat kemudian atak tunggal kembali masuk kedalam rumah,,,
"(Kau akan aman didalam sini,aku harus pergi dulu sebentar,,aku akan menemui dukun itu,,)"ujar Atak tunggal lalu setelah itu atak tunggal masuk kedalam sebuah kamar,,,,
Ayahku,Ryan dan Amang bujang saling berpandangan,,,
Mereka menunggu hingga malam hari,,namun atak tunggal belum juga keluar dari kamar nya,,,

"(Sepertinya sudah tengah malam,,)"ujar ayahku,
"(Iya mang,,tapi kenapa mang atak belum keluar kamar juga ya,,,)"ujar Ryan cemas,

Sesaat kemudian pintu kamar itu terbuka,
Seketika mereka bertiga menoleh kearah pintu itu,,,,
Terlihat atak bujang keluar dengan tubuh sempoyongan,,,sambil menenteng sesuatu.....
Kemudian atak tunggal melemparkan sesuatu itu ke dekat kaki Ryan,,
"(Ini dukun yang sudah mengirim santet padamu,,dan dia
Sudah menyuruh jin untuk menyetubuhi seorang gadis,dan darah manis dari gadis itu terus dihisap oleh sosok mahluk peliharaan dukun ini,gadis itu sempat sembuh,namun lagi lagi dia terkena santet bilulang dari seorang wanita yang menyukaimu,,dan berakhir dengan kematian
Saat kau berencana menikahi gadis itu,,,,betul begitu bukan...!)"ujar atak tunggal lalu mengambil kepala dukun itu dan menyerahkan nya pada sosok ontu mintom itu,,
Ryan mengangguk,,,,
"(Sekarang dukun itu sudah mati,,,tinggal 2 lagi....apa kau ingin aku membunuh wanita bernama binoy itu nak....?)"ujar atak tunggal seraya menatap Ryan,
Ryan berfikir sejenak,,,
"(Dia harus mati secara perlahan mang,,dia harus merasakan sakit nya
Dan tersiksa nya diang dulu,,,harus.. !)"ujar Ryan menatap atak tunggal,
"(Baiklah,,anak ku ontu mintom,kemari lah,,pergilah kalian kerumah seorang perempuan,disana ada makanan lezat untuk kalian,,,)"ujar atak tunggal seraya merebut kepala dukun itu dari tangan mahluk
Menyeramkan itu,,,
Lalu mahluk2 itu menghilang,,,,,
"(Kau akan mendengar kabar nya nanti nak..dia akan merasakan sakit yang di rasakan alm kekasihmu itu....)"ujar atak bujang
Tuh kan ampe salah nama,aduhh,,maksud ku (atak tunggal)
Ryan mengangguk,,,,,
"(Kalian istirahatlah,maaf dirumah ku ini tidak punya apa apa(semisal kek kasur,bantal,makanan))"ujar atak tunggal
"(Tidak apa2 tak,,,kita sudah terbiasa seperti ini,,,,)"sahut ayahku,
"(Iya mang,,amang mau menolong saja,aku sudah sangat berterimakasih)"
Ujar Ryan,,
"(Ryan,rupanya dari kau datang tadi,ada salah satu anak ku yang memperhatikan mu,,,seperti nya dia menyukaimu,,,)"ujar atak tunggal menunjuk ke sudut ruangan yang gelap,,,,
Ryan merinding mendengar ucapan atak tunggal itu,,,
"(Kemarilah,,)"panggil atak
Pada sesosok mahluk dengan mata yang menyala dalam kegelapan,,,
Saat sosok itu mendekat,Ryan berjalan mundur,,,,
"(Jangan takut,,dia tidak akan menyakitimu..)"ujar atak tunggal,
Sosok itu mendekati atak bujang dengan kepala menunduk,,,
"(Tunjukan wajah cantik mu nak...)"
Ujar atak bujang sembari menyibak rambut panjang mahluk itu,,,
"(Kau kenal dengan wajah ini nak....??)"tanya atak tunggal,,,
Ryan mengangguk tidak percaya dengan apa yang dilihat nya,,
"(Lebeb.,.!)"ujar Ryan seraya mendekati mahluk itu,,
"(Kenapa dia ada disini mang...????!)"
Tanya Ryan,
"(Setiap siapapun yang mati tidak wajar,dan masih ada yang ingin dia sampaikan untuk orang2 terkasih nya,aku selalu bermimpi tentang mereka,,,makanya saat kalian datang tadi aku heran kenapa ayahmu tidak pernah hadir dimimpiku,,,padahal kalau dilihat dari
Penampakan nya,seperti nya dia juga arwah penasaran yang mati tidak wajar,,)"ujar atak tunggal
"(Semua yang ada disekitar sini atau yang ku sebut anak,mereka sebagian berasal dari manusia yang mati tidak wajar,aku mengumpulkan mereka di sini karena aku pun sebenarnya
Sangat kesepian,,aku merawat mereka dan menyayangi mereka sama seperti anak kandung ku,,,)"ujar atak tunggal lagi
"(Dia tidak bisa pergi karena masih terganjal oleh mu nak,,jika kau menyayangi dia,kau harus ikhlaskan dia pergi,,,,)"ujar atak tunggal,
"(Aku minta maaf,,tapi jujur saja aku masih selalu memikirkan mu,aku sudah berusaha melupakan mu tapi tidak bisa,,,tapi aku pun
Tidak ingin kau menjadi seperti ini,,aku akan mencoba mengikhlaskan mu,,aku ikhlaskan kepergianmu,,dan maafkan lah semua kesalahan ku padamu semasa hidupmu dulu,,,,)"ujar Ryan dengan suara bergetar,,,
"(Untuk terakhir kalinya dan untuk mengobati rinduku,ijinkan aku
Untuk memeluk mu,,,)"ujar Ryan seraya memeluk mahluk itu,,,,,
"(Sekarang kau bisa pergi dengan tenang,,,,)"ujar Ryan terisak,,,
Mahluk itu kemudian menatap atak tunggal,,atak tunggal mengangguk,,
Lalu mahluk itu perlahan lahan menghilang,,,,
"(Bagus,,,sekarang tidur lah,,besok malam lagi kita lanjutkan,,)"ujar atak tunggal,,
**
Keesokan hari nya,,,
Saat ryan terbangun dia melihat sosok mahluk berwujud anak kecil dengan Lendir yang terus keluar dari mulut nya,mengelilingi Ryan,,seketika Ryan berteriak kaget bercampur jijik,,,
Atak tunggal segera masuk kedalam rumah,,
"(Jangan mengganggu dia
....!!!)"ujar atak tunggal pada mahluk2 itu,,
Mereka segera berlarian meninggalkan Ryan,,,
"(Tidak usah takut,,mereka menyukaimu,,kalau kau mau,kau boleh membawa salah satu diantara mereka...)"ujar atak tunggal,
Dengan cepat Ryan menggeleng,,,,
"(Kemana mang yansah dan amay ku
Mang..??)"tanya ryan,
"(Mereka diluar,,,,)"ujar atak tunggal,
Atak tunggal mendekati Ryan,,
"(Aku akan mengambil benda itu dari tubuh mu,,apa kau siap...??)"ujar atak tunggal,,,
Ryan mengangguk,,,,
"(Buka bajumu....)"perintah atak tunggal,
Lalu atak tunggal menempelkan telapak tangan nya pada punggung Ryan,lengan,dan perut nya,
Rasa sakit yang teramat sangat itu perlahan lahan hilang saat benda2 kiriman itu berhasil dikeluarkan,,,,
"(Malam ini aku akan memandikan mu,,,,)"ujar Atak tunggal seraya melemparkan benda2 itu pada kumpulan mahluk yang sudah menunggu itu,,
Ryan bangun dari duduk nya,dan melangkah ke pintu rumah itu,,
Tak jauh dari sungai terlihat mang bujang dan ayahku sedang memasak makanan,,,di kelilingi beberapa mahluk menyeramkan,,,,Ryan bergidik ngeri melihat pemandangan itu,,lalu ryan berbalik masuk,namun tiba
Tiba Ryan terlonjak karena kaget saat wajah nya hampir mencium wajah mahluk yang menyeramkan itu,,,Ryan segera berlari keluar rumah mendekati ayahku dan mang bujang,,,,
Aneh nya saat kaki Ryan menginjak tanah,penglihatan nya pada mahluk2 menyeramkan itu tertutup,,,
Ryan menarik nafas lega,,,
"(Kau kenapa yan....??)"tanya mang bujang
"(Tidak apa2,,)"jawab Ryan seraya tersenyum
"(Aku mau mandi dulu may,,,nanti biar aku yang memasak,,,)"ujar Ryan,,
"(Lebih baik kau memancing ikan saja yan,,)"ujar Mang bujang,
"(Amay kan tau
Kalau aku memancing tidak pernah dapat ikan,,,)"ujar Ryan,
"(Di coba saja dulu...)"sahut atak tunggal dari arah belakang mereka,
Dengan terpaksa Ryan menuruti perkataan ayahnya dan atak tunggal untuk memancing,,,

