Sebut saja Suketi (bukan nama sebenarnya) dia adalah wanita tuna susila (WTS), menurut nara sumber, dia bukan asli situ tapi perantauan dari lampung, yg tertipu dan akhirnya harus menjalani kehidupannya di dunia malam #PayungHitam
Waktu itu musim penghujan, seperti biasa suketi tetap berangkat menjajakan dirinya, hujan cukup deras, dengan bermodal "Payung Hitam" dia berangkat menembus malam #PayungHitam
Tapi, mungkin karena sang penabrak tak pernah di tangkap/ditemukan, arwah suketi tak tenang, dari sinilah cerita itu dimulai.. #PayungHitam
Seperti biasa, saya menjaga warung dengan bapak saya, tapi sekitar jam 10 malam, bapak sy mengeluh tidak enak badan lagi, dan sayapun menjaga warung itu sendiri lagi #PayungHitam
Pasca kejadian itu, beberapa bulan kemudian, biasa saya menjaga warung bersama bapak saya.
#PayungHitam
Pukul 12.00 malam, Ada mobil berhenti di ujung jalan, terlihat dari warung, mobil itu berhenti beberapa menit dan jalan lagi #PayungHitam
"PAK CEWEK SING PAYUNGAN IRENG, SING BIASANE MANGKAL TING MRIKU NIKU TING PUNDI TO???" (Pak cewek berpayung hitam, yg biasanya mangkal disitu itu dimana to) #PayungHitam
"SING BIASANE TING MRIKU NIKU LHO PAK, NGANGGE PAYUNG IRENG" (yg biasanya disitu itu lho pak, make payung hitam)
"WONG WAU BENGI NIKU, TAK TINGGAL TUKU ROKOK KOK NGILANG" (tadi malam ditinggal***
Semalam, pengemudi itu melihat "wanita berpayung hitam" memberhentikan mobilnya, sang pengemudi tau kalo itu WTS, terjadilah percakapan harga, setelah deal, di suruhlah wanita itu masuk ke mobil, untuk nyari hotel #PayungHitam
Jadi siapa dong wanita itu? Kalau bukan suketi? #PayungHitam
Saya yg mendengar saja sudah bergidik ngeri, teringat kejadian lalu.. #PayungHitam
Ini kesaksian Pak Hartono sekira 20 tahun lalu #PayungHitam
-------Sekian-------
#PayungHitam