Sesaat kemudian setelah Ryan mencari cacing untuk umpan
Dia duduk di pinggir sungai,,,,
Baru beberapa menit dia duduk tiba tiba Ryan kaget ketika umpan pancingnya disambar ikan,,,
Setelah diangkat,,Ryan bertambah kaget saat berhasil mendapatkan ikan baung yang lumayan besar itu,,,

Sementara Atak tunggal tersenyum melihat Ryan,,
Tidak berapa lama Ryan sudah mengumpulkan beberapa ikan baung,,hasil dari pancingan nya,,
"(Aku tidak menyangka,bisa mendapatkan ikan sebanyak ini.....)"ujar Ryan
"(Hahahaha....itu karena 4 gangguan yang selalu membuatmu mengalami kesialan itu sudah aku kembalikan kepada pengirim nya,,)"ujar atak tunggal
"(Mang,,aku benar benar berterima kasih atas semua kebaikan amang padaku,,,,)"ucap Ryan,
"(Aku tidak minta apa2,,cuma ada satu keinginanku,,,yaitu kau dan aku harus melakukan upacara kecil baangkat kuwitan padaku,,,tapi itu pun kalau kau mau....)"ujar atak tunggal
Ini penjelasan untuk (BAANGKAT KUWITAN)
jadi di sini itu klo misalkan kita sakit parah,trus ada dukun atau apalah ya,yang mengobati kita,trus sakit nya ilang/sembuh,nah wajib banget tuh kita ngadain upacara syukuran sekaligus baangkat kuwitan(si dukun yg mengobati
Kita tadi kita angkat sebagai orang tua,,orang tua angkat,)itu sudah menjadi khas nya disini,,selalu gitu,,,ayahku aja banyak banget anak angkat nya,,,,
Adapun makanan2/sesaji yg digunakan untuk upacara baangkat kuwitan itu merupakan::nasi pulut/nasi ketan,telur,lemang,,,
Dan untuk pinduduk nya:::beras,gula,kopi selengkap nya bahan untuk didapur,,,sarung dan baju,,,,dan di upacara itu biasanya dilakukan perjanjian,agar kita selalu mengingat orang tua angkat kita itu,,,,
"(Aku mau mang,,)"jawab Ryan cepat,
"(Ya sudah,,sekarang kalau kalian ingin makan,makan lah,,,biar nanti kita berangkat mencari perlengkapan untuk kau mandi nanti,,)"ujar atak tunggal seraya menepuk bahu Ryan,,
****
Setelah selesai makan,,,,
Mereka berempat pun berangkat mencari perlengkapan untuk Ryan mandi malam nanti,,,,,
*****
Malam hari nya Ryan disuruh Bersiap siap untuk mandi dan menyalin kaji penangkal santet itu,,,,
Ryan memakai pakaian yang diberikan oleh
Atak tunggal,,
Saat Ryan duduk diatas potongan bambu yang dibawah tanah nya sudah digali seperti kuburan,,,
Semua sosok mahluk2 menyeramkan itu mengelilingi Ryan dan atak tunggal,,,,
Sementara ayahku dan mang bujang menunggu di dalam rumah atak tunggal,,,
Atak tunggal mulai memandikan Ryan,,,,
Saat air itu mengenai kepala Ryan,rasanya sangat dingin,benar benar dingin,bahkan Ryan menggigil kedinginan,,,,,

Gambar Hanya Ilustrasi
Ryan hampir tak bisa menahan rasa dingin yang teramat sangat itu,,,,,
Sesaat kemudian atak tunggal kemudian menulis sesuatu(entah apa itu)di punggung Ryan,
Dan saat tulisan itu selesai,rasa dingin yang tadi menyerang nya,berangsur2 hilang,,,,,
"(Apa yg kau rasakan nak..?)"tanya
Atak tunggal,,
"(Aku sudah merasa tidak dingin lagi...)"jawab Ryan,
Atak tunggal tersenyum,,,
"(Tubuh mu sudah bersih dari sisa2 panah itu,,,sekarang berdirilah,,dan ganti pakaian mu dengan ini....)"ujar Atak tunggal seraya menyerahkan pakaian untuk Ryan,
Ryan bergegas mengganti pakaian nya,,,,
Dan mereka berdua masuk kedalam rumah,,,,
"(Sudah selesai Tak...??)"tanya ayahku
"(tinggal menyalin kaji penangkal santet saja,,)"jawab atak tunggal,
"(Lebih baik sekarang kau menyalin kaji ini nak....)"ujar Atak tunggal,
"(Memang nya kaji seperti apa itu tak...??)"tanya ayahku
"(Senaman bamarem,,!)"ujar atak tunggal
"(Senaman bamarem...?!)"ulang ayahku,
"(Ya..)"jawab atak tunggal singkat,
Ryan dan atak tunggal masuk kedalam sebuah kamar,,,
"(Ryan,kaji ini merupakan kaji yang sangat berbahaya jika pali pantang nya kau langgar,,,,nyawamu adalah taruhan nya,,,)"ujar atak tunggal
"(Pali pantang nya seperti apa mang..???)"tanya Ryan,
"(Pertanyaan bagus,,,ada tiga pali pantang yang tidak boleh di langgar,,pertama,darah perawan,artian darah perawan disini adalah,jangan pernah menyetubuhi seorang gadis tanpa ikatan pernikahan,,yang kedua,jangan pernah
Terlambat memberi makanan untuk ganan kaji itu,,,dan yang ketiga, ini yang paling sulit,,dihari hari tertentu senin,kamis,dan jum'at kau harus menggendong ganan kaji itu di belakang mu,,,seperti menggendong tuyul,,,,)"ujar atak tunggal
"(Tapi kau akan kebal terhadap semua santet dan juga kebal terhadap senjata tajam,,,,tapi ingat jangan pernah melanggar pantangan nya,,jika kau sampai melanggar pali pantang itu,kau akan mati,dan arwah mi tidak akan bisa kembali,,arwah mu akan menjadi "Tempatak jipen/budak
Mahluk itu selamanya,hingga hari kiamat tiba....)"ujar atak tunggal,
Ryan menelan ludahnya mendengar semua ucapan atak tunggal,,
Tubuh nya merinding,,,,
"(Aaa....aku rasa aku tidak akan sanggup dengan pali pantang itu mang,,,terlalu sulit,,,)"ujar Ryan,
"(Hahahahaha......kau berbeda dari ayahmu,,nyalimu hanya sebesar kelingking,,,)"ujar atak tunggal,
Lalu atak tunggal menyuruh ryan keluar,karena ryan tidak bersedia menyalin kaji itu,,,,
"(Bagaimana yan...???)"tanya ayahku,
Ryan menggeleng,,,
"(Syukurlah,,,,amang takut kau mau menyalin kaji itu yan,,,,)"ujar ayahku sembari mengelus dada
"(Mang,,kalau boleh tau,darimana amang tau kalau ayahku memakai kaji kebal seperti itu....???)"tanya Ryan,,
"(Karena pada masa itu,hanya aku dan ayahmu yang sanggup menerima segala pali pantang itu,,,dan setelah itu kamu berpisah,,)"ujar atak tunggal
(Itu typo ya,maksud ku itu SETELAH ITU KAMI BERPISAH,)
"(makanya dari awal kalian datang,,aku bertanya tentang sosok yang ada disebelah mu itu,karena aku sangat mengenal wajah sosok itu,,,aku heran kenapa bisa ayahmu mati dan kenapa kaji itu hilang,,padahal ayahmu itu
Bersikap Dingin terhadap perempuan,dan untuk kedua pali pantang lain nya aku tidak yakin ayahmu melanggarnya,,,dia pun seperti enggan menemuiku kemari,,,padahal aku bisa saja membantu nya membalaskan dendam terhadap sipembunuh nya itu.....!!)"ujar atak tunggal geram
Ayahku dan amang bujang saling bertatapan tidak mengerti,,,,,
"(Jadi kau mengenal Alm roni.....????)"tanya ayahku akhirnya,
"(Ya,,)"jawab atak tunggal
"(Lalu Kenapa kau tak memberitahu aku Tak...??)"tanya ayahku
"(Karena kau tidak bertanya,,,,)"jawab atak tunggal
Suasana dirumah itu menjadi hening,,,,
*********
Keesokan harinya,,pagi pagi sekali Ayahku,mang bujang dan Ryan berpamitan untuk pulang,,,,
"(Tak,terima kasih banyak atas kebaikan mu,,,,hari ini kami ingin pamit pulang,karena sudah cukup lama kami disini....)"ujar ayahku
"(Baiklah,,,hati2 dijalan ,,,)"
"(Mang,terima kasih banyak mang,kebaikan mu tidak akan aku lupakan,,,)"ujar Ryan seraya mencium tangan Atak tunggal,,
"(Sama2,,,kapan2 jika kau ada waktu,berkunjunglah kemari lagi,,,,)"ujar atak bujang seraya memeluk Ryan,,,
"(Kami pamit dulu,,terima kasih banyak atas kebaikan mu,pada anak ku,,,)"ujar Amang bujang,,
Atak tunggal mengangguk,,,,
"(Jaga dirimu nak,,,)"ucap atak tunggal pada Ryan,
Ryan mengangguk dan tersenyum,,,,
Lalu mereka mulai mendayung perahu ces mereka ketengah sungai,,
"(Ryaaaaaaannnnn.....ingat,kapan2 kemari lagi.....!!!)"teriak atak tunggal saat Perahu ces itu akan melaju,,
"(Iyaaaaaaaa.....)"jawab Ryan sembari melambai kearah atak bujang,,,,
********
Singkat cerita mereka sampai di desa ayahku,,,,Ryan dan Mang bujang segera berpamitan pulang kepada ayah dan ibuku setelah mereka mengambil barang2 mereka dirumah kami,,,,,

Sepanjang perjalanan pulang Ryan
Terus memikirkan ibunya,,,entah kenapa dia sangat merindukannya
"(Yan,,,kau memikirkan apa nak....??)"tanya Amang bujang,
"(Apa inay sehat2 saja ya may,,sudah lama kita meninggalkan inay sendirian,,,)"ujar Ryan
Amang bujang hanya tersenyum mendengar ucapan Ryan,,,,,
"(Tinggal beberapa kilometer lagi kita akan sampai desa yan,,,inay mu pasti senang mendengar kabar baik tentang kamu nak,,,,)"ujar mang bujang,

Beberapa saat berlalu,,,
Ryan dan ayahnya sampai dirumah mereka,,,,
Terlihat Inay suri sedang duduk didepan pintu,,,dia segera berdiri melihat Ryan dan ayah nya datang,,,,
"(Kalian sudah pulang.....)"ucap Inay Suri tersenyum,
"(Inay sudah menyiapkan makanan untuk kalian berdua.....)"ujar Inay suri seraya memeluk Ryan,,
"(Bagaimana perjalanan kalian kesana....??apakah yansah ada...???kenapa kalian lama sekali...??)"tanya Inay suri,,,
Ryan dan Ayahnya pun menceritakan tentang semua nya pada inay suri,,,,
Inay suri duduk mendengarkan cerita itu,,,,
"(Nah benarkan dugaan Inay yan...,untung kamu cepat kesana,,jika terlambat inay bisa kehilangan mu,,,)"ujar inay Suri
"(Kurang ajar sekali si lati itu..!)"umpat inay suri,
"(Biarkan saja nay,,mereka juga akan mendapat balasan yang setimpal,,,!)"ujar Ryan,
*****
Tak terasa hari hari berlalu,,,,
Siang itu,Ryan tengah duduk di dalam kamar nya,,tiba tiba dari pintu kamar terdengar ketukan keras,,,
"(Yan....buka yan...)"ujar inay suri
"(Ada apa nay....???)"tanya Ryan seraya membuka pintu kamar nya,,
"(Itu yan,,ada perempuan diluar,inay tidak mengenal nya,,,,)"ujar inay suri,
"(Aahh,,paling juga itu orang gila...)"ujar ryan seraya keluar kamar nya dan berjalan keluar rumah,,
Saat sampai didepan
Pintu rumah,Ryan tertegun melihat seorang perempuan dengan wajah pucat sedang menangis seraya menatap ryan,,,,
"(Mau apa kau kemari....???!!!!)"bentak Ryan kasar
"(Ryan....ryan...maafkan aku yan,,tolong maafkan aku,aku mengaku salah padamu yan,,,tolong maafkan aku....)"isak perempuan yang tak lain adalah binoy,,
"(Maaf tidak bisa menghidupkan kekasihku yang sudah mati karena ulahmu itu.....!!!!!!)"bentak Ryan
"(Kau memang pantas menerima semua ini,,kau memang harus tau bagaimana sakit dan tersiksanya diang saat itu.....!!!!!)"teriak Ryan marah,
Perempuan itu sujud di kaki Ryan,,
"(Yan....maafkan aku,tolong yan,,aku tidak mau mati,tolong,,tolong maafkan aku.....!)"isak
Binoy sambil memeluk kaki Ryan,,,,
Dengan kasar Ryan menendang tubuh perempuan itu,,,,

"(Ryan,,!!!ada apa ini yan....????)"tanya Inay suri seraya memegang tangan Ryan,
"(Jangan begitu yan,,apa kau tidak lihat wajah perempuan itu pucat sekali....!)"ujar Inay Suri,
"(Kalau inay ingin tau dalang kematian Diang,DIANG nay adalah perempuan iblis ini nay.....!!!)"ujar Ryan
(Maaf ya ponakan2,,ada sedikit gangguan,dari tadi pintu rumah om ada yang besar gedor tapi gak ada orang,,,,mungkin Idola kalian mau mnta sesuatu,,,,-jadi cerita nya di lanjut besok aja,soaalnya om mau nlp ayah ku dulu...)
Selamat malam semua nya,,,😘
"(Jadi.....jadi dia ini perempuan yg kau ceritakan itu,,,?!)"tanya inay suri,,
"(Ya....)"jawab ryan singkat,
Inay suri mendekati perempuan itu dengan raut wajah tidak senang,,
"(Tidak ada gunanya kamu disini..!!!!anak ku tidak akan memaafkan kamu,lebih baik kamu pergi
Sekarang juga dari sini,,!!!)"bentak inay suri seraya mendorong tubuh perempuan itu,
Sementara Ryan segera masuk kerumah nya,,,
Ryan mengambil hp nya dan mengirim pesan untuk teman2 nya di mes,,
Sesaat kemudian hp ryan berdering,toto menelpon nya,,,
"(Hallo to,
Siapa yang sudah memberikan alamatku pada binoy....?!!)"ujar Ryan dengan nada marah,
"(Wah gak tau yan,,aku aja kaget pas baca sms kamu....)"ujar toto
"(Kamu sekarang dimana...????)"tanya Ryan
"(Lagi ngumpul di tempat kerja,,,,)"jawab toto
"(Berikan telpon nya sama
Wewen....)"suruh Ryan
"(Hallo yan,kangen ya..??)"tanya wewen seraya tertawa
"(Wen,apa kamu yang memberikan alamat rumah ku pada binoy...??!)"tanya Ryan,
"(Eh,iya yan,dia nangis nangis kemarin,katanya mau ketemu kamu,mau minta maaf,jadi aku pikir gak apa2,,kan niat nya baik
...)"jawab wewen,
Ryan menarik nafas panjang,lalu menceritakan apa yang sebenar nya terjadi pada teman teman nya lewat telepon,,,,
"(Gila,,,,parah banget yan....)"ujar midun,
"(Makanya lain kali kalau mau ngasih alamat ku harus tanya dulu,setidak nya kirim pesan sms dulu....!)"ujar Ryan kesal
"(Iya yan gak akan aku ulangi lagi,maaf deh maaf,,)"ujar wewen merasa bersalah,,
"(Ingat ya,kalau dia mati di depan rumah gw kalian semua yg harus
Tanggung jawab buat nguburin mayat nya,,,!!)"ujar Ryan kesal seraya menutup telepon,,,
Inay suri masuk kedalam kamar Ryan,,,
"(Perempuan itu tidak mau pergi yan,dia terus menunggu di tanah....)"ujar Inay suri
"(Biarkan saja nay,,,jangan di hiraukan,,,)"ujar Ryan
"(Sebenar nya ibu tidak tega yan,,,bekas dia duduk tadi penuh darah yan,,,,)"ucap inay suri seraya mengelus punggung ryan,
"(Diang dulu juga begitu nay,,,bahkan lebih parah ..!!)"ujar Ryan,,
(Jadi ini tentang tadi malam itu,,semuanya aman kok,cuma ni wi yg gangguin,,nagih janji,)
Inay suri menghela nafas,,,
Dia maklum jika anak kesayangan nya itu tidak mau memaafkan binoy,karena memang perbuatan binoy itu sudah merenggut nyawa kekasih Ryan,,,,
"(Ya sudah nak,,inay mau ke warung dulu,,,)"ujar inay suri,
"(Kunci pintunya dari luar saja nay,,)"ujar Ryan
Sembari merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur,,,,
Sesaat kemudian Ryan meraih jaket hitam nya yang dulu pernah dipakai oleh alm diang,
"(Diang,,aku sangat merindukanmu...)"gumam Ryan seraya memeluk jaket itu,
Tiba tiba beberapa saat setelah ibunya pergi,,,ada keributan di depan rumah Ryan,,,
"(Yan....yan......!!!!)"teriak beberapa orang warga di jendela kamar Ryan,,.
"(Kenapa....????!)"tanya Ryan
"(Itu ada perempuan di halaman rumahmu,,dia terluka yan,,,,!)"ujar warga itu
"(Oh...)"ujar Ryan acuh
"(Seperti nya dia mengenalmu yan,,lebih baik kau temui dia,,kasihan wajah nya pucat sekali....!)"ujar Pak RT
"(Itu bukan urusan ku pak,,,,)"jawab Ryan
Warga itu melangkah menjauhi jendela Ryan,,,,dengan acuh Ryan menutup jendela kamar nya dan kembali ketempat tidur,,,,
"(Dasar perempuan iblis,,,!)"umpat Ryan kesal,
Suara2 orang2 didepan rumah nya sudah tidak ada lagi,,,
Ryan berjalan keluar kamar untuk memastikan apakah binoy masih ada dihalaman rumah nya atau sudah pergi,,,,
"(Aahhhh.....aku lupa pintu nya di kunci dari luar,,,!)"ujar Ryan segera berjalan kearah kamar nya,,
Ryan membuka jendelanya dan melompat turun,,,,
"(Syukurlah perempuan sundal itu sudah pergi....!)"ujar Ryan tersenyum,
"(Yan,,,kamu ngapain disitu..???)"tanya inay suri sembari menepuk pundak Ryan,
"(Eh,,inay,,)"ujar Ryan kaget,
"(Perempuan itu dibawa pak RT kerumahnya,,,)"ujar inay suri,
"(Biar saja lah nay,,,itu bukan urusan kita...)"ujar Ryan,
"(Dia sekarat yan,,lebih baik kau
Tengok dia kerumah RT,,)"ujar inay suri,
"(Tidak baik menyimpan dendam nak,inay yakin diang pun akan sedih melihatmu begini,)"ujar inay suri lagi,
Ryan menarik nafas panjang,seraya menengadahkan kepalanya menatap langit,,
"(Baiklah,aku akan kerumah pak RT...)"ujar Ryan
Lalu dengan tergesa2 Ryan berjalan menuju rumah pak RT yang berjarak 6 buah rumah dari rumah Ryan,,
Sesampai nya didepan pintu rumah pak RT Ryan terperangah melihat darah membanjiri lantai rumah itu,,,
Dan terlihat seorang perempuan terbaring lemah menatap kearah
Ryan,,
"(Ya..aann....aku minta maaf padamu dan kekasihmu,aku memang pantas menerima ini semua,,,)"ucap perempuan yang tak lain adalah binoy itu dengan suara lemah,
Ryan mendekati nya,,
"(Aku sudah memaafkan mu,,,)"ujar Ryan seraya membelai kepala perempuan itu,,,,
Sesaat setelah Ryan memaafkan binoy,perempuan itu menghembuskan nafas terakhir nya,,,,,,

Hati kecil Ryan tidak tega melihat kejadian itu,,,,
******
Hari2 berlalu,,,
Sore itu Ryan berkumpul dengan teman2 nya di sebuah warung didekat sungai di desa mereka,,,,
Tiba tiba saat sedang asyik mengobrol Toto melihat sebuah perahu karam di tengah sungai,,,,
"(Astaga,,,!!!ayo kita bantu mereka....!!)"ujar toto
Seraya menunjuk kearah perahu yang karam itu
Ryan dan teman teman nya segera berlari turun ke sungai,tanpa membuang waktu mereka terjun ke sungai berenang mendekati perahu itu,,,,
Toto menangkap seorang anak kecil dan segera membawa nya ketepian sungai,
Ryan merasakan kaki nya seperti menyentuh sesuatu,lalu
Ryan menyelam untuk menarik sesuatu itu,,,
"(Ya tuhan,,ini manusia...!)"batin Ryan segera menarik orang itu kepermukaan air,dan berenang ketepian sungai,,,
"(Ya ampun,perempuan....)"gumam Ryan,
Teman2 Ryan lain nya berenang ketepian,,,,
"(Apa kira2 masih ada orang yang belum kita temukan yan...?"tanya Toto
"(Seperti nya tidak ada,,mereka cuma berempat,,,)"sahut Wewen
"(Ya sudah,,kita bawa mereka naik keatas dulu....)"ujar Toto.

Ryan dan teman2 nya membawa keempat orang itu kerumah pak RT,,
Warga berkumpul di rumah pak RT,ada yang membawakan makanan,ada yang membawakan pakaian bahkan selimut untuk keempat orang itu,,,,,
"(Yan
Bayi ini terus menangis,,sepertinya dia kelaparan yan,,,)"ujar toto dengan raut wajah bingung,,
"(Sini,biar aku yang menggendong nya,,,)"ujar Ryan,,,
Toto menyerahkan bayi itu pada Ryan,,
"(Ya ampun to,,,!pakaian nya basah begini,kenapa belum kamu ganti...??!!)"bentak Ryan,segera melepaskan pakaian bayi itu,
Toto menggaruk kepalanya,,
"(Kan kita tidak punya baju bayi yan,,,)"jawab toto,,
Ryan Hanya diam dan melepaskan baju
Nya untuk bayi itu,,,
"(Wen,,,tolong km kerumahku ya,ambilkan uang ku di dalam lemariku,,,terus kamu ke warung,belikan minyak kayu putih sama bedak bayi,,,kalau ada sama baju bayi nya sekalian,,,,)"ujar Ryan,,
"(Iya iya iya....rokok sebungkus ya yan,aku males pulang
Ambil uang,,)"ujar toto seraya berjalan keluar rumah,
Typo guys,,,maksud nya:::ujar Wewen,,,
Sesaat setelah wewen keluar rumah,tiba tiba dia masuk kembali,,
"(Yan,,maksud mu Lemari yang mana yan...???Lemari yang ada dikamar ibumu atau yang dikamarmu.....??)"tanya Wewen
"(Yang didalam kamarku wen,,kalau kau ingin mengambil uang di lemari ibu juga tidak apa2
Paling kau yang akan dipukuli ibuku....cepatlah wen bayi ini kedinginan,,,!!!)"ujar Ryan kesal,
"(Iya iya,,,,2 bungkus rokok ya yan,,hutang dulu,,,nanti kapan2 ku bayar,,,)"ujar wewen seraya berlari keluar rumah pak RT,,,,,
"(Sialan si wewen,,,!)"umpat Ryan,
Ryan menggendong bayi itu berusaha membuat bayi itu tenang,,,,
"(Yan,,,)"ujar Midun
"(Mmmm)"ujar Ryan
"(Kau pengalaman sekali mengurus anak yan....)"ujar Midun
Ryan diam saja,,,,
"(Aku curiga,,jangan2 kau sudah punya anak dengan diang yan....)"ucap Midun lagi
"(Terserah kau saja dun,,,!)"ujar Ryan,
"(Yan,,gadis ini cantik juga...)"
Ujar Midun
"(Mungkin itu ibunya dun,,,)"sahut toto,
"(Lalu amang ini siapa..??aku tidak percaya jika dia itu suami dari perempuan ini....)"ujar Midun,
"
"(Pak RT,,to,,yan,,....gadis ini bangun .....)"ujar Midun,
Perempuan itu membuka matanya,,,
Lalu dengan wajah panik dia berkata,,,
"(Anak ku dimana,,,,????anak ku dimana....?????)"isak perempuan itu
Ryan yang mendengar itu segera masuk kedalam rumah,,,
"(Maaf,ini anak mu,,aku tidak bermaksud apa2,,tadi dia menangis,dan kami hanya ingin menenangkan anak mu,,,,)"ujar Ryan seraya menyerahkan bayi itu,,,,
Dengan tangan gemetar perempuan itu mengambil anak nya dari
Tangan Ryan,,,,
"(Terima kasih,,,)"ucap perempuan itu,,
"(Ayah dan ibuku bagaimana...???)"tanya perempuan itu
"(Mereka baik2 saja,,,)"jawab toto
"(Syukurlah,,,)"ujar perempuan itu,

"(Yan,,,ini minyak kayu putih sama bedak dan baju bayi nya,,,)"ujar wewen
"(Aku kapok kerumah mu yan,nih lihat,,kepalaku benjol di dipukul ibumu,,,!)"ujar wewen kesal,
Ryan tersenyum,,,
"(Memang nya kau lewat mana masuk nya,,,???)"tanya Ryan,
"(Ya lewat pintu,,,)"jawab wewen kesal,
"(Nah terus kamu gak bilang permisi dulu...??)"tanya Ryan lagi
"(Dua kali ku panggil tidak ada jawaban,,lalu aku masuk saja kedalam,,dan saat aku mencari uang mu di lemari,,ibumu datang dengan sendok kayunya itu,lalu memukulku,,,,)"ujar wewen cemberut,
Ryan tertawa,,,,
"(Lalu....??)"tanya Ryan,
"(Lalu setelah aku memperlihatkan wajahku,ibumu baru berhenti memukulku,,nah lalu aku merasa di keroyok begini,jadi nya sisa uang mu,ku ambil saja,,,satu lagi,rokor nya 5 bungkus yan,,,karena ibu mu sudah memukul ku sebanyak lima kali
Tadi....)"ujar wewen tersenyum
"(Keterlaluan sekali kau wen,,,,!!)"umpat Ryan,
Ryan kemudian menyerahkan minyak kayu putih,bedak,dan baju itu pada ibu bayi itu,,
"(Ini ambilah,untuk anak mu,,maaf karena kami tidak bisa menyelamatkan harta benda kalian,,,)"ujar Ryan
"(Tidak apa2,kalian menyelamatkan kami pun kami sudah sangat berterima kasih,,,,)"ucap perempuan itu,,

"(Ehhh,,,astaga,,,!!)"ujar Ryan kaget karena bayi itu terlepas dari gendongan ibunya,dengan cepat Ryan menangkap bayi itu,dan menggendong nya,,,
"(Sementara biar
Kami yang mengurus anak mu,,kau masih lemah,,,)"ujar Ryan,
Semua yg ada di rumah itu itu menghela nafas lega melihat Ryan berhasil menangkap bayi itu sebelum tubuh mungil nya terjatuh menimpa Lantai,,,,
Bersambung besok ya ponakan2,,,,
Om capek,habis benerin Dapur rumah😅
*****
Beberapa hari berlalu,,,
Semua warga sepakat untuk membantu keluarga kecil yang tempo hari mengalami musibah perahu karam itu,,,,,
Mereka membuatkan perahu baru untuk
Keluarga itu,,,,
Tapi pembuatan perahu itu tentu saja membutuhkan proses dan waktu yang lumayan,,,
Jadi sekarang keluarga itu tinggal dirumah Pak RT yg kosong disebelah kiri Rumah Ryan,,,,
Makanya setiap hari Rumah Ryan selalu Rame kedatangan teman teman nya yang
Ingin mendekati janda muda beranak satu itu,,,,,,
Sarita,nama janda muda beranak satu itu,,dia mengalami KDRT oleh suaminya sehingga Orang tua Sarita yang mendengar kabar itu lalu menjemput paksa Sarita dan anak nya yang masih berumur 7 bulan itu,,,,
Dan dalam dalam perjalanan
Pulang itulah Sarita dan keluarga nya mengalami musibah perahu karam yang hampir membuat mereka kehilangan nyawa,,,
------
"(Dun,,,bangun....!!!ini tempat tidurku...kalau kau mau tidur disini dibawah atau diluar sana.....!)"ujar Ryan kesal,
"(Aahh,,,,aku takut tidur diluar yan,,,hawa nya beda dirumah mu kalau malam begini.....!)"jawab Midun,
"(Ya sudah kalau begitu kau tidur dibawah
Saja,,,!!)"ujar Ryan seraya menarik kaki Midun,
"(Kalau sama perempuan saja kau selalu mengalah,,kalau sama teman begini caramu....!)"ujar Midun kesal,,
Ryan menghela nafas panjang,lalu berjalan keluar kamar mengambil kasur untuk nya tidur,,,,,
**
Keesokan harinya,,Midun sudah bangun pagi2,,,
"(Heh,,yan,,bangun sudah siang.....!)"ujar Midun
"(aahh,,,siang apaan..?!!!masih pagi begini,,!kalau kau mau pulang silahkan,jangan mengganggu ku,,,)"ujar Ryan seraya menutup telinga nya dengan bantal,,,
Dengan kesal Midun menendang kaki Ryan pelan,,,

Ryan bergegas bangun dengan memasang wajah marah Ryan membalik kan tubuh Midun berhadapan dengan nya dan dengan tangan mengepal seolah siap meninju wajah midun Ryan membentak,,,
"(Aku sudah mengalah tidur dibawah,,,lalu
Pagi harinya kau menendang ku,,,besok2 apalagi.....???!!!!!)"bentak Ryan
"(Jaa,,jangan begitu yan,,,aku menendangmu dengan pelan sekali,tidak sakit kan,masa kau mau mau main kekerasan terhadap sahabatmu sendiri yan,,,)"ujar Midun gugup,
"(Hahahahahahaha.......
Aku juga tidak serius ingin meninju mu,,,,,)"ujar Ryan tertawa terbahak2,,
"(Sialan,,,!!!)"gumam Midun
"(Yan....!kenapa kalian berdua pagi pagi berisik sekali....!!)"tegur inay suri yang lewat di depan kamar Ryan yang terbuka,,
"(Maaf nay,,,,)"ucap Ryan,
"(Iya cu,saya juga minta maaf,,)"

"(Yan,,,apa kau tidak melihat penampilan ku pagi ini...)"tanya Midun,
Ryan memandangi
Temannya itu dengan kagum,,
"(Waw,,aku bahkan baru sadar kalau kau hari ini terlihat keren sekali,,,,)"ujar Ryan,,
"(Bagaimana....????cocok tidak kalau aku pacaran sama Sarita....)"ujar Midun,
"(Hahaha,,,,oh jadi itu maksud dan tujuan mu tidur disini,,jadi bukan karena
Kau ingin menemaniku,,,,,)"ujar Ryan tertawa,
"(Hahahaha,,,,tentu saja aku juga menemanimu,)"jawab Midun ,
"(Cepat mandi yan,,,aku ingin pergi bersama Sarita hari ini,,kau tolong aku menjaga anak Sarita dirumah ini ya,,,,)"ujar Midun
"(Hahh..??!!!menjaga bayi itu
Di rumah ini..???lalu orang tua Sarita kemana...???)"tanya Ryan
"(Nah ini,kamu tidak tahu kan,kalau orang tua Sarita membantu pak RT dirumah nya,menyiapkan acara,,,
Makanya anak kecil itu aku titipkan saja padamu....)"ujar Midun,
"(Ya ampun,,,kalau kau memang tidak ingin menerima anak nya sebagai anak mu,,jangan kamu pacari ibunya,kasihan dun,,bayi sekecil itu dijauhkan dari ibunya,,,)"ujar Ryan,,
"(Sekali ini saja yan,,,sekali saja,,,ya...)"ujar Midun
"(Tidak,,tidak....kalian enak2an sementara aku kau suruh menjaga bayi itu,,memang nya aku ini pembantumu apa...??!!)"ujar Ryan kesal
"(Ayolah yan,lagian kan kamu menyukai anak kecil,,kau juga sering menggendong anak itu,jadi kau tidak akan kesulitan menjaga nya)"ujar midun
"(Baiklah,,,tapi hanya sekali ini saja ya,,,,)"ujar Ryan akhirnya,,
Dengan cepat Midun mengangguk...
"(Iya yan,,,sekali ini saja,,,)"jawab Midun,
"(Ya sudah kau bawa saja bayi itu kemari,,aku mau mandi dulu,,,)"ujar Ryan,
****
"(Eh,,kalian disini...)"ujar Ryan kaget,
"(Iya,,tolong jagain sebentar ya yan,,,,)"ucap Sarita,
"(Iya,,tapi kalian jangan lama2 pergi nya,,,)"ujar Ryan sembari mengambil bayi itu dari gendongan ibunya,,,,
"(Jangan khawatir kami cuma pergi sebentar,,,)"ujar midun
Ryan mengangguk,,,,
Midun dan Sarita pergi meninggalkan Ryan dan Bayi itu......

Dua jam sudah berlalu,,,,
"(Yan,,kamu belum makan,,,lebih baik kamu makan dulu nak,,,,)"ujar Inay suri,
"(Nanti dulu nay,,,,si irin gak mau ditinggal,,,,)"ujar Ryan,
"(Sini biar inay yg
Gendong,,,)"ujar inay suri seraya mengambil bayi itu dari ryan,,,,
"(Kamu makan dulu sana,,,,,)"suruh inay suri pada ryan
Ryan segera keluar kamar nya,,,,
**
Sampai malam hari nya Midun dan Sarita belum juga kembali,,,,,
"(Ya tuhan,,kata nya sebentar,,sudah hampir tengah malam begini belum pulang2 juga,,,)"gumam Ryan
Ryan Tertidur disamping bayi itu dengan tangan masih memeluk tubuh mungil si bayi,

Gambar hanya Ilustrasi
"(Ryaaannn.....!!buka pintu nya yan,,,aku mau jemput irin,,)"ujar suara dari luar jendela nya,
Ryan bergegas keluar kamar dan membukakan pintu rumah untuk Sarita,,,,
"(Kenapa malam sekali kalian pulang nya....????!!)"tanya Ryan
"(Maaf yan,,Midun meninggalkan ku
Sendirian,,,,aku berjalan kaki dari sana untuk pulang kesini,,,,,)"ujar Sarita terisak,,,
"(Memang nya ada masalah apa di antara kalian....????ayo masuk,,)"ujar Ryan seraya mempersilahkan Sarita untuk masuk
Sarita mengikuti Ryan masuk kedalam rumah,,,,
"(Coba ceritakan memang nya ada masalah apa antara kamu sama Midun....???)"tanya Ryan,
"(Dia memaksaku berhubungan,,aku menolaknya,tapi dia malah ninggalin aku ditempat sepi itu sendirian,untung nya aku ingat jalan pulang,,)"
Ujar Sarita,,
Ryan menghela nafas,,,
"(Ya sudah biar besok aku menegur dia,,,lebih baik sekarang pulang,,,itu anak mu sudah tidur di kamar ku,,,masuk saja,,,)"ujar Ryan seraya menunjuk kamarnya,,,
Sarita berjalan kearah kamar Ryan,,,
Sementara Ryan Duduk di luar,,
"(Yan,,makasih ya ,sudah jagain anak ku seharian ini,,,,maaf sudah merepotkan,,,)"ujar Sarita,,
"(Iya,,,sama2,,,,)"jawab Ryan,,,

Sesaat setelah Sarita pulang Ryan segera masuk kedalam kamar nya
Untuk melanjutkan tidur nya,,,,
*****
Keesokan hari nya pagi2 sekali Ryan sudah pergi kerumah Midun,,,,
"(Miduuuuunnnn.......!!!!!!buka pintu nya dun.....!!)"teriak Ryan dari luar rumah,
"(Ada apa yan,pagi2 begini sudah teriak2 didepan rumah ku.....????!!)"tanya Midun
Tanpa basa basi Ryan langsung meninju wajah sahabat nya itu,,,
"(Aku sudah pernah bilang padamu dun,,jangan memacari perempuan itu....!!!!!!jika kau tidak ingin serius padanya,,,!!!seharian lebih aku menjaga bayi itu untuk kalian,,,!!tapi pulang2 sarita
Menangis,,,dan itu karena kau meninggalkan dia sendirian di jalanan sepi,,,!!!!kau ini laki2 atau banci Dun......!!!!!!)"teriak Ryan sangat Marah,
"(Ryan....!!!!kita ini sahabat sudah lama...!!!!hanya karena perempuan itu kau memukulku sampai berdarah seperti ini....!!!!)"ujar Midun,,,
Ryan terdiam,,,,
Tanpa pamit Ryan pulang kerumah nya,,,,,
Setelah sampai dirumah nya Ryan segera masuk kedalam kamar,,,
Rasa kesal terhadap sahabat nya itu masih ada,,
Hingga siang hari nya Ryan masih mengurung diri didalam kamarnya,
"(Yan,,inay mau bicara sama kamu nak...)"ujar inay suri,
"(Bicara apa nay,?)"tanya Ryan
"(Buka pintu ny dulu..)"ujar inay suri lagi,,
Ryan bangun dan membuka pintu kamar nya,,
Inay suri masuk dan duduk di dekat ryan,
"(Apa benar kamu sudah memukul Midun tanpa alasan yan...???)"tanya inay suri,
"(Inay dan amay mu kan selama ini pernah mengajari kamu
Menjadi Liar seperti itu..!)"ujar Inay suri,
Ryan terperangah mendengar ucapan ibunya,,,
"(Tanpa alasan....???!!!)"tanya Ryan nyaring,
"(Aku menghajar nya karena.....)"
"(Ssshhtttt,,,inay tidak ingin mendengar apapun alasan kamu,,,yang pasti inay sangat kecewa dengan kelakuan mu itu......!!!!!!)"bentak inay suri,
Ryan diam dan menunduk,,,,,
Masyaallah,,,kata (TIDAK) nya ketinggalan
Anjay dah,itu tulisan diatas ada kata yg ketinggalan,,kata(TIDAK PERNAH MENGAJARI KAMU MENJADI LIAR SEPERTI ITU)
Maaf ya,maklum om baru bangun tidur😂😂😂😂
"(Nay,,inay tau kan aku tidak akan sembarangan memukul,menghajar orang kalau memang orang itu tidak bersalah,,,,!!)"ujar Ryan akhirnya,,
"(Inay tidak mau tau.....!!!!)"ujar Inay suri seraya melangkah ke luar kamar Ryan,,
Sepeninggal ibunya,Ryan menangis,,,
"(Aku seharus nya memang tidak ada didunia ini,aku hanya membawa masalah untuk orang tua ku,,,)"batin Ryan,
"(Ryan,,,kau tidak apa2 kan....??)"tanya Toto dan wewen yang berdiri di depan pintu kamar Ryan,,
Ryan menyapu air matanya,,
"(Kalian sejak kapan berdiri disitu..?)"tanya Ryan,
"(Baru saja yan,,,)"ujar toto,,mereka berdua masuk kedalam kamar Ryan dan menutup pintu kamar itu
"(Tadi sekitar jam 8 Midun kerumah ku,katanya kamu pagi2 teriak2 didepan rumah Midun,trus setelah dia keluar nyamperin kamu,katanya kamu langsung menghajar dia tanpa sebab yang jelas,,,
Kebetulan ibumu ada di warung tetanggaku,,jadi ibumu dengar semuanya,,,,)"ujar toto
"(Lalu kalian juga percaya....???)"tanya Ryan
"(Ya gak yan,,masa percaya gitu aja sama si Midun....)"sahut wewen,
"(Lagi pula kita kan tau sifat nya Midun yg gak karuan itu,,masa iya kau menghajar dia tanpa alasan yang jelas.....)"ujar Toto
Ryan tersenyum,,
Lalu ryan menceritakan yang sebenar nya pada kedua sahabat nya itu,,,
"(Wahh,,,gila,,bangsat bener tu orang,,!!dia mau enak nya aja,lah kamu disuruh jagain bayi sekecil itu,,,trus ibu nua gak mau nurutin ditinggal pergi gitu aja....!!)"ujar wewen kesal,
"(Kamu juga kenapa mau yan,disuruh jaga anak kecil gitu,,capek pasti,,,)"ujar toto
"(Dari awal emang aku gak percaya sama omongan si Midun itu,,,,)"ujar Toto lagi
"(Iya,,aku juga gak sudi lagi berteman sama orang kayak begitu,,,!)"ujar wewen,
"(Syukurlah kalian berdua masih percaya sama aku,,,)"ujar Ryan,,
"(Kami tau siapa kamu yan,,,gak akan semudah itu orang2 menghasut kami untuk benci sama kamu,,,!)"ujar Toto seraya menepuk pundak Ryan,
******
Sejak kejadian itu persahabatan antara Ryan dan Midun menjadi hancur,,,,
Dimanapun mereka bertemu pasti saling membuang muka,,,,,

Sore itu Ryan dan ayahnya sedang duduk di depan rumah nya,terdengar dari sebelah rumah suara tangisan anak nya Sarita,,,
"(Kenapa ya may
Dari kemarin anak itu menangis trus,,,,)"ujar Ryan
"(Mungkin sedang sakit,,,)"jawab Amat bujang,
"(Ohhh....kasihan ya,anak sekecil itu jadi korban perceraian,,,,)"gumam Ryan,
"(Kasihan sih kasihan yan,cuman kalau suaminya terus menyakiti ya terpaksa harus ditinggalin...)"
Ujar amay bujang,,
Ryan bangun dari duduk nya,,
"(Mau kemana kamu yan....???)"tanya amay bujang
"(Mau ke sebelah,,,kasihan sekali may,,,)"ujar Ryan seraya melangkah ke sebelah rumah,,,
Ryan masuk kerumah Tempat Sarita dan keluarga nya tinggal,,
"(Kenapa anak mu menangis terus...???)"tanya Ryan,
"(Gak tau yan,,padahal tubuh nya sehat2 saja,,)"jawab sarita
"(Coba sini aku gendong,,sudah lama gak gendong Irin,,,)"ujar Ryan
Sarita menyerahkan anak nya pada Ryan,,,
Dengan penuh kasih Ryan menggendong bayi itu,,,
Sarita tersenyum melihat anak nya yang diam saat digendong Ryan,,
"(Tangisan nya berhenti saat kamu gendong yan,,,,)"ucap Sarita,
"(km pasti kelelahan Sar,
Mumpung irin sama aku,kamu istirahat aja,makan,,,)"ujar Ryan seraya melangkah ke luar rumah,membawa bayi itu kerumah Ryan,,,,
Bayi itu dibawa ryan kedalam kamar nya,,,
Bayi itu tidur digendongan Ryan,,,
"(Kasihan kamu nak,,,)"gumam Ryan seraya mengelus pipi bayi itu,,
Ryan meletakkan tubuh mungil bayi itu ditempat tidurnya,,,
"(Yan,,kamu sudah cocok jadi ayah...)"ujar Amay bujang mendekati Ryan,
Ryan cuma tersenyum,,
"(Apa tidak sebaik nya kau menikahi Sarita yan..??)"tanya Amay bujang,
"(Hah,,??kenapa memang nya...???)"tanya ryan bingung
"(Tidak apa2,amay hanya kasihan sama bayi itu,seperti nya dia nyaman sekali bersama kamu yan,,,)"ujar amay bujang,
"(Hahaha,,,,kok bisa begitu may,memang nya kalau setiap aku menyukai anak kecil berarti aku harus menikahi ibunya....)"ujar Ryan tertawa kecil,
"(Tidak juga,,kan kamu lajang,dan ibunya janda,,,ada baik nya kalian menikah saja,,)"ujar amay bujang
"(Aku tidak memikirkan hal itu may,,,aku menyukai semua anak kecil,bukan hanya irin saja,tapi semua may,,,,)"ujar Ryan
"Ya sudah terserah kamu saja yan,,,,Amay mau pergi menyusul ibumu dulu yan,,,)"ujar alay bujang,,
"(Iya may,,)"jawab Ryan,
(Typo,,,Maksud nya -Amay bujang😅)
**
Ryan keasyikan bermain dengan Anak itu,,sampai dia tidak sadar Sarita sudah berdiri didepan pintu kamar nya,,,,,
"(Wah,,irin terlihat sangat senang bermain bersama kamu yan,,,,
Andai ayah nya perhatian seperti kamu yan,mungkin aku dan irin tidak akan pergi
Meninggalkan dia....)"ujar Sarita seraya melangkah masuk kedalam kamar Ryan,,
"(Kau mau menjemput Irin...??)"tanya Ryan
"(Iya....)"jawab Sarita,seraya meraih tubuh anak nya itu,,
Namun saat berada di gendongan ibunya,bayi itu menangis seakan tidak ingin jauh Dari Ryan,,,,
"(Biarkan saja dia disini sampai tertidur,,,,,)"ujar Ryan mengambil Anak itu dari gendongan Sarita,,,,,
"(Maaf ya Ryan,,,anakku sangat merepotkan mu,,,,)"ucap Sarita,
"(Tidak apa2,,,,)"jawab Ryan seraya mencium bayi itu,,
Sarita tersenyum lalu duduk di kursi yang ada dikamar ryan itu,,,,
"(Yan,,,,kelihatan nya kau sangat menyukai anak kecil...)"ujar Sarita,
"(Iya,,,)"jawab Ryan singkat,
Hening.......
hanya suara Ryan dan bayi itu yang terdengar
Sesaat kemudian bayi itu mulai menangis,,
"(Sarita,,seperti nya irin sudah haus dan mengantuk,Kau susui lah irin,,aku mau keluar dulu,,,)"ujar Ryan,,
Sarita mendekati anak nya dan mulai menyusui bayi kecil itu,,,
Beberapa saat kemudian bayi itu mulai terlelap
"(Apa Irin sudah tidur...??)"tanya Ryan
"(Iya,,,)"jawab Sarita sembari bangun dari tempat tidur Ryan,,
"(Biar aku antar,,,diluar sudah gelap...)"ujar Ryan seraya mengangkat tubuh mungil bayi itu lembut....
Sarita berjalan lebih dulu,,,

"(Ehh,,Ryan,,maaf nak cucu ku merepotkan mu....)"ujar Orang tua Sarita,,
"(Iya tidak apa apa....)"jawab Ryan seraya meletakkan tubuh Irin ketempat tidur,,,
"(Mau minum dulu yan...??)"tanya Sarita,,
"(Tidak usah,,aku sudah mengantuk...)"
Jawab Ryan lalu bergegas pulang....
****
Sejak saat itu hampir setiap hari sepulang kerja Ryan selalu menjemput Bayi itu untuk menemani nya di rumah,,,,Aneh nya bayi itu pun selalu tertidur setelah bersama dengan Ryan,,,,

Dan malam itu sama seperti malam2 biasanya
Irin sedang bermain bersama Ryan didalam kamarnya,,,,,
"(Padahal sudah jam segini,,kenapa irin masih belum mengantuk ya....)"ujar Sarita,seraya duduk disamping ryan yang tengah bermain dengan irin,,,
"(Biarkan saja,,)"ujar Ryan
"(Kamu pasti capek yan,,)"ujar Sarita
Ryan tersenyum seraya menoleh kearah sarita,,,,
"(Kalau kau sudah mengantuk tidur saja disini,,nanti kalau irin sudah tidur,aku akan membangunkan kamu,,,,)"ujar Ryan seraya menepuk tempat tidur nya,,,,
Sarita yang memang sudah mengantuk itupun menuruti perkataan Ryan,,,
sementara Ryan membawa irin keluar kamar,,,,,

Setelah lumayan lama bermain dengan Ryan diluar kamar akhir nya bayi itu mulai menangis,,,
Ryan membawa nya masuk kedalam kamar,,,
"(Sar,,bangun,,irin sepertinya
Ingin tidur,,,,)"ujar Ryan seraya meletakkan bayi itu di samping Sarita,,,,
"(Sar,,diluar hujan,,sebaik nya kalian tidur disini saja,lagipula orang tuamu juga belum pulang,,,)"ujar Ryan,,,,
"(Lalu kamu...??)"tanya Sarita,,
"(Aku bisa tidur dibawah,,,,,)"ujar Ryan,,
"(Maaf ya yan,,kami jadi sering merepotkan kamu....)"ujar Sarita menyentuh tangan Ryan,,
Ryan bergegas menarik tangan nya,,
"(Iya,tidak apa2,,,,)"ujar Ryan,,,
Ryan menggelar kasur dilantai lalu berbaring berusaha memejamkan matanya,,,,
Sementara diluar hujan masih sangat deras
Saat Ryan sudah terlelap,,,,,
Tiba tiba ada sesuatu menindih tubuh nya,hembusan nafas hangat di pipi nya,,,
Ryan perlahan2 membuka matanya,,,,
"(Astaga,,,!!kau kenapa....!!)"ujar Ryan yang melihat Sarita berada di atas tubuh nya,,,,
Ciuman hangat dari Sarita itu beberapa saat membungkam mulut Ryan,,tapi sesaat kemudian,ryan mendorong tubuh Sarita menjauh dari atas tubuhnya,,,
"(Jangan memancing ku Sar...,,!)"ujar Ryan,seraya berjalan keluar kamar,,,,
Ryan tidur diluar kamar menghindari kejadian yang tidak dia inginkan,,,,sekitar jam 11 malam,saat hujan sudah mereda,inay suri dan amay bujang datang,,,dan melihat Ryan yanv tertidur di luar kamar itu,,,,
"(Ryan,,,!kenapa kamu tidur di luar....??)"tanya inay suri seraya menepuk2 pelan pipi Ryan,,,
"(Inay baru pulang,,,)"ujar Ryan,
"(Iya,,karena hujan inay dan amay terpaksa berteduh dulu,,,,)"ujar Inay suri,,
"(Kenapa kamu tidur disini...?)"tanya inay suri
"(Sarita dan irin sedang tidur di kamarku,,karena hujan makanya aku menyuruh mereka tidur disini....)"ujar Ryan,,
"(Kamu tidak macam2 kan yan...??)"tanya inay suri.
"(Tidak nay,,,makanya aku tidur disini....)"ujar Ryan
******
Setelah kejadian itu Ryan perlahan lahan menjauhi Sarita dan anak nya,,,,
Walaupun dalam hati kecil Ryan,Ryan merindukan anak kecil itu,,,,,

Ryan menyibuk kan dirinya bekerja,memancing,dan lain lain,dan selalu pulang malam hari, agar tidak bertemu Sarita dan anak nya,,,
Malam itu,,,,
"(Yan,,,,Apa kamu tidak tau,kalau Sarita dan orang tuanya sudah pulang tadi pagi.....)"ujar inay suri,,,
Ryan terdiam sejenak,,,
"(Aku tidak tau,,,,)"jawab Ryan,
"(Sarita juga meminta nomor telepon mu pada wewen,,,)"ujar inay suri,,
"(Ohh...)"ujar Ryan
"(Memang nya kenapa kamu seperti menjauhi mereka yan...???)"tanya knay suri,,
"(Bukan menjauhi nay,,tapi aku sangat sibuk akhir2 ini,,,,)"ujar Ryan,
,,
Setelah berkata seperti itu Ryan masuk kedalam kamar nya,,,,

Ryan merebah kan tubuh nya di tempat tidur,,,,,
"(Kasihan anak itu...andai Sarita tidak membuatku kesal,aku tidak akan menjauhi anak itu.....)"batin Ryan
*****
Kesalahan pertama nya yang fatal di masalalu terhadap Lebeb membuat Ryan menjadi Tidak ingin mengulang kesalahan itu dan berjanji tidak akan melakukan hubungan suami istri kepada wanita2 yang dia temui,,selain istri nya kelak,,,,,,

----Selesai----

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with OM RASTH

OM RASTH Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @rasth140217

Feb 21
TERJERAT PELET ABANG IPAR

@bacahorror
#bacahoror
#bacahorror
@rasth140217

"Lelaki itu tidak tampan, harta dia tak punya. Hidup pun hanya bergantung padamu, makan tidur sama sekali tak memikirkan kerja. Apa yang kau harapkan dari dia??!"

(Gambar Ilustrasi) Image
Perlahan kelopak matanya mulai terbuka, suasana yang asing membuatnya kembali menutup mata. Mencoba mengingat apa yang baru saja terjadi semalam, lalu bayangan kejadian itu kembali terlintas, tubuhnya di dorong oleh seseorang hingga jatuh tepat di atas kasur dengan sprei
Berwarna putih tersebut, membuat wanita muda itu refleks bangkit lalu duduk untuk mengamati sekeliling. Ia mengedarkan pandangan nya ke seluruh ruangan. Beberapa buku nampak berserakan, dan di samping rak buku itu terdapat sebuah gitar tua.
Read 139 tweets
Feb 16
Buat ponakan2 yang berminat madu hutan asli untuk menjaga imunitas tubuh agar tetap baik. Om juga ada jual bajakah yang bisa mengobati kanker, tumor, diabetes, stroke, darah tinggi, obesitas dll. Ada juga akar untuk mengobati sakit pinggang, asam urat dan yang berkaitan dengan
Sakit tulang. Kalau sekiranya ponakan2 di sini ada yang berminat bisa langsung hubungi om rasth melalui DM atau WA - 0856 5403 7262 untuk pemesanan. Kalau beli borongan akan jauh lebih murah😊🙏.
Atau mungkin ada yang berminat dengan minyak2 dayak kalimantan nya, seperti Perkasih, saluang mudik, minyak rejeki, raja pemikat, minyak wibawa, raja penunduk, dewi sinta, arjuna, melati, 7bidadari dan 3 khasiat.
Read 5 tweets
Feb 15
Om mau menawarkan Madu Hutan asli, bukan ternakan ya ponakan2. Siapa tau ada yang berminat, om juga ada jual bajakah dan akar untuk mengobati sakit pinggang. Kalau berminat bisa langsung DM atau WA di - 0856 5403 7262
Atau mungkin ponakan2 ada yang sedang putus cinta, bermasalah dengan mertua, bos, dan pasangan. Om punya solusinya.
Dan om juga ada berbagai macam minyak kalimantan dengan berbagai macam ragam khasiat. Mulai dari penglaris, pagar diri/usaha/rumah. Pemikat lawan jenis
Penunduk lawan bicara, pembuka aura biar di senangi orang2 di sekitar. Untuk kewibawaan(bagus buat ponakan yang selalu di remehkan oleh bos ataupun bawahan) dan minyak Arjuna yang membuat kita akan mudah bergaul/mudah diterima oleh orang2 yang kalian inginkan.
Read 4 tweets
Feb 14
JALAN PINTAS (Ku Tumbalkan Orang Orang Terkasih Demi Hidup Berkelimpahan)
HARTA TAHTA ADALAH SEGALANYA !!

@bacahorror
#bacahorror
#bacahoro
@rasth140217

(Gambar hanya ilustrasi) Image
Halo ponakan ponakan / anak aken di manapun berada, Terima kasih sudah mampir di threadnya om rasth ya. Semoga rejeki kalian makin lancar, sehat selalu dan di lancarkan segala urusan nya.
Jangan lupa baca cerita2 om yang lain nya juga ya ponakan2🙏🙏😊
-----
Langit mendung, hujan sudah turun sejak tadi pagi dan tak terlihat akan berhenti. Seakan2 ada sesuatu yang sedang alam tangisi.
Begitulah yang terlintas di dalam benak wanita tersebut.

Wanita penjual gado2 itu berdiri di depan pintu warungnya yang sudah tutup sebagian.
Read 167 tweets
Feb 1
Om mau menawarkan Madu Hutan asli, bukan ternakan ya ponakan2. Siapa tau ada yang berminat, om juga ada jual bajakah dan akar untuk mengobati sakit pinggang. Kalau berminat bisa langsung DM atau WA di - 0856 5403 7262
Atau mungkin ponakan2 ada yang sedang putus cinta, atau bermasalah dengan mertua, bos, dan pasangan. Om punya solusinya.
Dan om juga ada berbagai macam minyak kalimantan dengan berbagai macam ragam khasiat. Mulai dari penglaris, pagar diri/usaha/rumah. Pemikat lawan jenis
Penunduk lawan bicara, pembuka aura biar di senangi orang2 di sekitar. Untuk kewibawaan(bagus buat ponakan yang selalu di remehkan oleh bos ataupun bawahan) dan minyak Arjuna yang membuat kita akan mudah bergaul/mudah diterima oleh orang2 yang kalian inginkan.
Read 4 tweets
Jan 30
PERJALANAN TERAKHIR (Melawan Ganasnya Teluh Palasit Kambang Tunggal)

(Spesial Request, Panglima Dehen Dan Ni Wi)

@bacahorror
#bacahorror #teluhkalimantan

(Gambar hanya Ilustrasi) Image
Puk puk puk.. Suara bliyung(hampir mirip dengan kapak) yang beradu dengan kayu. Keringat nampak sudah membasahi baju lelaki paruh baya tersebut, Dia lah Amang Yansah (Ayah Om Rasth).
Di usianya yang tak lagi muda,
Beliau masih sangat kuat dan tak kalah dengan kita2 yang masih muda.

"Ije andau jida bagawian, kapehe asaiye kunge tuh. Sasar babakas sasar jida tau mamelay. (Sehari saja tidak ada kerjaan, badan rasanya sakit, semakin tua semakin tak bisa diam.)" Ucap beliau bila di suruh diam
Read 142 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(